Merger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{gabung ke|Penggabungan dan pengambilalihan}}
'''Merger''' atau '''penggabungan''' adalah proses difusi atau penggabungan dua [[persero]]an atau lebih dengan salah satu di antaranya tetap berdiri dengan nama perseroannya sementara yang lain lenyap dengan segala nama dan [[harta|kekayaannya]] dimasukan dalam perseroan yang tetap berdiri tersebut dengan atas dasar hukum. Contohnya misal perusahaan "A" merger dengan Perusahaan "B" maka akan menjadi Perusahaan "A" berdasarkan keputusan sah secara hukum.<ref name=":0">{{Cite news|date=2020-10-13|title=Apa itu Merger Bank? Berikut Pengertian dan Jenis Merger|url=https://www.suara.com/news/2020/10/13/161435/apa-itu-merger-bank-berikut-pengertian-dan-jenis-merger|work=Suara.com|language=id|access-date=2020-10-15|last=Garjito|first=Dany}}</ref>
* '''Merger horizontal''', adalah merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan [[roti]], perusahaan [[sepatu]].▼
== Jenis-jenis merger ==
* '''Merger vertikal''', adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan [[kain]], perusahaan [[ban]] merger dengan perusahaan [[mobil]].▼
Merger secara umum terbagi menjadi empat jenis, yaitu:<ref>{{Cite web|date=2019-03-30|title=Pengertian Merger: Jenis, Tujuan, Alasan, & Contoh Merger di Indonesia|url=https://www.edusaham.com/2019/03/pengertian-merger-jenis-tujuan-alasan-contoh-perusahaan.html|website=Edusaham|language=id-ID|access-date=2020-10-15}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
▲* '''Merger horizontal''', adalah merger yang dilakukan oleh beberapa perusahaan atau usaha sejenis (usahanya sama), misalnya merger antara dua perusahaan [[roti]], perusahaan [[sepatu]], dan seterusnya.
* '''Konglomerat''' ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan [[badan usaha]] dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya ialah dengan saling bertukar [[saham]] antara kedua perusahaan yang disatukan.▼
▲* '''Merger vertikal''', adalah merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain, misalnya dalam alur produksi yang berurutan. Contohnya: perusahaan pemintalan benang merger dengan perusahaan [[kain]], perusahaan [[ban]] merger dengan perusahaan [[mobil]], dan seterusnya.
▲* '''Konglomerat''' ialah merger antara berbagai perusahaan yang menghasilkan berbagai produk yang berbeda-beda dan tidak ada kaitannya, misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik atau perusahaan mobil merger dengan perusahaan makanan. Tujuan utama konglomerat ialah untuk mencapai pertumbuhan [[badan usaha]] dengan cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
* '''Merger Kon Generik''' Merger kon generik adalah merger diantara dua atau lebih perusahaan yang saling berhubungan satu sama lain, tetapi bukan terhadap produk yang sama. Contoh merger antara bank dengan perusahaan leasing.
== Bentuk Penggabungan Badan Usaha ==
Bentuk kerja sama atau penggabungan badan usaha di antaranya sebagai berikut.
* '''''[[Trust]]'''''
Trust adalah peleburan beberapa badan usaha menjadi yang kemudian menjadi sebuah perusahaan dengan nama yang baru,
* '''[[Kartel]]'''
Kartel adalah bentuk kerja sama antara beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil kondisi persaingan, dan memperluas atau menguasai pasar.<ref>{{Cite web|date=2020-05-30|title=√ Kartel Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis, Dampak, dan Contoh|url=https://jurnalmanajemen.com/kartel-adalah/|website=JURNAL MANAJEMEN|language=en-US|access-date=2020-10-15}}</ref> Macam-macam kartel yang sering dijumpai antara lain:
# Kartel wilayah adalah penggabungan yang didasarkan pada perjanjian pembagian wilayah atau daerah penjualan dan pemasaran barangnya
# Kartel produksi adalah penggabungan yang bertujuan untuk menyelenggarakan produksi bersama secara massal, tetapi masing-masing perusahaan ditetapkan batas jumlah produksi yang diperbolehkan ([[kuota]] produksi)
# Kartel bersyarat atau kartel kondisi adalah penggabungan dengan menetapkan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, dan penetapan kualitas produksi
# Kartel harga adalah penggabungan dengan menetapkan harga minimum dari produk yang dihasilkan masing-masing anggota
Baris 23 ⟶ 25:
''Holding Company'' adalah suatu PT yang besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai.
* '''''[[Concern]]'''''
Sebenarnya ''concern'' sama halnya dengan ''holding company'', yaitu memiliki sebagian besar saham-saham dari beberapa badan usaha. Perbedaannya adalah ''holding company'' sering berbentuk [[PT]], sedangkan ''concern'' sering dimiliki perseorangan, yaitu seorang hartawan yang mempunyai modal yang amat besar.
* '''''[[Corner]]''''' dan '''''[[Ring]]'''''
''Corner'' dan ''ring'' adalah penggabungan beberapa badan usaha yang tujuan mencari keuntungan besar, dengan cara menguasai penawaran barang untuk memperoleh [[monopoli]] dan menaikkan harga.
* '''''[[Syndicate]]'''''
''Syndicate'' adalah kerja sama sementara oleh beberapa badan usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses produksi.
* '''''[[Joint Venture]]'''''
Baris 32 ⟶ 34:
* '''''Production Sharing'''''
''Production sharing'' adalah kerja sama bagi hasil antara pihak-pihak tertentu.
* '''[[Waralaba]]''' (''Franchise'')
Waralaba merupakan sistem usaha yang tidak memakai modal sendiri, artinya untuk membuka gerai waralaba cukup menggunakan modal milik investor lain, dalam arti seorang ''franchisor'' (pemberi waralaba) yang dapat berupa badan usaha atau individu yang akan memberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas penemuan atau kekayaan intelektual serta ciri khas usaha miliknya kepada pihak lain. Seorang ''franchise'' (pembeli usaha waralaba) harus memenuhi
== Lihat pula ==
Baris 39 ⟶ 41:
* [[Perusahaan]]
* [[Badan usaha]]
== Rujukan ==
[[Kategori:Perusahaan]]
|