Kabupaten Musi Banyuasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dafzzz (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(10 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 10:
| propinsi = [[Sumatera Selatan]]
| ibukota = '''[[Sekayu, Musi Banyuasin|Sekayu]]'''
| luas = 1455014265,7996
| penduduk = 707290
| penduduktahun = [[2023]]
Baris 42:
| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Selatan Kabupaten Musi Banyuasin.svg|300px]]
| koordinat = 1,3° - 4° LS{{br}}103° - 105° BT
| SNI = SKY
| dau = Rp. 451.257.714.000.- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| web = {{url|mubakab.go.id}}
Baris 294 ⟶ 295:
 
== Pariwisata ==
 
=== Objek Wisata ===
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata menarik dan sangat wajib dikunjungi di Kabupaten Musi Banyuasin:
 
Baris 357 ⟶ 360:
 
Taman Kampung Selarai Indah dapat digunakan sebagai tempat acara pernikahan atau standing party. Terbaru ini taman tersebut menjadi lokasi dari penyelenggaraan Festival Bongen dan Festival Bekarang yang diselenggarakan oleh Dispopar Muba.
 
'''7. Danau Kongar'''
 
Terletak di pinggiran Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, danau ini menjadi salah satu pusat wisata air yang ada di Musi Banyuasin. Pemerintah setempat pun juga sudah melengkapi fasilitas penunjang di Danau Konger ini.
 
Nama danau ini sendiri diketahui diambil dari nama seorang warga negara Amerika Serikat, Mr Congger, salah satu pengusaha pengeboran minyak yang pernah mengeksplorasi daerah tersebut.
 
Berbentuk bulat dan memiliki luas sekitar 10 hektare, keindahan pemandangan alam di Danau Konger membuatnya kini menjadi salah satu objek wisata favorit di daerah itu. Untuk tiba di lokasi ini, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 45 kilometer dari Kota Sekayu.
 
=== Makanan Khas ===
Makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin merupakan salah satu kuliner yang unik dan tak kalah nikmatnya di Indonesia. Berikut merupakan makanan khas dari Musi Banyuasin, yang bisa kamu coba ketika kamu jalan-jalan ke sana.
 
'''1. Brengkes Tempoyak'''
 
Brenkes tempoyak merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin yang mempunyai kekhasan yang unik terutama dari segi citarasanya.
 
Hidangan Brenkes Tempoyak ini memang sekilas bisa dibilang mirip pepes.
 
Seperti daerah di Sumatera Selatan pada umumnya, brengkes tempoyak menggunakan bahan dasar ikan, tepatnya ikan patin.
 
Masakan tradisional ini menggunakan pendekatan yang unik untuk bumbunya, yaitu dengan menambahkan fermentasi durian.
 
Bumbu yang digunakan adalah cabai merah, bawang merah, sereh, gula jawa, laos, dan kunyit.
 
Semua bumbu dihaluskan lalu dimasak. Kemudian masukkan tempoyak (bumbu masakan berbahan dasar durian yang dicampur dengan sedikit garam).
 
Setelah bumbu dan tempoyak bercampur, masukkan ikan patin yang sudah dibersihkan dari sisiknya dan dipotong sesuai selera. Masak hingga ikan matang dan menyerap bumbu tempoyak.
 
'''2. Pedeh'''
 
Masih merupakan olahan ikan, pedeh adalah makanan khas Kabupaten Musi Banyuasin.
 
Bahan utamanya adalah ikan sepat yag dicuci bersih kemudian diberi garam. Ikan yang sudah digarami dimasukkan ke dalam wadah dan dicampur dengan nasi sangrai.
 
Kedua bahan tersebut diamkan selama satu sampai dua minggu untuk memberikannya waktu berfermentasi. Jika sudah cukup waktunya, pedeh diolah menjadi pepes atau ditumis dengan cabai rawit.
 
Rasa pedeh yang masam karena hasil fermentasi akan membuat orang yang berada di sampingnya tidak melupakan rasanya. Makanan ini bisa ditemui di berbagai desa di Musi Banyuasin.
 
'''3. Pindang Salai'''
 
Pindang Salai merupakan makanan khas Musi Banyuasin, yang cukup populer.
 
Ikan ini dibakar dan diolah secara tradisional oleh masyarakat sekitar hingga mendapatkan rasa yang autentik.
 
Ikan yang digunakan juga beragam ragamnya, namun yang paling sering dibuat adalah salai patin dan salai baung.
 
Pindang salai dibuat dengan proses pengasapan, yaitu dengan meletakkan ikan yang akan diasapkan sedikit jauh dari sumber asap.
 
Jarak yang digunakan kurang lebih 1 meter dengan suhu berkisar 40 hingga 50 derajat celcius.
 
Ikan diasapkan selama 20 hingga 30 jam. Setelah diasapi, ikan sinkronisasi dengan cara digantung atau disusun dalam ruangan selama 24 jam.
 
Ikan salai akan dikemas dalam kemasan kotak dan dijadikan oleh-oleh makanan khas Sekayu, Musi Banyuasin.
 
'''4. Pundang'''
 
Pundang adalah makanan khas Musi Banyuasin, yang cukup terkenal.
 
Bahan dasarnya adalah ikan seluang, yaitu ikan air tawar berukuran kecil yang hidup di perairan Sungai Musi.
 
Ikan seluang memang biasa dijadikan penganan oleh masyarakat Musi Banyuasin.
 
Ikan ini mirip dengan ikan teri karena ukurannya sangat kecil, namun lebih besar dari ikan teri dan tidak asin.
 
Untuk membuat pundang cukup mudah sekali, pertama siapkan ikan seluang dan bersihkan, kemudian siapkan tepung terigu yang sudah diberi bumbu penyedap serta garam.
 
Tepung Terigu kemudian aduk dengan air panas lalu masukan ikan seluang dan mulai digoreng dengan menggunakan kuali yang berisikan minyak goreng mendidih. Angkat jika sudah kering dan rasakan kenikmatan pundang khas warga musi banyuasin
 
== Seni dan Budaya ==
Baris 422 ⟶ 492:
* [[Apriyadi]], Sekretaris Daerah Musi Banyuasin
* Abusari, Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan]] & Mantan Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin]]
* [[Agung Firman Sampurna]], [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia|Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia]]
 
== Referensi ==