Ramang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Gunakan penulisan imbuhan yang benar. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(45 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football biography
| name
| image =
| caption =
| fullname =
| birth_date
| birth_place = [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]], [[Hindia Belanda]]
| death_date
| death_place = [[Ujungpandang (Makassar)]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]]
| height =
| position
| currentclub =
| youthyears1
| youthclubs1
| years1
| years2 =
| years3 =
| clubs1
| clubs2 =
| clubs3 =
| caps1
| goals1
| caps2
| goals2
| caps3
| goals3
| totalcaps
| totalgoals
| nationalyears1
| nationalteam1
| nationalcaps1
| nationalgoals1
| medaltemplates
| manageryears1
| managerclubs1
| managerclubs2
| managerclubs3
| managerclubs4
| club-update =
| nationalteam-update =
}}
'''Andi Ramang''' ({{lahirmati|[[Barru]], [[Sulawesi Selatan]]|24|4|1924|[[Ujung Pandang]], Sulawesi Selatan|26|9|1987}})<ref>[http://bola.okezone.com/read/2011/07/25/419/483751/striker-100-gol 100-Goal Striker (Indonesian)]</ref> adalah seorang pemain [[sepak bola]] [[Indonesia]] dari [[PSM Makassar]] yang terkenal pada tahun [[1950-an]] dan
Andi Ramang berposisi sebagai [[penyerang]]. Dia pernah mengantarkan PSM ke tangga juara pada era [[Perserikatan]] serta pernah memperkuat [[tim nasional sepak bola Indonesia]].
==Awal kehidupan==
Ramang lahir pada tahun 1924 di [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]],
Ramang lahir pada tahun 1924 di [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]], Seorang berdarah suku bugis. Ayahnya, Nyo'lo, adalah ajudan Raja [[gowa]], Djondjong Karenta Lemamparang, dan dikenal karena kemampuannya dalam [[sepak takraw]]. Ramang menghabiskan masa kecilnya bermain sepak takraw menggunakan bola yang terbuat dari rotan, kain, dan terkadang [[Jeruk|buah jeruk]]. Inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa Ramang sering mencetak gol menggunakan tendangan salto.<ref name="VIVA">[http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 Ramang, the Forgotten Indonesian Football Legend (Indonesian)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225163852/http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 |date=December 25, 2010 }}</ref><ref name="Tempo">{{Cite news|date=May 1971|title=Ramang Dari Kaki Telanjang|url=http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|work=Tempo|access-date=January 5, 2011|archive-date=2011-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20110718090917/http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|dead-url=yes}}</ref>▼
▲
== Karier sebagai pemain ==
=== Awal karier ===
Andi Ramang memulai karirnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 1939 dengan bergabung di klub sepak bola di Barru. Dia bermain sampai 1943, ketika dia memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya. Bersama istrinya, mereka membuka kedai kopi kecil untuk mencari nafkah. Setelah kematian bayi mereka yang baru lahir, mereka memutuskan untuk berangkat ke Ujungpandang (sekarang [[Makassar]]) sebelum Indonesia merdeka. Mereka tinggal di rumah seorang teman, dan Ramang memulai hidupnya di sana sebagai sopir [[becak]], kemudian menjadi asisten sopir truk. Selama waktu ini, istrinya melahirkan anak kedua mereka.<ref name="VIVA"/>
Andi Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM. Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun. Ayahnya, Nyo'lo, ajudan Raja [[Gowa]] [[Djondjong Karaenta Lembangparang]], sudah lama dikenal sebagai jagoan sepakraga. Bakat Ramang memang menurun dari sang ayah. Mulanya ia memperkuat Bond Barru, kota kelahirannya, tetapi menjelang proklamasi 1945, ia membawa keluarganya pindah ke [[Ujungpandang]] dan meninggalkan usaha warung kopi yang ia bangun bersama istrinya.
=== Pekerjaan lain ===
Baris 60 ⟶ 62:
=== Karier di [[tim nasional sepak bola Indonesia]] ===
Pada tahun 1952 ia menggantikan Sunardi, kakak [[Suardi Arlan]] mengikuti latihan di Jakarta. Ini menyeretnya menjadi pemain utama PSSI. Didampingi Suardi Arlan di kanan dan [[Nursalam]] di kiri, ia bagai kuda kepang di tengah gelanggang. Permainannya sebagai penyerang tengah sangat mengagumkan. Maka setahun kemudian ia keliling di beberapa negeri asing. Namanya meroket menjadi pemain favorit penonton dan disegani pemain lawan.
Baris 83:
Ramang pernah menyebut bahwa pemain sepak bola sepertinya tidak lebih berharga dari kuda pacuan. "Kuda pacuan dipelihara sebelum dan sesudah bertanding, menang atau kalah. Tapi pemain bola hanya dipelihara kalau ada panggilan. Sesudah itu tak ada apa-apa lagi," katanya dengan kecewa. Namun Ramang sudah berketetapan hati menutup kisah masa lampaunya itu. "Buat apa mengenang masa-masa seperti itu sementara orang lebih menghargai kuda pacuan?" katanya. Kekecewaan itu tampaknya begitu berat merundungnya, hingga ia sering kali sengaja sembunyi hanya untuk mengelak wawancara dengan seorang wartawan. Meski banyak dorongan dan tawaran buat menulis biografinya, ia selalu menggelengkan kepala. Dulu katanya, memang pernah ada seseorang yang menerbitkan riwayat hidupnya. Tapi ia sendiri sudah lupa judul buku dan nama penulisnya.
==
Suatu malam pada tahun 1981, sehabis melatih anak-anak [[PSM]], Ramang pulang dengan [[pakaian]] basah dan membuatnya [[sakit]]. Enam tahun ia menderita sakit di [[paru-paru]]nya tanpa bisa berobat ke [[Rumah sakit]] karena kekurangan biaya. Pada tanggal 26 September 1987, di usia 63 tahun, mantan pemain sepak bola legendaris itu [[meninggal dunia]] di rumahnya yang sangat sederhana yang ia huni bersama anak, menantu dan cucunya yang semuanya berjumlah 19 orang. Ramang dimakamkan di TPU [[Panaikang]]. Untuk mengenang jasanya, sebuah [[patung]] di lapangan [[Karebosi]] dibuat untuknya, lalu kemudian patung tersebut diganti dengan patung baru yang berada di Kawasan [[Pantai Losari]] dekat [[Masjid Amirul Mukminin]]. Selain itu hingga sekarang salah satu julukan [[PSM Makassar]] adalah ''Pasukan Ramang''.
|