Ramang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pengembalian suntingan oleh 182.1.198.109 (bicara) ke revisi terakhir oleh 103.144.227.141 Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Gunakan penulisan imbuhan yang benar. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football biography
| name
| image =
|
| birth_date = {{birth date|1924|4|24}}
▲| fullname = Daeng Ramang
|
|
| height =
▲| death_place = [[Ujungpandang]], [[Sulawesi Selatan]]
▲| position = [[Penyerang (sepak bola)|Penyerang]]
▲| currentclub =
▲| youthyears1 = 1939–1943
▲| youthclubs1 = Barru
▲| years1 = 1942–1947
▲| years2 =1947–1960
▲| years3 =1962–1968
▲| clubs2 =[[PSM Makassar|Makassar Voetbal Bond]]
▲| clubs3 =[[PSM Makassar]]
▲| caps1 = 98
▲| goals1 = 77
▲| caps2 = 213
▲| goals2 = 188
▲| caps3 = 86
▲| goals3 = 51
▲| totalcaps = 397
▲| totalgoals = 316
| nationalcaps1 = 18
▲| nationalyears1 = 1952–1962
| nationalgoals1 = 10
▲| nationalteam1 = [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]]
|
|
| managerclubs1 = [[PSM Makassar]]
| managerclubs2 = [[PSBI Blitar]]
|
|
| nationalteam-update = ▼
▲| managerclubs4 = [[PSM Makassar]]
▲| club-update =
▲| nationalteam-update =
}}
'''Andi Ramang''' ({{lahirmati|[[Barru]], [[Sulawesi Selatan]]|24|4|1924|[[Ujung Pandang]], Sulawesi Selatan|26|9|1987}})<ref>[http://bola.okezone.com/read/2011/07/25/419/483751/striker-100-gol 100-Goal Striker (Indonesian)]</ref> adalah seorang pemain [[sepak bola]] [[Indonesia]] dari [[PSM Makassar]] yang terkenal pada tahun [[1950-an]] dan
Andi Ramang berposisi sebagai [[penyerang]]. Dia pernah mengantarkan PSM ke tangga juara pada era [[Perserikatan]]
▲Ramang berposisi sebagai [[penyerang]]. Dia pernah mengantarkan PSM ke tangga juara pada era [[Perserikatan]] sebanyak empat kali serta pernah memperkuat [[tim nasional sepak bola Indonesia]].
==Awal kehidupan==
Ramang lahir pada tahun 1924 di [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]],
Ramang lahir pada tahun 1924 di [[Barru]], [[Sulawesi Selatan]], Seorang berdarah suku '''''Makassar''''' ,ayahnya bernama Daeng Nyo'lo adalah ajudan atau pengawal raja Makassar Gowa Karaeng Lembang Parang Sultan Husain. Setelah kekalahan Makassar melawan Belanda di Enrekang, banyak pengikut Sultan Husain yang tak kembali ke kota Makassar maupun Gowa karena tak ingin menjadi tawanan perang, termasuk salah satunya adalah Daeng Nyo'lo yang memilih menetap di Barru bersama keluarganya, setelah Daeng Ramang beranjak dewasa, beliau kembali ke Makassar dan berkiprah sebagai pemain sepakbola. Klub pertama beliau sebagai pemain amatir adalah Persatuan Sepakbola Induk Sulawesi atau Persis. Klub profesional pertama beliau adalah Makassar Voetball Bond atau PSM yang akhirnya melambubgkan nama beliau. Daeng Ramang dikenal karena kemampuannya dalam bermain raga ataupun [[sepak takraw]]. Ramang menghabiskan masa kecilnya bermain Raga menggunakan bola yang terbuat dari rotan, kain, dan terkadang [[Jeruk|buah jeruk]], larinya yang sangat cepat beliau dapatkan karena terbiasa berburu rusa dihutan bersama ayahnya, berburu rusa sendiri adalah kebiasaan prajuri-prajurit Makassar dimasa lampau dalam melatih fisik dan mental. Inilah yang diyakini menjadi alasan mengapa Ramang sering mencetak gol menggunakan tendangan salto.<ref name="VIVA">[http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 Ramang, the Forgotten Indonesian Football Legend (Indonesian)] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101225163852/http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=56437 |date=December 25, 2010 }}</ref><ref name="Tempo">{{Cite news|date=May 1971|title=Ramang Dari Kaki Telanjang|url=http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|work=Tempo|access-date=January 5, 2011|archive-date=2011-07-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20110718090917/http://bolaindo.wordpress.com/2009/01/28/ramang-dari-kaki-telanjang/|dead-url=yes}}</ref>▼
▲
== Karier sebagai pemain ==
=== Awal karier ===
Andi Ramang memulai karirnya sebagai pemain sepak bola pada tahun 1939 dengan bergabung di klub sepak bola
Andi Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM. Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun. Ayahnya,
▲Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM. Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun. Ayahnya, Daeng Nyo'lo, ajudan Raja Makassar [[Gowa]] [[ Karaengta Lembangparang Sultan Husain]], Daeng Nyo'lo dikenal sebagai jagoan sepakraga. Bakat Ramang memang menurun dari sang ayah. Mulanya ia memperkuat Bond Barru, kota kelahirannya, tetapi menjelang proklamasi 1945, ia membawa keluarganya pindah ke [[Ujungpandang]] dan meninggalkan usaha warung kopi yang ia bangun bersama istrinya.
=== Pekerjaan lain ===
Baris 65 ⟶ 62:
=== Karier di [[tim nasional sepak bola Indonesia]] ===
Pada tahun 1952 ia menggantikan Sunardi, kakak [[Suardi Arlan]] mengikuti latihan di Jakarta. Ini menyeretnya menjadi pemain utama PSSI. Didampingi Suardi Arlan di kanan dan [[Nursalam]] di kiri, ia bagai kuda kepang di tengah gelanggang. Permainannya sebagai penyerang tengah sangat mengagumkan. Maka setahun kemudian ia keliling di beberapa negeri asing. Namanya meroket menjadi pemain favorit penonton dan disegani pemain lawan.
Baris 89 ⟶ 84:
== Meninggal dunia ==
Suatu malam pada tahun 1981, sehabis melatih anak-anak [[PSM]], Ramang pulang dengan [[pakaian]] basah dan membuatnya [[sakit]]. Enam tahun ia menderita sakit di [[paru-paru]]nya tanpa bisa berobat ke [[Rumah sakit]] karena kekurangan biaya. Pada tanggal 26 September 1987, di usia 63 tahun, mantan pemain sepak bola legendaris itu [[meninggal dunia]] di rumahnya yang sangat sederhana yang ia huni bersama anak, menantu dan cucunya yang semuanya berjumlah 19 orang. Ramang dimakamkan di
Ironis memang mengetahui kisah hidup mantan bintang [[sepak bola]] itu. Apalagi Ramang kini hanya diapresiasi dengan sebuah patung yang dibuat seadanya, yang berdiri di pintu utara Lapangan Karebosi.
|