Franky Sahilatua: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 55:
== Karakter karya ==
Lirik lagu karya Franky pada masa Franky & Jane cenderung pada pemujaan alam pada awalnya, misalnya pada lagu ''Musim Bunga'' dan ''Kepada Angin dan Burung Burung''. Namun, seperti kebanyakan penulis lagu balada lain, Franky gemar pula "bercerita" mengenai kehidupan orang sehari-hari, seperti ''Perjalanan'' atau ''Bis Kota''. Franky pernah menulis dan menyanyikan lagu-lagu ''[[soundtrack]]'' untuk film ''
Sejak [[dasawarsa]] [[1990]]-an hingga dua tahun menjelang meninggalnya, Franky banyak terlibat dalam aksi-aksi panggung bertema sosial dan nasionalisme. Ia aktif terlibat dalam masa peralihan politik dari [[Orde Baru]] menuju [[Reformasi]], penentangan [[RUU APP]], serta gerakan [[anti globalisasi]].
Baris 121:
* Pancasila Rumah Kita
* Jangan Pilih Mereka (lagu yang sering diputar saat pemilu)
*Tamansari Indonesia
*Kemerdekaan Singapura
*Kemiskinan
*Sirkus vs. Pangan
Lagu Tamansari Indonesia, Kemerdekaan Singapura, Kemiskinan, dan Sirkus vs. Pangan merupakan karya terakhir yang dikarang oleh Franky sebelum wafat<ref>{{cite web |last1=Indrawati |first1=Tutut |title=Kanker tak buat Franky Sahilatua stop bikin lagu |url=https://www.solopos.com/kanker-tak-buat-franky-sahilatua-stop-bikin-lagu-94063 |website=Solopos.com |publisher=Solo Pos |access-date=26 Juni 2024 |language=id |date=NaN undefined NaN}}</ref><ref>{{cite web |last1=Purwoko |first1=Krisman |title=Franky Pergi Meninggalkan Empat Lagu Baru |url=https://ameera.republika.co.id/berita/ljy6bf/franky-pergi-meninggalkan-empat-lagu-baru |website=Republika Online |publisher=Republika |access-date=26 Juni 2024 |language=id |date=20 April 2011}}</ref>
== Referensi ==
|