Taman Nasional Lore Lindu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| name = Taman Nasional Lore Lindu
| iucn_category = II
| photo =
| photo_caption =
| map =Indonesia Sulawesi#Indonesia
| map_caption =
| map_width = 280
| label = '''Lore Lindu NP'''
Baris 24:
| established = 1982
| visitation_num = 2.000
| visitation_year = 2007<ref>[http://www.dephut.go.id/files/Stat_2007.pdf Forestry statistics of Indonesia 2007] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130405073526/http://www.dephut.go.id/files/Stat_2007.pdf |date=2013-04-05 }}, retrieved 11 October 2010</ref>
| governing_body = [[Kementerian Kehutanan Indonesia|Kementerian Kehutanan]]
}}
Baris 32:
'''Taman Nasional Lore Lindu''' ('''TNLL''') merupakan salah satu [[taman nasional]] di [[Indonesia]] yang terletak di provinsi [[Sulawesi Tengah]] dan salah satu lokasi perlindungan hayati [[Sulawesi]]. Taman Nasional Lore Lindu terletak sekitar 60 kilometer selatan [[kota Palu]] dan terletak antara 119°90’ – 120°16’[[Bujur Timur|BT]] dan 1°8’ – 1°3’[[Lintang selatan|LS]].
Kalau dibandingkan dengan taman nasional lain di Indonesia, ukurannya sedang saja. Taman nasional ini secara resmi meliputi kawasan 217.991,18 hektar (sekitar 1.2% wilayah Sulawesi yang luasnya 189.000
Taman Nasional Lore Lindu yang terletak di selatan kabupaten [[kabupaten Donggala|Donggala]] dan bagian barat kabupaten [[kabupaten Poso|Poso]] menjadi daerah tangkapan air bagi 3 [[sungai]] besar di Sulawesi Tengah, yakni [[sungai Lariang]], [[sungai Gumbasa]] dan [[sungai Palu]]. Taman nasional ini terbagi atas tiga kawasan, yakni [[Suaka Margasatwa Lore Kalamanta]], [[Hutan Wisata Danau Lindu]], dan [[Suaka Margasatwa Sopu Gumbasa]].<ref name="kompas">{{aut|Kusuma, Buyung Wijaya}} (4 November 2018). "Menjaga Lembah Palu". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm.10</ref>
Baris 41:
== Peninggalan megalitikum ==
[[Berkas:Megalitikum Lore Lindu.jpg|jmpl|kanan|Patung megalit di Taman Nasional Lore Lindu]]
Patung-patung [[megalit]] yang usianya mencapai ratusan bahkan ribuan tahun tersebar di kawasan Taman Nasional Lore Lindu seperti [[Lembah Napu]], [[Lembah Behoa|Behoa]] dan [[Lembah Bada|Bada]].<ref name=ferilatief>Latief, Feri (2018). "Misteri Pitarah Lembah Lore Lindu". ''National Geographic Indonesia''. Edisi Oktober 2018: 42{{spaced ndash}}53. [[Jakarta]]: Kompas Gramedia.</ref> Sampai penelitian tahun 2013, di sana ada 1.466 temuan megalitik dari 83 situs yang telah diungkap.<ref name=ferilatief/> Patung-patung ini sebagai monumen batu terbaik di antara patung-patung sejenis di Indonesia. Ada 5 klasifikasi patung berdasarkan bentuknya:
# Patung-patung batu: patung-patung ini biasanya memiliki ciri manusia, tetapi hanya [[kepala]], bahu dan kelamin.
Baris 61 ⟶ 62:
== Demografi ==
Ada empat kelompok etnis utama yang mendiami desa di dalam dan sekitar Taman Nasional Lore Lindu, yakni [[Suku Kaili|Kaili]], [[Suku Behoa|Behoa]], [[Suku Bada|Bada]] dan [[Suku pekurehua|Pekurehua]]. Ada sekitar 117 desa terletak di dalam taman nasional, dan 64 desa lainnya di daerah perbatasan. Mata pencaharian utama masyarakat setempat antara lain padi dan jagung, serta perkebunan kakao.<ref
== Hutan Wisata Danau Lindu ==
Baris 67 ⟶ 68:
== Ancaman-ancaman ==
Meskipun hutan di sini telah ditetapkan sebagai taman nasional, daerah ini masih mengalami perambagan hutan, penambangan emas ilegal, dan pencurian hasil hutan.<ref name=antara>{{
== Rujukan ==
|