Habiburrahman El Shirazy: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lim Natee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Penambahan kutipan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
|footnotes =
}}
H. '''Habiburrahman El Shirazy''', ({{Lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]]|30|9|1976}}), adalah novelis Indonesia. Selain novelis, [[sarjana]] [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]] ini juga dikenal sebagai sutradara, dai, penyair, sastrawan, pimpinan pesantren, dan penceramah. Selain di Indonesia, karya-karya Habiburrahman sudah dikenal di [[mancanegara]] seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei]], [[Hongkong]], [[Taiwan]], [[Australia]], dan [[Amerika Serikat]]. Di antara karya-karyanya yang telah beredar di pasaran adalah ''[[Ayat-Ayat Cinta (novel)|Ayat-Ayat Cinta]]'' (telah dibuat versi filmnya, 2008), ''[[Di Atas Sajadah Cinta]]'' (telah disinetronkan Trans TV, 2004), ''Ketika Cinta Berbuah Surga'' (2005), ''Pudarnya Pesona Cleopatra'' (2005), ''[[Ketika Cinta Bertasbih]]'' (2007), ''[[Ketika Cinta Bertasbih 2]]'' (Desember, 2007) ''[[Dalam Mihrab Cinta (film)|Dalam Mihrab Cinta]]'' (2007), ''Gadis Kota Jerash'' (2009), ''Bumi Cinta'', (2010) dan ''The Romance''. Kini ia sedang merampungkan ''Langit Makkah Berwarna Merah'', ''[[Bidadari Bermata Bening]]'', ''Bulan Madu di Yerussalem'', ''Bumi Cinta'', ''Api Tauhid'', dan ''[[Ayat-Ayat Cinta 2]]'' yang sedang dimuat bersambung di Harian ''[[Republika]]''.
 
== Pendidikan ==
Memulai'''Habiburrahman''' memulai pendidikan menengahnyamenengah di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar [[kitab kuning]] di Pondok Pesantren Al Anwar, [[Mranggen, Demak]] di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya [[Surakarta]] untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995<ref>{{Cite web|url=https://mapksolo.id/alumni|website=mapksolo.id|access-date=2024-06-27}}</ref>. Setelah itu melanjutkan pengembaraan intelektualnya ke Fakultas [[Ushuluddin]], Jurusan [[Hadist]] [[Universitas Al-Azhar]], Kairo dan selesai pada tahun 1999. Pada tahun 2001 lulus ''[[Postgraduate Diploma]]'' (Pg.D) S2 di ''[[The Institute for Islamic Studies]]'' di [[Kairo]] yang didirikan oleh [[Imam Al-Baiquri]].
 
== Aktivitas ==
=== Selama di Kairo ===
Ketika menempuh studi di Kairo, Mesir, Habiburrahman pernah memimpin kelompok kajian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudensi dan Kajian Pengetahuan Islam) di Kairo (1996-1997). Pernah terpilih menjadi duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diadakan oleh WAMY (''The World Assembly of Moslem Youth'') selama sepuluh hari di kota Ismailia, Mesir (Juli 1996). Dalam perkemahan itu, ia berkesempatan memberikan orasi berjudul Tahqiqul Amni Was Salam Fil ‘Alam Bil Islam (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi tersebut terpilih sebagai orasi terbaik kedua dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan tersebut. Ia pernah aktif di Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998-2000). Pernah menjadi koordinator Islam ICMI Orsat Kairo selama dua periode (1998-2000 dan 2000-2002). Sastrawan muda iniIa pernah dipercaya untuk duduk dalam Dewan Asaatidz Pesantren Virtual Nahdhatul Ulama yang berpusat di Kairo dan sempat memprakarsai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) serta Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.
 
=== Selama di Indonesia ===
Baris 47:
 
== Prestasi ==
Semasa di [[SLTA]], Habiburrahman pernah menulis teatrikal puisi berjudul Dzikir Dajjal sekaligus menyutradarai pementasannya bersama Teater Mbambung di Gedung Seni Wayang Orang Sriwedari Surakarta (1994). Pernah meraih Juara II lomba menulis artikel se-MAN I Surakarta (1994). Pernah menjadi pemenang I dalam lomba baca puisi relijiusreligius tingkat SLTA se-Jateng (diadakan oleh panitia Book Fair’94 dan [[ICMI]] Orwil Jateng di Semarang, 1994). Pemenang I lomba pidato tingkat remaja se-eks Keresidenan [[Surakarta]] (diadakan oleh Jamaah Masjid Nurul Huda, [[UNS]] [[Surakarta]], 1994). Ia juga pemenang pertama lomba pidato bahasa Arab se-Jateng dan DIY yang diadakan oleh UMS Surakarta (1994). Meraih Juara I lomba baca puisi Arab tingkat Nasional yang diadakan oleh IMABA [[UGM]] [[Jogjakarta]] (1994). Pernah mengudara di radio JPI Surakarta selama satu tahun (1994-1995) mengisi acara Syharil Quran Setiap Jumat pagi. Pernah menjadi pemenang terbaik ke-5 dalam lomba KIR tingkat SLTA se-Jateng yang diadakan oleh Kanwil P dan K Jateng (1995) dengan judul tulisan, Analisis Dampak Film Laga Terhadap Kepribadian Remaja. Beberapa penghargaan bergengsi lain berhasil diraihnya antara lain, Pena Award 2005, The Most Favorite Book and Writer 2005 dan IBF Award 2006.
 
Dari novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Cinta" dia sudah memperoleh royalti lebih dari 1,5 Miliar, sedangkan dari buku-bukunya yang lain tidak kurang ratusan juta sudah dia kantongi.