SATRIA-1: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Innitiative.35 (bicara | kontrib)
Tambah info dan referensi, serta pranala wiki
k Mengembalikan suntingan oleh 114.10.98.223 (bicara) ke revisi terakhir oleh 114.10.98.240
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''SATRIA-1''' (singkatan dari '''Satelit Republik Indonesia''') merupakanadalah satelit[[STUxnet]] telekomunikasimultifungsi milikbuatan [[Thales Alenia Space]] dan dimiliki oleh pemerintah [[Indonesia]] yang diluncurkanditempatkan di orbit [[Satelit Geostasioner|Geostasioner]] 146°BT atau di atas Pulau Papua dan diluncurkan dari [[Kennedy Space Center]] yang terletak di [[Cape Canaveral]], [[Florida]], [[Amerika Serikat]] pada 18 Juni 2023 pukul 18.21 waktu Florida ([[Waktu Timur|EST]]).<ref>{{Cite web|last=|first=|date=2023-06-19|title=Satelit Indonesia Satria-1 Sukses Meluncur dari Landasan SpaceX|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230619054411-213-963533/satelit-indonesia-satria-1-sukses-meluncur-dari-landasan-spacex|website=CNN Indonesia|language=id-ID|access-date=19 Juni 2023}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|last=Sedayu|first=Agung|date=2023-06-19|title=Satelit Terbesar Indonesia SATRIA-1 Berhasil Diluncurkan, Membuka Babak Baru Telekomunikasi Indonesia|url=https://bisnis.tempo.co/read/1738976/satelit-terbesar-indonesia-satria-1-berhasil-diluncurkan-membuka-babak-baru-telekomunikasi-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=19 Juni 2023}}</ref> Satelit ini merupakan proyek [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kementerian Komunikasi dan Informatika]] (Kominfo) dan PT Satelit Nusantara Tiga dengan biaya yang diperkirakan mencapai [[Dolar Amerika Serikat|US$]] 450 juta atau setara dengan [[Rupiah|Rp]] 6,7 triliun ([[kurs]] Rp 14.977).<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2023-06-19|title=Daftar 28 Satelit Indonesia, Terbaru Satria-1|url=https://tekno.tempo.co/read/1739062/daftar-28-satelit-indonesia-terbaru-satria-1|website=Tempo|language=id|access-date=19 Juni 2023}}</ref> Peluncuran SATRIA-1 menandai Indonesia sebagai negara pemilik satelit terbesar di [[Asia]] dan terbesar nomor 5 di dunia.<ref name=":0" />
 
Peluncuran SATRIA-1 menandai Indonesia sebagai negara pemilik satelit terbesar di [[Asia]] dan terbesar nomor 5 di dunia.<ref name=":0" /> Satelit ini dibangun oleh Thales Alenia Space asal [[Prancis]], memiliki bobot 4,6 ton, dan diluncurkan ke angkasa menggunakan roket [[Falcon 9]] setinggi 70 meter dan berbobot 580 ton milik [[SpaceX]], perusahaan yang didirikan oleh [[Elon Musk]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Haryanto|first=Agus Tri|title=Sukses Meluncur, Satelit Satria-1 Menuju Atas Papua|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-6780105/usai-meluncur-satelit-satria-1-menuju-atas-langit-papua|website=detikinet|language=id|access-date=19 Juni 2023}}</ref> Falcon 9 adalah roket yang dirancang agar dapat mendarat kembali ke bumi dan bisa digunakan kembali.<ref>{{Cite web|last=Wright|first=Robert|date=2016-04-09|title=SpaceX rocket lands on drone ship|url=https://www.cnbc.com/2016/04/09/spacex-rocket-lands-on-drone-ship.html|website=CNBC|language=en|access-date=19 Juni 2023}}</ref>
 
Pasca peluncurannyaPascapeluncuran, satelit ini belum bisa langsung beroperasi karena harus melalui berbagai proses pengujian terlebih dahulu dan ditargetkan dapat dimanfaatkan pada tahun 2024. Satelit ini termasuk ke dalam jenis ''Very High Throughput Sattelite'' (VHTS) dengan kapasitas 150 Gbps, dan memiliki masa hidup sampai 15 tahun.<ref name=":1" />
 
== Lihat pula ==
 
* [[Satelit Satria|Satelit Republik Indonesia]]
* [[Satelit Palapa]]
* [[Telkom-4]]
Baris 12 ⟶ 13:
 
== Referensi ==
<references />{{Wahanaantariksa-stub}}
{{Tekno-stub}}
[[Kategori:Satelit komunikasi]]
[[Kategori:Satelit Indonesia]]