Kelapa Gading, Jakarta Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
a
Jakartaboleh (bicara | kontrib)
Image suggestions feature: 1 image added.
 
(25 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
|website =
}}
'''Kelapa Gading''' merupakan wilayahadalah [[kecamatan]] yangdi terletak diKota [[Jakarta Utara|Kota Jakarta Utara]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019}}</ref> [[Kecamatan]] ini dilintasi oleh [[Kali Sunter]] dan bebedapabeberapa kali yang berhulu di [[Jonggol, Bogor]]. KlapaKelapa Gading dikenal sebagai daerah yang dikembangkan oleh [[perusahaan]] properti [[Summarecon Agung]] sejak tahun [[1975]]. TahunPada tahun [[1970]]-an, [[Kecamatan]] Kelapa Gading masih dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan [[sawah|persawahan]], kini Kelapa Gading telah berubah menjadi kawasan yang tertata baik dan berkembang pesat.
 
{{Infobox urban development project|name=Summarecon Kelapa Gading|location=Kelapa Gading, [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], [[Indonesia]]|status=Selesai|groundbreaking=1970-an|developer=[[Summarecon Agung]]|owner=PT Gading Kirana|other_names=Kelapa Gading Permai}}
 
== Sejarah ==
Pada masa [[Hindia Belanda]], Kelapa Gading secara administratif masuk ke dalam wilayah [[Meester Cornelis]]. Kelapa Gading awalnya dikenal sebagai daerah [[rawa]] dan [[sawah|persawahan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.summareconkelapagading.com/about.asp |title=Salinan arsip |access-date=2011-03-31 |archive-date=2011-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110803014938/http://summareconkelapagading.com/about.asp |dead-url=yes }}</ref> Tapi, sejak pertengahan tahun 1970, PT Summarecon Agung Tbk (sebelumnya bekerja sama dengan masyarakat Betawi asli yang kemudian pisah dan mendirikan PT Gading Kirana) mulai memasuki daerah ini dan membangunnya. Pada awalnya, daerah [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]] masih lebih ramai daripada Kelapa Gading. Tetapi, kini Kelapa Gading telah menjadi daerah yang berkembang pesat.
 
Pada tahun 1984, [[Klub Kelapa Gading]] (dahulu Kelapa Gading Sport Club) yang merupakan [[Klub olahraga|klub olahraga (sport club)]] yang terlengkap dan terbesar di Indonesia diresmikan. Sementara itu, Pada tahun 1990, Summarecon mulai membangun Plaza Kelapa Gading yang menjadi cikal bakal [[MallMal Kelapa Gading|MalMall Kelapa Gading]]. Pada Tahun 1991, Summarecon membangun apartemen pertamanya yaitu '''Summerville Apartments''' beserta '''Gading Food City.''' Pada tahun 1992., '''Plaza Summarecon''' yang menjadi kantor pusat [[Summarecon Agung]] yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, [[Jakarta Timur]] diresmikan.
 
== Geografi ==
Wilayah Kelapa Gading dan sekitarnya.Kelapa Gading terletak pada arah timur laut kota [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Kelapa Gading merupakan satu-satunya kecamatan di Jakarta Utara yang tidak berbatasan langsung dengan laut. Wilayah Kelapa Gading terletak pada ketinggian kurang lebih 5 [[meter]] di atas permukaan laut, sehingga daerah ini sangat sering terkena [[banjir]], terutama saat terjadi siklus banjir 5 tahunan. Namun, sejak rampungnya pembangunan 2 kanal di Jakarta, kemungkinan besar Kelapa Gading tidak akan terkena banjir lagi.
 
=== Batas wilayah ===
{{batas_USBT
|utara=Kecamatan [[Koja, Jakarta Utara|Koja]]
|selatan=Kecamatan [[Pulo Gadung, Jakarta Timur|Pulo Gadung]]
|barat=Kecamatan [[Tanjung Priok, (disambiguasi)Jakarta Utara|Tanjung Priok]]
|timur=Kecamatan [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]] dan [[Cilincing, Jakarta Utara|Cilincing]]
}}
 
== Wilayah Administrasiadministrasi ==
Kecamatan Kelapa Gading terbagi atas 3 [[kelurahan]]:
* [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]] dengan kode pos 14240.
* [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]] dengan kode pos 14240.
* [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]] dengan kode pos 14250.
 
== Demografi ==
Baris 50:
Kecamatan Kelapa Gading dengan luas 16,11&nbsp;km<sup>2</sup>, terdiri atas tiga [[kelurahan]], yaitu [[Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading|Kelapa Gading Barat]], [[Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading|Kelapa Gading Timur]], dan [[Pegangsaan Dua, Kelapa Gading|Pegangsaan Dua]]. Jumlah penduduk Kelapa Gading sebanyak 102.426 jiwa pada tahun 2003. Profesi masyarakat Kelapa Gading beraneka ragam, dan banyak di antaranya yang berprofesi sebagai [[pedagang]].
 
DitahunPada tahun [[2020]], penduduk kecamatan ini berjumlah 143.043 jiwa, dimana [[laki-laki]] sebanyak 70.211 jiwa dan [[perempuan]] sebanyak 72.832 jiwa, dengan kepadatan penduduk 8.879 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="JAKARTAUTARA">{{cite web|url=https://jakutkota.bps.go.id/publication/2020/04/27/6d129017ecd189cc4e38e9fe/kota-jakarta-utara-dalam-angka-2020.html|title= Kota Jakarta Utara Dalam Angka 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Indonesia|year=2020 |language=id |access-date=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
 
Kota Jakarta Utara, termasuk di kecamatan ini, warganya berasal dari beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA). Berdasarkan data Sensus penduduk 2010, warga Jakarta Utara didominasi oleh warga dari suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], dan [[Suku Sunda|Sunda]], dan sebagian suku lain seperti [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Bugis|Bugis]], serta suku lainnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=5 Oktober 2020|format=pdf}}</ref>
 
Komposisi penduduk Kelapa Gading menurut jenis kelamin pada tahun [[2020]] adalah sebagai berikut:
 
{|class="wikitable"
Baris 90:
 
=== Agama ===
[[Berkas:Gereja St. Yakobus Jakarta.JPG|250px|jmpl|[[Gereja Santo Yakobus Jakarta|Gereja Santo Yakobus, Kelapa Gading]].]]
 
Kemudian dalamDalam hal keagamaan, penduduk kecamatan ini juga cukup beragam. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Jakarta Utara tahun [[2020]] mencatat jumlah pemeluk agama, dimana [[Islam]] sebanyak 49,48%. Kemudian [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 42,93% ([[Protestan]] 23,32% dan [[Katolik]] 19,61%), [[Buddha]] 7,11%, [[Hindu]] 0,45% dan lainnya 0,03% ([[Konghucu]] dan kepercayaan).<ref name="JAKARTAUTARA"/> Tempat peribadatan agama-agama tersebut juga tersedia di Kelapa Gading, seperti [[Gereja Santo Yakobus]], [[Masjid Al-Musyawarah]], [[Vihara Theravada Buddha Sasana]], dan [[Gereja Tiberias Indonesia]].
 
== PemukimanPermukiman ==
Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat [[Apartemen]] dan perumahan lainnya. Apartemen yang di Kelapa Gading adalah [[The Summit]], [[Wisma Gading Permai|Apartemen Wisma Gading Permai]]., Apartemen di ''superblok'' Kelapa Gading Square, Apartemen Gading Mediterania Residences, Apartemen Kharisma, Apartemen Paladian Park (dulu dikenal dengan Apartemen Menara 7 Gading), Kondominium Menara Kelapa Gading, Summerville Apartment, dan Gading Nias Residence, dan Apartemen Grand Emerald. Sementara itu, [[rumah|perumahan]] di Kelapa Gading sangat banyak. Ada perumahan yang dihuni oleh orang menengah ke atas tetapi ada juga yang tidak.
[[Berkas:Klub Kelapa Gading (2).jpg|jmpl|250px|Komples Klub Kelapa Gading yang terdiri atas fasilitas olahraga dan permukiman Summerville Apartment.]]
<gallery>
Selain itu, di Kelapa Gading juga terdapat [[Apartemen]] dan perumahan lainnya. Apartemen yang di Kelapa Gading adalah [[The Summit]], [[Wisma Gading Permai|Apartemen Wisma Gading Permai]]., Apartemen di ''superblok'' Kelapa Gading Square, Apartemen Gading Mediterania Residences, Apartemen Kharisma, Apartemen Paladian Park (dulu dikenal dengan Apartemen Menara 7 Gading), Kondominium Menara Kelapa Gading, Summerville Apartment, dan Gading Nias Residence, Apartemen Grand Emerald. Sementara itu, [[rumah|perumahan]] di Kelapa Gading sangat banyak. Ada perumahan yang dihuni oleh orang menengah ke atas tetapi ada juga yang tidak.
[[Berkas:Klub Kelapa Gading (2).jpg|jmpl|250px|KomplesKompleks Klub Kelapa Gading yang terdiri atas fasilitas olahraga dan permukiman Summerville Apartment.]]
Wisma Gading Permai pada tahun 2024.jpg|Wisma Gading Permai
</gallery>
 
== Ekonomi ==
Kelapa Gading merupakan salah satu daerah pusat bisnis di [[Jakarta Utara]] selain [[Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat|Mangga Dua]] dan [[Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara|Pluit]]. Banyak perusahaan [[bank|perusahaan perbankan]] baik lokal maupun asing membuka cabang di Kelapa Gading. Bisnis properti di daerah ini cukup baik dan menarik puluhan agen properti yang bertaraf lokal sampai internasional.
 
Kegiatan komersial di daerah ini didukung dengan adanya [[pasar|pasar tradisional]], ''[[pasar|mini market]]'', [[pasar swalayan]] (''supermarket''), dan ''hypermarket''. Jumlah bangunan [[ruko]] yang berada di kawasan ini mencapai sekitar 35003.500 unit. Tersedia juga bangunan rukan dan mal yang besar dan nyaman., Bahkan,bahkan untuk kegiatan ekonomi, banyak juga daerah permukiman yang beralih fungsi menjadi tempat usaha. Pusat perbelanjaan ([[mal]]) yang terdapat di Kelapa Gading contohnya adalah [[Mal Kelapa Gading Trade Center]], [[Mall Kelapa Gading]](MKG), [[KelapaLa Gading Sports MallPiazza]], [[Mall Artha Gading]], [[Mall of Indonesia]] (MOI), dan [[Bella Terra Lifestyle Center. Kelapa Gading juga disebut sebagai "Little Celebes" karena banyaknya restoran khas Sulawesi]].
 
Ruko dan rukan di Kelapa Gading tersebar di sepanjang jalan utama di Kelapa Gading yaitu Bulevar Kelapa Gading, Bulevar Barat Kelapa Gading, Bulevar Timur Kelapa Gading, Bulevar Utara Kelapa Gading, Jalan Raya Hybrida, Bulevar Artha Gading, Gading Kirana Bulevar Bukit Gading Raya, Gading Bukit Indah, Artha Gading Niaga, dan Plaza Pasifik. Terdapat juga Bursa Mobil 1, 2, 3, Bursa Mobil AXC dan Mall khusus Otomotif di Graha Auto Center.
<gallery>
Mall Kelapa Gading, 2024.png|Mall Kelapa Gading
Lobby China Mal Artha Gading.jpg|Mall Artha Gading
Bella Terra Lifestyle Centre (Juni 2024).jpg|Bella Terra
Pasar Mandiri Kelapa Gading.jpg|Pasar Mandiri
</gallery>
 
== Fasilitas ==
 
=== Pendidikan ===
[[Berkas:Yayasan Al Azhar Kelapa Gading.jpg|jmpl|250px|Yayasan Pendidikan Al-Azhar di Kelapa Gading.]]
Di Kelapa Gading, terdapat berbagai macam instansi pendidikan dari TK sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Terdapat beberapa sekolah yang ada di Kelapa Gading seperti [[Sekolah Kristen Raffles|Sekolah Kristen Raffles (Raffles Christian School)]] dan Yayasan Al-Azhar.
 
Terdapat juga beberapa lembaga kursus bahasa untuk [[bahasa Inggris]], [[bahasa Mandarin|Mandarin]], atau [[bahasa Jepang|Jepang]]. Lembaga kursus mata pelajaran lain juga tersedia, seperti [[matematika]], [[fisika]], [[musik]], menggambar, [[komputer]] dan lain-lain.
Baris 117 ⟶ 125:
 
=== Kesehatan ===
Di Kelapa Gading juga terdapat berbagai fasilitas [[kesehatan]] baik itu berupa [[puskesmas]], klinik swasta maupun [[Rumahrumah Sakitsakit]]. Di samping itu juga ada beberapa [[apotek]] yang memiliki tempat praktik [[dokter]] serta puluhan tempat praktik [[dokter|dokter gigi]], [[dokter]] umum dan dokter spesialis di berbagai kompleks [[rumah|perumahan]] yang ada.
 
== Kuliner ==
[[Berkas:La Piazza 21 Kelapa Gading Jakarta.JPG|jmpl|Pusat perbelanjaan La Piazza 21 di Kelapa Gading.]]
 
Di Kelapa Gading, banyak tersedia berbagai macam makanan, baik dari masakan [[Indonesia]], [[Rumah makan siap saji|makanan cepat saji]], masakan [[Tiongkok]], masakan [[Jepang]], dan berbagai macam jenis makanan lainnya, baik dari luar negeri maupun dalam negeri, selain itu [[Restoran|restoran-restoran]] terletak baik di [[Mall|mall-mall]], ruko maupun di pusat sentra [[makanan]].
 
Pusat Makanan di Kelapa Gading yang terkenal adalah [[Gading Food City]], [[La Piazza]] dan [[Gading Batavia]]. Untuk menambah semarak wisata kuliner di Mal Kelapa Gading terdapat area food court Food Tempatation yang menyediakan berbagai makanan Nusantara dan internasional dengan jumlah tempat duduk 2000. Kemudian untuk menggugah selera makan ada Food Sensation dengan berbagai makanan Nusantara yangs udah menjadi favorit dari berbagai dari Jakarta dan daerah di Indonesia, seperti Mie Aceh, Bubur Pedo, Sambal Cibiuk, Soto Mie Lau Tze, Tahu Gejrot, Rujak Bebek, Otak-Otak AN, dan lain lain.<ref>Creating Land of Golden Opportunity - Hermawan Kertajaya ( Mark Plus & Co)</ref>
 
Sebagai pelengkap Eat & Eat Food Market dengan penampilan khas etnis peranakan sangat kontras keberadaannya berdampingan dengan Food Temptation, area food court di MKG 3 yang tampil dengan suasana modern. Area seluas 2350 m2 ini yang disebut dengan food market, bukan food court sebagaimana umumnya. Sebutan food market ini, adalah sesuai dengan konsepnya yang menghadirkan konsep pasar tempo dulu, dengan dekorasi dan pernak-pernik yang sangat unik. Sementara itu, sekitar 34 counter makanan di sini hadir menawarkan beragam makanan khas dari berbagai daerah dan berbagai pilihan masakan khas peranakan. Aneka menu yang disajikan terbilang unik dan lengkap. Dari mulai makanan Indonesia, Cina peranakan Indonesia, Malaysia dan Singapura.
 
Menariknya, di sini counter-counter makanannya menampilkan nama masakan utama yang menjadi unggulannya, bukan nama/ brand dari counternya. Sebut saja diantaranya ada counter nasi guling, gado-gado Aa, warung keroepoek, babat gongso, pepes goreng, krawu, bebek goreng, raja gurame, tongseng kambing dan masih banyak lagi. “Beragam pilihan makanan ini diolah secara modern dan higienis, namun tetap mempertahankan keotentikan rasa warisan keluarga leluhur, dan semua itu ditawarkan dengan harga yang terjangkau.
 
== Transportasi ==
Kelapa Gading yang sudah menyerupai superblok tersendiri ini, memiliki akses jalan yang cukup banyak untuk menuju seluruh wilayah di penjuru kota. Di sebelah barat kawasan ini, terdapat jaringan jalan tol dalam kota yang menghubungkan seluruh wilayah kota dan [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Bandara Internasional Soekarno-Hatta]].
 
Untuk melayani penduduk Kelapa Gading yang menggunakan sarana transportasi umum, di bagian selatan terdapat terminal Pulo Gadung yang melayani ke seluruh jurusan dalam dan luar kota. Selain itu jaringan bus [[Trans Jakarta]] jurusan [[Pulo Gadung]] - [[Harmoni]], [[Tanjung Priok, Jakarta (disambiguasi)Utara|Tanjung Priok]] - [[Cililitan]] dan [[Tanjung Priok, Jakarta (disambiguasi)Utara|Tanjung Priok]] - [[Pluit]] juga melintasi sebelah selatan dan barat kawasan ini.
 
Ada juga angkutan umum berupa [[angkot]], bus kota dan [[mikrolet]]. Berikut adalah daftar rute transportasi yang melewati wilayah Kelapa Gading:
Baris 142 ⟶ 144:
* [[Transjakarta]]
** [[Pulomas (Transjakarta)|Halte Pulomas]] (koridor {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk2A}})
** [[Raya Bekasi KIP (Transjakarta)|Halte Raya Bekasi KIP]] (koridor 2B)
** [[Sunter Kelapa Gading (Transjakarta)|Halte Sunter Kelapa Gading]] (koridor {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk12}})
** [[Sunter Boulevard Barat (Transjakarta)|Halte Sunter Boulevard Barat]] (koridor {{rint|jakarta|tjk12}})
Baris 152 ⟶ 155:
** JAK 60 jurusan Rusun Kemayoran-[[Stasiun LRT Pegangsaan Dua]] (via Boulevard Barat [[Kelapa Gading]])
** JAK 61 jurusan Cempaka Mas-[[Pulo Gadung]] (via [[Kelapa Gading]])
** JAK 87 jurusan [[Rawamangun]]-[[Tanjung Priok]]
** JAK 112 jurusan [[Pulo Gadung]]-Tanah Merah (via Boulevard Kelapa Gading)
** JAK 115 jurusan [[Tanjung Priok]]-Igi
Baris 163 ⟶ 167:
== Masalah banjir ==
 
Pada saat [[Banjir Jakarta 2007|banjir]] di Kelapa Gading]] [[1996]], [[2002]] dan tahun [[Banjir Jakarta 2007|2007]], Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah yang terparah. Hampir selama seminggu daerah Kelapa Gading direndam banjir, walaupun Summarecon sudah berusaha menggunakan pompa-pompa air.
 
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan [[mal]], perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan [[mal]] dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan Pemprov [[DKI Jakarta]] kini sedang membangun taman ''jogging'' di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lainnyalain Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 [[meter]] di atas permukaan [[laut]], sehingga mudah terkena bencana [[banjir]]. Banjir biasanya terjadi 5 [[tahun]] sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman [[banjir]] bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus [[banjir]] 5 tahun sekali.
 
=== UsahaUpaya penanggulangan ===
Banjir besar tersebut adalah akibat dari pembangunan [[mal]], perumahan, dan kompleks pertokoan tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Di Kelapa Gading, hampir tidak ada taman karena pembangunan [[mal]] dan kompleks pertokoan tersebut. Namun, [[Summarecon Agung]] bekerja sama dengan Pemprov [[DKI Jakarta]] kini sedang membangun taman ''jogging'' di daerah bundaran Kelapa Gading. Sebab lainnya Kelapa Gading mudah diterjang banjir adalah tinggi permukaan Kelapa Gading hanya 5 [[meter]] di atas permukaan [[laut]], sehingga mudah terkena bencana [[banjir]]. Banjir biasanya terjadi 5 [[tahun]] sekali, namun, pada beberapa tempat tertentu, ancaman [[banjir]] bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus [[banjir]] 5 tahun sekali.
Kini, [[Summarecon Agung]] yang bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir.
 
Di Kelapa Gading terdapat [[waduk]] seluas 2,5 [[hektar]] yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. [[Waduk]] tersebut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah [[banjir]]. Air itu dialirkan dari [[waduk]] ke kali [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]].<ref name="sinarharapan.co.id">{{Cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |title=Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis |access-date=2007-05-14 |archive-date=2010-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100113200905/http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Usaha penanggulangan ===
Kini [[Summarecon Agung]] yang bekerja sama dengan Pemerintah [[DKI Jakarta]] melakukan pembangunan taman ''jogging'' di lahan kosong wilayah bundaran Kelapa Gading untuk mengurangi banjir.
 
== Tokoh ==
Di Kelapa Gading terdapat [[waduk]] seluas 2,5 [[hektar]] yang mampu menampung air sekitar 60.000 meter kubik. [[Waduk]] tersebut berfungsi untuk menampung air hujan terutama saat musim hujan dan untuk mencegah [[banjir]]. Air itu dialirkan dari [[waduk]] ke kali [[Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara|Sunter]].<ref name="sinarharapan.co.id">{{Cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |title=Properti di Kelapa Gading Tak Kenal Krisis |access-date=2007-05-14 |archive-date=2010-01-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100113200905/http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/properti/2003/1205/prop1.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[Novel Baswedan]], penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
* [[Alan Budikusuma]], pemain bulu tangkis
* [[Hotman Paris Hutapea]], pengacara
* [[Ferry Salim]], aktor
* [[Natashia Nikita]], penyanyi rohani
* [[Susi Susanti]], pemain bulu tangkis
* [[Tina Toon]], pemeran, penyanyi dan politikus
 
== Referensi ==