Irwandi Yusuf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
(48 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info Gubernur
| name = Irwandi Yusuf
| image = Irwandi Yusuf 2017.JPG
| imagesize =200px 250px
| caption =
| office = Gubernur Aceh
| order = ke-1816
| term_start = 5 Juli 2017
| term_end = 15 Oktober 2020{{efn|Non-aktif 5 Juli 2018–15 Oktober 2020 karena kasus korupsi. Posisi diisi oleh Nova Iriansyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Aceh}}
|term_end= 5 Juli 2018
| lieutenant = [[Nova Iriansyah]]
|president predecessor = [[JokoZaini WidodoAbdullah]]
| successor = [[Nova Iriansyah]] (Plt.)<ref>http://aceh.tribunnews.com/2018/07/05/resmi-mendagri-tunjuk-nova-iriansyah-jadi-plt-gubernur-aceh-tgk-syarkawi-plt-bupati-bener-meriah</ref>
|predecessor= [[Zaini Abdullah]]
| term_start2 = 8 Februari 2007
|successor= [[Nova Iriansyah]] (Plt.)<ref>http://aceh.tribunnews.com/2018/07/05/resmi-mendagri-tunjuk-nova-iriansyah-jadi-plt-gubernur-aceh-tgk-syarkawi-plt-bupati-bener-meriah</ref>
|term_start2 term_end2 = 8 Februari 20072012
| lieutenant2 = [[Muhammad Nazar]]
|term_end2= 8 Februari 2012
| predecessor2 = [[Abdullah Puteh]]<br>[[Azwar Abubakar]] ([[Penjabat|Pj.]])<br>[[Mustafa Abubakar]] (Plh.)
|lieutenant2= [[Muhammad Nazar]]
| successor2 = [[Tarmizi Abdul Karim]] ([[Penjabat|Pj.]])<br>[[Zaini Abdullah]]
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| birth_date = {{birth date and age|1960|8|2}}
|predecessor2= [[Mustafa Abubakar]]<br /><small>(Pejabat Gubernur Aceh)</small>
| birth_place= {{negara|Indonesia}} = [[Bireuen]], [[Aceh]], [[Indonesia]]
|successor2= [[Tarmizi Abdul Karim]]<br /><small>(Pejabat Gubernur Aceh)</small>
| death_date =
|birth_date= {{birth date and age|1960|8|2}}
| death_place =
|birth_place= {{negara|Indonesia}} [[Bireuen]], [[Aceh]], [[Indonesia]]
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Syiah Kuala]]{{br}}|[[Universitas Negeri Oregon]]}}
|death_date=
| allegiance = [[Berkas:Flag of Free Aceh Movement.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka]]
|death_place=
| party = {{unbulleted list|[[Partai Aceh]] (2007–2012)<br>|[[Partai Nanggroe Aceh]] (2012–2019)}}
|alma_mater=[[Universitas Syiah Kuala]]{{br}}[[Universitas Negeri Oregon]]
| spouse = [[Darwati Abdul Gani|Darwati A. Gani]]
|allegiance = [[Berkas:Flag of Free Aceh Movement.svg|23px]] [[Gerakan Aceh Merdeka]]
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->5
|party =[[Partai Aceh]] (2007–2012)<br>
| profession = {{unbulleted list|[[Tokoh]] , |[[Akademisi]] [[Politisi]] }}
[[Partai Nanggroe Aceh|PNA]] (2012–2019)
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|spouse = Darwati A. Gani
| rank =
|children = Teguh Agam Meutuah {{br}} Latifa Dara Meutuah {{br}} Putroe Sambinoe Meutuah {{br}} Rania Intan Meutuah {{br}} Mashita Mutiara Meutuah
| serviceyears = 1998–2005
|profession =[[Tokoh]] , [[Akademisi]] [[Politisi]]
|religion commands = [[Islam]]
|rank battles = [[Pemberontakan di Aceh]]
| signature =
|serviceyears = 1998–2005
|commands =
|battles = [[Pemberontakan di Aceh]]
|signature =
|honorific-prefix=
}}
 
[[Dokter hewan|drh]]. [[Haji (gelar)|H]]. '''Irwandi Yusuf''', [[Magister Sains|M.Sc.]]. ({{lahirmati|[[Bireuen]], [[Aceh]], [[Indonesia]]|2|8|1960}}) adalah [[Gubernur Aceh|Gubernur]] Provinsi Aceh 2 periode yakni 2007–2012 dan 20172017–2018.<ref>{{Cite sampaiweb|date=2023-03-19|title=28 2018Gubernur Aceh Masa ke Masa: Dari Hasan ke Achmad - Acehkini.ID|url=https://acehkini.id/28-gubernur-aceh-masa-ke-masa-dari-hasan-ke-achmad/|language=id|access-date=2023-12-29}}</ref> Bersama wakilnya [[Muhammad Nazar]], S.Ag, ia dilantik pada [[8 Februari]] [[2007]] oleh [[Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] [[Mohammad Ma'ruf]] di hadapan 67 anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi|DPR]] Aceh.<ref>http://regional.kompas.com/read/2017/02/25/20360671/kip.aceh.ketuk.palu.untuk.kemenangan.irwandi.yusuf-nova.iriansyah</ref>
 
Hadir dalam pelantikan itu adalah beberapa mantan kombatan dan sipil GAM juga para aktivis [[Sentral Informasi Referendum Aceh|Sentral Informasi Referendum Acheh]] (SIRA), [[Menteri Komunikasi dan Informatika]] [[Sofyan Djalil]] dan sejumlah anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat|DPR-RI]] seperti [[Ferry Mursidan Baldan]], Ahmad Farhan Hamid, serta [[Nasir Djamil]]. Undangan dari luar negeri di antaranya Duta Besar Inggris, Duta Besar Kanada, Duta Besar Finlandia, serta [[Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia|Wakil Duta Besar Amerika Serikat]], perwakilan lembaga internasional, seperti [[Bank Dunia]] dan perwakilan dari [[Uni Eropa]].
 
Pada tanggal 5 Juli 2018, [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)]] resmi menahan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf . Irwandi sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi suap pengalokasian dan penyaluran [[Dana Otonomi Khusus]] Tahun Anggaran 2018 pada Pemerintah Provinsi Aceh. Empat tersangka itu antara lain Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (IY) dan [[Kabupaten Bener Meriah|Bupati Bener Meriah]] Provinsi Aceh Ahmadi (AMD) serta dua orang dari unsur swasta masing-masing Hendri Yuzal (HY) dan T Syaiful Bahri (TSB).<ref>{{Cite news|title=Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf divonis tujuh tahun karena suap dan gratifikasi|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47855978|date=2019-04-08|access-date=2019-10-26|language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190814121408-12-421201/pengadilan-tinggi-perberat-vonis-irwandi-yusuf-jadi-8-tahun|title=Pengadilan Tinggi Perberat Vonis Irwandi Yusuf Jadi 8 Tahun|websitework=nasional[[CNN Indonesia]]|language=en|access-date=2019-10-26|date=2019-08-14}}</ref>
 
== Riwayat pribadi ==
Setelah menamatkan pendidikan setara [[sekolah menengah pertama]], dia melanjutkan ke Sekolah Penyuluhan Pertanian di Saree dan kuliah di [[Fakultas Kedokteran Hewan [[Universitas Syiah Kuala]], [[Banda Aceh]]. Setelah meraih gelar dari Fakultas Kedokteran Hewan pada 1987, dia menjadi dosen pada 1989 di jurusan yang sama. Ia memperoleh beasiswa untuk melanjutkan S-2 di ''College of Veterinary Medicine State University'' ([[Universitas Negeri Oregon]]), [[Amerika Serikat]].<ref>{{Cite web|url=https://www.aa.com.tr/id/headline-hari/penangkapan-irwandi-yusuf-oleh-kpk-kejutkan-aceh/1197094|title=Penangkapan Irwandi Yusuf oleh KPK kejutkan Aceh|website=www.aa.com.tr|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
Dia juga merintis berdirinya lembaga swadaya Fauna dan Flora Internasional pada 1999–2001 dan pernah bekerja di [[Palang Merah Internasional]] (ICRC) pada tahun 2000. Selain sebagai senior Perwakilan [[Gerakan Aceh Merdeka|GAM]] (TNA) untuk Misi Pemantau Aceh (AMM), ia masuk [[Gerakan Aceh Merdeka]] dan dipercaya menduduki posisi Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM dari tahun 1998-2001. Keterlibatan Irwandi sebagai Staf Khusus Komando Pusat Tentara GAM membuat ia berurusan dengan aparat keamanan Indonesia dan ditangkap pada awal 2003. Ia divonis 9 tahun dalam kasus Makar.<ref>{{Cite webnews|url=https://nasional.tempo.co/read/1103405/ditangkap-kpk-begini-perjalanan-karier-gubernur-irwandi-yusuf|title=Ditangkap KPK, Begini Perjalanan Karier Gubernur Irwandi Yusuf|last=HantoroHadi|first=JuliSyafiul|date=2018-07-04|websitework=[[Tempo|language=en.co]]|access-date=2019-10-26|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli}}</ref>
 
Dengan adanya bencana [[Tsunami Aceh]] pada [[26 Desember]] [[2004]], ia berhasil lolos dari penjara Keudah, [[Banda Aceh]]. Ia melarikan diri ke [[Finlandia]], dan ia diberikan tugas oleh petinggi GAM di [[Swedia]] sebagai Koordinator Juru Runding GAM. Saat rapat pertama Aceh Monitoring Mission, dia tampil sebagai koordinator Juru Runding GAM di Aceh (2001–2002).
 
"Mungkin karena isi buku ''Singa Aceh'' yang begitu melekat di kepala, saya kemudian masuk GAM," kata Irwandi kepada wartawan Tempo pada Desember 2006. Ia sudah membaca buku itu semenjak berusia tujuh tahun. Cerita tentang kepahlawanan [[Tokoh Aceh|tokoh-tokoh Aceh]] pada masa kerajaan itu adalah inspirasi yang membuatnya berjuang bersama GAM. <ref>{{Cite news|url=http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |title=Salinan arsip |access-date=2006-12-13 |archive-date=2007-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070311015424/http://www.suaramerdeka.com/harian/0612/12/nas02.htm |dead-url=yes |language=id |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.siwah.com/pendidikan/marketing-politik/irwandi-dirasuki-buku-singa-aceh|title=Irwandi Dirasuki Buku Singa Aceh|website=siwah.com|language=en-US|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
Hasil perhitungan cepat yang dilakukan [[Lingkaran Survei Indonesia|PT Lingkaran Survei Indonesia]] (LSI) bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) menunjukkan Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar menempati urutan teratas perolehan suara sebesar 39,27%. Pada [[29 Desember]] [[2006]], [[Komisi Independen Pemilihan|KIP Aceh]] mengumumkan penghitungan resmi akhir pemilihan kepala daerah untuk periode 2007–2012 dan ia berhasil terpilih menjadi [[Gubernur Aceh]] dengan perolehan 768.745 suara (38,2 persen). Suara sah yang masuk mencapai 2.012.370, sedang suara tidak sah mencapai 158.643. Rekapitulasi hasil perhitungan suara ditetapkan [[Komisi Independen Pemilihan]] (KIP) di [[Banda Aceh]]. Pasangan ini memenangi perolehan suara di 15 dari 21 kabupaten atau kota di [[Aceh]]. Namun, ia kalah di [[Kota Banda Aceh]], [[Pidie]], [[Aceh Tengah]], [[Bener Meriah]], [[Singkil]], dan [[Aceh Tamiang]].<ref>{{Cite web|url=https://kip.acehprov.go.id/data-fakta-pilkada-aceh-2006-dan-2012/|title=Data Fakta Pilkada Aceh 2006 dan 2012|last=Center|first=+Media|website=KIP Aceh|language=en-GB|access-date=2019-10-26}}</ref>
 
== Kunjungan ke Jakarta ==
Pada [[11 Januari]] 2007, bersama wakilnya didampingi oleh Plt Gubernur Aceh [[Mustafa Abubakar]], diterima oleh [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] di Kantor Presiden ([[Jakarta]]). Presiden didampingi [[Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia|Menko Polhukam]] [[Widodo AS]], [[Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia|Menko Perekonomian]] [[Boediono]]<nowiki/>dan [[Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia|Menko Kesra]] [[Aburizal Bakrie]]. Sebelumnya, ia bertemu dengan Menko Polhukam dan Mendagri [[Muhammad Ma'ruf]]. Ia juga bertemu dengan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Jusuf Kalla]].
 
Pada kesempatan itu, ia meminta agar komitmennya terhadap [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] tidak dipersoalkan karena sudah jelas dan sudah ditandatangani dalam [[Kesepakatan Helsinki|Nota Kesepahaman Helsinki]] pada [[15 Agustus]] [[2005]].
 
== Riwayat pendidikan ==
Baris 64 ⟶ 60:
* Sekolah Penyuluhan Pertanian di Saree
* Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh (1987)
* S2 Fakultas Kedokteran Hewan, [[Universitas Negeri Oregon|Oregon State University]] (1993)
 
== Pengalaman ==
Baris 74 ⟶ 70:
* Tim Perunding GAM di Helsinki, Finlandia
* Kepala Perwakilan GAM untuk [[Aceh Monitoring Mission]] (AMM)
* Gubernur Provinsi Aceh (2007–2012)
* Bapak Kesehatan Aceh (Penggagas JKA) Jaminan Kesehatan Aceh
* Ketua Majelis Pertimbangan Partai Nasional Aceh (PNA) (2012–2017)
* Ketua Umum [[Partai Nanggroe Aceh]] (PNA) (2017–2019) <ref>{{Cite web |url=http://habadaily.com/polhukam/10670/irwandi-yusuf-ketua-umum-partai-nasional-aceh.html |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-05 |archive-date=2017-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170506204930/http://habadaily.com/polhukam/10670/irwandi-yusuf-ketua-umum-partai-nasional-aceh.html |dead-url=yes }}</ref> (2017–2019)
* Gubernur Provinsi Aceh (2017–2018)
 
== Apresiasi dan penghargaan ==
Baris 115 ⟶ 111:
 
* Penghargaan Widyakrama dari Presiden, Penghargaan atas prestasi dalam melaksanakan pendidikan dasar menengah dan wajib belajar sembilan tahun
==Catatan==
 
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />
 
== Lihat pula ==
Baris 131 ⟶ 128:
 
* [http://www.hariansib.com/index.php?option=com_content&task=view&id=22710&Itemid=9 Gubernur dan Wakil Gubernur NAD dilantik]
* [http://www.kip-acehprov.go.id/news/1/tahun/2007/bulan/02/tanggal/08/id/150/ Irwandi – Nazar Resmi Dilantik Menjadi Gubernur/Wakil Gubernur NAD] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070312113341/http://www.kip-acehprov.go.id/news/1/tahun/2007/bulan/02/tanggal/08/id/150/ |date=2007-03-12 }}
* [http://news.okezone.com/read/2017/07/05/340/1728975/irwandi-yusuf-nova-iriansyah-resmi-jabat-gubernur-wagub-aceh Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah Resmi Jabat Gubernur & Wagub Aceh]
*
 
 
{{s-start}}
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Zaini Abdullah]]}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]]|years=2017–20182017–2020}}
{{s-aft|after=[[Nova Iriansyah]]|as=Pelaksana Tugas Gubernur}}
{{s-bef|before=[[Mustafa Abubakar]]|as=Pejabat Gubernur Aceh}}
{{s-ttl|title=[[Daftar Gubernur Aceh|Gubernur Aceh]]|years=2007–2012}}
{{s-aft|after=[[Tarmizi Abdul Karim]]|as=Penjabat Gubernur}}
{{end box}}
{{bio-stub}}
 
{{Aceh}}
{{Gubernur provinsi di Indonesia}}
{{Kepala daerah di Aceh}}
{{DEFAULTSORT:Yusuf, Irwandi}}
[[Kategori:Alumni Universitas SyiahNegeri KualaOregon]]
[[Kategori:Alumni Universitas Syiah Kuala]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Aceh Merdeka]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Bireuen]]
[[Kategori:Alumni Universitas Syiah Kuala]]
[[Kategori:Aceh]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Aceh]]
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Aceh]]
[[Kategori:Gubernur Aceh]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Politikus asal Aceh]]