Kaisar Jingtai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Adding: zh-classical:明代宗
k Fazoffic memindahkan halaman Jingtai ke Kaisar Jingtai dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(33 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox orang}}
'''Kaisar Jingtai''' ([[Hanzi]]: 景泰, [[1428]]-[[1457]]) adalah kaisar ke-7 dari [[Dinasti Ming]] yang memerintah [[Tiongkok]] pada tahun [[1449]] sampai 1457. Nama aslinya adalah '''Zhu Qiyu''' (朱祁钰). Ia adalah putra dari [[Kaisar Xuande]] dan adik tiri dari [[Kaisar Zhengtong]].
 
Tahun 1449, menyusul terjadinya [[Insiden Tumubao]], dimanadi mana kakaknya, Kaisar Zhengtong, kalah perang dan tertawan oleh [[Esen Khan]] dari [[Mongol]], ibusuri atas rekomendasi para menteri mengangkatnya sebagai kaisar untuk mengisi kevakuman kuasa. Pada bulan September dipada tahun yang sama dia menamai rezimnya Jingtai. Setelah bertahta dia mengangkat [[Yu Qian]], seorang menteri yang terkenal akan kejujuran dan ketegasannya, sebagai menteri perang. Yu segera memperkuat angkatan perang Ming untuk menghadapi pasukan Mongol yang terus maju hendak menduduki [[Beijing]]. Atas jasa Yu, tentara Mongol berhasil dihalau dan dipaksa untuk mengadakan negosiasi damai serta mengembalikan Zhengtong yang ditawan. Dinasti Ming pun selamat dari kehancuran.
 
Dengan bantuan Yu Qian, Jingtai memusatkan perhatiannya pada hal-hal penting. Dia memerintahkan renovasi atas [[Kanal Besar]] dan tanggul-tanggul di daerah [[Sungai Kuning]]. Hasilnya ekonomi negara bertumbuh dan negara makin kuat.
 
Tahun [[1450]], Zhengtong kembali ke Beijing. Para pejabat Ming bersukacita menyambut kembalinya sang kaisar itu. Namun tidak dengan Jingtai, kepada para mentrinya dia berkata dengan marah, “Dulu, saya tidak ingin menjadi kaisar, namuntetapi kalian yang memaksa; sekarang kalian juga yang menyuruh saya melepaskan tahta, mengapa ?!”
Maka dia menempatkan kakaknya sebagai tahanan rumah di istana selatan untuk mencegahnya kembali merebut kuasa. Gelar putra mahkota dari putra Zhengtong dicabut dan dialihkan ke putranya sendiri, Zhu Jianji.
 
Baris 12 ⟶ 13:
Kini kakaknya yang balik mengenakan tahanan rumah padanya. Sebulan kemudian dia dikabarkan meninggal, sebab kematiannya tidak jelas, ada sumber yang mengatakan dia meninggal akibat kesedihannya dan ada yang mengatakan dia dibunuh atas perintah Zhengtong. Makam yang dipersiapkan untuknya dihancurkan atas perintah kakaknya dan dia tidak dimakamkan di kompleks pemakaman kaisar Ming. Dia dikuburkan bersama selir-selirnya di pinggiran barat kota Beijing dengan upacara penguburan untuk pangeran.
 
== Lihat pula ==
[[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]
 
* [[Daftar Kaisar Dinasti Ming]]
==Referensi==
 
Cheng Qinhua, ''Tales of the Forbidden City'', Bejing: Foreign Languages Press, 1997.
== Referensi ==
 
* Cheng Qinhua, ''Tales of the Forbidden City'', Bejing: Foreign Languages Press, 1997.
 
{{Kotak_mulai}}
{{S-hou|[[Wangsa Zhu]]}}
{{Kotak_suksesi | pendahulu = [[Kaisar Zhengtong]] | pengganti = [[Kaisar Zhengtong]]<br />(Tianshun) | jabatan = [[Kaisar Tiongkok]] | tahun = ([[Dinasti Ming]])<br />1449-1457}}
{{Kotak_selesai}}
 
[[Kategori:Kelahiran {{lifetime|1428|1457|Jingtai]]}}
[[Kategori:Kematian 1457|Jingtai]]
[[Kategori:Tokoh Dinasti Ming|Jingtai]]
 
[[deKategori:Kaisar Dinasti Ming|Jingtai]]
[[en:Jingtai Emperor]]
[[fr:Jingtai]]
[[ja:景泰帝]]
[[no:Jingtai-keiseren]]
[[zh:明代宗]]
[[zh-classical:明代宗]]