Nurhaci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Nurhaci
| image = Qing-Nurhaci清 佚名 《清太祖天命皇帝朝服像》.jpg
| succession = Khan dinasti Jin Akhir
|succession = [[Berkas:Flag of the Qing dynasty (1889-1912).svg|border|22x20px]] Kaisar pertama [[Dinasti Qing]] Cina
| reign = 17 Februari 1616 – 30 September 1626
| predecessor = ''Tidak Ada<br>(tidakDinasti adadidirikan)''
| successor = [[Huang Taiji]]
''Kaisar terakhir yang memerintah dari dinasti sebelumnya: [[Kaisar Chongzhen]]''
| succession1 = [[Daftar Kaisar Dinasti Qing|Kaisar Dinasti Qing]] ke-1
|successor = [[Huang Taiji]]
| predecessor1 = Tidak Ada<br>(merupakan gelar kehormatan)
|spouse =[[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)]]<br />[[Nyonya Abahai|Permaisuri Xiao Lie Wu]]
| successor1 = [[Huang Taiji]]
|issue =Cuyen<br />[[Daišan]]<br />Abai<br />Tangguldai<br />Manggūltai<br />Tabai<br />[[Abatai]]<br />[[Huang Taiji|Huang Taiji, Kaisar Taizong]]<br />Babutai<br />Degelei<br />Babuhai<br />[[Ajige|Ajige, Pangeran Ying]]<br />Laimbu<br />[[Dorgon|Dorgon, Pangeran Rui]]<br />[[Dodo (pangeran)|Dodo, Pangeran Yu]]<br />Fiyanggu
| spouse = Tunggiya Qingya <br>[[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)|Yehe-Nara Monggo Jerjer]], ''Permaisuri Xiao Ci Gao''<br>[[Nyonya Abahai|Ula-Nara Abahai]], ''Permaisuri Xiao Lie Wu''<br>13 selir
|full name =[[bahasa Cina]]: Aixin-Jueluo Nǔ'ěrhāchì 努爾哈赤<br />[[bahasa Manchu]]: Nurhaci hala-i Aisin-Gioro ᠠᡳᠰᡳᠨ ᡤᡳᠣᡵᠣ ᠨᡠᡵᡥᠠᠴᡳ [[Berkas:Nurhaci1.png|20px]]
| issue = Princess Donggo<br>[[Cuyen|Cuyen, Putra Mahkota]]<br>[[Daišan|Daišan, Pangeran Li]]<br>Abai, Adipati Zhen<br>Tangguldai, Adipati Fu<br>Manggūltai<br>Putri Nunje<br>Tabai, Adipati Fu<br>Abatai<br>Mangguji, Princess Hada<br>[[Huang Taiji]], Taizong<br>Babutai, Adipati Zhen<br>Degelei, ''Beile''<br>Mukushen<br>Babuhai, Adipati Zhen<br>Daughter<br>Daughter<br>Daughter<br>[[Ajige]], Pangeran Ying<br>Laimbu, Adipati Fu<br>[[Dorgon]], Pangeran Rui<br>Daughter<br>[[Dodo]], Pangeran Yu<br>Fiyanggu
|titles = ''Geren gurun-be ujire genggiyen Han'' Jin Agung<br />Kepala suku Jianzhou Jurchen
| full name = [[Rumpun bahasa Tionghoa|Tionghoa]]: Aixin-Jueluo Nǔ'ěrhāchì 努爾哈赤<br />[[Bahasa Manchu|Manchu]]: {{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠨᡠᡵᡤᠠᠴᡳ|style=height:2em;word-wrap:normal}}}}<br /> ''nurgaci'' / ''nurgaqi''<br />[[Bahasa Mongol|Mongol]]: {{MongolUnicode|ᠲᠩᠷᠢ ᠶᠢᠨ ᠰᠦᠯᠳᠡᠲᠦ<!-- http://trans.mglip.com/ -->|style=height:2.1em;word-wrap:normal}}<br />Тэнгэрийн сүлдэт
|posthumous name =Chéngtiān Guǎngyùn Shèngdé Shéngōng Zhàojì Lìjí Rénxiào Ruìwǔ Duānyì Qīn'ān Hóngwén Dìngyè '''Gāo Huángdì''' <br />承天廣運聖德神功肇紀立極仁孝睿武端毅欽安弘文定業'''高皇帝'''<br />Manchu: Dergi hūwangdi
| posthumous name = Chéngtiān Guǎngyùn Shèngdé Shéngōng Zhàojì Lìjí Rénxiào Ruìwǔ Duānyì Qīn'ān Hóngwén Dìngyè '''Gāo Huángdì''' <br />承天廣運聖德神功肇紀立極仁孝睿武端毅欽安弘文定業'''高皇帝'''<br>Manchu: Dergi hūwangdi
|era name =Tiānmìng 天命<br />Manchu: Abkai fulingga
| era name = Tiānmìng 天命<br>Manchu:{{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠠᠪᡴᠠᡳ<br>ᡶᡠᠯᡳᠩᡤᠠ}}}}<br>''abkai fulingga''
|era dates=1616 - 1626
| era dates= 1616–1626
|royal house =[[Aisin-Gioro|Istana Aisin-Gioro]]
| house = [[Aisin Gioro]]<br>Manchu:{{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠠᡳ᠌ᠰᡳᠨ<br>ᡤᡳᡠ᠋ᡵᠣ}}}}
|father =[[Taksi (tokoh Cina)|Taksi]]
| father = [[Tǎkèshì]]
|mother =
| mother = Hitara Emeci, ''Permaisuri Xuan''
|date of birth =21 Februari 1559
| birth_date = 21 Februari 1559
|place of birth =
| birth_place =
|date of death = {{Death date and age|1626|9|30|1559|2|21|df=yes}}
| death_date = {{Death date and age|1626|9|30|1559|2|21|df=yes}}
|place of death = [[Ningyuan]], [[Manchuria]]
| death_place = Ningyuan, [[Manchuria]]
|place of burial =
| place of burial =
}}
 
'''Nurhaci''' (Manchu: [[Berkas:Nurhaci1.png{{lang|15px]]mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠨᡠᡵᡤᠠᠴᡳ}}}}, ''nurgaci'' ; Mandarin: 努尔哈赤; Mandarin Tradisional: 努爾哈赤; pinyin: Nǔ'ěrhāchì; Nurhachi; 21 Februari 1559 – 30 September 1626) merupakan seorang kepala suku bangsa [[Manchu]] yang terkenal, berasal dari keluarga marga [[Aisin Gioro]]. Dia memimpin dari tahun [[1616]] hingga meninggal pada tahun [[1626]]. Nurhaci yang merupakan seorang pemimpin yang gigih berusaha dan tekun dalam mencapai sesuatu tujuan. Pada tahun [[1618]], Nurhaci menyerang wilayah [[Dinasti Ming]] dan berhasil menguasai [[Liaoning]]. Nurhaci berhasil mengalahkan tentara Ming dan pada tahun 1626, Nurhaci meninggal dunia dan diganti oleh anaknya yaitu [[Huang Taiji]] yang kemudian mendirikan [[Dinasti Qing]] pada tahun 1644. Walaupun sebenarnya Dinasti Qing didirkan oleh Huang Taiji, akan tetapi Huang mengklaim kepada dunia bahwa ayahnya, Nurhaci merupakan kaisar pertama Dinasti Qing.
 
== Awal Kehidupan ==
Nurhaci lahir pada tahun 1558, merupakan anggota keluarga Gioro dari suku yang berada ditepi sungai Suksuhu, Nurhaci juga mengklaim sebagai keturunan dari Mongke Temur, seorang tokoh kepala suku Mongol-Jurchen yang hidup sekitar 2 abad yang lalusebelumnya. Menurut catatan sejarah, pria muda itu tumbuh menjadi seorang prajurit di bawah pimpinan Jenderal Dinasti Ming, Li Chengliang di Fushun, dimanadi mana dia belajar budaya dan bahasa Mandarin. Dia memberi nama keluarganya (marga) Aisin Gioro sekitar tahun 1612, ketika dia secara resmi naik tahta sebagai RajaKhan Dinasti Jin Akhir.
 
Tahun 1582, ayah Nurhaci, Taksi, dan kakeknya, Giocangga dibunuh dalam sebuah serangan di Gure oleh seorang Kepala Suku Jurchen lainnya yang menjadi rival mereka, Nikan Wailan ("Nikan Wailan berarti "sekretaris orang Tionghoa" dalam bahasa Jurchen, walaupun demikian keberadaannya diragukan beberapa sejarawan). Tahun berikutnya, ia menyatukan suku-suku Jurchen di sekitar wilayahnya.
 
Tahun 1584, saat berumur 25 tahun, Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun (juga merupakan wilayah Xibin sekarang), untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.
 
== Bersatunya Bangsa Jurchen ==
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Hada, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua dikalahkan dalam "Pertempuran Gure".
Pada tahun 1582 ayah Nurhaci, [[Taksi(Jurchen)|Taksi]] dan kakeknya [[Giocangga]] terbunuh dalam serangan di Gure oleh rival mereka, seorang kepala suku Jurchen, [[Nikan Wailan]]. Pada tahun berikutnya, Nurhaci mulai mempersatukan bangsa Jurchen di sekitar wilayahnya. Pada tahun 1584m ketika dia berumur 25 tahun, Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.
 
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua kalah perang di "Pertempuran Gure". Dari tahun 1599 sampai dengan 1618, Nurhaci melanjutkan ekspansi penaklukan keempat suku Hulun. Tahun 1599, dia menyerang Hada dan berhasil menaklukkannya pada tahun 1603. Kemudian pada tahun 1607, Hoifa ditaklukkan, diikuti oleh Ula pada tahun 1613 dan akhirnya Yehe dan Kepala Sukunya, Gintaisi, pada "Pertempuran Sarhu" tahun 1619.

Pada tahun 1599, Nurhaci memerintahkan dua penerjemah, Erdeni Bagshi dan Dahai Jarguchi untuk menciptakan huruf Manchu dengan mengadopsi bahasatulisan Mongol.
 
Tahun 1606, ia diberi gelar Kundulun Khan oleh Bangsa Mongol.
 
Tahun 1916, Nurhaci Khan dan mendirikan dinasti Jin (''aisin gurun''), yang terkadang disebut Jin Akhir sebagai rujukan pada dinasti Jin-nya suku Jurchen yang sudah ada pada abad ke-12. Ia membangun sebuah istana di Mukden (kini [[Shenyang]], [[Liaoning]]). Nama "Jin Akhir" kemudian diganti dengan nama "Qing" oleh anaknya [[Huang Taiji]] setelah kematiannya pada tahun 1926. Walaupun demikian, Nurhaci tetap sering disebut sebagai pendiri Dinasti Qing.
 
== Keluarga ==
 
* ayahAyah: [[Taksi (tokoh Cina)|Taksi]] (塔克世).<br>
* pamanPaman: [[Giocangga]] (覺昌安).<br>
* ibuIbu: Selir dari sukuNyonya [[Hitara]] (喜塔拉氏).<br>
*Saudara kakak (seibu)kandung: [[Surhaci]] (蘇爾哈吉).<br>
* Istri dan Anak:<br>
'''Permaisuri Utama'''<br>(大福晉)
# [[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)]] (孝慈高皇后) dari klan [[Yehe Nara]] (1575 - 1603).
#* Yuan Fei, [[Hahana Jacing]] (Qingya) (元妃, 哈哈納扎青) dari klan [[Tunggiya]] (? - 1685).
(1560 - 1592) dari Klan Tunggiya.<br>
# [[Gundai]] (繼妃, 袞代) dari suku Fuca (? - 1621).
Gelar anumerta: Selir Utama (元妃, pinyin: Yuán fēi)
# [[Xiao Lie Wu|Abahai]] (大妃, 阿巴亥) dari suku [[Ula|Ula Nara]](1590 - 1626).
* [[Gundei]] (袞代)
* anak
(? - 1620) dari Klan Fuca.<br>
# [[Cuyen]]
Gelar anumerta: Selir Utama (繼妃, pinyin: Jì fēi)
# [[Daišan]]
* [[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)|Monggo Jerjer]] (孟古哲哲)
# Abai
(1575 - 1603) dari Klan [[Yehe Nara]].<br>
# Tangguldai
Gelar anumerta: Permaisuri Xiao Ci Wu (孝慈武皇后), kemudian menjadi Permaisuri Xiao Ci Gao (孝慈高皇后)
# Manggūltai
* [[Nyonya Abahai|Abahai]] (阿巴亥)
# Tabai
(1590 - 1626) dari Klan Ula Nara.<br>
# [[Abatai]]
Gelar anumerta: Permaisuri Xiao Lie Wu (孝烈武皇后)
# [[Huang Taiji]]
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
# Babutai
(1599 - 1666) dari Klan Khorchin Borjigit.<br>Gelar anumerta: Selir Shou Kang (壽康妃)
# Degelei
 
# Babuhai
'''Permaisuri Kedua'''<br>(側福晉)
# [[Ajige]]
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
# [[Laimbu]]
dari Klan Irgen Gioro
# [[Dorgon]]
* Nanakun (纳纳昆)
# [[Dodo (pangeran)|Dodo]]
dari Klan [[Yehe Nara]]
# Fiyanggu
 
'''Gundik'''
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Joogiya
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Niohuru
* Zhenge (真哥)
dari Klan Giyamut Gioro
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Irgen Gioro
* (''nama priibadi tidak diketahui'')
dari Klan Sirin Gioro
* Daiyinzha (代因扎)
 
<br>Anak:
# Nenzhe, Putri Duanzhuang<br>(1578 - 1652)
# [[Cuyen]], Putra Mahkota Guanglie<br>(1580 - 1615)
#[[Daišan]], Pangeran Li<br>(1583 - 1648)
# Abai, Adipati Qinmin<br>(1585 - 1648)
# Tanggūdai, Jendral Kejie<br> (1585 - 1640)
# Manggūltai, ''beile''<br>(1587 - 1633)
# Yanzhe<br>(1587 - 1646)
# Tabai, Adipati Quehou<br>(1589 - 1639)
# Abatai, Pangeran Raoyu<br>(1589 - 1646)
# Mangguji<br>(1590 - 1636)
#[[Huang Taiji]], Kaisar Taizong<br>(1592 - 1643)
# Babutai, Adipati Kexi<br>(1592 - 1655)
# Mukushen<br>(1595 - 1659)
# Degelei, ''beile''<br>(1597 - 1635)
# Babuhai<br>(1597 - 1643)
# [[Ajige]], Pangeran Ying<br>(1605 - 1651)
# Laimbu, Adipati Jiezhi<br>(1612 - 1646)
# [[Dorgon]], Pangeran Rui<br>(1612 - 1650)
# Songgotu<br>(1612 - 1646)
# [[Dodo, Pangeran Yu|Dodo]], Pangeran Yu<br>(1614 - 1649)
# Fiyanggu<br>(1620 - 1640)
 
{{start}}
Baris 71 ⟶ 118:
|-
{{s-bef|before=-}}
{{s-ttl|title=KaisarKhan Dinasti Jin|years=1616-1626}}
{{end}}
 
Baris 77 ⟶ 124:
 
{{Penguasa_Tiongkok}}
{{tiongkok-stub}}
 
[[Kategori:Kaisar Dinasti Qing|N]]