Nurhaci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: hi:नुरहाची |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Nurhaci
| image =
| succession = Khan dinasti Jin Akhir
| reign = 17 Februari 1616 – 30 September 1626
| predecessor =
| successor = [[Huang Taiji]]
|
| predecessor1 = Tidak Ada<br>(merupakan gelar kehormatan)
| successor1 = [[Huang Taiji]]
| spouse = Tunggiya Qingya <br>[[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)|Yehe-Nara Monggo Jerjer]], ''Permaisuri Xiao Ci Gao''<br>[[Nyonya Abahai|Ula-Nara Abahai]], ''Permaisuri Xiao Lie Wu''<br>13 selir
| issue = Princess Donggo<br>[[Cuyen|Cuyen, Putra Mahkota]]<br>[[Daišan|Daišan, Pangeran Li]]<br>Abai, Adipati Zhen<br>Tangguldai, Adipati Fu<br>Manggūltai<br>Putri Nunje<br>Tabai, Adipati Fu<br>Abatai<br>Mangguji, Princess Hada<br>[[Huang Taiji]], Taizong<br>Babutai, Adipati Zhen<br>Degelei, ''Beile''<br>Mukushen<br>Babuhai, Adipati Zhen<br>Daughter<br>Daughter<br>Daughter<br>[[Ajige]], Pangeran Ying<br>Laimbu, Adipati Fu<br>[[Dorgon]], Pangeran Rui<br>Daughter<br>[[Dodo]], Pangeran Yu<br>Fiyanggu
| full name = [[Rumpun bahasa Tionghoa|Tionghoa]]: Aixin-Jueluo Nǔ'ěrhāchì 努爾哈赤<br />[[Bahasa Manchu|Manchu]]: {{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠨᡠᡵᡤᠠᠴᡳ|style=height:2em;word-wrap:normal}}}}<br /> ''nurgaci'' / ''nurgaqi''<br />[[Bahasa Mongol|Mongol]]: {{MongolUnicode|ᠲᠩᠷᠢ ᠶᠢᠨ ᠰᠦᠯᠳᠡᠲᠦ<!-- http://trans.mglip.com/ -->|style=height:2.1em;word-wrap:normal}}<br />Тэнгэрийн сүлдэт
| posthumous name = Chéngtiān Guǎngyùn Shèngdé Shéngōng Zhàojì Lìjí Rénxiào Ruìwǔ Duānyì Qīn'ān Hóngwén Dìngyè '''Gāo Huángdì''' <br />承天廣運聖德神功肇紀立極仁孝睿武端毅欽安弘文定業'''高皇帝'''<br>Manchu: Dergi hūwangdi
| era name = Tiānmìng 天命<br>Manchu:{{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠠᠪᡴᠠᡳ<br>ᡶᡠᠯᡳᠩᡤᠠ}}}}<br>''abkai fulingga''
| era dates= 1616–1626
| house = [[Aisin Gioro]]<br>Manchu:{{lang|mnc|{{MongolUnicode|lang=mnc|1=ᠠᡳ᠌ᠰᡳᠨ<br>ᡤᡳᡠ᠋ᡵᠣ}}}}
| father = [[Tǎkèshì]]
| mother = Hitara Emeci, ''Permaisuri Xuan''
| birth_date = 21 Februari 1559
| birth_place =
| death_date = {{Death date and age|1626|9|30|1559|2|21|df=yes}}
| death_place = Ningyuan, [[Manchuria]]
| place of burial =
}}
'''Nurhaci''' (Manchu:
== Awal Kehidupan ==
Nurhaci lahir pada tahun 1558, merupakan anggota keluarga Gioro dari suku yang berada ditepi sungai Suksuhu, Nurhaci juga mengklaim sebagai keturunan dari Mongke Temur, seorang tokoh kepala suku Mongol-Jurchen yang hidup sekitar 2 abad
Tahun 1582, ayah Nurhaci, Taksi, dan kakeknya, Giocangga dibunuh dalam sebuah serangan di Gure oleh seorang Kepala Suku Jurchen lainnya yang menjadi rival mereka, Nikan Wailan ("Nikan Wailan berarti "sekretaris orang Tionghoa" dalam bahasa Jurchen, walaupun demikian keberadaannya diragukan beberapa sejarawan). Tahun berikutnya, ia menyatukan suku-suku Jurchen di sekitar wilayahnya.
Tahun 1584, saat berumur 25 tahun, Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun (juga merupakan wilayah Xibin sekarang), untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.
== Bersatunya Bangsa Jurchen ==
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Hada, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua dikalahkan dalam "Pertempuran Gure".
Dari tahun 1599 sampai dengan 1618, Nurhaci melanjutkan ekspansi penaklukan keempat suku Hulun. Tahun 1599, dia menyerang Hada dan berhasil menaklukkannya pada tahun 1603. Kemudian pada tahun 1607, Hoifa ditaklukkan, diikuti oleh Ula pada tahun 1613 dan akhirnya Yehe dan Kepala Sukunya, Gintaisi, pada "Pertempuran Sarhu" tahun 1619.
Pada tahun 1599, Nurhaci memerintahkan dua penerjemah, Erdeni Bagshi dan Dahai Jarguchi untuk menciptakan huruf Manchu dengan mengadopsi tulisan Mongol.
Tahun 1606, ia diberi gelar Kundulun Khan oleh Bangsa Mongol.
Tahun 1916, Nurhaci Khan dan mendirikan dinasti Jin (''aisin gurun''), yang terkadang disebut Jin Akhir sebagai rujukan pada dinasti Jin-nya suku Jurchen yang sudah ada pada abad ke-12. Ia membangun sebuah istana di Mukden (kini [[Shenyang]], [[Liaoning]]). Nama "Jin Akhir" kemudian diganti dengan nama "Qing" oleh anaknya [[Huang Taiji]] setelah kematiannya pada tahun 1926. Walaupun demikian, Nurhaci tetap sering disebut sebagai pendiri Dinasti Qing.
== Keluarga ==
Ayah: Taksi (塔克世)<br>
Paman: Giocangga (覺昌安)<br>
Ibu: Nyonya Hitara (喜塔拉氏)<br>
Saudara kandung: Surhaci (蘇爾哈吉)<br>
Istri dan Anak:<br>
'''Permaisuri Utama'''<br>(大福晉)
* Hahana Jacing (哈哈納扎青)
(1560 - 1592) dari Klan Tunggiya.<br>
Gelar anumerta: Selir Utama (元妃, pinyin: Yuán fēi)
* [[Gundei]] (袞代)
(? - 1620) dari Klan Fuca.<br>
Gelar anumerta: Selir Utama (繼妃, pinyin: Jì fēi)
* [[Permaisuri Xiao Ci Gao (Dinasti Qing)|Monggo Jerjer]] (孟古哲哲)
(1575 - 1603) dari Klan [[Yehe Nara]].<br>
Gelar anumerta: Permaisuri Xiao Ci Wu (孝慈武皇后), kemudian menjadi Permaisuri Xiao Ci Gao (孝慈高皇后)
* [[Nyonya Abahai|Abahai]] (阿巴亥)
(1590 - 1626) dari Klan Ula Nara.<br>
Gelar anumerta: Permaisuri Xiao Lie Wu (孝烈武皇后)
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
(1599 - 1666) dari Klan Khorchin Borjigit.<br>Gelar anumerta: Selir Shou Kang (壽康妃)
'''Permaisuri Kedua'''<br>(側福晉)
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Irgen Gioro
* Nanakun (纳纳昆)
dari Klan [[Yehe Nara]]
'''Gundik'''
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Joogiya
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Niohuru
* Zhenge (真哥)
dari Klan Giyamut Gioro
* (''nama pribadi tidak diketahui'')
dari Klan Irgen Gioro
* (''nama priibadi tidak diketahui'')
dari Klan Sirin Gioro
* Daiyinzha (代因扎)
<br>Anak:
# Nenzhe, Putri Duanzhuang<br>(1578 - 1652)
# [[Cuyen]], Putra Mahkota Guanglie<br>(1580 - 1615)
#[[Daišan]], Pangeran Li<br>(1583 - 1648)
# Abai, Adipati Qinmin<br>(1585 - 1648)
# Tanggūdai, Jendral Kejie<br> (1585 - 1640)
# Manggūltai, ''beile''<br>(1587 - 1633)
# Yanzhe<br>(1587 - 1646)
# Tabai, Adipati Quehou<br>(1589 - 1639)
# Abatai, Pangeran Raoyu<br>(1589 - 1646)
# Mangguji<br>(1590 - 1636)
#[[Huang Taiji]], Kaisar Taizong<br>(1592 - 1643)
# Babutai, Adipati Kexi<br>(1592 - 1655)
# Mukushen<br>(1595 - 1659)
# Degelei, ''beile''<br>(1597 - 1635)
# Babuhai<br>(1597 - 1643)
# [[Ajige]], Pangeran Ying<br>(1605 - 1651)
# Laimbu, Adipati Jiezhi<br>(1612 - 1646)
# [[Dorgon]], Pangeran Rui<br>(1612 - 1650)
# Songgotu<br>(1612 - 1646)
# [[Dodo, Pangeran Yu|Dodo]], Pangeran Yu<br>(1614 - 1649)
# Fiyanggu<br>(1620 - 1640)
{{start}}
Baris 71 ⟶ 118:
|-
{{s-bef|before=-}}
{{s-ttl|title=
{{end}}
{{lifetime|1558|1626|}}
{{Penguasa_Tiongkok}}
[[Kategori:Kaisar Dinasti Qing|N]]
|