Resusitasi jantung paru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Scriptir (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
k Membatalkan 1 suntingan by Scriptir (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Cardiopulmonary resuscitation|date=Juni 2024}}
{{Penyangkalan-medis}}{{Infobox disease |
Name = Resusitasi jantung paru-paru |
Baris 12 ⟶ 13:
 
Namun yang perlu diperhatikan khusus untuk korban pingsan karena kecelakaan, tidak boleh langsung dipindahkan karena dikhawatirkan ada tulang yang patah. Biarkan di tempatnya sampai petugas medis datang. Berbeda dengan korban orang tenggelam dan serangan jantung yang harus segera dilakukan CPR.
 
== Resusitasi jantung paru, urutan ==
 
=== Keamanan ===
Untuk memastikan bahwa pasien berada di daerah tanpa bahaya, atau mereka dibawa ke tempat seperti itu.
[[Berkas:AED Oimachi 06z1399sv.jpg|jmpl|293x293px|Defibrillator publik di sebuah stasiun. Simbolnya muncul di atas.]]
 
=== Periksa pasien ===
Seorang korban yang membutuhkan kebangkitan kardiopulmoner akan jatuh dan pingsan, tanpa nafas dan detak jantung.
 
Periksa napas: mendengarkan udara di mulut, dan, pada saat yang sama, lihat dada naik.
 
Periksa denyut nadi: menyentuh sisi leher mana pun, di dekat kepala.
 
=== Meminta bantuan dan minta defibrillator ===
Meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar ketika tidak diketahui apa yang harus dilakukan.
 
Meminta defibrillator (biasanya AED, karena sangat umum hari ini), untuk mencoba defibrilasi dengannya.
 
=== Mempersiapkan pasien ===
Jaga agar pasien berbaring, dan dalam posisi menghadap ke atas. Basis harus cukup kuat (misalnya: pakaian di lantai). Hapus apapun dari mulut pasien. Miringkan kepala pasien sedikit ke belakang.
=== Mulai resusitasi jantung paru ===
Korban berbaring telentang dan penyelamat ditempatkan di samping.<ref>{{Cite web|last=Hazinski, M F|date=2010|title=Highlights of the 2010 Guidelines for CPR and ECC|url=http://heart.org/idc/groups/heart-public/@wcm/@ecc/documents/downloadable/ucm_317350.pdf|website=American Heart Association.|archive-url=https://web.archive.org/web/20171215030141/http://heart.org/idc/groups/heart-public/@wcm/@ecc/documents/downloadable/ucm_317350.pdf|archive-date=2017-12-15|access-date=2017-12-15}}</ref>
'''Jika korban adalah orang dewasa atau anak-anak (lebih besar dari bayi):'''[[Berkas:Chest compressions.gif|jmpl|Kompresi dada]][[Berkas:Defibrillation Electrode Position.jpg|kiri|jmpl|240x240px|Defibrillator: Posisi pada pasien. Jika tubuh pasien berlebihan kecil, tempatkan satu bagian di dada dan yang lain di punggung. ]]
* Serangkaian 30 kompresi dada: Tekanan tangan di bagian bawah tulang dada: tulang vertikal yang berada di tengah dada.
* Serangkaian 2 ventilasi (penyelamatan napas): Menekan hidungnya dengan jari, membuka mulutnya, dan mendorong udara ke dalam).
[[Berkas:Insulfation2.jpg|jmpl|Ventilasi (pernapasan penyelamatan)]]Ulangi dua fase (30 kompresi dan 2 napas penyelamatan) dalam siklus permanen, sampai korban pulih, atau defibrillator tiba, atau layanan medis datang. Gunakan defibrillator yang diminta saat telah tiba. Ini mudah, karena defibrillator memancarkan instruksi suara yang direkam. Tetapi defibrillator hanya berfungsi untuk beberapa kasus.
 
'''Jika korban adalah bayi (anak yang sangat muda, biasanya di bawah usia 1 tahun):''' Metode ini sama dengan korban lainnya tetapi dengan perbedaan: di bagian ventilasi, mulut Juruselamat menutupi hidung dan mulut anak pada saat yang sama (karena wajah anak sangat kecil). Pada bagian dari kontraksi dada, mereka dibuat hanya dari 2 jari (di bagian bawah sternum: tulang dada vertikal).
 
== Rumus ABC Resusitasi ==
Baris 68 ⟶ 40:
[[Kategori:Penyakit]]
 
 
== Referensi ==
<references />{{penyakit-stub}}