Titi DJ: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ketentuan rakyat telah dikatakan tewas akibat terjadinya
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
| native_name_lang =
| birth_name = Dwi Djajati
| alias = Panjahitan Dewi Bertungtung Ke IXVIX Hansen Henvelic Suryanto Hawkin
| birth_date = {{birth date and age|1966|5|27}}
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date = {{Death date and age|2024|06|22}}
| death_place =
| occupation = {{flatlist|
Baris 61:
== Kehidupan awal ==
 
Putri ketiga dari lima bersaudara pasangan John Sutanto yang berdarah [[PalembangTionghoa]] dan Yenny Veronica Simanjuntak yang berdarah [[Batak]] ini suka menyanyi dan menari sejak kecil.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/367-titi-dj|title=Profil Titi DJ |work=[[VIVA.co.id]] |accessdate=22 Oktober 2016}}</ref> Bakat seni Titi juga didukung oleh kedua orang tuanya. Di tengah kondisi serba pas-pasan, Yenny menyisihkan pendapatannya untuk memasukkan Titi ke sanggar seni suara yang cukup kondang saat itu, Bina Vokalia. Tak cukup hanya itu, Yenny juga mendaftarkan Titi kursus tari Bali dan piano. Bahkan, ibunya juga menghubungi [[Dewi Motik]], wanita pengusaha terkemuka yang dikenal luwes dan pakar mengenai kewanitaan.<ref name=Minarti>{{cite news |last=Minarti |first=Helly |date=24 Januari 1999 |title=Titi DJ goes it alone in juggling family and music |work=[[The Jakarta Post]] |language=en}}</ref>
 
Cobaan datang saat Titi masuk ke jenjang SMP. Kedua orang tuanya bercerai. Ibunya pun harus berjuang sendirian menghidupi keluarganya. Meski demikian, saat Titi bercerita tentang sebuah kelompok seni terkemuka, Swara Mahardhika (SM), ibunya begitu antusias. Bersama [[Soraya Haque]], teman sekolahnya yang juga tinggal di [[Tebet, Jakarta Selatan|Tebet]], Titi pun mendaftar ke sanggar pimpinan [[Guruh Soekarnoputra]] itu. Saat ia melamar di Swara Mahardhika, tes yang pertama dilakukan adalah menari. Tarian Bali yang ia lakoni di depan Guruh berhasil.<ref>{{cite web|url=https://www.beritasatu.com/seleb/133530-titi-dj-percaya-diri-menari-bali.html|title=Titi DJ Percaya Diri Menari Bali |first=Elvira Anna |last=Siahaan |date=23 Agustus 2013 |accessdate=24 Agustus 2013 |website=[[BeritaSatu.com]]}}</ref> Keluarga Titi kembali diuji saat restoran yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka, terkena penertiban pelebaran jalan. Mereka pun pindah ke kawasan lain di [[Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan|Tebet Timur]]. Sayang mereka sekali lagi mendapat ujian saat Yenny bangkrut akibat arisan ''call''. Keterpurukan ekonomi membuat mereka pindah lagi, kali ini ibunya membeli rumah yang amat sederhana di sebuah gang di kawasan [[Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat|Tomang]]. Tak hanya itu, Titi pun harus merelakan pianonya dijual demi menutup hutang. Meski begitu, ibunya tak menghentikan 'jatah' Titi ikut di SM.
Baris 83:
 
=== ''Lenong Rumpi'' dan puncak karier (1990–2004) ===
[[Berkas:Titi - bahasa kalbu.jpg|jmpl|kiri|180px|Sampul album ''[[Bahasa Kalbu]]'' (1999).]]
Tak mau putus asa, Titi terus berjuang dan menjadi pribadi yang lebih ceria. [[Harry de Fretes]] pimpinan ''[[Lenong Rumpi]]'' yang tayangannya amat populer di [[RCTI]] saat itu belum mengudara secara nasional, menawari Titi untuk bergabung. Titi sukses tampil mendampingi [[Ira Wibowo]], [[Debby Sahertian]], [[Ferina Widodo]], dan [[Ade Juwita]].<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/art/1624888/mengenang-keseruan-lenong-rumpi|title=Mengenang Keseruan 'Lenong Rumpi' |date=25 April 2011 |accessdate=26 April 2011 |work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref> ''Lenong Rumpi'' juga membawanya pada rekaman sebuah album, berjudul ''Emangnya Gue Pikirin''. Bahkan, Titi juga mulai merambah dunia sinetron, antara lain ''Body Kuat'', ''Lakon Tiga Duda'', ''Jalan Pintas'', ''Hari-Hari Gila'' dan yang paling populer, ''[[Nurlela]]''.
 
Baris 184 ⟶ 183:
|
|-
| rowspan="2"|1991
| ''[[Rini Tomboy]]''
|
|
|-
| ''[[Lenong Rumpi]]''
| rowspan="2"|Mak Iting
|
|-
| 1992
| ''[[Lenong Rumpi II]]''
| Mak Iting
|
|-
Baris 229 ⟶ 231:
* ''Kau Tak Sendiri'' (1997)
* ''Mencari Pelangi'' (1998, serial musikal, karya Harry Dagoe, Nia Dinata, Shanty Harmayn)
 
'''<big>Teater/Drama</big>'''
* Umang Umang (Teater Tetas) - 1998
* Gatotkaca Jadi Raja - 2012
* Gatotkaca Kembar (The Evil Within) - 2012
 
 
 
== Diskografi ==
Baris 250 ⟶ 259:
* [[2010]] – ''[[Titi to Diana]]''
* [[2015]] – ''[[Titi in Love with Yovie]]''<ref>{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/08/13/guess-what-titi-dj-release-new-album.html|title=Guess what?: TIti DJ to release new album |website=[[The Jakarta Post]] |date=13 Agustus 2015 |accessdate=16 Agustus 2015 |language=en}}</ref>
* [[2024]] – ''[[40 (album Titi DJ)|40]]''
 
=== Singel ===
Baris 265 ⟶ 275:
* [[2023]] – "Sayap-Sayap Cinta"
* [[2023]] – "Menemanimu Melenakanku"
* 2024 – "A Little Bit of Light" duet bersama [[Stephanie Poetri]]
 
=== Bersama [[Adarapta]] ===
Baris 589 ⟶ 600:
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Penyanyi jazz Indonesia]]
[[Kategori:Diva Indonesia]]