Rita Zahara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Rita Zahara''' seorang penyanyi keroncong, aktris film dan sinetron. menikah dengan aktor Piet Pagau dan mempunyai delapan anak. baru baru ini ia terserang penyakit st...'
 
k Membatalkan 2 suntingan oleh 103.18.35.62 (bicara) ke revisi terakhir oleh Muhammad Mersiera (twinkle)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(96 revisi perantara oleh 47 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{#if:||
'''Rita Zahara''' seorang penyanyi keroncong, aktris film dan sinetron. menikah dengan aktor Piet Pagau dan mempunyai delapan anak. baru baru ini ia terserang penyakit stroke , sudah hampir satu tahun terbaring di tempat tidur dan akhirnya menutup mata selama - lamanya.
}}
'''Rita Zahara''' ({{lahirmati|[[Indonesia]]|5|12|1942|[[Jakarta]]|8|3|2007}}) adalah [[penyanyi]] dan [[pemeran]] Indonesia. Ia banyak bermain dalam film laga dan kolosal.
 
Ia pernah menjadi penyanyi istana era Presiden [[Soekarno]] dan lead vocalist irama nusantara untuk Istana Kepresidenan RI.<ref>{{Cite web|date=2023-03-03|title=Kisah Rita Zahara, Artis Legendaris yang Pernah Menjadi Pemain Bola|url=https://www.merdeka.com/jateng/kisah-rita-zahara-artis-legendaris-yang-pernah-menjadi-pemain-bola.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-05-07}}</ref>
Rita Zahara sangat popular di era60an , Ia sempat menjadi pelakon film " Teror Di Sulawesi Selatan " [[1964]], " Rima Bergema " [[1964]], " Sendja Di Djakarta " [[1967]], Fadjar Ditenga Kabut " [[1976]], " Gelora Remadja " [[1960]]. Namanya seangakatan dengan aktor dan aktris [[Ratno Timoer]], [[Bambang Hermanto]] , [[Ade Irawan]] dan [[Rima Melati]].
 
== Karier ==
Semasa remaja, Rita Zahara yang berdarah [[Bali-Kutai Kartanegara]] ini sempat menjadi pemain [[sepakbola]] dengan posisi [[kiper]]. Hingga akhirnya ia memutuskan masuk ke dunia hiburan pada tahun [[1960]]. Selain penyanyi keroncong, ia juga menjadi pemeran film, di antaranya "Gaja Remadja" pada tahun [[1960]], "Si Buta Dari Goa Hantu", "Teror Di Sulawesi Selatan" pada tahun [[1964]], "Rima Bergema" pada tahun [[1964]], "Sendja Di Djakarta" pada tahun [[1967]], Fadjar Di Tengah Kabut" pada tahun [[1976]], dan "Tjoet Nja' Dhien" pada tahun [[1988]]. Ia seangkatan dengan aktor dan aktris [[Ratno Timoer]], [[Bambang Hermanto]], [[Ade Irawan]], dan [[Rima Melati]].
 
== Kehidupan pribadi ==
Rita menikah sebanyak empat kali. Ia pernah menikah dengan aktor Ray Iskandar Mingguw yang kemudian bercerai dan menikah dengan aktris [[Hanny Ray]]. Ia menikah lagi dengan seorang seniman [[Edi S]]. Dari keempat pernikahan tersebut, Rita dikaruniai 7 anak.
 
== Kematian ==
Pada tahun 2005, Rita Zahara terserang penyakit [[stroke]]. Sebelumnya, Rita mengalami insiden tangannya terkilir saat syuting sinetron laga. Namun kemudian kondisinya semakin parah hingga ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya.
Setelah hampir dua tahun terbaring di tempat tidur, ia akhirnya menutup mata selama-lamanya pada tanggal 8 Maret 2007.
 
== Filmografi ==
'''Bagian dari filmnya'''
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 1960
| ''[[Gaja Remadja]]''
|
|
|-
| rowspan="5"|1964
| ''[[Anak-Anak Revolusi]]''
|
|
|-
| ''[[Daerah Perbatasan]]''
|
|
|-
| ''[[Di Ambang Fadjar]]''
|
|
|-
| ''[[Rimba Bergema]]''
|
|
|-
| ''[[Teror di Sulawesi Selatan]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1965
| ''[[Matjan Kemajoran]]''
|
|
|-
| ''[[Tjinta di Ujung Tahun]]''
| Cicih
|
|-
| 1966
| ''[[Fadjar di Tengah Kabut]]''
| Ibu
|
|-
| rowspan="2"|1967
| ''[[Sendja di Djakarta]]''
|
|
|-
| ''[[Sembilan (film)|Sembilan]]''
|
|
|-
| 1970
| ''[[Honey, Money and Djakarta Fair]]''
|
|
|-
| rowspan="3"|1971
| ''[[Misteri di Borobudur]]''
| Selendang Mayang
|
|-
| ''[[Pandji Tengkorak]]''
| Muri
|
|-
| ''[[Pendekar Bambu Kuning]]''
| Dewi Biru
|
|-
| rowspan="2"|1972
| ''[[Romusha (film)|Romusha]]''
| Mona
|
|-
| ''[[Desa di Kaki Bukit]]''
|
|
|-
| 1973
| ''[[Manusia Terakhir]]''
|
|
|-
| rowspan="4"|1974
| ''[[Atheis (film)|Atheis]]''
|
|
|-
| ''[[Dikejar Dosa]]''
|
|
|-
| ''[[Kemasukan Setan (film 1974)|Kemasukan Setan]]''
|
|
|-
| ''[[Jangan Kau Tangisi]]''
|
|
|-
| 1976
| ''[[Ciuman Beracun]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1977
| ''[[Para Perintis Kemerdekaan]]''
| Ibu Hamid
|
|-
| ''[[Pembalasan Si Pitung]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1980
| ''[[Jangan Sakiti Hatinya]]''
|
|
|-
| ''[[Masih Adakah Cinta]]''
|
|
|-
| rowspan="4"|1981
| ''[[Hati Selembut Salju]]''
|
|
|-
| ''[[Lembah Duka]]''
|
|
|-
| ''[[Acuh-Acuh Sayang]]''
| Rita
|
|-
| ''[[Bunga-Bunga Perkawinan]]''
|
|
|-
| 1982
| ''[[Perawan Rimba]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1983
| ''[[Bajing Ireng dan Jaka Sembung]]''
|
|
|-
| ''[[Golok Setan]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1986
| ''[[Ibunda (film)|Ibunda]]''
|
|
|-
| ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
|
|
|-
| rowspan="5"|1988
| ''[[Saur Sepuh II: Pesanggrahan Keramat]]''
|
|
|-
| ''[[Terang Bulan di Tengah Hari]]''
|
|
|-
| ''[[Siluman Teluk Gonggo]]''
|
|
|-
| ''[[Noesa Penida (film 1988)|Noesa Penida]]''
|
|
|-
| ''[[Pacar Ketinggalan Kereta]]''
|
|
|-
| 1991
| ''[[Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru]]''
|
|
|}
 
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 1988
| [[Festival Film Indonesia 1988|Festival Film Indonesia]]
| [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| ''[[Tjoet Nja' Dhien (film)|Tjoet Nja' Dhien]]''
| {{nom}}
|-
|}
 
== Referensi ==
* DIAMBANG FADJAR 1964
 
* MANUSIA TERAKHIR 1973
== Pranala luar ==
* PANDJI TENGKORAK 1971
 
* ANAK-ANAK REVOLUSI 1964
{{Authority control}}
* DAERAH PERBATASAN 1964
 
* TJINTA DIUDJUNG TAHUN 1965
{{DEFAULTSORT:Zahara, Rita}}
* PARA PERINTIS KEMERDEKAAN 1977
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
* MISTRI DI BOROBUDUR 1971
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
* KEMASUKAN SETAN 1974
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
* PEMBALASAN SI PITUNG 1977
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
* ATHEIS 1974
 
* TJOET NJA DHIEN 1986
 
* JAKA SEMBUNG DAN BAJING IRENG 1983
{{Indo-pemeran-stub}}
* TERAN BULAN DI TENGAH HARI 1988
* GOLOK SETAN 1983
* PENDEKAR BAMBU KUNING 1971
* PERAWAN RIMBA 1982
* GAJA REMADJA 1960
* DIKEJAR DOSA 1974
* NOESA PENIDA 1988
* MATJAN KEMAJORAN 1965
* SAUR SEPUH II 1988
* PACAR KETINGGALAN KERETA 1988
* BUNGA-BUNGA PERKAWINAN 1981
* SAUR SEPUH IV 1991
* SILUMAN TELUK GONGGO 1988
* CIUMAN BERACUN 1976
* DESA DI KAKI BUKIT 1972
* JANGAN SAKITI HATINYA 1980
* HATI SELEMBUT SALJU 1981
* ACUH-ACUH SAYANG 1981
* JANGAN KAU TANGISI 1972
* ROMUSHA 1972
* MASIH ADAKAH CINTA 1980