Bahasa Ongota: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfan aldin (bicara | kontrib) k rujukan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Bahasa Afro-Asia to Category:Rumpun bahasa Afro-Asia using Cat-a-lot |
||
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|nativename={{IPA|iːfa ʕoŋɡota}}
|states=[[Ethiopia]]
|region= di sebelah selatan [[Zona Omo]]
|speakers= 12 orang, semuanya diatas umur 40 tahun<ref name="ongota1"/>
|date=
|ethnicity=
|familycolor=Afro-asia
|fam2=[[Kush Timur]] ?
|iso3=bxe
|
'''Ongota''' (dikenal juga dengan '''Birale''' [[ISO 639-3]], '''Birayle''') adalah salah satu bahasa yang terancam punah di barat-daya [[Ethiopia]], di sebelah barat pinggir [[sungai Weito]]. Pada tahun 2012, UNESCO menyebutkan hanya ada 12 orang penutur bahasa ini. Penutur lainnya yang tersisa telah mengadopsi [[bahasa Tsamai]].<ref name="ongota1">[http://www.unesco.org/culture/ich/doc/download.php?versionID=16679 Nomination File No. 00493 For Inscription on The List of Intangible Cultural Heritage in Need Of Urgent Safeguarding In 2012.]</ref> Tata bahasanya mengikuti pola subyek +
== Klasifikasi ==
▲'''Ongota''' (dikenal juga dengan '''Birale''' [[ISO 639-3]], '''Birayle''') adalah salah satu bahasa yang terancam punah di barat-daya [[Ethiopia]], di sebelah barat pinggir [[sungai Weito]]. Pada tahun 2012, UNESCO menyebutkan hanya ada 12 orang penutur bahasa ini. Penutur lainnya yang tersisa telah mengadopsi [[bahasa Tsamai]].<ref name="ongota1">[http://www.unesco.org/culture/ich/doc/download.php?versionID=16679 Nomination File No. 00493 For Inscription on The List of Intangible Cultural Heritage in Need Of Urgent Safeguarding In 2012.]</ref> Tata bahasanya mengikuti pola subyek + obyek + kata kerja. dimungkinkan termasuk ke dalam rumpun bahasa [[Afro-Asia]], namun belum benar-benar diklasifikasikan. sejak tahun 2004, bahasa ini telah dikaji oleh [[Aklilu Yilma]] dari [[Universitas Adis Ababa]].
Bahasa Ongota sering dianggap sebagai rumpun Afro-Asia, namun pengklasifikasiannya termasuk keluarga ini menyisakan kontroversi sebagian karena sedikitnya data. Sementara [[Harold Fleming]] mengusulkan bahasa ini dimasukkan sebagai cabang tersendiri dalam rumpun bahasa Afro-Asia non-Omotik.{{cn}}
==
<references/>
* [http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=bxe Ethnologue version entry on Ongota]▼
* [http://www.sil.org/silesr/2002/SILESR2002-066.pdf A paper which includes a wordlist of Ongota]▼
* [http://www.yaledailynews.com/scene/music/2010/01/29/wybc-xs-recent-initiative/ A news article metaphorically extends language death from Ongota to radio] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100202105012/http://www.yaledailynews.com/scene/music/2010/01/29/wybc-xs-recent-initiative/ |date=2010-02-02 }}▼
* [http://www.unesco.org/culture/languages-atlas/index.php?hl=en&page=atlasmap&cc2=ET UNESCO Interactive Atlas of the World’s Languages in Danger]
▲==Pranala Luar==
[[Kategori:Rumpun bahasa]]▼
▲*[http://www.ethnologue.com/show_language.asp?code=bxe Ethnologue version entry on Ongota]
▲*[http://www.sil.org/silesr/2002/SILESR2002-066.pdf A paper which includes a wordlist of Ongota]
▲*[http://www.yaledailynews.com/scene/music/2010/01/29/wybc-xs-recent-initiative/ A news article metaphorically extends language death from Ongota to radio]
{{bahasa-stub}}
▲{{DEFAULTSORT: Afro-Asia, Bahasa}}
▲[[Kategori:Rumpun bahasa]]
▲[[Kategori:Bahasa Afro-Asia|*]]
|