Wikipedia:Pedoman penamaan/Tokoh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k jangan perna mengelu dalam menjalankan aktifitas.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(48 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Proposal ditolak}}
{{proposal}}
{{pedomanPedoman gaya}}
Berikut ini adalah proposal pedoman penamaan judul artikel tokoh (orang, makhluk lainnya, maupun karakter, baik hidup, mati, maupun fiktif) di Wikipedia bahasa Indonesia.<div class="nonumtoc">__toc__</div>
 
<div class="nonumtoc">__TOC__</div>
== Pedoman umum ==
 
=== 1. TuliskanDieja dengan EYD ===
<!--
 
Baris 16 ⟶ 15:
-->
Nama-nama tokoh dalam bahasa Indonesia ([[nama Indonesia]]), dieja sesuai dengan [[Ejaan Yang Disempurnakan]] (EYD). Contoh:
:* [[Wage Rudolf Supratman]] dan bukan ''Wage Rudolf Soepratman''.
:* [[Cokroaminoto|H.O.S. Cokroaminoto]] dan bukan ''H.O.S. Tjokroaminoto''.
:* [[Sutan Syahrir]] dan bukan ''Soetan Sjahrir''.
:* [[Wage Rudolf Supratman]] dan bukan ''Wage Rudolf Soepratman''.
<!--
:* Kelahiran sebelum tahun [[1947]], gunakan [[Ejaan Van Ophuijsen]] (gunakan ''oe'' untuk ''u'', ''tj'' untuk ''c'', ''dj'' untuk ''j'', dan ''j'' untuk ''y'').
Baris 25:
:Jika ragu, atau tanggal kelahiran tokoh tidak tersedia, gunakan Ejaan Yang Disempurnakan.
-->
:Pengecualian: Jikajika penulisan nama tokoh memang menggunakan ejaan lama, maka juga ditulis sebagaimana adanya, tidak "dimodernkan". Contohnya: [[Pramoedya Ananta Toer]], bukan ''Pramudya Ananta Tur''.
 
=== 2. Gelar tidak ditulis ===
Gelar-gelar kebangsawanan dan akademis '''jangan''' dipakai sebagai judul artikel, meskipun harus disebut dalam artikel sendiri. Contoh:
:Gelar kebangsawanan
:* [[HamengkubuwonoHamengkubuwana IX|Hamengku Buwana IX]] dan bukan ''Sultan HamengkubuwonoHamengku Buwana IX'' atau ''Sri HamengkubuwonoHamengku Buwana IX''
:* [[Kartini]] dan bukan ''R.A. Kartini'' atau ''Raden Adjeng Kartini'' atau ''Raden Ajoe Kartini''
:* [[Rasuna Said]] dan bukan ''Rangkayo Rasuna Said''
:Gelar lainnya: [[Kraton#Gelar Kebangsawanan|lihat gelar kebangsawanan]]
 
Baris 39 ⟶ 40:
:* [[Jusuf Kalla]] dan bukan ''Drs. Jusuf Kalla''
 
=== 3. Tuliskan nama lengkap ===
Nama: said maryadi
Nama-nama tokoh sebaiknya ditulis secara lengkap: nama depan dan nama belakang. Namun bila tidak menimbulkan konflik dengan judul artikel lain, judul artikel cukup ditulis nama umum (''common name'') saja.
 
* Tokoh tidak memiliki nama depan secara resmi atau nama merupakan nama julukan.
* Bila tidak menimbulkan konflik dengan judul artikel lain, judul artikel cukup nama umum saja,
contoh:
* [[Bill Clinton]] (bukan [[William Jefferson Clinton]])
* [[Bill Gates]] (bukan [[William Henry Gates III]])
* [[George W. Bush]] (bukan [[George Walker Bush]])
* [[Tony Blair]] (bukan [[Anthony Charles Lynton Blair]])
* [[Julius Caesar]] (bukan [[Imperator Gaius Iulius Caesar Divus]])
* [[Pelé]] (bukan [[Edson Arantes do Nascimento]])
* [[Syahrini]] (bukan [[Rini Fatimah Jaelani]])
 
Terutama untuk para tokoh yang memiliki nama populer (''popular pseudonym'') yang khusus, ditulis dengan nama populernya:
* [[Marilyn Monroe]] bukan [[Norma Jeane Mortenson]]
* [[Billy the Kid]] bukan [[Henry McCarty]]
* [[Mark Twain]] bukan [[Samuel Langhorne Clemens]]
 
=== 4. Bahasa Inggris bukanlah standar ===
Sering kali seorang tokoh menjadi terkenal/banyak dikenal melalui nama Inggrisnya, baik itu tokoh Yunani kuno, tokoh agama, maupun tokoh-tokoh modern yang memiliki nama alternatif dalam bahasa Inggris. Nama-nama tokoh asing (non-nama Indonesia) ditulis sesuai ejaan dalam bahasa aslinya dengan acuan kepada bahasa Indonesia, bukan bahasa lain. Bila bahasa aslinya bukan bahasa dengan 26 alfabet Latin seperti yang digunakan di Indonesia, transliterasinya lebih diutamakan daripada alfabet/aksara aslinya. Contoh:
* [[Ibnu Sina]] bukan Avicenna<!-- Untuk pengaturan lebih detil, dapat melihat [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Nama Tionghoa]], [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Nama Jepang]], [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Nama Arab]], dll -->
 
Yang menjadi pertimbangan secara berturut-turut adalah:
Baris 65 ⟶ 83:
:* [[Ptolemeus]] dan bukan ''Ptolemy''.
 
=== [[Wikipedia:Pedoman alih aksara SirilikKiril ke Latin|Nama SirilikKiril]] (Rusia, Eropa Timur) ===
:* [[Boris Yeltsin]] dan bukan ''Yeltsin'', karena Yeltsin jarang dipergunakan tanpa nama depannya, belum identik/belum ada asosiasi yang kuat dengan Boris Yeltsin
:* [[Lenin]] bisa dipergunakan seiring dengan [[Vladimir Lenin]], karena nama Lenin sudah sangat identik dengan Vladimir Lenin
 
=== Nama Eropa (Eropa Barat, non-Inggris) ===
:* [[Jeanne d'Arc]] dan bukan ''Joan of Arc'', karena Joan of Arc merupakan ejaan bahasa Inggris, dan aslinya adalah nama PerancisPrancis.
:* [[Cristiano Ronaldo]] dan bukan ''Christian Ronald'', karena Christian Ronald merupakan ejaan bahasa Inggris, dan aslinya adalah nama Portugis.
 
=== Nama Inggris (Britania, AS, Australia, dll) ===
:* [[Bill Clinton]] dan bukan ''William Jefferson Clinton'', karena terkenal menggunakan nama Bill (yang merupakan singkatan dari William), dan bukan nama lahirnya.
 
=== [[Wikipedia:Pedoman penamaan/Nama Tionghoa|Nama Tionghoa]] (RRCRRT, Taiwan, Hong Kong, dan dialek/romanisasi lainnya) ===
:* Gunakan ejaan [[Pinyin]] <!-- hilangkan tanda diakritiknya --> dan hindari ejaan bahasa Inggris berdasarkan [[Wade-Giles]], meski ejaan terakhir ini secara fonetis lebih tepat. Contoh: [[Mao Zedong]] dan bukan ''Mao Tse-tung'', karena Mao Zedong merupakan ejaan resmi (Pinyin), dan ejaan Wade Giles hanya dipakai di Taiwan. Standar penulisan pinyin digunakan untuk menghindari kerancuan penulisan. Contoh kerancuan ejaan bila tidak menggunakan [[pinyin]]: Ong Tik Cun Ong dan Ong Tek Cun Ong; Hian Thian Shang Ti, Hian Tian Sang Ti, Hian Thian Shang Te; dan sebagainya.
:* Sebaiknya di dalam artikel diberikan penulisan cara lain dan membuat halaman pengalihan. Contoh ejaan [[pinyin]]: ''Gong Fuzi'' , [[Hokkien]]: [[Kong Hu Cu]], ejaan lain: ''Kung Fu-tse''.
Baris 92 ⟶ 110:
=== [[Wikipedia:Pedoman alih aksara Arab ke Latin|Nama Arab]] ===
* Gunakan alih aksara kritis Indonesia. Alih aksara kritis Indonesia digunakan dalam berbagai terbitan Departemen Agama serta Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an, yang sejak lama telah tersebar luas di masyarakat.
* Penulis menggunakan sumber berbahasa Inggris beserta alih aksaranya, yaitu alih aksara Qalam, perlu menyesuaikan dengan alih aksara kritis Indonesia. Secara umum, penggunaan alih aksara Qalam tersebut kadang-kadang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kekeliruan pembacaan.
* Namun apabila diperlukan untuk memperjelas secara tata bahasa, penulisan menurut alih aksara Qalam dapat pula digunakan sebagai alternatif atau ditulis dalam kurung pada badan artikel.