Gatot Pujo Nugroho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
MesinKetik (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(114 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix =
|image = Gatot Pujo Nugroho as the Governor of North Sumatra.jpg
|caption =
|office =
|order =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]<br />[[Joko Widodo]]
|predecessor = Syamsul Arifin▼
|lieutenant = Tengku Erry Nuradi
|
|successor = [[Tengku Erry Nuradi]]
|term_start = 14 Maret 2013
|office2 = Plt. Gubernur Sumatera Utara ▼
|term_end = 25 Mei 2016{{efn|Dinonaktifkan pada 4 Agustus 2015 karena kasus korupsi. Posisi diisi oleh Tengku Erry Nuradi sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Gatot Pujo resmi diberhentikan pada 25 Mei 2016 melalui Keputusan Presiden RI No. 53/P/2016<ref>{{cite news|url=https://edisimedan.com/2016/05/25/gatot-pujo-nugroho-resmi-diberhentikan-dari-jabatan-gubernur-sumut/|title=Gatot Pujo Nugroho Resmi Diberhentikan dari Jabatan Gubernur Sumut|date=25 Mei 2016|access-date=28 Juni 2024|work=Edisi Medan}}</ref>}}
|order3 = ke-6▼
▲|successor2 = Gatot Pujo Nugroho
|president3 = Susilo Bambang Yudhoyono
|office3 = Wakil Gubernur Sumatera Utara ▼
▲|order3 =
|predecessor3 = [[Rudolf Pardede]]
|successor3 = Tengku Erry Nuradi
|term_start3 =
|term_end3 =
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1962|6|11}}
Baris 26:
|death_date =
|death_place
|spouse = Hj. Sutias Handayani<br>Evy Susanti
|children = 5
|party = [[Partai Keadilan Sejahtera]]▼
|party ={{Parpolicon|PKS}}
|profession = Politisi
|religion = [[Islam]]
}}
[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Gatot Pujo Nugroho''', M.Si. ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|11|6|1962}})<ref>[http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/g/gatot_pujo_nugroho/index.shtml Profil di Tokoh Indonesia]{{Pranala mati|date=Maret 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> adalah mantan [[Daftar Gubernur Sumatera Utara|Gubernur Sumatera Utara]] antara 14 Maret 2013 dan 4 Agustus 2015.<ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/2013/03/14/hari-ini-gatot-pujo-nugroho-dilantik-menjadi-gubernur |title=Tribun News: Hari ini Gatot Pujo Nugroho dilantik menjadi gubernur |access-date=2013-03-14 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729132701/https://www.tribunnews.com/regional/2013/03/14/hari-ini-gatot-pujo-nugroho-dilantik-menjadi-gubernur |dead-url=no }}</ref> Sebelumnya, Gatot merupakan Plt. Gubernur Sumatera Utara sejak [[2011]] hingga [[2013]] menggantikan [[Syamsul Arifin]] yang terjerat kasus korupsi. Gatot yang adalah politikus [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]] ini, berduet dengan Syamsul Arifin pada Pemilukada Sumatera Utara 2008 dengan tagline ''Syampurno''.
Dalam Pilkada Sumut 2013, ia maju dan menggandeng Bupati Serdang Bedagai, [[Tengku Erry Nuradi|H.T. Erry Nuradi]] sebagai wakilnya. Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 5 yang membawa tagline ''Ganteng'' ini memenangkan pilkada satu putaran di angka 32,05
▲Dalam Pilkada Sumut 2013, ia maju dan menggandeng Bupati Serdang Bedagai, H.T. Erry Nuradi sebagai wakilnya. Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 5 yang membawa tagline ''Ganteng'' ini memenangkan pilkada satu putaran di angka 32,05 % <ref>http://www.theglobejournal.com/Politik/lsi-ganteng-menang-satu-putaran/index.php</ref>.
== Riwayat Pendidikan ==
* SD Magelang
* SMPN 1 Magelang
*
*
*
* S2 Prodi Perencanaan Wilayah [[USU]] (2013)
== Latar
Gatot yang merupakan anak kedua dari lima bersaudara ini lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 11 Juni 1962 lalu. Ayahnya Juli Tjokro Wardoyo adalah seorang purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu). Ibunya, Sulastri adalah seorang ibu rumah tangga yang dikenal sebagai ketua pengajian kaum ibu di lingkungannya.
Baris 51 ⟶ 54:
Karena minatnya yang tinggi terhadap Keislaman membuat Gatot sejak kecil, selain bercita-cita jadi tentara, juga berkeinginan menjadi Ulama atau Kyai. Tapi karena keterbatasan biaya mengingat ayahnya yang hanya parajurit biasa memaksa Gatot mengurungkan niatnya. Dia harus menghapus mimpinya untuk melanjutkan pendidikannya ke Pesantren Modern Gontor setamat dari Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Magelang.
Dengan harapan, nantinya bisa langsung bekerja setamat sekolah, ayahnya meminta Gatot melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Teknik Menengah (STM) Negeri Magelang. Setelah melewati ujian, Gatot menjadi satu-satunya siswa SMP
Menjelang tamat STM, Gatot yang juga punya keinginan besar untuk menjadi tentara itu berniat mengikuti test Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (
Lulus STM, Gatot langsung pun diterima bekerja sebagai tenaga lapangan di salah satu perusahaan kontraktor. Dia pun akrab dengan pekerjaan kasar, bersentuan dengan batu, semen, pasir dan lainnya. Kulit kakinya yang kasar dan berlubang-lubang karena pekerjaan kasar yang ditekuninya itu membuatnya harus tersingkir di test bidang kesehatan saat mencoba melamar untuk Sekolah Calon Bintara (
Setahun bekerja sebagai tenaga lapangan kontraktor, Gatot mendapat info adanya program beasiswa penuh pendidikan D3 Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk instruktur di Politeknik yang akan didirikan di berbagai daerah di Indonesia.
Karena tak akan dipungut biaya pendidikan, Gatot ikut test dan akhirnya dinyatakan lulus. Kelak setamat mengikuti program D3 ITB tersebut, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik Universitas Sumatera Utara (USU) sejak 1986. Bersamaan dengan penempatannya di Medan itu
, Gatot pindah ke Medan sampai saat ini.
== Pendidikan di ITB ==▼
Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di Masjid Salman ITB dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Di masa itu, Gatot dan Aa Gym berinteraksi cukup dekat dengan bersama-sama aktif menghidupkan Masjid Taqwa tersebut dengan berbagai kegiatan.▼
▲Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di [[Masjid Salman ITB]] dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH [[Abdullah Gymnastiar]] alias Aa Gym.
Setelah ditempatkan di Politeknik USU, Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif dalam dakwah bersama PKS. Seperti yang suduh jamak diketahui, PKS merupakan partai yang dilahirkan para mahasiwa yang aktif dalam dakwah di kampus-kampus se-Indonesia.
Baris 68 ⟶ 73:
Di tengah semangat dakwah pula Gatot menemukan pasangan hidupnya Sutias Handayani yang juga aktivis dakwah kampus. Mereka dijodohkan oleh guru mengajinya masing-masing dan melangsungkan pernikahan pada 10 Mei 1990. Sampai saat ini mereka telah dikaruniai lima anak yang kesemuanya puteri. Dua dari lima anak mereka saat ini menempuh pendidikan di Pesantren Kuningan, Jawa Barat.
==
Seiring waktu intensitas kegiatannya di partai semakin tinggi. Puncaknya ketika dia dipercaya menduduki jabatan sebagai plh ketua DPW PKS Sumut pada tahun 2005 ketika ketua yang lama yakni Ustadz [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2019–2024#Sumatera Utara|Muhammad Nuh]] terpilih duduk di legislatif. Saat itulah Gatot memilih mengundurkan diri dari Politeknik USU.
Begitulah, selanjutnya ia diminta menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara mendampingi [[Syamsul Arifin]]. Jabatan Ketua DPW PKS pun seketika ia serahkan kepada Musthofa Ismail.
Pasangan yang popular di sebut Syampurno ini akhirnya tampil sebagai pemenang dalam pemilukada gubernur langsung pertama oleh rakyat
Gatot Pujo Nugroho diangkat menjadi penjabat (Pj.) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) terhitung sejak 21 Maret 2011. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/P Tahun 2011 tertanggal 21 Maret 2011.
Keppres
Pengangkatan sebagai pj gubernur itu karena Gubernur Syamsul Arifin berstatus tersangka, dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lngkat. Syamsul ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan dititipkan di Rutan Salemba.
Menjelang Pemilukada 7 Maret 2013, sidang paripurna DPRD Sumatera Utara (27/11/2012)
[[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan Keppres No 95 /P tahun 2012 tanggal 12 Oktober 2012 tentang Pemberhentian H. Syamsul Arifin SE sebagai Gubernur Sumatera Utara masa jabatan tahun 2008-2013 sebagai tindaklanjut Putusan [[Mahkamah Agung]] No.472 /K/Pid.Sus/2012 tanggal 3 Mei 2012 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas tindak pidana korupsi.
== Gubernur Sumatera Utara ==
Gatot dilantik sebagai Gubernur definitif pada tanggal 14 Maret 2013. Saat itu, ia sedang mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Ia berpasangan dengan [[Tengku Erry Nuradi]] dengan dukungan [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan partai lainnya. Gatot memenangkan pemilu dengan meraih 32% suara. Ia dilantik kembali sebagai Gubernur untuk periode penuh 5 tahun pada tanggal 16 Juni 2013 oleh Menteri Dalam Negeri [[Gamawan Fauzi]].
Pada 27 Juli 2015, KPK menetapkan Gatot dan istri mudanya, Evy Susanti, sebagai tersangka kasus suap hakim [[Pengadilan Tata Usaha Negara]] Kota Medan.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.kompas.com/read/2015/07/28/18192831/KPK.Tetapkan.Gubernur.Sumut.dan.Istrinya.sebagai.Tersangka |title=KPK Tetapkan Gubernur Sumut dan Istrinya sebagai Tersangka - Kompas.com<!-- Bot generated title --> |access-date=2015-07-28 |archive-date=2022-03-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220307181156/https://nasional.kompas.com/read/2015/07/28/18192831/KPK.Tetapkan.Gubernur.Sumut.dan.Istrinya.sebagai.Tersangka |dead-url=no }}</ref>
==Catatan==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}▼
▲{{reflist}}
{{s-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan =
|-<!---This line is a workaround for a bug in template s-vac--->
{{S-vac|dormant|last=[[Rudolf Pardede]]}}
{{S-ttl|title=[[Wakil Gubernur Sumatera Utara]]|years=2008–2013}}
{{S-vac|dormant|next= [[Tengku Erry Nuradi]]}}
{{kotak selesai}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
{{Gubernur Sumatera Utara}}
[[Kategori
[[Kategori
[[Kategori
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Magelang|Nugroho, Gatot Pujo]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]
|