ITIL: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k +{{rapikan}},+{{ahli}} |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(50 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}{{ahli}}
{{bukan|Itel Mobile{{!}}itel}}
'''ITIL'''
Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa [[1980-an]], penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan [[1990-an]] dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan [[ITSM]] (''IT Service Management''), yaitu ''Service Delivery'' (''Antar Layanan'') dan ''Service Support'' (''Dukungan Layanan'').
Baris 6 ⟶ 7:
Pada [[30 Juni]] [[2007]], OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan oleh [[teknologi informasi]]. Kelima bagian tersebut adalah:
# Service Strategy
# Service Design
# Service Transition
Baris 16 ⟶ 17:
# Practice fundamentals – menjelaskan latar belakang tahapan lifecycle serta kontribusinya terhadap pengelolaan layanan TI secara keseluruhan.
# Practice principles – menjelaskan konsep-konsep kebijakan serta tata kelola tahanan lifecycle yang menjadi acuan setiap proses terkait dalam tahapan ini.
# Lifecycle processes and activities – menjelaskan berbagai proses maupun
# Supporting organization structures and roles – proses-proses ITIL tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa defini roles dan responsibilities. Bagian ini menjelaskan semua aspek yang terkait dengan kesiapan model dan struktur organisasi.
# Technology considerations – menjelaskan solusi-solusi otomatisasi atau software ITIL yang dapat digunakan pada tahapan lifecycle, serta persyaratannya.
Baris 23 ⟶ 24:
# Examples and templates – berisi template maupun contoh-contoh pengaplikasian proses.
Di samping buku-buku dalam core guidance publications, ada juga ''complementary guidance''.
'''Siklus Layanan ITIL'''
Kelima bagian ITIL yang seperti tersebut di atas biasanya disebut juga sebagai bagian dari sebuah siklus. Dikenal pula dengan sebutan
* '''Service Strategy''' ▼
▲'''Service Strategy'''
Inti dari ITIL Service Lifecycle adalah Service Strategy.
Service Strategy memberikan panduan kepada pengimplementasi ITSM pada bagaimana memandang konsep ITSM bukan hanya sebagai sebuah kemampuan organisasi (dalam memberikan, mengelola serta mengoperasikan layanan TI),
Topik-topik yang dibahas dalam tahapan lifecycle ini mencakup pembentukan pasar untuk menjual layanan, tipe-tipe dan karakteristik penyedia layanan internal maupun eksternal, aset-aset layanan, konsep portofolio layanan serta strategi implementasi keseluruhan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses yang dicakup dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas adalah:
Baris 38 ⟶ 40:
# Service Portfolio Management
# Financial Management
# Demand Management
Bagi organisasi TI yang baru akan mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk menentukan tujuan/sasaran serta ekspektasi nilai kinerja dalam mengelola layanan TI serta untuk mengidentifikasi, memilih serta memprioritaskan berbagai rencana perbaikan operasional maupun organisasional di dalam organisasi TI.
Baris 44 ⟶ 46:
Bagi organisasi TI yang saat ini telah mengimplementasikan ITIL, Service Strategy digunakan sebagai panduan untuk melakukan review strategis bagi semua proses dan perangkat (roles, responsibilities, teknologi pendukung, dll) ITSM di organisasinya, serta untuk meningkatkan kapabilitas dari semua proses serta perangkat ITSM tersebut.
* '''Service Design'''
Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.
Ruang lingkup Service Design tidak melulu hanya untuk mendesain layanan TI baru, namun juga proses-proses perubahan maupun peningkatan kualitas layanan, kontinyuitas layanan maupun kinerja dari layanan.
Baris 52 ⟶ 55:
# Service Catalog Management
# Service Level Management
# Supplier Management
# Capacity Management
# Availability Management
# IT Service Continuity Management
# Information Security Management
* '''Service Transition'''
Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
Baris 72 ⟶ 76:
# Knowledge Management
* '''Service Operation'''
Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI. ▼
▲Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.
Proses-proses yang dicakup dalam Service Transition yaitu:▼
# Event Management
# Incident Management
# Problem Management
# Request Fulfillment
# Access Management
* '''Continual Service Improvement'''
Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle ▼
▲Continual Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam menyusun serta memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan pengoperasiannya. CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality Cycle
== Lihat pula ==▼
▲== Lihat pula ==
* [[ITSM]]
== Pranala luar ==
* [http://www.itil-officialsite.com/home/home.asp Official ITIL Website]
* [http://www.itil-live-portal.com/ ITIL Live Portal]
* [http://www.ogc.gov.uk/ The OGC website]
* [http://www.itsmf.org/ IT Service Management Forum (International)]
* [http://www.itil.org.uk/ The ITIL definition site]
* [http://www.itilcommunity.com The ITIL Forum]
* [http://www.itlibrary.org/ The Itil Open Guide]
* [http://www.govtech.net/magazine/channel_story.php/95672 American ITIL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060415082445/http://www.govtech.net/magazine/channel_story.php/95672 |date=2006-04-15 }}
[[Kategori:Manajemen teknologi informasi]]
[[Kategori:Standar]]
|