Gereja Santo Willibrordus, Cepu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| image =
| caption =
| nama_paroki = [[Paroki]]
| pelindung =
| imam_kepala =
| wakil =
| keuskupan = Sufragan Surabaya
| gereja =
| khusus =
| alamat = Jl. Ronggolawe 46, [[Cepu, Cepu, Blora]] 58312
| nama_daerah =
| coordinates = {{coord|-7
| tgl_dibentuk = [[15 September]] [[1932]]
| catatan =
Baris 18:
| imam = 2
| umat =
| website = http
| catatan2 =
}}
Keberadaan [[Gereja]] [[Cepu]] merupakan suatu proses perkembangan dan perluasan dari [[gereja]] yang mendahuluinya. Maka berdasarkan studi historis, untuk mengetahui dan mempelajari sejarah serta perkembangan [[Gereja Katolik]] di [[Cepu]], perlu mengetahui [[sejarah]] dan dinamika [[Gereja Katolik]] melalui karya-karya misionaris pertama yang masuk ke [[Jawa Tengah]].Para missioner berkarya dengan gigih dan tekun meniti berbagai himpitan, baik keputusan yang berdimensi politik dari Pemerintah Belanda melalui Gubernur Jenderal yang bertugas di [[Indonesia]], sikap antipati golongan Tionghoa pada waktu itu, wilayah yang sangat luas bila dibandingkan dengan jumlah imam yang harus melayani, maupun kondisi jalan yang sulit untuk melakukan kunjungan dan pelayanan umat.
Sehubungan dengan hal diatas, sangat penting untuk mengetahui keberadaan, kehadiran, keuletan, kegigihan, kesabaran dan semangat pantang menyerahdari misionaris-misionaris [[Gereja Katolik]] Santo Yusup Gedangan Semarang. Sebab bermuara dari sana [[Gereja]] [[Cepu]] mulai tertanam, tumbuh dan berkembang dalam masanya. Untuk kesempurnaan historis, perlu disimak pula peranan [[Gereja Katolik]] Santa Perawan Maria Kepanjen - [[Surabaya]] sebagai penerus perjuangan para imam dari paroki Gedangan, yang merupakan induk Stasi [[Cepu]] masa itu.
== Cepu Sebagai Stasi Paroki Santo Yusup Gedangan Semarang ==
Berdasarkan data
Dengan adanya perusahaan Minyak DPM yang mulai mengadakan pengeboran minyak di [[Cepu]] pada tahun 1893, di Jepon pada tahun 1899 di Tinawun, Dandangilo – Wonocolo, Kawengan, Kidangan pada tahun 1895 demikian pula di Ledok pada tahun yang sama, kiranya dapat memberi sumbangan yang
Pada tahun 1923, Pastor Jesuit masih memberikan Sakramen Baptis, kepada umat di [[Cepu]] sebanyak 6 orang, di Padangan sebanyak 1 orang dan di [[Bojonegoro]] sebanyak 2 orang.Berdasarkan data yang ada, pada tanggal 21 Maret 1923, merupakan peristiwa baptisan terakhir yang tercatat pada Buku Baptis Paroki Santo Yusup Gedangan Semarang.
Tidak dapat diketahui secara pasti,
== Cepu Sebagai Stasi dari Paroki Santa Perawan Maria Kepanjen Surabaya ==
Dinamika umat beriman di [[Cepu]] semakin berkembang pesat, bersamaan dengan pesatnya Konsesi Perusahaan Pengeboran dan Pengolahan Minyak DPM yang diambil alih menjadi Konsesi Perusahaan Minyak BPM pada tahun 1923 yang menuai banyak sumur minyak di [[Cepu]] dan sekitarnya, serta pabrik kilang minyak. Situasi pesatnya perkembangan Perusahaan Minyak di [[Cepu]], yang berkaitan erat dengan Perusahaan Minyak di [[Surabaya]], memungkinkan pertambahan orang Belanda yang bekerja. Demikian pula pada tahun 1925 berdatangan umat katolik pribumi berasal dari daerah [[Semarang]], [[Ambarawa]], [[Magelang]], [[Muntilan]], [[Klaten]], [[Yogyakarta]] dan [[Surakarta]] yang bekerja dibidang [[Kereta Api|Perkereta-apian]], Perminyakan dan Kehutanan. Disamping itu ada juga pendatang pribumi yang bekerja sebagai [[Guru]] dan [[Pamong Praja]].
Baris 41 ⟶ 40:
Dari catatan yang terdapat pada Buku Baptis I [[Gereja Katolik]] St. Willibrordus Cepu dinyatakan permandian umat dari tanggal 15 September 1923 sampai dengan 12 Januari 1932 tercatat di Paroki Santa Perawan Maria Kepanjen Surabaya.
== Gereja Katolik Cepu dari Stasi menjadi Paroki ==
Awal adanya benih [[Gereja]] sebagai Persekutuan Kaum Beriman kepada Kristus menjadi sebuah paroki merupakan harta benda gereja yang tak ternilaikan. [[Gereja Katolik]] mempunyai alasan dan pertimbangan yang kuat mengubah stastus [[Gereja]] dari Stasi menjadi sebuah [[Paroki]]. Beberapa alasan perubahan status stasi menjadi [[paroki]] adalah adanya jumlah umat yang cukup, pengalaman hidup menggereja yang lama. Tahun 1912 sampai tahun 1932, membuktikan kehidupan menggereja di [[Cepu]] telah memilik kekuatan, baik jumlah umat maupun pengalaman hidup menggereja untuk berdirinya sebuah [[paroki]].Romo-romo Jesuit dapat dikatakan sebagai perintis awal Gereja Katolik di [[Cepu]] pada periode awal (dari masa awal adanya umat beriman di Cepu hingga tahun 1923). [[Gereja katolik]] di [[Cepu]] pada periode kedua (mulai tahun 1923 sampai berdiri sebagai [[paroki]] tahun 1932) hidup dan berkembang bersama Congregasi Misi. Para misionaris CM yang meneruskan karya misi Jesuit tersebut adalah Pastor Wolter, CM dan Pastor Kock, CM pada tanggal 15 September 1923 sampai dengan 12 Januari 1926, dilanjutkan Pastor Ravestijn, CM berkarya di Cepu sampai dengan 27
Setelah jumlah umat bertambah besar, kebutuhan akan rumah ibadat (Gedung Gereja) mulai terasakan oleh umat. Timbul gagasan diantar umat Katolik di [[Cepu]] segera mewujudkannya. Mereka melakukan konsultasi dengan berbagai pihak, mulai dengan mengumpulkan dana.Perusahaan Minyak BPM memberikan sumbangan material dan dukungan moril, berupa penggunaan sebagian tanahnya untuk bangunan Gedung Gereja serta mengizinkan beberapa tenaga tekhnik BPM sebagai pelaksana. Adapun tenaga BPM yang diserahi sebagai pelaksana adalah Tn. C. Mooy dari Bagian Tehnik Sipil BPM. Diperkirakan Gedung Gereja Cepu didirikan bersamaan dengan pembangunan Gedung Soos Sasono Suko (sekarang) sekitar tahun 1930.
Pemberkatan Gedung Gereja dilakukan oleh Mgr. [[Anton Pieter Franz van Velsen]],
== KEADAAN WILAYAH PAROKI
=== Wilayah Paroki Kota ===
* Wilayah I
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
* Wilayah II
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
* Wilayah III
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
* Wilayah IV
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
* Wilayah V
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
# Lingkungan
* Wilayah VI
# Lingkungan
# Lingkungan
=== Wilayah Stasi Paroki ===
* Wilayah Stasi Tengah
# Stasi Mulyorejo
# Stasi Kapuan
# Stasi Jipang
# Stasi Sidorejo
# Stasi Ledok
* Wilayah Stasi Barat
# Stasi Randublatung
# Stasi Doplang
# Stasi Kepoh
# Stasi Jeruk
== Pastor-Pastor Yang Pernah Berkarya di Paroki Cepu ==
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
#
#
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
# Tahun
#
# Tahun
# Tahun
# Tahun
# Tahun
#
#
== Jadwal Misa ==
[http://www.jadwal-misa.info/index.php/view/detil/299/ Harian dan Mingguan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230606084616/https://jadwal-misa.info/index.php/view/detil/299 |date=2023-06-06 }}
== Catatan Kaki ==
{{References}}
{{DEFAULTSORT:Cepu}}
[[Kategori:Paroki di
[[Kategori:Bangunan gereja Katolik di Jawa Tengah|Willibrordus]]
|