Aung San Suu Kyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 124:
[[Berkas:Suu-kyi-khawmu-campaign.jpg|thumb|right|Aung San Suu Kyi di daerah pemilihannya di kotapraja Kawhmu selama kampanye pemilihan sela tahun 2012.]]
 
== MenjadiKarir ''State Counsellor''politik ==
=== Awal politik ===
Pada tanggal 6 Juli 2012, Suu Kyi mengumumkan di website [[Forum Ekonomi Dunia]] bahwa dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu Myanmar tahun 2015. Namun, konstitusi yang berlaku membuatnya terjegal untuk meraih kursi kepresidenan karena ia adalah janda dan ibu dari orang asing.
Secara kebetulan, ketika Aung San Suu Kyi kembali ke Burma pada tahun 1988, pemimpin militer lama Burma dan ketua [[Partai Program Sosialis Burma|partai yang berkuasa]], [[Jenderal]] [[Ne Win]], mengundurkan diri turun.<ref>{{Cite news |last=Win |first=Sein |date=1988-07-24 |title=BURMESE LEADER NE WIN RESIGNS IN SURPRISE MOVE |language=en |newspaper=The Washington Post |url=https://www.washingtonpost.com/archive/politics/1988/07/24/burmese-leader-ne-win-resigns-in-surprise-move/1b5896ff-3997-4472-8ffd-d49753838d39/ |access-date=2023-08-26}}</ref> Demonstrasi massal untuk demokrasi menyusul peristiwa tersebut pada tanggal 8 Agustus 1988 (8–8–88, hari yang dianggap menguntungkan), yang ditindas dengan kekerasan dalam apa yang kemudian dikenal sebagai [[Pemberontakan 8888]]. Pada tanggal 24 Agustus 1988, dia membuat penampilan publik pertamanya di [[Rumah Sakit Umum Yangon]], berbicara kepada para pengunjuk rasa dari podium.<ref>{{ cite web |title=The day daw aung san suu kyi made first public appearance |work=The Irrawaddy |date=2020-08-24 |url=https://www.irrawaddy.com/specials/on-this-day/day-daw-aung-san-suu-kyi-made-first-public-appearance-myanmar.html}}</ref> Pada tanggal 26 Agustus, ia berpidato di depan setengah juta orang pada rapat umum massal di depan [[Pagoda Shwedagon]] di ibu kota, menyerukan [[pemerintahan demokratis]].<ref name="azjarp"/> Namun, di September 1988, [[Dewan Perdamaian dan Pembangunan Negara|junta militer baru]] mengambil alih kekuasaan.<ref name="azjarp"/>
 
Terpengaruh<ref>{{cite journal |last1=Silverstein |first1=Josef |title=The Idea of Freedom in Burma and the Political Thought of Daw Aung San Suu Kyi |journal=Pacific Affairs |date=1996 |volume=69 |issue=2 |pages=211–228 |id={{ProQuest|217675265}} |doi=10.2307/2760725 |jstor=2760725 }}</ref> oleh kedua filosofi [[Mahatma Gandhi]] tentang [[non-kekerasan|non-kekerasan]]<ref>{{cite news|title=Profile: Aung San Suu Kyi|work=BBC News|date=25 Mei 2006|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1950505.stm|access-date=26 Mei 2007|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20070612103651/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1950505.stm|archive-date=12 Juni 2007}}</ref><ref>{{cite web|title=The Nobel Peace Prize 1991 Presentation Speech|publisher=Nobel Foundation|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/presentation-speech.html|access-date=26 Mei 2007|archive-url=https://web.archive.org/web/20070519130729/http://nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/presentation-speech.html|archive-date=19 Mei 2007|url-status=live}}</ref> dan juga menurut konsep Buddhis,<ref>Houtman, Gustaaf, [https://books.google.com/books?id=bV3shLzx0B4C Mental culture in Burmese crisis politics: Aung San Suu Kyi and the National League for Democracy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150406131642/http://books.google.com/books?id=bV3shLzx0B4C&printsec=frontcover|date=6 April 2015}} (ILCAA Study of Languages and Cultures of Asia and Africa Monograph Series), 1999, {{ISBN|978-4-87297-748-6}} Diakses tanggal 1 Desember 2012 Lihat juga [[Buddhisme di Burma]]</ref> Aung San Suu Kyi memasuki dunia politik untuk bekerja [[demokratisasi]], membantu mendirikan [[Liga Nasional untuk Demokrasi]] pada 27 September 1988,<ref>{{cite web|url=http://www.nldburma.org/|title=National League for Democracy|publisher=National League for Democracy|access-date=26 September 2011|url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20130618045918/http://www.nldburma.org/|archive-date=18 Juni 2013}} (Note: The date is in the "description" [[meta element]] of the web page and can be verified by viewing the page HTML code)</ref> namun dimasukkan ke dalam [[tahanan rumah]] pada tanggal 20 Juli 1989. Dia ditawari kebebasan jika meninggalkan negara tersebut, namun dia menolak. Terlepas dari filosofinya yang tidak melakukan kekerasan, sekelompok mantan komandan militer dan politisi senior yang bergabung dengan [[Liga Nasional untuk Demokrasi|NLD]] selama krisis percaya bahwa dia terlalu konfrontatif dan meninggalkan NLD. Namun, ia tetap mempertahankan popularitas dan dukungan besar di kalangan pemuda NLD yang menghabiskan sebagian besar waktunya bersamanya.<ref name=bio>{{cite journal|title=Aung San Suu Kyi of Myanmar: A Review of the Lady's Biographies|author=Kyaw Yin Hlaing|journal=Contemporary Southeast Asia: A Journal of International & Strategic Affairs|date=Agustus 2007|volume=29|issue=2|page=365}}</ref>
NLD meraih kemenangan menyapu dalam pemilihan tersebut, menang setidaknya 255 kursi di DPR dan 135 kursi di House of Nationalities. Selain itu, Suu Kyi memenangkan pemilihan untuk kembali ke DPR. Berdasarkan konstitusi 2008, NLD memerlukan setidaknya dua pertiga mayoritas di kedua rumah untuk memastikan calon yang akan menjadi presiden. Sebelum pemilu, Suu Kyi mengumumkan bahwa meskipun dia secara konstitusional dilarang menjadi presiden, dia akan memegang kekuasaan nyata dalam setiap pemerintahan yang dipimpin NLD. Pada 30 Maret 2016 ia mengambil alih peran Menteri Luar Negeri, Menteri Kerumahtanggaan Presiden, Menteri Pendidikan dan Tenaga Listrik dan Menteri Energi di pemerintahan Presiden Htin Kyaw dan kemudian memisahkan Kementerian Pendidikan dan Tenaga Listrik dan Energi. Selain itu, Presiden Htin Kyaw menciptakan posisi yang disebut ''State Counsellor'' (setara dengan [[Perdana Menteri]]) untuk Suu Kyi. Posisi tersebut telah disetujui oleh House of Nationalities pada 1 April 2016, dan DPR pada 5 April 2016. Suu Kyi pun dilantik pada tanggal 6 April 2016.
 
<!--Selama berada dalam tahanan rumah, Aung San Suu Kyi mengabdikan dirinya pada praktik meditasi Buddhis dan mempelajari pemikiran Buddhis. Ketertarikan yang lebih mendalam pada agama Buddha tercermin dalam tulisannya karena lebih banyak penekanan diberikan pada cinta dan kasih sayang.<ref>{{cite book|title=The Voice of Hope: Conversations with Alan Clements|url=https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich|url-access=registration|author=Aung San Suu Kyi|publisher=Seven Stories Press|year=1998|page=[https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich/page/163 163]|isbn=978-1888363838}}</ref> Muncul juga lebih banyak diskusi tentang kesesuaian demokrasi dan agama Buddha serta kemampuan untuk memperoleh kebebasan dari pemerintahan otoriter melalui agama Buddha.<ref>{{cite journal|title=The Buddhist Political Rhetoric of Aung San Suu Kyi|author=Stephen McCarthy|journal=Contemporary Buddhism|year=2004|volume=5|page=68}}</ref>-->
Selama krisis, [[Perdana Menteri Burma]], [[U Nu]] yang sebelumnya terpilih secara demokratis, berinisiatif untuk membentuk pemerintahan sementara dan mengundang para pemimpin oposisi untuk bergabung dengannya. [[Perdana Menteri India]] [[Rajiv Gandhi]] telah mengisyaratkan kesiapannya untuk mengakui pemerintahan sementara. Namun, Aung San Suu Kyi dengan tegas menolak rencana U Nu dengan mengatakan "masa depan oposisi akan ditentukan oleh massa rakyat". Mantan-[[Brigadir Jenderal]] [[Aung Gyi]], politisi berpengaruh lainnya pada saat [[Pemberontakan 8888|krisis 8888]] dan ketua pertama dalam sejarah [[Liga Nasional untuk Demokrasi|NLD]], mengikuti gugatan tersebut dan menolak rencana tersebut setelah penolakan Aung San Suu Kyi.<ref>{{cite journal|title=Aung San Suu Kyi: Between Biographical Myth and Hard Realities|author=Susanne Prager-Nyein|journal=Journal of Contemporary Asia|date=Februari 2013|volume=3|issue=43
|pages=546–554|doi=10.1080/00472336.2013.771942|s2cid=154402781}}</ref> Aung Gyi kemudian menuduh beberapa anggota NLD sebagai [[Komunisme|komunis]] dan mengundurkan diri dari partai tersebut.<ref name=bio/>
 
[[Berkas:Edgardo Boeninger en Myanmar junto a Aung San Suu Kyi.jpg|thumb|right|Suu Kyi bertemu dengan [[Edgardo Boeninger]] dari [[Institut Demokrasi Nasional untuk Urusan Internasional]] pada tahun 1995.]]
 
=== Pemilu 1990 dan Hadiah Nobel Perdamaian ===
Pada tahun 1990, junta militer mengadakan [[pemilihan umum Burma|pemilihan umum]], di mana Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memperoleh 59% suara, menjamin NLD mendapatkan 80% kursi parlemen.<ref>{{Cite news |date=26 Mei 2010 |title=Burma: 20 Years After 1990 Elections, Democracy Still Denied |url=https://www.hrw.org/news/2010/05/26/burma-20-years-after-1990-elections-democracy-still-denied |work=[[Human Rights Watch]]}}</ref> Beberapa pihak mengklaim bahwa Aung San Suu Kyi akan menjabat sebagai Perdana Menteri.<ref>{{cite web|url=http://women.amnestyusa.org/defenders/aungsansuukyi.asp |archive-url=https://web.archive.org/web/20060821052840/http://women.amnestyusa.org/defenders/aungsansuukyi.asp |archive-date=21 Agustus 2006|title=Daw Aung San Suu Kyi, Burma's Icon of Democracy, Hope and Grace Under Pressure |publisher=Amnesty International Women's Action Council Stop Violence Against Women Campaign}}</ref> Sebaliknya, hasil pemilu dibatalkan dan militer menolak menyerahkan kekuasaan, sehingga menimbulkan kecaman internasional. Aung San Suu Kyi ditempatkan sebagai tahanan rumah di rumahnya di University Avenue ({{Coord|16|49|32|N|96|9|1|E|region:MM_type:landmark}}) di Rangoon, pada saat itu dia dianugerahi [[Hadiah Sakharov]] untuk [[Kebebasan berpikir|Kebebasan Berpikir]] pada tahun 1990, dan [[Hadiah Nobel Perdamaian]] satu tahun kemudian. Putranya [[Alexander Aris|Alexander]] dan Kim menerima [[Hadiah Nobel Perdamaian]] atas namanya. Aung San Suu Kyi menggunakan hadiah uang Hadiah Nobel Perdamaian sebesar US$1,3 juta untuk membangun perwalian kesehatan dan pendidikan bagi [[rakyat Burma]].<ref>Miller (2001), hal. 21</ref> Sekitar waktu ini, Aung San Suu Kyi memilih [[non-kekerasan|non-kekerasan]] sebagai taktik politik yang bijaksana, dengan menyatakan pada tahun 2007, "Saya tidak berpegang pada non-kekerasan karena alasan moral, tetapi karena alasan politik dan praktis."<ref name="tactic">{{cite news |url=https://www.theguardian.com/world/2011/jun/27/aung-san-suu-kyi-reith |title=Is Aung San Suu Kyi rethinking her tactics? |last=Simpson |first=John |work=The Guardian |date=27 Juni 2011 |access-date=27 Juni 2011 |location=London |archive-url=https://web.archive.org/web/20130930114607/http://www.theguardian.com/world/2011/jun/27/aung-san-suu-kyi-reith |archive-date=30 September 2013 |url-status=live }}</ref>
 
Keputusan Komite Nobel menyebutkan:<ref name="Nobel">{{Cite web |title=The Nobel Peace Prize 1991 |url=https://www.nobelprize.org/prizes/peace/1991/press-release/ |access-date=2024-02-20 |website=NobelPrize.org |language=en-US}}</ref>
 
{{blockquote|Komite Nobel Norwegia telah memutuskan untuk memberikan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 kepada Aung San Suu Kyi dari Myanmar (Burma) atas perjuangan tanpa kekerasan untuk demokrasi dan hak asasi manusia.
 
... Perjuangan Suu Kyi adalah salah satu contoh keberanian sipil yang paling luar biasa di Asia dalam beberapa dekade terakhir. Dia telah menjadi simbol penting dalam perjuangan melawan penindasan...
 
... Dalam menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 kepada Aung San Suu Kyi, Komite Nobel Norwegia ingin menghormati wanita ini atas usahanya yang tak kenal lelah dan menunjukkan dukungannya kepada banyak orang di seluruh dunia yang berjuang untuk mencapai demokrasi, kemanusiaan. hak asasi manusia, dan perdamaian etnis dengan cara damai.|Oslo, 14 Oktober 1991}}
 
Pada tahun 1995 Aung San Suu Kyi menyampaikan pidato utama pada [[Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan]] di [[Beijing]].<ref name="nobelprize.org">{{cite web |publisher=Nobel Foundation |url=https://www.nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/kyi-bio.html |title=The Nobel Peace Prize 1991 |access-date=10 Desember 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121127043155/http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/peace/laureates/1991/kyi-bio.html |archive-date=27 November 2012 |url-status=live }}</ref>
 
=== Serangan tahun 1996 ===
Pada tanggal 9 November 1996, [[iring-iringan mobil]] yang ditumpangi Aung San Suu Kyi bersama para pemimpin Liga Nasional untuk Demokrasi lainnya [[Tin Oo]] dan [[Kyi Maung]], diserang di [[Yangon]]. Sekitar 200 pria menyerbu iring-iringan mobil, membawa rantai logam, tongkat logam, batu, dan senjata lainnya. Mobil yang ditumpangi Aung San Suu Kyi kaca belakangnya pecah, dan mobil yang membawa Tin Oo dan Kyi Maung kaca belakangnya serta dua jendela pintu belakangnya pecah. Diyakini bahwa para pelanggar adalah anggota [[Union Solidarity and Development Association]] (USDA) yang diduga dibayar masing-masing [[Myanmar kyat|Ks.]]500/- (@ USD $0,50) untuk berpartisipasi.<ref>{{Cite web |title=Aung San Suu Kyi's Prison Diaries |url=https://www.bushywood.com/ministry_of_justice/prison_diaries_stories_journals_blogs/Aung_San_Suu_Kyi_Prison_Diaries.htm |website=bushywood.com}}</ref> NLD mengajukan pengaduan resmi kepada polisi, dan menurut laporan, pemerintah melancarkan penyelidikan, namun tidak ada tindakan yang diambil. ([[Amnesti Internasional]] 120297)<ref>{{cite web|url=http://aappb.org/biography_1.html|title=Aung San Suu Kyi profile|publisher=Assistance Association for Political Prisoners (Burma)|access-date=5 November 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20101104202315/http://www.aappb.org/biography_1.html|archive-date=4 November 2010|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite news |date=13 November 2010 |title=Burma: Chronology of Aung San Suu Kyi's Detention |url=https://www.hrw.org/news/2010/11/13/burma-chronology-aung-san-suu-kyis-detention |work=[[Human Rights Watch]]}}</ref>
 
===Tahanan rumah===
Aung San Suu Kyi ditempatkan di bawah [[tahanan rumah]] selama total 15 tahun selama periode 21 tahun, dalam berbagai kesempatan, sejak ia memulai karir politiknya,<ref name=sk>Moe, Wait (3 Agustus 2009).[http://www2.irrawaddy.org/highlight.php?art_id=16470 Suu Kyi Questions Burma's Judiciary, Constitution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130220121057/http://www2.irrawaddy.org/highlight.php?art_id=16470 |date=20 Februari 2013 }}. ''[[The Irrawaddy]]''.</ref> selama waktu tersebut dia dilarang bertemu dengan pendukung partainya dan pengunjung internasional. Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa selama menjadi tahanan rumah dia menghabiskan waktunya dengan membaca [[filsafat]], [[politik]] dan [[biografi]] yang dikirimkan suaminya kepadanya.<ref>[https://www.youtube.com/watch?v=sZFpURJGv00 Aung San Suu Kyi interview (video)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131229002758/http://www.youtube.com/watch?v=sZFpURJGv00 |date=29 Desember 2013 }}. YouTube.</ref> Dia juga menghabiskan waktu bermain [[piano]] dan kadang-kadang diizinkan dikunjungi diplomat asing serta dokter pribadinya.<ref>Buncombe, Andrew (5 Juli 2009).[https://www.independent.co.uk/news/world/asia/5000-days-in-captivity-the-worlds-most-famous-political-prisoner-and-a-dismal-landmark-1731998.html 5,000 days in captivity: The world's most famous political prisoner and a dismal landmark] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170920190905/https://www.independent.co.uk/news/world/asia/5000-days-in-captivity-the-worlds-most-famous-political-prisoner-and-a-dismal-landmark-1731998.html |date=20 September 2017 }}. ''[[The Independent]]''.</ref>
 
Meskipun berada dalam tahanan rumah, Aung San Suu Kyi diberikan izin untuk meninggalkan Burma dengan syarat dia tidak pernah kembali, namun dia menolak: "Sebagai seorang ibu, pengorbanan yang lebih besar adalah menyerahkan putra-putra saya, namun saya selalu menyadari fakta bahwa yang lain telah menyerah lebih dari saya. Saya tidak pernah lupa bahwa rekan-rekan saya yang berada di penjara menderita tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental bagi keluarga mereka yang tidak memiliki keamanan di luar – di penjara yang lebih besar di Burma di bawah pemerintahan otoriter.”<ref>{{cite book|title=The Voice of Hope: Conversations with Alan Clements|url=https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich|url-access=registration|author=Aung San Suu Kyi|year=1998|publisher=Seven Stories Press|page=[https://archive.org/details/voiceofhope00aungrich/page/132 132]|isbn=978-1888363838}}</ref>
 
Media juga dilarang mengunjungi Aung San Suu Kyi, seperti yang terjadi pada tahun 1998 ketika jurnalis [[Maurizio Giuliano]], setelah memotretnya, dihentikan oleh petugas bea cukai yang kemudian menyita semua film, kaset, dan beberapa catatannya.<ref>[http://nl.newsbank.com/nl-search/we/Archives?p_product=NewsLibrary&p_multi=BBAB&d_place=BBAB&p_theme=newslibrary2&p_action=search&p_maxdocs=200&p_topdoc=1&p_text_direct-0=0F98E4ECFAA2A5EF&p_field_direct-0=document_id&p_perpage=10&p_sort=YMD_date:D Burma expels Italian reporter for "illegal reporting] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121007092235/http://nl.newsbank.com/nl-search/we/Archives?p_product=NewsLibrary&p_multi=BBAB&d_place=BBAB&p_theme=newslibrary2&p_action=search&p_maxdocs=200&p_topdoc=1&p_text_direct-0=0F98E4ECFAA2A5EF&p_field_direct-0=document_id&p_perpage=10&p_sort=YMD_date:D |date=7 October 2012 }}, TV Myanmar, Rangoon, 18 Agustus 1998.</ref> Sebaliknya, Aung San Suu Kyi mendapat kunjungan dari perwakilan pemerintah, seperti saat ia menjadi tahanan rumah pada musim gugur tahun 1994 ketika ia bertemu dengan pemimpin Burma, [[Jenderal Senior (Myanmar)|Jenderal Senior]] [[Than Shwe]] dan [[Jenderal]] [[Khin ​​Nyunt]] pada tanggal 20 September dalam pertemuan pertama sejak dia ditahan.<ref name="azjarp"/> Pada beberapa kesempatan selama tahanan rumah, dia mengalami masa-masa kesehatan yang buruk dan sebagai akibatnya dirawat di rumah sakit.<ref>{{cite news |first=Nick |last=Wadhams |url=https://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/06/09/AR2006060901000.html |title=Myanmar's Suu Kyi Hospitalized |agency=Associated Press |newspaper=The Washington Post |date=9 Juni 2006 |access-date=9 Juni 2006 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110428063027/http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/06/09/AR2006060901000.html |archive-date=28 April 2011 |url-status=live }}</ref>
 
Pemerintah Burma menahan dan memenjarakan Aung San Suu Kyi karena menganggapnya sebagai seseorang yang "mungkin merusak perdamaian dan stabilitas masyarakat" negara tersebut, dan menggunakan Pasal 10(a) dan 10(b) Undang-Undang Perlindungan Negara tahun 1975. (memberi pemerintah wewenang untuk memenjarakan orang hingga lima tahun tanpa pengadilan),<ref>[http://www2.irrawaddy.org/article.php?art_id=5798 Opposition Condemns Extension of Suu Kyi's Detention] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120707210621/http://www2.irrawaddy.org/article.php?art_id=5798 |date=7 Juli 2012 }}, The Irrawaddy, 27 Mei 2006. Retrieved 1 April 2012.</ref> dan Pasal 22 "Undang-undang untuk Melindungi Negara dari Bahaya Mereka yang Ingin Menimbulkan Tindakan Subversif" sebagai alat hukum terhadapnya.<ref>{{cite news|title=Government took action against appeal plaintiff Daw Aung San Suu Kyi in accord with existing laws within framework of law|access-date=1 Desember 2012|newspaper=[[New Light of Myanmar]] (government newspaper)|date=19 September 2009|url=http://www.burmalibrary.org/docs07/NLM2009-09-19.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20121020074051/http://www.burmalibrary.org/docs07/NLM2009-09-19.pdf|archive-date=20 Oktober 2012|url-status=live}}</ref> Dia terus mengajukan banding atas penahanannya,<ref>[http://afp.google.com/article/ALeqM5gjvtMXEDF6I4ntOYrw0_i5mXDjsw Suu Kyi appeals to Myanmar junta against her detention: party] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20090707151337/http://afp.google.com/article/ALeqM5gjvtMXEDF6I4ntOYrw0_i5mXDjsw |date=7 Juli 2009 }} AFP, 11 Oktober 2008.</ref> dan banyak negara serta tokoh terus menyerukan pembebasan dia dan 2.100 tahanan politik lainnya di negara tersebut.<ref>Ehrlich, Richard S., [http://www.washingtontimes.com/news/2008/oct/24/suppressing-burmas-beacon/print/ Suppressing Burma's 'beacon'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110218154418/http://www.washingtontimes.com/news/2008/oct/24/suppressing-burmas-beacon/print/ |date=18 February 2011 }}, ''The Washington Times'', 24 Oktober 2008. Diakses tanggal 1 April 2012.</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20090109021829/http://www.eubusiness.com/news-eu/1224861421.98 EU envoy urges lifting of Aung San Suu Kyi's house arrest], eubusiness.com, 24 Oktober 2008. Diakses tanggal 1 April 2012.</ref> Pada tanggal 12 November 2010, beberapa hari setelah [[Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan]] (USDP) yang didukung junta memenangkan pemilu yang dilakukan setelah jeda selama 20 tahun, junta akhirnya setuju untuk menandatangani perintah yang mengizinkan pembebasan Aung San Suu Kyi, dan rumahnya. masa penangkapan berakhir pada 13 November 2010.<ref name="guardian_20101109_military-election-win">{{cite news|author=((Reuters in Rangoon))|date=9 November 2010|title=Burmese election won by military-backed party|work=The Guardian|location=UK|url=https://www.theguardian.com/world/2010/nov/09/burma-usdp-wins-election|url-status=live|access-date=11 November 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20101111151613/http://www.guardian.co.uk/world/2010/nov/09/burma-usdp-wins-election|archive-date=11 November 2010}}</ref>
 
=== Keterlibatan PBB ===
[[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) telah berupaya memfasilitasi dialog antara [[junta militer Burma|junta]] dan Aung San Suu Kyi.<ref name = "azjarp"/> Pada tanggal 6 Mei 2002, menyusul kepercayaan rahasia- membangun perundingan yang dipimpin oleh PBB, pemerintah membebaskannya; juru bicara pemerintah mengatakan bahwa dia bebas pindah "karena kami yakin bisa saling percaya". Aung San Suu Kyi memproklamasikan "fajar baru bagi negara". Namun, pada tanggal 30 Mei 2003 dalam sebuah insiden yang mirip dengan penyerangan terhadapnya pada tahun 1996, [[pembantaian Depayin|massa yang disponsori pemerintah menyerang]] karavannya di desa utara [[Tabayin|Depayin]], membunuh dan melukai banyak orang. pendukungnya.<ref>{{cite web|url=http://www.aseanmp.org/resources/Depayin%20Massacre.pdf |title=The Depayin Massacre 2 Years On, Justice Denied |access-date=4 Februari 2007 |date=30 Mei 2005 |publisher=ASEAN Inter-Parliamentary Burma Caucus |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070614185341/http://www.aseanmp.org/resources/Depayin%20Massacre.pdf |archive-date=14 Juni 2007 }}</ref> Aung San Suu Kyi melarikan diri dari lokasi kejadian dengan bantuan sopirnya, Kyaw Soe Lin, namun ditangkap setelah mencapai [[Ye-U]]. Pemerintah memenjarakannya di [[Penjara Insein]] di Rangoon. Setelah dia menjalani [[histerektomi]] pada bulan September 2003, pemerintah kembali menempatkannya sebagai tahanan rumah di Rangoon.<ref>{{cite news | url =http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3119038.stm | title =Suu Kyi has 'major' operation | work =BBC News | date =19 September 2003 | access-date =4 Juli 2006 | location =London | archive-url =https://web.archive.org/web/20070623182456/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3119038.stm | archive-date =23 Juni 2007 | url-status =live }}</ref>
 
Hasil yang diperoleh dari fasilitasi PBB beragam; [[Razali Ismail]], utusan khusus PBB untuk Burma, bertemu dengan Aung San Suu Kyi. Ismail mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun berikutnya, sebagian karena dia beberapa kali ditolak masuk kembali ke Burma.<ref>{{cite news | url =http://english.dvb.no/news.php?id=6287 | title =Annan expresses sadness for the resignation of his envoy for Burma | publisher=Democratic Voice of Burma | date =10 Januari 2006 | access-date =4 Juli 2006 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070928172156/http://english.dvb.no/news.php?id=6287 |archive-date = 28 September 2007}}</ref> Beberapa tahun kemudian pada tahun 2006, [[Ibrahim Gambari]], [[Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa|Wakil Sekretaris Jenderal]] ([[Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa|USG]]) dari [[Departemen Urusan Politik PBB|Departemen Urusan Politik]], bertemu dengan Aung San Suu Kyi, kunjungan pertama pejabat asing sejak tahun 2004.<ref>{{cite web|date=20 Mei 2006 |url=https://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=18557&Cr=Myanmar&Cr1= |title=After meeting Aung San Suu Kyi, UN envoy leaves Burma|publisher=United Nations |access-date=22 Mei 2006| archive-url= https://web.archive.org/web/20060528170633/http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=18557&Cr=Myanmar&Cr1=| archive-date= 28 Mei 2006 | url-status= live}}</ref> Dia juga bertemu dengannya pada tahun yang sama.<ref>{{cite web |url=http://www.radio-canada.ca/nouvelles/International/2006/11/11/010-emissaire-suukyi.shtml |title=Rare visite |access-date=12 Januari 2007 |date=8 January 2007 |publisher=CBC/Radio-Canada |language=fr |archive-url=https://web.archive.org/web/20090114034450/http://www.radio-canada.ca/nouvelles/International/2006/11/11/010-emissaire-suukyi.shtml |archive-date=14 Januari 2009 |url-status=live }}</ref> Pada tanggal 2 Oktober 2007 [[Ibrahim Gambari|Gambari]] kembali berbicara dengannya setelah melihat [[Than Shwe]] dan anggota kepemimpinan senior lainnya di [[Naypyidaw]].<ref>{{cite news |title=UN envoy meets with Burma's top general to discuss 'current situation' |url=https://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=24129 |publisher=UN News Service |date=2 Oktober 2007 |access-date=6 Oktober 2007 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080310154920/http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=24129 |archive-date=10 Maret 2008 |url-status=live }}</ref> [[Televisi pemerintah]] menyiarkan Aung San Suu Kyi bersama Gambari, menyatakan bahwa mereka telah bertemu dua kali. Ini adalah penampilan pertama Aung San Suu Kyi di media pemerintah dalam empat tahun sejak penahanannya dimulai.<ref>{{cite news |title=Burma junta releases footage of Suu Kyi (AFP) |url=http://www.abc.net.au/news/stories/2007/10/06/2052595.htm |publisher=ABC News (Australia) |date=6 Oktober 2007 |access-date=6 Oktober 2007 | archive-url= https://web.archive.org/web/20071011095451/http://abc.net.au/news/stories/2007/10/06/2052595.htm| archive-date= 11 Oktober 2007 | url-status= live}}</ref>
 
Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang menerbitkan Pendapat bahwa perampasan kebebasan yang dilakukan Aung San Suu Kyi adalah sewenang-wenang dan bertentangan dengan Pasal 9 [[Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia]] 1948, dan meminta agar pihak berwenang di Burma membebaskannya, namun pihak berwenang mengabaikan permintaan tersebut pada saat itu.<ref name="unWrkGrp">[http://www1.umn.edu/humanrts/wgad/9-2004.html Daw Aung San Suu Kyi v. Myanmar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130429062858/http://www1.umn.edu/humanrts/wgad/9-2004.html |date=29 April 2013 }}, U.N. Working Group on Arbitrary Detention, U.N. Doc. E/CN.4/2005/6/Add.1 at 47 (2004).</ref> Laporan PBB mengatakan bahwa menurut jawaban Pemerintah Burma, "Daw Aung San Suu Kyi belum ditangkap, namun hanya ditahan, demi keselamatannya sendiri", dan meskipun "pemerintah bisa saja melakukan tindakan hukum terhadapnya berdasarkan undang-undang dalam negeri negara tersebut... mereka lebih memilih untuk mengambil sikap murah hati, dan memberinya perlindungan demi kepentingannya sendiri".<ref name="unWrkGrp"/>
 
Klaim tersebut ditolak oleh Brigadir Jenderal [[Khin ​​Yi]], Kepala [[Kepolisian Myanmar]] ([[Kepolisian Myanmar|MPF]]). Pada tanggal 18 Januari 2007, surat kabar [[Media pemerintah|yang dikelola pemerintah]] ''[[New Light of Myanmar]]'' menuduh Aung San Suu Kyi melakukan [[penghindaran pajak]] karena membelanjakan uang Hadiah Nobelnya di luar negeri . Tuduhan tersebut menyusul kekalahan resolusi [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] yang disponsori AS yang mengecam Burma sebagai ancaman terhadap keamanan internasional; resolusi tersebut gagal karena adanya penolakan kuat dari [[Tiongkok]], yang memiliki hubungan kuat dengan junta militer (Tiongkok kemudian memberikan suara menentang resolusi tersebut, bersama dengan [[Rusia]] dan [[Afrika Selatan]]).<ref>{{cite news |url=https://www.nytimes.com/2007/01/19/world/asia/19myanmar.html |title=Burmese Daily at Odds With Democracy Advocate |author=Mydans, Seth |access-date=19 Januari 2007 |date=18 Januari 2008 |work=The New York Times |archive-url=https://web.archive.org/web/20090417044209/http://www.nytimes.com/2007/01/19/world/asia/19myanmar.html |archive-date=17 April 2009 |url-status=live }}</ref>
 
Pada bulan November 2007, dilaporkan bahwa Aung San Suu Kyi akan bertemu dengan sekutu politiknya, Liga Nasional untuk Demokrasi, bersama dengan seorang menteri pemerintah. Junta yang berkuasa membuat pengumuman resmi di TV dan radio pemerintah hanya beberapa jam setelah utusan khusus PBB [[Ibrahim Gambari]] mengakhiri kunjungan keduanya ke Burma. NLD membenarkan telah menerima undangan untuk mengadakan pembicaraan dengan Aung San Suu Kyi.<ref name=":1">{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/7085292.stm |title=Suu Kyi to meet party colleagues|work=BBC News |access-date=8 November 2007|date=8 November 2007| archive-url= https://web.archive.org/web/20071109163856/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/7085292.stm| archive-date= 9 November 2007 | url-status= live}}</ref> Namun, proses ini hanya memberikan sedikit hasil nyata.<ref name=":1"/>
 
Pada tanggal 3 Juli 2009, [[Sekretaris Jenderal PBB]] [[Ban Ki-moon]] pergi ke Burma untuk menekan junta agar membebaskan Aung San Suu Kyi dan melakukan reformasi demokrasi. Namun, saat berangkat dari Burma, Ban Ki-moon mengatakan dia "kecewa" dengan kunjungan tersebut setelah pemimpin junta [[Than Shwe]] menolak izinnya untuk mengunjungi Aung San Suu Kyi, dengan alasan persidangannya yang sedang berlangsung. Ban mengatakan dia "sangat kecewa karena mereka melewatkan kesempatan yang sangat penting".<ref>{{cite web|author=John Heilprin |url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/05/un-chief-leaves-myanmar-039disappointed039-with-junta.html |title=UN chief leaves Myanmar 'disappointed' with junta |work=The Jakarta Post |date=5 Juli 2009 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20090714054213/http://www.thejakartapost.com/news/2009/07/05/un-chief-leaves-myanmar-039disappointed039-with-junta.html |archive-date=14 Juli 2009 }}</ref>
 
=== Masa penahanan ===
* 20 Juli 1989: Ditempatkan dalam tahanan rumah di Rangoon berdasarkan [[darurat militer]] yang memperbolehkan penahanan tanpa dakwaan atau pengadilan selama tiga tahun.<ref name = "azjarp"/>
* 10 Juli 1995: Dibebaskan dari tahanan rumah.<ref name="Nobel.org"/>
* 23 September 2000: Menjadi tahanan rumah.<ref name=sk/>
* 6 Mei 2002: Dirilis setelah 19 bulan.<ref name=sk/>
* 30 Mei 2003: Ditangkap setelah [[pembantaian Depayin]], dia ditahan secara rahasia selama lebih dari tiga bulan sebelum dikembalikan ke tahanan rumah.<ref>Nakashima, Ellen (13 Oktober 2003). [https://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn?pagename=article&contentId=A18107-2003Oct12&notFound=true Burma's Iron 'Aunty'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180725121025/https://www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn/?pagename=article&contentId=A18107-2003Oct12&notFound=true |date=25 Juli 2018 }}. ''[[The Washington Post]]''.</ref>
* 25 Mei 2007: Tahanan rumah diperpanjang satu tahun meskipun ada permohonan langsung dari Sekretaris Jenderal PBB [[Kofi Annan]] kepada Jenderal [[Than Shwe]].<ref>{{cite news |url=http://www.bangkokpost.com/breaking_news/breakingnews.php?id=99467 |work=Bangkok Post |title=Burma extends Suu Kyi detention |date=27 Mei 2006 |access-date=27 Mei 2006 |archive-url=http://arquivo.pt/wayback/20090716053504/http://www.bangkokpost.com/breaking_news/breakingnews.php?id=99467 |archive-date=16 Juli 2009 |url-status=live }}</ref>
* 24 Oktober 2007: Mencapai 12 tahun dalam tahanan rumah, protes [[wikt:solidarity|solidaritas]] diadakan di 12 kota di seluruh dunia.<ref>[http://www.burmacampaign.org.uk/pm/weblog.php?id=P315 Campaigners mark 12 years of detention for Aung San Suu Kyi] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080311121321/http://www.burmacampaign.org.uk/pm/weblog.php?id=P315 |date=11 Maret 2008 }}, Burma Campaign UK, 24 Oktober 2007</ref>
* 27 Mei 2008: Tahanan rumah diperpanjang satu tahun lagi, dan ini merupakan tindakan ilegal menurut [[hukum internasional]] dan hukum Burma sendiri.<ref>[http://www.aljazeera.com/news/asia-pacific/2009/05/2009515144939393754.html UN: Suu Kyi detention 'illegal'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131217000019/http://www.aljazeera.com/news/asia-pacific/2009/05/2009515144939393754.html |date=17 Desember 2013 }}. Al Jazeera. 16 Mei 2009</ref>
* 11 Agustus 2009: Tahanan rumah diperpanjang selama 18 bulan lagi karena "pelanggaran" yang timbul dari insiden pelanggaran Mei 2009.<ref name="azjarp"/>
* 13 November 2010: Dibebaskan dari tahanan rumah.<ref>{{cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-11749661 |title=Burma releases pro-democracy leader Aung San Suu Kyi |date=13 November 2010 |work=BBC News |access-date=14 November 2010| archive-url= https://web.archive.org/web/20101114044557/http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-11749661| archive-date= 14 November 2010 | url-status= live}}</ref>
 
== Lihat juga ==
Baris 149 ⟶ 206:
* Stewart, Whitney (1997). ''Aung San Suu Kyi: Fearless Voice of Burma.'' Twenty-First Century Books. {{ISBN|978-0-8225-4931-4}}.
{{Refend}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* Combs, Daniel. ''Until the World Shatters: Truth, Lies, and the Looting of Myanmar'' (2021). {{ISBN?}}
* {{Cite book |author=Aung Zaw |title=The Face of Resistance: Aung San Suu Kyi and Burma's Fight for Freedom |publisher=Mekong Press |place=Chiang Mai |year=2014}}{{ISBN?}}
* ''Aung San Suu Kyi (Modern Peacemakers)'' (2007) by Judy L. Hasday, {{ISBN|978-0-7910-9435-8}}
* ''The Lady: Aung San Suu Kyi: Nobel Laureate and Burma's Prisoner'' (2002) by Barbara Victor, {{ISBN|978-0-571-21177-7}}, or 1998 hardcover: {{ISBN|978-0-571-19944-0}}
* ''The Lady and the Peacock: The Life of Aung San Suu Kyi'' (2012) by Peter Popham, {{ISBN|978-1-61519-064-5}}
* ''Perfect Hostage: A Life of Aung San Suu Kyi'' (2007) by Justin Wintle, {{ISBN|978-0-09-179681-5}}
* ''Tyrants: The World's 20 Worst Living Dictators'' (2006) by David Wallechinsky, {{ISBN|978-0-06-059004-8}}
* ''Aung San Suu Kyi (Trailblazers of the Modern World)'' (2004) by William Thomas, {{ISBN|978-0-8368-5263-9}}
* ''No Logo: No Space, No Choice, No Jobs'' (2002) by Naomi Klein {{ISBN|978-0-312-42143-4}}
* ''[https://books.google.com/books?id=bV3shLzx0B4C Mental culture in Burmese crisis politics: Aung San Suu Kyi and the National League for Democracy] (ILCAA Study of Languages and Cultures of Asia and Africa Monograph Series)'' (1999) by Gustaaf Houtman, {{ISBN|978-4-87297-748-6}}
* ''Aung San Suu Kyi: Standing Up for Democracy in Burma (Women Changing the World)'' (1998) by Bettina Ling {{ISBN|978-1-55861-197-9}}
* ''Prisoner for Peace: Aung San Suu Kyi and Burma's Struggle for Democracy (Champions of Freedom Series)'' (1994) by John Parenteau, {{ISBN|978-1-883846-05-3}}
* ''Des femmes prix Nobel de Marie Curie à Aung San Suu Kyi, 1903–1991'' (1992) by Charlotte Kerner, Nicole Casanova, Gidske Anderson, {{ISBN|978-2-7210-0427-7}}
* ''Aung San Suu Kyi, towards a new freedom'' (1998) by Chin Geok Ang {{ISBN|978-981-4024-30-3}}
* ''Aung San Suu Kyi's struggle: Its principles and strategy'' (1997) by Mikio Oishi {{ISBN|978-983-9861-06-8}}
* ''Finding George Orwell in Burma'' (2004) by Emma Larkin {{ISBN|0-14-303711-0}}
* ''Character Is Destiny: Inspiring Stories Every Young Person Should Know and Every Adult Should Remember'' (2005) by John McCain, Mark Salter. Random House {{ISBN|978-1-4000-6412-0}}
* {{cite journal|url=http://charlesesalazar.pbworks.com/f/The+idea+of+freedom+in+burma+and+the+pol+thought+of+aung+sang+suu+kyi.pdf|title= The Idea of Freedom in Burma and the Political Thought of Daw Aung San Suu Kyi|last=Silverstein|first=Josef|journal=Pacific Affairs|volume=69|number=2|date=Summer 1996|pages=211–228|jstor=2760725|doi= 10.2307/2760725}}
* ''Under the Dragon: A Journey Through Burma'' (1998/2010) by Rory MacLean {{ISBN|978-1-84511-622-4}}
* {{cite book|last1=Richard|first1=Shannon|title=The Lady of Burma|date=2007|publisher=Oberon Books Ltd|location=London|isbn=978-1849438919|url=https://books.google.com/books?id=WZpLPzsvIBUC|access-date=5 October 2016}}{{Dead link|date=January 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
== Pranala luar ==
{{sisterlinks|c=Category:Aung San Suu Kyi|d=Q36740|b=no|s=no|v=no|voy=no|species=no|wikt=no|n=Category:Aung San Suu Kyi}}
{{wikiquote}}
* [https://web.archive.org/web/20110125034340/http://www.dassk.org/ Aung San Suu Kyi's website] (Site appears to be inactive. Last posting was in July 2014)
* {{en}} [http://www.burmacampaign.org.uk Situs Kampanye Myanmar Britania]
* {{Nobelprize}}
* {{en}} [https://archive.today/20121216134759/www.washingtonpost.com/ac2/wp-dyn?pagename=article&contentId=A18107-2003Oct12&notFound=true Cerita lengkap Suu Kyi di ''Washington Post'']
* {{OL author}}
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20060302093700/http://www.sundayherald.com/50329 Artikel di ''Sunday Herald'']
* {{Guardian topic}}
* {{en}} [http://www.nobel.se/peace/laureates/1991/press.html Info di situs Penghargaan Nobel] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040610204724/http://www.nobel.se/peace/laureates/1991/press.html |date=2004-06-10 }}
* {{New York Times topic}}
* {{en}} [http://www.dassk.org/index.php Dassk.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050826214626/http://www.dassk.org/index.php |date=2005-08-26 }}
* {{C-SPAN}}
* {{en}} [http://www.actionburma.com/ Actionburma.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120313065931/http://www.burmacampaign.org.uk/ |date=2012-03-13 }}
* {{en}} [http://www.uscampaignforburma.org/ Kampanye AS untuk Myanmar]
 
{{Mahatma Gandhis-start}}
{{s-ppo}}
{{Nobel Perdamaian}}
{{s-new|office}}
{{Authority control}}
{{s-ttl|title=Pemimpin [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]|years=1988–sekarang}}
{{s-inc}}
|-
{{s-new|position}}
{{s-ttl|title=Ketua [[Liga Nasional untuk Demokrasi]]|years=2011–2023}}
{{s-non|reason=Jabatan dihapuskan}}
|-
{{s-par}}
{{s-bef|before=[[Soe Tint]]}}
{{s-ttl|title=Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat (Myanmar)|Dewan Perwakilan Rakyat]]<br/>untuk [[Kawhmu]]|years=2012–2016}}
{{s-vac}}
|-
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Sai Hla Kyaw]]}}
{{s-ttl|title=[[Oposisi (Myanmar)|Pemimpin Oposisi]]|years=2012–2016}}
{{s-aft|after=[[Khin Aung Myint]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Wunna Maung Lwin]]}}
{{s-ttl|title=[[Kementerian Luar Negeri (Myanmar)|Menteri Luar Negeri]]|years=2016–2021}}
{{s-aft|after=[[Wunna Maung Lwin]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Aung Min]]<br/>[[Hla Tun]]<br/>[[Soe Maung]]<br/>[[Soe Thein]]<br/>[[Thein Nyunt]]}}
{{s-ttl|title=[[Kantor Presiden Myanmar|Kantor Menteri Kepresidenan]]|years=2016–2021}}
{{s-aft|after=TBA}}
|-
{{s-new}}
{{s-ttl|title=[[Penasihat Negara Myanmar]]|years=2016–2021}}
{{s-aft|after=[[Min Aung Hlaing]]|as=[[Ketua Dewan Tata Usaha Negara|Ketua<br>Dewan Tata Usaha Negara]]}}
|-
{{s-ach}}
{{s-bef|before=[[Alexander Dubček]]}}
{{s-ttl|title=Penerima [[Hadiah Sakharov]]|years=1990}}
{{s-aft|after=[[Adem Demaçi]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Doina Cornea]]}}
{{s-ttl|rows=2|title=Penerima [[Hadiah Peringatan Thorolf Rafto]]|years=1990}}
{{s-aft|after|rows=2|after=[[Yelena Bonner]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Péter Molnár (academic)|Péter Molnár]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Mikhail Gorbachev]]}}
{{s-ttl|title=Penerima [[Hadiah Nobel Perdamaian]]|years=1991}}
{{s-aft|after=[[Rigoberta Menchú]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Maurice Strong]]}}
{{s-ttl|title=Penerima [[Penghargaan Jawaharlal Nehru]]|years=1993}}
{{s-aft|after|after=[[Mahathir Mohamad]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Dandeniya Gamage Jayanthi]]}}
{{s-ttl|title=Penerima [[Hadiah Gwangju untuk Hak Asasi Manusia]]|years=2004}} (ditarik pada tahun 2018<ref>{{cite web|url=https://sg.news.yahoo.com/korea-foundation-scraps-award-suu-kyi-045620492.html|title=S. Korea foundation scraps award for Suu Kyi|work=[[Yahoo! News]]|agency=[[Agence France-Presse|AFP]]|date=18 Desember 2018|access-date=29 Mei 2024}}</ref>)
{{s-aft|after=[[Wardah Hafidz]]}}
|-
{{s-bef|before=[[Denis Mukwege]]}}
{{s-ttl|title=Penerima [[Medali Wallenberg]]|years=2011}}
{{s-aft|after=[[Maria Gunnoe]]}}
{{s-end}}
 
{{Navboxes
|title = Articles related to Aung San Suu Kyi
|list =
{{Nobel Peace Prize Laureates 1976-2000}}
{{1991 Nobel Prize winners}}
{{Footer Gwangju Prize for Human Rights laureates}}
{{Footer Olof Palme Prize laureates}}
{{The Elders}}
{{Gandhi}}
}}
 
{{Authority control}}
{{lifetime|1945||}}