Blue's Clues: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
What a joke (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(38 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|Blue's Clues}}
{{infobox television
| show_name = Blue's Clues
Baris 6 ⟶ 7:
| runtime = 60 menit
| country = Amerika Serikat
| company =
| network = [[Nickelodeon]]<br />[[Nick Jr.]]<br />[[antv]] (Indonesia, 2000-2003)<br />[[Lativi]] (Indonesia, 2004-2005)<br />[[Global TV]] (Indonesia, 2006-2010)▼
| first_aired = {{Start date|1996|9|8}}
▲ | company = [[Out of the Blue Enterprises]]<br />Nick Jr. Productions<br />Nick Digital
| status = Berakhir
| creator = [[Traci Paige Johnson]] <br /> [[Todd Kessler]] <br /> [[Angela Santomero]]
| executive producer =
| starring = [[Steve Burns]] (1990–2002)<br />[[Donovan Patton]] (2002-2006)<br />[[Kevin Duala]] ([[
| num_seasons = 7
| num_episodes = 142
| list_episodes = Daftar episode Blue's Clues
▲ | network = [[Nickelodeon]]
}}
'''Blue's Clues'''
Awalnya, karakter Blue adalah seekor kucing dan progam tersebut diberi nama ''Blue's Prints''. Namun Blue diganti menjadi anjing karena Nickelodeon telah memproduksi tayangan tentang kucing. Todd Kessler bertindak sebagai produser, Angela Santomero
Namun sebelumnya, "Tim Hijau" mengalami persoalan dalam menemukan pemandu acaranya. Sebab pemandu tersebut harus bisa berinteraksi dengan Blue dan para penonton di rumah. Orang tersebut juga harus "banyak bicara" agar suasana
''Blue's Clues'' meraih sukses dan telah diputar lebih dari 60 negara. ''Blue's Clues'' juga telah mencetak lebih dari 10 juta buku dan lebih dari 3 juta kopi CD terjual.
Format ''Blue's Clues'' sendiri sebenarnya selalu sama pada setiap episodenya. Steve akan mengajak para pemirsa di rumah untuk menyelesaikan puzzle dari Blue,
== Sejarah ==
''Blue's Clues'' dikembangkan pada masa transisional untuk televisi anak-anak. Pada 1990, [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] mengesahkan [[Undang-Undang Televisi Anak-Anak]], yang memperbolehkan jaringan dan stasiun TV untuk menyediakan bagian pemprograman mereka terhadap acara-acara anak,
Nickelodeon membentuk sebuah tim produser untuk membuat sebuah program televisi AS baru untuk anak-anak pada pertengahan 1994 menggunakan penelitian terhadap [[pendidikan sejak dini]] dan memandang perilaku anak-anak pra-SD. [[Angela Santomero]], [[Todd Kessler]] dan [[Traci Paige Johnson]], bertemu di [[Nickelodeon Studios]] selama sebulan untuk mengembangkan ''Blue's Clues''.<ref name="tenyears-1"/> Menurut ''[[The New York Times]]'', Kessler menjadi kreator pertama yang masuk proyek tersebut; Santomero dan Johnson bergabung setelah itu.<ref name="carter"/> Kessler memiliki latar belakang dalam televisi anak-anak dengan pengalaman sebelumnya pada ''Sesame Street'' namun ia tidak sepakat dengan format program tersebut karena ia rasa terlalu statis dan tidak memiliki visual, menurut ''[[The Tipping Point]]'' karya [[Malcolm Gladwell]].<ref>{{cite book | last = Gladwell | first = Malcolm | title = The Tipping Point: How Little Things Can Make a Big Difference | publisher = Little, Brown and Company | year = 2000 | location = Boston, Massachusetts | page = 110 | isbn = 0-316-34662-4}}</ref> Ia kemudian bekerja sebagai produser lepas untuk Nickelodeon dari 1993 sampai 1994 sebelum berkarya pada ''Blue's Clues''.
''Blue's Clues'' tayang perdana di AS pada 8 September 1996.<ref name="tenyears-2"/> Acara tersebut menjadi sebuah smash hit, yang sebagian besar karena riset ekstensif dari para produser,<ref name="interactive"/> dan menjadi krusial pada pertumbuhan Nickelodeon.<ref name="schmelzer"/> Selama 18 bulan penayangan perdananya, ''Blue's Clues'' menjadi dikenal seperti halnya acara anak-anak yang lebih dulu berdiri seperti ''Sesame Street'' yang telah berusia 30 tahun.<ref name="tracy-3"/> Acara tersebut menjadi acara berating tinggi untuk anak-anak pra-SD pada televisi komersial.<ref name="tubefortots"/> Pada 2002, 13.7 juta pemirsa menontonnya setiap minggu.<ref name="tracy-3"/>
Baris 37 ⟶ 38:
Pada 2004, sebuah spin-off, ''[[Blue's Room]]'', diluncurkan. Acara tersebut menampilkan boneka-boneka menggantikan animasi serta pembawa acara kedua dari acara aslinya, Joe, dalam beberapa episode.<ref>{{Cite news|url = http://www.nytimes.com/2007/01/26/arts/television/26blue.html?pagewanted=print&_r=0|title = Calling Blue: And on That Farm He Had a Cellphone|last = Heffernan|first = Jennifer|date = 26 January 2007|work = The New York Times|accessdate = 23 August 2014}}</ref> ''Blue's Clues'' merayakan peringatan ke-10nya pada 2006 dengan sebuah DVD yang terdiri dari retrospektif 12 menit oleh staf "[[Behind the Music]]" [[VH1]] dan kumpulan episode-episode "pilihan",<ref name="skein"/> termasuk episode pertama yang dibawakan oleh [[Steve Burns]] yang telah hengkang pada 2002.<ref name="schmelzer"/>
=== Pemeranan ===
[[Berkas:Steve Burns 2009.JPG|
Keputusan pemeranan paling berpengaruh adalah pembawa acaranya, satu-satunya karakter manusia di acara tersebut. Peran pembawa acara tersebut adalah untuk menuntun dan menantang para penonton muda dari acara, untuk membantu meningkatkan kepekaan diri mereka sendiri, dan sangat terhubung dengan mereka melalui layar televisi. Para produser awalnya menginginkan seorang pembawa acara perempuan,<ref name="tracy-45"/> namun setelah berbulan-bulan meneliti dan lebih dari 1,000 audisi, mereka memilih aktor/penampil [[Steve Burns]] berdasarkan pada kekuatan audisinya.<ref name="tenyears-1"/><ref name="tracy-45"/> Burns meraih tanggapan terkuat dan paling antusias dalam pengetesan terhadap anak-anak pra-SD.<ref name="tracy-46"/> Johnson menyatakan bahwa apa yang membuat Burns menjadi pembawa acara TV anak-anak besar adalah bahwa "ia tidak ingin menjadi pembawa acara anak-anak ... Ia suka anak-anak,
Disertai oleh sebuah "kampanye promosional multiplatform terkonsentrasi"<ref name="nondog"/> yang meliputi artikel-artikel di majalah Nickelodeon dan di laman webnya, tiga episode memperkenalkan pengganti Burns [[Donovan Patton]], yang berperan sebagai saudara Steve, Joe.<ref name="tracy-47"/> Patton menjadi subyek pada jenis yang sama dalam pekerjaan tersebut,<ref name="tenyears-2"/> dan dipilih dari 1,500 audisi.{{refn|Burns terlibat dalam seleksi Patton.<ref name="tracy-48"/>|group=note}}<ref name="newhost"/> Patton tak pernah menonton ''Blue's Clues'' sebelum ia ikut audisi untuk bagian tersebut namun, seperti Burns, disukai oleh para audien pra-SD.<ref name="tracy-47"/> Burns membantu melatih Patton untuk mempertunjukkan perannya. "Kami lihat kepensiunan Steve Burns dari acara tersebut sebagai perubahan untuk menempatkan ''Blue's Clues'' pada sebuah warna baru," kata Johnson.<ref name="newhost"/> Selain itu, menurut Johnson, karakter Joe lebih mirip seorang anak pra-SD dan lebih polos ketimbang Steve.<ref name="newhost"/>
Johnson berperan sebagai pengisi suara Blue karena, menurut kru acara tersebut, ia paling dapat bersuara seperti seekor anjing. Nick Balaban, yang menulis musik untuk acara tersebut bersama dengan Michael Rubin, berperan sebagai pengisi suara Tuan Garam. Balaban awalnya menggunakan aksen [[Brooklyn]] untuk Tuan Garam sebelum memakai aksen
== Format ==
Dalam ''[[The Tipping Point]]'', pengarang [[Malcolm Gladwell]] yang menyebut "keutamaan" acara tersebut, dan mendeskripsikan formatnya:
<blockquote>
Steve, pembawa acaranya, mempersembahkan pemirsa dengan sebuah teka-teki yang melibatkan Blue, anjing animasi ... Untuk membanty pemirsa memecahkan teka-teki tersebut, Blue meninggalkan serangkaian petunjuk, yang ditandai dengan salah satu jejak kakinya. Di antara penemuan petunjuk-petunjuk tersebut, Steve memainkan serangkaian [[permainan]] — teka-teki kecil —
</blockquote>
Peneliti Nickelodeon Daniel R. Anderson menyerukan agar ''Blue's Clues'' distrukturkan menjadi sebuah permainan yang dipersembahkan kepada para pemirsanya dengan meningkatkan tantangan dan secara berkembang mengupas masalah-masalah untuk diselesaikan.<ref name="anderson-181"/> Episode-epiosde awalnya berfokus pada subyek-subyek dasar seperti warna dan angka,
Nickelodeon awalnya menayangkan episode harian yang sama selama lima hari sebelum menayangkan episode berikutnya. Para produser meyakini bahwa strategi penayangan ini menuntun anak muda dalam memberikan mereka beberapa kesempatan untuk menguasai konten dan masalah yang disajikan kepada mereka.<ref name="repetition"/><ref name="crawley-265"/>
== Tujuan pendidikan ==
Tujuan para pembuat dan produser adalah untuk "memperkuat, menantang, dan membangun pengendalian diri anak-anak pra-SD"<ref name="anderson-180"/> sesambil menghibur mereka. Kessler, Santomero dan Johnson terpengaruh oleh ''[[Sesame Street]]'', program televisi anak-anak pertama untuk menyediakan kurikulum pendidikan komprehensif dan mendetail yang dikembangkan dari penelitian.<ref name="truglio-234"/> "Kami ingin belajar dari ''Sesame Street'' dan mengambil satu langkah tambahan," kata Santomero.<ref name="gladwell-111"/>
Tak seperti ''Sesame Street'', yang dites tiga dari episode-episodenya,<ref name="gladwell-127"/> tim riset ''Blue's Clues'' mengetes setiap episode tiga kali dengan anak-anak berusia antara dua sampai enam tahun dalam lingkungan pra-SD seperti program [[Program Head Start|Head Start]], sekolah-sekolah negeri, dan pusat-pusat perawatan swasta. Terdapat tiga fase pengetesan: evaluasi konten, evaluasi video dan analisi konten.<ref name="anderson-182"/> Dalam tes-tes mereka terhadap episode pilot, yang dilakukan di seluruh kawasan New York City dengan lebih dari 100 anak berusia dari tiga sampai tujuh tahun,<ref name="tracy-21"/> acara tersebut "meraih kesuksesan."<ref name="tenyears-1"/>
{{Quote box
Baris 80 ⟶ 81:
Dua puluh tahun penelitian telah menunjukan bahwa televisi, sebuah "artefak kebudayaan" yang diakses kebanyakan anak-anak Amerika, menjadi "agen yang sangat berpendidikan".<ref name="bugs-3"/> Acara tersebut dirancang dan diproduksi atas asumsi bahwa, sejak anak-anak menjadi aktif saat mereka menonton televisi,<ref name="anderson2-34"/> sebuah aacara akan menjadi sebuah metode pendidikan saintifik efektif untuk kaum muda dengan menceritakan kisah-kisah melalui gambar dan dengan membentuk perilaku dan pemahaman.<ref name="tracy-40"/> Para pembuat dan produser menggunakan teknik-teknik film untuk menghadirkan informasi dari berbagai sudut pandang dalam beberapa konteks "dunia nyata", atau keadaan pada pengalaman sehari-hari kaum muda. Mereka ingin memberikan para penonton mereka dengan "kesempatan pemahaman otentik" lebih<ref name="bugs-3"/> dengan menempatkan tugas-tugas penyelesaian masalah pada cerita-cerita yang mereka bawakan, dengan secara perlahan meningkatkan kesulitan pada tugas-tigas tersebut, dan dengan mengundang keterlibatan mereka.<ref name="bugs-3"/><ref name="anderson2-35"/> Kesempatan pemahaman tersebut meliputi penggunaan [[mnemonik]] dalam bentuk mantra dan lagu, dan apa yang Tracy sebuah "penyelesaian metakognitif"<ref name="tracy-40"/> pada akhir setiap episode, dimana pelajaran-pelajaran dijelaskan dan dilatih. Para produser ingin mengasah esensi kekuatan audien mereka dengan meminta bantuan mereka kepada pembawa acara tersebut dan dengan memberikan identifikasi mereka dengan karakter Blue, yang disajikan sebagai sebuah figuran untuk kekhasan anak-anak pra-SD.<ref name="tracy-2122"/>
''Sesame Street'' dirancang dengan pandangan bahwa anak-anak pra-SD memiliki perhatian pendek, sehingga kurikulumnya merupakan sebuah format seperti majalah<ref name="watchlearn"/> dimana setiap episode membuat berbagai segmen.<ref name="truglio-234"/> Berdasarkan pada penelitian yang dilakukan lebih dari 30 tahun sejak peluncuran ''Sesame Street'' oleh para pakar teori seperti Anderson, para produser ''Blue's Clues'' ingin mengembangkan sebuah acara yang memajukan intelektual dan aktivitas perilaku anak-anak saat menonton televisi. Program-program televisi sebelumnya mempersembahkan konten mereka dengan sedikit input dari para penontonnya,
Laju ''Blue's Clues'' teratur, dan materialnya dipersembahkan secara jelas.<ref name="tubefortots"/> Mirip dengan ''[[Mister Rogers' Neighborhood]]'', yang juga menginspirasi para produser,<ref name="tracy-18"/> acara tersebut diselesaikan dengan menggunakan jeda-jeda yang "lamanya memberikan waktu orang yang lebih muda untuk berpikir, pendek agar yang lebih tua tidak bosan."<ref name="interactive"/> Jangka waktu jeda, yang diperkirakan dari riset formatif, memberikan anak-anak waktu untuk mengolah i formasi dan menyelesaikan masalah. Setelah jeda, suara anak-anak menyediakan jawaban sehingga mereka memberikan kepada anak-anak siapa yang datang dengan solusi dan membantu mengajak partisipasi pemirsa. Peneliti Alisha M. Crawley dan para koleganya menyatakan bahwa acara tersebut "unik dalam membuat keterlibatan riset sistematis berdasarkan pada unsur rancangan."<ref name="crawley-265"/> Pada 2002, kesuksesan ''Blue's Clues'' menginspirasi para produser ''Sesame Street'' untuk mengubah formatnya dan menambahkan segmen-segmen yang lebih interaktif.<ref name="schmelzer"/> ''Blue's Clues'' juga berbeda dari ''Sesame Street'' karena tidak menggunakan rujukan-rujukan kebudayaan atau humor yang ditujukan kepada orang dewasa, sehingga sesuai dengan anak-anak pra-SD,
== Produksi ==
''Blue's Clues'' diset dalam sebuah rumah—lingkungan yang sangat familiar dan nyaman bagi anak-anak pra-SD—dan tidak terlihat seperti acara televisi anak-nak lainnya.<ref name="tracy-18"/> Setiap episode dikembangkan, dari pengembangan gagasan sampai produksi akhir, selama sekitar setahun. Para penulis membuat lembaran tujuan, yang mengidentifikasikan obyektivitas mereka berdasarkan pada kurikulum acara tersebut dan kebutuhan pemirsa. Pengerjaan naskah, yang dikembangkan dan disetujui oleh para pembuat dan tim riset acara, dites ke publik dan sekolah-sekolah swasta, pusat perawatan harian, kelompok bermain, dan program Head Start oleh tiga peneliti, yang akan mengisahkan cerita dalam bentuk buku cerita dan mengambil catatan tentang tanggapan anak-anak. Para penulis dan pembuat merevisi naskah-naskah berdasarkan pada tanggapan balik tersebut. Sebuah video, dimana pembawa acara ditampilkan dari naskah yang direvisi di depan layar biru dengan tanpa animasi, difilmkan dan dites ulang. Naskahnya direvisi berdasarkan pada tanggapan pemirsa, dites dengan animasi dan ditambahkan musik, dan dimasukkan dalam produksi masa depan.<ref name="tracy-8284"/>
Kebanyakan produksi acara dilakukan di dalam rumah, ketimbang oleh perusahaan-perusahaan luar yang biasanya memutar acara-acara TV anak-anak.<ref name="tracy-103"/> Para pembuat acara tersebut memahami bahwa pandangan dan rancangan visual dari acara tersebut akan menjadi integral bagi perhatian anak-anak dengan acara tersebut.<ref name="tracy-95"/> Johnson menyatakan bahwa gaya "cut-out" telah dibuat semenjak ia masih sekolah. ''Blue's Clues'' adalah serial animasi pertama untuk anak-anak pra-SD yang menyediakan bentuk-bentuk kertas konstruksi cut-out sederhana dari
Pembawa acara menampilkan setiap episode di depan "[[Chroma key|blue screen]]", dengan animasi yang kemudian ditambahkan.<ref name="tracy-45"/> Departemen rancangan digital acara tersebut mengkombinasikan metode teknologi rendah dan teknologi tinggi dengan membuat dan memfoto
== Sambutan ==
''Blue's Clues'' meraih rating tinggi pada musim pertamanya, dan menjadi profram pra-sekolah paling populer di Nickelodeon.<ref name="anderson2-35"/> Program tersebut disebut sebagai acara televisi komersial untuk anak-anak pra-SD pertama yang mendidik dan bermanfaat.<ref name="tracy-35"/> Para pembuatnya giat bertemu dengan para pengusaha yang mengembangkan pernak-pernik ''Blue's Clues'' dan produk-produk yang membuat mainan mendidik dan mendatangkan "tinggi yang sama ... standar pada acara tersebut."<ref name="tracy-35"/> Produk-produk, seperti acara tersebut, sangat dites sebelum dipasarkan.<ref name="tracy-156"/>{{refn|Dalam rangka menjaga integritas intak merek ''Blue's Clues'', sebuah "kitab" paduan merek yang disebut ''Blue's Clues 101'' dibuat yang menjelaskan tentang acara tersebut dan menyediakan contoh-contoh produk yang entah secara benar dan secara salah merefleksikannya.<ref name="tracy-155"/>|group=note}} ''Blue's Clues'' telah terjual sekitar 40 juta unit dari 45 VHS dan DVD-nya pada 1998<ref name="skein"/> dan meraup lebih dari $1 miliar dalam pelisensian produk pada 2000.<ref name="tracy-3"/> Lebih dari sepuluh juta buku ''Blue's Clues'' dicetak pada 2001 dan lebih dari tiga juta salinan dari enam CD-ROM yang berdasarkan pada acara tersebut telah terjual.<ref name="tracy-4"/> Tujuh titel ''Blue's Clues'' masing-masing terjual sekitar 1 juta salinan.<ref name="skein"/> Produksi [[
[[Berkas:Ray Charles (cropped).jpg|
Dimulai pada 1999, sebuah produksi langsung dari ''Blue's Clues'' yang melakukan tur ke seluruh AS meraih ulasan positif.<ref name="tracy-53"/> Johnson membandingkan partisipasi pemirsa acara tersebut dengan ''[[The Rocky Horror Picture Show]]''.<ref name="skiddoos"/> Pada 2002, lebih dari 2 juta orang telah menghadiri lebih dari 1,000 penampilan.<ref name="tracy-53"/> Para pembuat acara TV tersebut terlibat dalam seluruh aspek acara langsung tersebut, menyediakan terjemahan antara pemirsa acara TV dan pemerannya di panggung<ref name="tracy-55"/> dan menyediakan pengalaman teatrikal pertama kepada para penonton muda.<ref name="skiddoos"/> Para pembuat memilih Jonathan Hochwald sebagai produser acara langsung tersebut,<ref name="tracy-53"/> Gip Hoppe sebagai sutradaranya, dan Dave Gallo sebagai perancang set-nya. Baik Hoppe maupun Gallo sebelumnya telah berpengalaman dalam teater anak-anak.<ref name="tracy-54"/> Nick Balaban dan Michael Rubin, yang menulis musik untuk acara tersebut, mengkomposisikan soundtrack acara langsung tersebut.<ref name="tracy-55"/> Para produser menyerahkan tanggapan anak-anak kepada pembawa acaranya, yang dimainkan oleh Tom Mizer (seorang aktor yang berbeda dari acara TV-nya),
Versi-versi regional dari acara tersebut, yang menampilkan pembawa-pembawa acara dari tempat tersebut, telah diproduksi di negara-negara lain. Acara tersebut menjadi sebuah big hit di Britania Raya (dibawakan oleh [[Kevin Duala]]), menjadi bagian dari [[budaya pop]] di Korea,<ref name="tracy-5960"/> mengsindikasi di 120 negara, dan diterjemahkan ke dalam 15 bahasa.<ref name="schmelzer"/> Pada 2000, acara tersebut menjadi salah satu acara anak-anak pra-SD pertama yang memasukkan [[Bahasa Isyarat Amerika]] ke dalam kontennya, dengan antara lima dan sepuluh isyarat yang digunakan secara konsisten dalam setiap episode.<ref name="lee"/> ''Blue's Clues'' memenangkan sebuah penghargaan dari Greater Los Angeles Agency on Deafness (GLAD) karena mempromosikan kesadaran orang tuli dalam media.<ref name="tracy-58"/>
== Pengaruh ==
Penggunaan riset ekstensif pada acara tersebut dalam proses pengembangan dan produksinya menginspirasi beberapa studi yang menyediakan bukti untuk
Pada 2000, tim peneliti lainnya, yang meliputi Anderson, Crawley, dan kolega-kolega Nickelodeon lainnya, mempelajari apakah para pemirsa ''Blue's Clues'' berinteraksi lebih dengan acara tersebut ketimbang frekuensi pemirsa yang dulu dan apakah para penonton setia dari acara tersebut lebih berinteraksi dengan acara lainnya dengan acara-acara lainnya selain acara-acara yang tidak ditonton anak-anak.<ref name="anderson184185"/> Mereka menemukan bahwa saat konten dari sebuah program bersifat baru dan menantang, anak-anak lebih memperhatikan, dan saat menjadi familiar, baik dari tontonan sebelumnya atau dalam format yang mereka akui, mereka lebih berinteraksi. Singkatnya, mereka menemukan bahwa "interaksi dalam ''Blue's Clues'' kepada beberapa orang merefleksikan kecerdikan."<ref name="anderson185186"/> Pada studi serupa, yang dilakukan pada tahun 2000 oleh beberapa peneliti yang sama, menemukan para para penonton ''Blue's Clues'' berinteraksi lebih dengan program pendidikan lainnya ketimbang para penonton yang belum berpengalaman, yang menyratkan bahwa menonton ''Blue's Clues'' mengubah cara anak menonton televisi.<ref name="anderson-186"/> Namun, peneliti Shalom M. Fisch menyatakan bahwa meskipun acara tersebut mengupayakan "partisipator", hal tersebut tidaklah benar, karena tak seperti permainan komputer interaktif, tanggapan penonton tidak berubah atau terpengaruh pada apa yang terjadi di layar kaca.<ref name="learning"/>
Jennings Bryant mengadakan studi jangka panjang selama dua tahun terhadap dampak ''Blue's Clues'' di [[Universitas Alabama]] pada 2001 untuk mengetahui apakah tujuan kurikulum acara tersebut tercapai atau tidak. Ia membandingkan para penonton setiap dan non-penonton dan menemukan bahwa strategi repetisi episode acara tersebut mempengaruhi komprehensi anak-anak saat mengambil perhatian mereka dan meningkatkan partisipasi mereka, yang disimpulkan bahwa menonton ''Blue's Clues'' meningkatkan interaksi sosial dan pembelajaran anak-anak. Pada akhir studi, para penonton setia mengalahkan non-penonton saat menyelesaikan masalah dengan lebih sukses dan sistematis.<ref name="media-46"/> Anderson menyatakan, "[Dengan] memberikan sejumlah besar penonton program tersebut, ini menunjukkan bahwa program tersebut tak hanya bagus,
[[Berkas:MarleeMatlinMay09.jpg|
Pada 2002, Crawley, Anderson, Kiersten Clark, dan para kolega mereka mengadakan studi lainnya terhadap efek ''Blue's Clues'', kali ini meneliti apakah para penonton setia menguasai konten dan tantangan lebih cepat dan lebih mudah ketimbang orang-orang yang baru pertama kali menontonnya. Mereka menemukan bahwa penonton setia akan lebih berkomprehensif dan berinteraksi dengan segmen-segmen familiar dan terkini dari acara tersebut yang dirancang dengan komprehensi tambahan,<ref name="crawley266268"/> namun mereka menemukan bahwa familiaritas dengan struktur episode individual tidak menyediakan para penonton setia dengan kemajuan atas para penonton yang tidak setia. Crawley dan Anderson juga mempelajari apakah penonton setia ''Blue's Clues'' lebih berinteraksi dengan acara-acara TV anak-anak lainnya<ref name="crawley-274275"/> dan apakah perilaku menonton mereka yang dipelajari dari ''Blue's Clues'' akan tertransfer ke acara-acara lainnya.<ref name="crawley-278"/> Mereka menemukan bahwa meskipun para penonton setia ''Blue's Clues'' berinteraksi dengan sebuah episode dari serial lainnya, mereka tidak menjalani waktu lebih dalam hal menontonnya ketimbang para penonton yang belum familiar dengan acara tersebut. Para peneliti menyatakan, "Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun anak-anak pra-SD antusias belajar dalam partisipasi audien mereka, mereka tidak dapat, secara garis besar, memahami bagaimana mereka melakukannya."<ref name="crawley-278"/> Studi-studi 2002 mendemonstrasikan bahwa pengalaman dengan menonton satu serial TV berdampak pada bagaimana anak-anak menonton program-program lainnya, khususnya saat mereka berinteraksi dengan mereka.<ref name="crawley-278"/> Mereka juga menunjukan bahwa sejak anak-anak selektif dengan material yang mereka hadirkan dan interaksi mereka meningkat dengan komprehensi dan kecerdikan, anak-anak lebih memperhatikan informasi novel dan lebih berinteraksi dengan material yang mereka lihat sebelumnya dan menguasainya. Para peneliti memprediksi bahwa sejak acara seperti ''Blue's Clues'' membantu perasaan anak memperkuat pembelajaran, hal tersebut akan memiliki dampak jangka panjang dalam memotivasi anak-anak untuk belajar dan menyediakan mereka dengan kecintaan belajar seumur hidup.<ref name="crawley-279"/>
Erin Ryan dan para koleganya menampilkan sebuah studi 2009 tentang efek penggunaan Bahasa Isyarat Amerika ({{lang-en|American Sign Language}}, disingkat ASL) dalam episode-episode ''Blue's Clues''. Mereka menganalisis 16 episode sepanjang dua minggu untuk konten dan frekuensi isyarat yang digunakan dan menemukan insidensi penggunaan ASL oleh berbagai karakter,
Georgene L. Troseth dan para koleganya di [[Universitas Vanderbilt]] belajar bagaimana para balita menggunakan informasi yang diraih dari video yang direkam sebelumnya dan dari interaksi dengan orang-orang melalui video sirkuit tertutup, dan menemukan bahwa orang berusia dua tahun tak dapat memahami video-video yang sebelumnya telah direkam karena video-video tersebut kurang memberikan isyarat-isyarat sosial dan rujukan-rujukan pribadi.<ref name="troseth-786"/> Anak berusia dua tahun yang menonton sebuah video dengan instruksi tentang bagaimana menemukan sebuah mainan di sebuah ruangan oleh seorang peneliti non-interaktif yang tidak menggunakan informasi, bahkan melalui senyuman mereka dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Troseth menyimpulkan bahwa penelitian mereka telah mengimplikasi acara-acara pendidikan interaktif seperti ''Blue's Clues'', yang meskipun "berat sebelah"<ref name="troseth-796"/> karena cara dimana pembawa acara mengundang interaksi dengan para pemirsa acara tersebut tidak menyediakan anak-anak dengan isyarat-isyarat sosial untuk menyelesaikan masalah-masalah dunia nyata. Troseth menyatakan bahwa repetisi, sorotan tetap, dan familiaritas dengan pembawa acara tersebut dapat meningkatkan kemampuan anak untuk memahami fakta-fakta dan menggunakan strategi-strategi yang mereka pelajari dari ''Blue's Clues'' untuk menyelesaikan masalah-masalah baru. Penelitiannya menyimpulkan bahwa ''Blue's Clues'' mempengaruhi anak-anak muda dan meningkatkan partisipasi aktif mereka karena mereka memimikkan interaksi sosial.<ref name="troseth-796"/> Sebuah studi jangka panjang yang diterbitkan pada 2005 menemukan bahwa sorotan awal dari ''Blue's Clues'' kepada anak-anak berusia antara enam dan tiga puluh bulan secara positif berhubungan dengan kemampuan kosakata dan bahasa ekspresif yang kemudian dipelajari.<ref name="media-49"/>
==
Pada 6 Maret 2018, ''[[Entertainment Weekly]]'' melaporkan bahwa Nickelodeon akan me-''[[reboot]]'' serial tersebut dengan seorang pemandu acara baru dan sebuah "sorotan khas yang disegarkan ulang." Pemfilman untuk pemulihan tersebut dijadwalkan dimulai pada musim panas 2018.<ref>http://ew.com/tv/2018/03/06/nickelodeon-blues-clues-reboot/</ref>
===Catatan penjelas===▼
== Referensi ==
▲=== Catatan penjelas ===
{{reflist|group=note}}
=== Kutipan ===
{{reflist|25em|refs=
<ref name="anderson184185">Anderson et al., pp. 184–185</ref>
Baris 252 ⟶ 256:
}}
=== Daftar pustaka ===
* Anderson, Daniel R. (1998). "Educational Television is not an Oxymoron". ''The Annals of the American Academy of Political and Social Science'' '''557''' (1): 24–38. [[doi:10.1177/0002716298557000003]]
* Anderson, Daniel R.; Jennings Bryant; Alice Wilder; Angela Santomero; Marsha Williams; Alisha M. Crawley. (2000). "Researching Blue's Clues: Viewing Behavior and Impact". ''Media Psychology'' '''2''' (2): 179–194. [[doi:10.1207/S1532785XMEP0202 4]]
Baris 265 ⟶ 269:
* [http://www.nickjr.com/blues-clues/ Situs resmi]
* [http://www.imdb.com/title/tt0163929/ Blue's Clues] di [[Internet Movie Database]]
* [http://www.tv.com/blues-clues/show/4339/summary.html Blue's Clues] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100826024419/http://www.tv.com/blues-clues/show/4339/summary.html |date=2010-08-26 }} di [[TV.com]]
* [http://epguides.com/BluesClues/ Blue's Clues] di
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Program orisinal Nick Jr.]]
[[Kategori:Program televisi berbahasa Inggris]]
|