Het Groote Mekka-Feest: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(15 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| image = Het Groote Mekka-Feest, 00.10.jpg
| caption = Kartu judul
| name =
| director = [[George Krugers]]
| starring =
Baris 13 ⟶ 12:
| language = Film bisu
}}
Krugers berharap film tersebut akan diputar di [[Pameran Kolonial Paris]], dan meskipun film tersebut diterima dengan baik setelah ditayangkan perdana di hadapan penonton Belanda pada tanggal 9 November 1928, penayangan berikutnya jarang terjadi. Film tersebut, yang digambarkan sebagai film dokumenter pertama tentang ibadah haji, merupakan satu-satunya karya Krugers yang diketahui masih bertahan. Hal ini telah dianalisis dalam konteks jaringan kolonial dan kontrol atas proses haji, serta sebagai dokumen utama yang memberikan wawasan tentang pengalaman jamaah haji kontemporer.
Baris 22 ⟶ 21:
Di "pelabuhan Mekah" terlihat berbagai elemen kehidupan sehari-hari, antara lain arsitektur, pekerja harian, dan peternakan. Juga terlihat peziarah dari semua lapisan masyarakat. Para peziarah ini berangkat ke [[Mekah]], ada yang menunggang unta dan ada pula yang berjalan kaki. Mereka tiba di kota, dan landmark seperti [[Ka'bah]] dan [[Sumur Zamzam]] ditampilkan. Saat para peziarah berbaris di jalan, Raja [[Ibnu Saud]] tiba.
Para jamaah menunaikan [[salat Jumat]], kemudian [[tawaf|mengelilingi]] Ka'bah sebelum menunaikan [[sa'i]]. Hewan [[Qurban|disembelih secara ritual]], dan perjalanan ke [[Arafah]], [[Madinah]], dan [[Mina, Arab Saudi|Mina]] direncanakan. Para jamaah melaksanakan salat magrib dan isya di [[Muzdalifah]]. Mereka kemudian memulai ritual [[lempar jamrah]] di Mina, kota tenda. Setelah kembali ke Mekah pada hari kelima, ibadah haji selesai. Para peziarah kembali ke Jeddah dan menaiki kapal [[Royal Rotterdam Lloyd]] untuk perjalanan kembali ke Hindia, dan diantar oleh
== Produksi ==
[[File:G Krugers.jpg|thumb|left|Krugers dalam sebuah adegan dari film tersebut]]
''
Kota Mekah telah tertutup bagi non-Muslim selama berabad-abad;{{sfn|Reichling|2022|p=353}} beberapa orang non-Muslim Eropa telah mencoba masuk, namun hanya sedikit yang berhasil.{{sfn|Ray|2023|p=1031}} Krugers kemudian mempersiapkan dirinya untuk lulus sebagai Muslim. Dia mengadopsi nama Muslim, Abdul Wahid, dan di[[sunat]].{{sfn|Reichling|2022|p=353}} Untuk lebih memahami proses ibadah haji, ia berbicara dengan [[Agus Salim]] – seorang tokoh [[Sarekat Islam]], sebuah organisasi sosial-politik Islam – dan menerima surat rekomendasi untuk memfasilitasi masuknya dia.{{sfn|Reichling|2022|p=353}} Seperti halnya dengan Orientalis Belanda [[Christiaan Snouck Hurgronje]] sebelumnya, ia mungkin mengaku telah memeluk Islam;{{sfn|Reichling|2021|p=140}} klaim tersebut dibantah oleh keluarga Krugers.{{sfn|Ray|2023|p=1028}}
Baris 32 ⟶ 31:
Syuting film dokumenter ini dimulai di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], pada 3 Februari 1928.{{sfn|Reichling|2022|p=349}} Dengan menggunakan kamera [[Bell & Howell]] [[Eyemo]] 35 mm,{{sfn|Reichling|2022|p=349}} Krugers menunaikan ibadah haji ke Mekah. Reichling berpendapat bahwa dia pasti mempunyai jaringan informan yang membantunya, memberikan informasi tentang sudut kamera yang bagus dan berita lokal. Pihak berwenang setempat dilaporkan diberi tahu tentang proyek pembuatan film tersebut, dan konsul Belanda van der Meulen terlibat secara luas.{{sfn|Reichling|2022|p=353}} Pada saat yang sama, Krugers menjaga jarak dari beberapa tempat suci; Pakar film Sandeep Ray mencatat, misalnya, bahwa Ka'bah hanya ditampilkan dari sudut pandang yang tinggi, bukan dari sudut pandang di tengah keramaian.{{sfn|Ray|2023|p=1037}}
Saat syuting film dokumenter, Krugers juga mengambil banyak foto haji. Foto-foto ini termasuk beberapa potret peziarah, serta pemandangan masyarakat setempat.{{sfn|Reichling|2022|p=347}} Ia kembali ke Bandung pada 8 Juli 1928, dan mengedit film di sana.{{sfn|Reichling|2022|p=356}} Ia menyiapkan 113 [[antarjudul]] untuk film tersebut,{{sfn|Reichling|2022|p=357}} yang mencakup empat gulungan dan berdurasi 72 menit. ''
==Rilis dan penerimaan==
''
Film dokumenter ini ditayangkan perdana di Eropa di {{ill|Stadsgehoorzaal|nl|Stadsgehoorzaal Leiden}} di [[Leiden]], Belanda, pada tanggal 8 November 1928. Pemutaran film ini dihadiri oleh banyak sosialita Belanda, termasuk [[Juliana dari Belanda|Putri Juliana]], Menteri
Penerimaan surat kabar terhadap film tersebut secara umum positif, dengan banyak ketertarikan pada anggapan "terlarang" dari situs tersebut.{{sfn|Reichling|2022|p=359}} Sebuah surat kabar menyatakan: {{Blockquote|[
Elemen lain dari film tersebut mendapat pujian. ''[[Het Vaderland]]'' menyoroti keindahan alam [[Laut Eritrea]], serta pemandangan Mekah itu sendiri dalam film tersebut.{{sfn|Het Vaderland 1928}} ''De Tijd'' melaporkan bahwa penonton mengikuti pertunjukan tersebut dengan penuh minat, dan bahwa Krugers telah "mengubah segalanya menjadi keseluruhan yang bagus". ''Nieuwe Haarlemsche Courant'' menekankan pentingnya perkenalan Snouck Hurgronje, yang dirangkum dalam ulasannya, untuk mengkontekstualisasikan film tersebut.{{sfn|Nieuwe Haarlemsche courant 1928}} Namun, beberapa surat kabar mengkritik aspek teknis film tersebut, termasuk pencahayaan dan temponya.{{sfn|Reichling|2022|p=359}}
Baris 45 ⟶ 44:
==Warisan==
[[File:Worshipers surrounding the Kaaba, Het Groote Mekka Feest, 40.30.jpg|thumb|Pemandangan [[Ka'bah]] dalam film; Krugers menjaga jarak dari beberapa subjek.]]
''
Pemutaran film tersebut jarang dilakukan, namun berlanjut hingga tahun 1938;{{sfn|Reichling|2022|p=360}} pada tanggal 26 Desember tahun itu, pemutaran film di Cinema Palace di [[Groningen]] diperkenalkan oleh {{ill|P.H. van der Hoog|nl}}.{{sfn|Nieuwsblad van het Noorden 1938}} Pada tahun 1933, diumumkan bahwa film tersebut akan ditayangkan kepada penonton akademis di Inggris, sekali lagi dengan perkenalan oleh Snouck Hurgronje.{{sfn|Het Vaderland 1933}} Jarang sekali penyebutan film tersebut secara akademis, meskipun
Reichling berpendapat bahwa, sama seperti pemerintah di masa Kruger yang memposisikan diri mereka sebagai "penjaga haji yang waspada namun penuh perhatian", gambar bergerak Kruger mempunyai "pandangan kolonial" yang diambil dari jaringan aktor dan institusi kolonial yang sudah mapan.{{sfn|Reichling|2022|p=344}} Dia mencatat beberapa ketidakakuratan dalam penggambaran ritual haji dalam film tersebut, khususnya tidak adanya jamaah yang berdiri untuk shalat pada [[Hari Arafah]], tidak adanya ibadah Idul Adha bersama, serta kurangnya kegiatan perayaan.{{sfn|Reichling|2022|p=354}}
Baris 80 ⟶ 79:
|title='De Merapi Dreigt' en 'Mekka'
|trans-title='De Merapi Dreigt' and 'Mekka'
|language=
|page=2
|ref={{sfnRef|Nieuwsblad van het Noorden 1938}}
|newspaper=Nieuwsblad van het Noorden
|date=24
|location=Groningen
|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010676488:mpeg21:a0043
Baris 91 ⟶ 90:
|title=Film-Nieuws: Mekka Film
|trans-title=Film News: Mecca Film
|language=
|page=8
|ref={{sfnRef|Nieuwe Haarlemsche courant 1928}}
Baris 102 ⟶ 101:
|title=Filmnieuws: De Bedevaart naar Mekka en het Mekkaansche Feest
|trans-title=Film News: The Pilgrimage to Mecca and the Meccan Festival
|language=
|ref={{sfnRef|Het Vaderland 1928}}
|newspaper=Het Vaderland
Baris 114 ⟶ 113:
|ref={{sfnRef|Leiden University, Het Groote Mekka Feest}}
|publisher=Leiden University
|date=22
|location=Leiden
|url=https://video.leidenuniv.nl/media/t/1_cws5db58
|access-date=4
|archive-url=https://web.archive.org/web/20221205015325/https://video.leidenuniv.nl/media/t/1_cws5db58
|archive-date=5
}}
*{{cite web
|title=Nederlandse Mekka-gangers: Snouck Hurgronje in 1885 en Krugers in 1928
|trans-title=Dutch Mecca-Goers: Snouck Hurgronje in 1885 and Krugers in 1928
|language=
|url=http://www.geschiedenis24.nl/nieuws/2012/oktober/Het-groote-Mekka-feest.html
|publisher=Nederland 24
Baris 131 ⟶ 130:
|last2=van de Vooren
|first2=Jurryt
|date=15
|access-date=1
|archive-date=1
|ref={{sfnRef|Nederland 24, Nederlandse Mekka-gangers}}
|url-status=dead
Baris 140 ⟶ 139:
|title=Mekkafilm
|trans-title=Meccafilm
|language=
|page=B3
|ref={{sfnRef|Het Vaderland 1933}}
|newspaper=Het Vaderland
|date=15
|location='s-Gravenhage
|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010014595:mpeg21:a0191
Baris 171 ⟶ 170:
|title=Zicht op een verboden stad: De eerste documentaire over de bedevaart naar Mekka
|trans-title=View of a Forbidden City: The First Documentary about the Pilgrimage to Mecca
|language=
|url=https://www.zemzemtijdschrift.nl/2021/06/zicht-op-een-verboden-stad-de-eerste-documentaire-over-de-bedevaart-naar-mekka/
}}
Baris 188 ⟶ 187:
|title=Wetenschappen: De Mekka-Bedevaart Film
|trans-title=Sciences; The Mecca-Pilgrimage Film
|language=
|page=2
|ref={{sfnRef|De Tijd 1928}}
Baris 199 ⟶ 198:
== Pranala luar==
* ''[https://www.youtube.com/watch?v=k3ThGOey3K4 The Great Mecca Feast]''
[[Kategori:Film tahun 1928]]
[[Kategori:Film Hindia Belanda]]
[[Kategori:Film yang disutradarai G. Kruger]]
[[Kategori:Film bisu]]
|