Bahasa Bali: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengatur pengaturan versi stabil untuk "Bahasa Bali": Rawan disunting oleh pengguna siluman [Tinjau otomatis: membutuhkan izin "autoreview"] (kedaluwarsa 29 Desember 2024 12.10 (UTC)) |
||
(70 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|bahasa Pali}}{{kegunaan lain|Bahasa Bali (disambiguasi)}}
{{Infobox Bahasa
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|dia1=[[Bahasa Bali Dataran Rendah|Dataran Rendah]]
|
|
|iso2=ban|iso3=ban
|
▲| script = [[Alfabet Latin]], [[aksara Bali]]
{{Legend3 | #ffdecf | Bahasa Bali merupakan bahasa
▲| agency = Balai Bahasa Provinsi Bali
▲| map = File:Balinese language distribution.svg{{!}}tepi
▲| mapcaption = {{Legend3 | #fbc6ad | Bahasa Bali merupakan [[bahasa ibu|bahasa pertama]] maupun bahasa mayoritas}}
▲{{Legend3 | #ffdecf | Bahasa Bali merupakan bahasa mayoritas namun dengan persentase yang lebih sedikit }}
{{Legend3 | #ffefe8 | Bahasa Bali dituturkan dalam jumlah sedikit dan hanya berupa [[bahasa kedua]]}}
|
|
|
|
| status_konservasi = NE▼
| notice = IPA▼
| contoh_teks = <div style="line-height:2;">{{lang|ban|ᬲᬫᬶ ᬫᬦᬸᬲᬦᬾ ᬲᬦᬾ ᬜ᭄ᬭᬸᬯᬤᬶ ᬯᬦ᭄ᬢᬄ ᬫᬭ᭄ᬤᬾᬓ ᬢᬸᬃ ᬫᬤᬸᬯᬾ ᬓᬳᬸᬢ᭄ᬢᬫᬳᬦ᭄ᬮᬦ᭄ᬳᬓ᭄ᬳᬓ᭄ᬲᬦᬾ ᬧᬢᭂᬄ᭟ᬲᬫᬶ ᬓᬮᬸᬕ᭄ᬭᬵᬳᬶᬦ᭄ᬧᬧᬶᬦᭂᬄ ᬮᬦ᭄ᬳᬶᬤᭂᬧ᭄ᬢᬸᬃ ᬫᬗ᭄ᬤᬦᬾ ᬧᬟ ᬫᬲᬯᬶᬢ᭄ᬭ ᬫᭂᬮᬭᬧᬦ᭄ᬲᭂᬫᬗᬢ᭄ᬧᬓᬸᬮᬯᬭ᭄ᬕᬳᬦ᭄᭞}}</div>▼
|HAM=ya
▲|
| contoh_suara = Universal_Declaration_of_Human_Rights_-_bal_-_Article_1.wav▼
|contoh_romanisasi=
| pranala_HAM = https://www.ohchr.org/en/human-rights/universal-declaration/translations/balinese▼
|mapcode= Bali
}}
{{Contains special characters|Balinese}}
'''Bahasa Bali''' ([[Aksara Bali]]: {{script|bali|ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶ}}, ''Bhāṣā Bali'') merupakan bahasa yang termasuk dalam kelompok {{PRBahasa|Melayu-Polinesia}} yang dituturkan oleh sekitar
Di Bali sendiri, bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya, misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya, dan Bali Kasar. Hal ini terjadi karena pengaruh [[bahasa Jawa]] menyebar ke Bali sejak zaman Majapahit, bahkan sampai zaman Mataram Islam, meskipun kerajaan Mataram Islam tidak pernah menaklukkan Bali. Yang halus dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya.
|