Kembang sepatu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k tanpa takson -> klad + clean up
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info spesies}}
| color = {{tc2|tumbuhan}}}}
 
'''KembangBunga sepatu''' atau '''bunga raya''' ({{lang-la|Hibiscus rosa-sinensis L.}}) adalah [[tanaman semak]] suku [[Malvaceae]] yang berasal dari [[Asia Timur]] dan banyak ditanam sebagai [[tanaman hias]] di daerah [[tropis]] dan [[subtropis]]. Bunganya besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai [[kultivar]] dan [[hibrida|kacukan]] ini bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, jingga hingga merah tua atau [[pink|merah jambu]].
 
'''Kembang sepatu''' atau '''bunga raya''' ({{lang-la|Hibiscus rosa-sinensis L.}}) adalah [[tanaman semak]] suku [[Malvaceae]] yang berasal dari [[Asia Timur]] dan banyak ditanam sebagai [[tanaman hias]] di daerah [[tropis]] dan [[subtropis]]. Bunganya besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai [[kultivar]] dan [[hibrida|kacukan]] ini bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, jingga hingga merah tua atau [[pink|merah jambu]].
 
== Peristilahan ==
Baris 17:
 
== Manfaat ==
Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di [[India]] dan sebagai bunga persembahan. Di [[Tiongkok]], bunga yang berwarna merah digunakan sebagai [[bahan pewarna]] makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.
 
Tanaman kembang sepatu memiliki kandungan fenolik dan flavonoid. Selain itu, kandungan tanaman ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan.<ref>{{Cite journal|last=Rengarajan|first=Sumathy|last2=Melanathuru|first2=Vijayalakshmi|last3=Govindasamy|first3=Chandramohan|last4=Chinnadurai|first4=Veeramani|last5=Elsadek|first5=Mohamed Farouk|date=2020-04-01|title=Antioxidant activity of flavonoid compounds isolated from the petals of Hibiscus rosa sinensis|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1018364720300859|journal=Journal of King Saud University - Science|volume=32|issue=3|pages=2236–2242|doi=10.1016/j.jksus.2020.02.028|issn=1018-3647}}</ref>