Kembang sepatu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tanpa takson -> klad + clean up |
|||
(43 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info spesies
| color =
'''
== Peristilahan ==
Bunga ini dikenal dengan berbagai nama, di antaranya '''bunga sepatu''', '''bunga raya''', '''uribang''', atau '''worawari'''.
== Deskripsi ==
[[Berkas:Bunga Kembang Sepatu.jpg|jmpl|kiri|Kembang Sepatu di [[Kebun Raya Bogor]] ]]
Bunga jenis ini terdiri dari 5 helai daun kelopak, yang dilindungi oleh [[kelopak tambahan]] (''epicalyx''), sehingga terlihat seperti dua lapis [[kelopak bunga]]. [[Mahkota bunga]] terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. [[Tangkai putik]] berbentuk silinder panjang dikelilingi [[tangkai sari]] berbentuk [[oval]] yang bertaburan [[serbuk sari]]. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah [[tropis]] atau di [[rumah kaca]] tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari [[musim panas]] hingga [[musim gugur]].
Bunga berbentuk [[trompet]] dengan diameter bunga sekitar 6
Tanaman berkembang biak dengan cara [[stek]], [[pencangkokan]], dan [[penempelan]].
== Manfaat ==
Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di [[India]] dan sebagai bunga persembahan. Di [[Tiongkok]], bunga yang berwarna merah digunakan sebagai [[bahan pewarna]] makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Tanaman kembang sepatu memiliki kandungan fenolik dan flavonoid. Selain itu, kandungan tanaman ini juga menunjukkan aktivitas antioksidan.<ref>{{Cite journal|last=Rengarajan|first=Sumathy|last2=Melanathuru|first2=Vijayalakshmi|last3=Govindasamy|first3=Chandramohan|last4=Chinnadurai|first4=Veeramani|last5=Elsadek|first5=Mohamed Farouk|date=2020-04-01|title=Antioxidant activity of flavonoid compounds isolated from the petals of Hibiscus rosa sinensis|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1018364720300859|journal=Journal of King Saud University - Science|volume=32|issue=3|pages=2236–2242|doi=10.1016/j.jksus.2020.02.028|issn=1018-3647}}</ref>
Di [[Prefektur Okinawa|Okinawa]], [[Jepang]] digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut {{nihongo|''Gushōnu hana''|bunga kehidupan sesudah mati}} sehingga banyak ditanam di makam.
Baris 35 ⟶ 25:
== Lihat pula ==
* [[Hibiscus]]
* [[Worawari gantung]]
* [[Waru]] (''Hibiscus tiliaceus'')
== Daftar pustaka ==
<references />
{{commons|Hibiscus rosa-sinensis}}
* {{en}} [http://home.att.net/~SHA-IV/alistfor.htm#Botanical%20Concerns Varieties and cultivars of ''Hibiscus rosa-sinensis'' L.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060616141258/http://home.att.net/~SHA-IV/alistfor.htm#Botanical%20Concerns |date=2006-06-16 }} – Perbincangan mengenai taksonomi
* {{en}} [http://www.strictlyhibiscus.com/care.html Perawatan tanaman Hibiscus dan informasi penyakit tanaman]
{{Taxonbar|from=Q159534}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Malvaceae]]
[[Kategori:Hibiscus]]
[[Kategori:Bunga]]
|