Pacar air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(45 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
nama : andrian fiongga
| color = lightgreen
bp : 07112043
| image = Impatiens balsamina0.jpg
nama latin : impatien balsamina
| name = Pacar air
sumber : http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pacar_air&action=edit
| regnum = [[Plantae]]
<!--tumbuhan berbunga-->
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Ericales]]
| familia = [[Balsaminaceae]]
| genus = ''[[Impatiens]]''
| species = '''''I. balsamina'''''
| binomial = '''''Impatiens balsamina'''''
| binomial_authority =[[Carl Linnaeus|L.]]
}}
 
'''Pacar air''' ({{lang-la|Impatiens balsamina L.}}) adalah tanaman yang berasal dari [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]] namun telah diperkenalkan ke [[Benua Amerika|Amerika]] pada abad ke-19. Tanaman ini adalah [[tanaman tahunan]] atau [[tanaman dua tahunan|dua tahunan]] dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu, atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal namun tidak mengayu dan daunnya yang bergerigi tepinya.
 
Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Walaupun demikian, tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering. Berbagai bagian tanaman ini biasa digunakan sebagai obat tradisional.
'''Impatiens balsamina''' ('''Bunga Pacar air''') adalah tanaman yang berasal dari [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]]. Tanaman ini diperkenalkan di [[Amerika]] pada abad ke-19. Tanaman ini adalah tanaman tahunan atau dua tahunan dan memiliki bunga yang berwarna putih, merah, ungu atau merah jambu. Bentuk bunganya menyerupai bunga anggrek yang kecil. Tinggi tanaman ini bisa mencapai satu meter dengan batangnya yang tebal dan daunnya yang bergerigi tepinya.
 
Pacar air dapat hidup tanpa akar sebab batangnya bisa menghisap air, tetapi apabila akarnya dihilangkan, maka pacar air harus ditaruh di gelas penuh air atau yang lainnya.
Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu penyerbukannya. Walau demikian tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering. Berbagai bagian tanaman juga digunakan sebagai obat tradisional.
(Pacar Air)
Sinonim dari nama spesies ini ada beberapa macam, di antaranya adalah sebagai berikut :
Impatiens cornuta, Linn. Impatiens hortensis, Desf. Impatiens mutila, D.C. I.triflora Blanco Balsamina mutila, DC.
Tanaman dikotil ini terkenal dalam berbagai nama di Indonesia. Berikut adalah nama popular pacar air di berbagi daerah di Indonesia: Sumatera: Lahine, paruinai, Jawa: pacar cai, pacar banyu; Kimhong (Jakarta), Nusatenggara: pacar foya, pacar aik; Sulawesi: Tilang-gele duluku, kolendingi unggaagu; Bunga jabelu, giabebe, gofu, laka gofu, bunga taho, ; inai anyer. (Maluku); Feng xian hum (China).
Tanaman ini berasal dari Asia Selatan (India) dan Asia Tenggara. Diperkenalkan di Amerika sekitar abad 19. Tanaman ini merupakan jenis tanaman tahunan atau dua tahunan. Habitatnya pada daerah beriklim tropical, namun tidak dapat hidup pada daerah yang kering. Tanaman ini sangat peka terhadap hama.
Pacar air
 
[[Berkas:Buah Bunga Pacar Air.jpg|jmpl|ka|150px|Buah bunga pacar air.]]
Klasifikasi ilmiah
 
Cara mengembangbiakkan tumbuhan ini adalah dengan menyebar biji benihnya atau dengan cara meletupkan buahnya.
Kerajaan:
Plantae
 
{{Taxonbar|from=Q845019}}
Divisio:
Magnoliophyta
 
[[Kategori:Balsaminaceae]]
Kelas:
[[Kategori:Bunga]]
Magnoliopsida
[[Kategori:Kembang]]
 
Ordo:
Ericales
 
{{Tumbuhan-stub}}
Suku:
Balsaminaceae
 
Marga:
Impatiens
 
Spesies:
I. balsamina
 
Nama binomial
 
Impatiens balsamina
Morfologi
Batang
Pacar air merupakan tanaman terna berbatang basah, lunak, bulat, bercabang,warna hijau kekuningan. Pacar air biasanya ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi 30-80 cm. arah tumbuhnya tegak, percabangannya monopodial.
Daun
Daunnya tunggal, tersebar, berhadapan, atau dalam karangan. Bentuk daun lanset memanjang, pinggirnya bergerigi, ujung meruncing, tulang daun menyirip. Warna daun hijau muda tanpa daun penumpu, jika ada daun penumpu bentuknya kelenjar. Bagian bawah membentuk roset akar. Tulang daun menyirip. Luas daunnya sekitar 2 sampai 4 inchi. Pangkal daun bergerigi tajam, runcing.
Akar
Terna ini berakar serabut.
Buah
Bakal buah menumpang, beruang 4-5. Dalam satu ruangan tersebut terdapat dua atau lebih bakal biji. Buah membuka kenyal dan termasuk buah batu dengan 5 inti. Bentuk buah elliptis, pecah menurut ruang secara kenyal. Benihnya endospermic. embrio akan mengalami diferensiasi.
 
Bunga
Tanaman ini memiliki aneka macam warana bunga. ada yang putih, merah, ungu, kuning, jingga, dll. Jika pacar air yang berbeda warna disilangkan, maka akan terbentuk keturunan yang beraneka ragam. Contoh persilangannya terdapat dalam album gambar.
Bunga zygomorph, berkelamin 2, di ketiak. Daun kelopak 3 atau 5, lepas atau sebagian melekat, bertaji. Daun kelopak samping berbentuk corong miring, berwarna, dan terdapat noda kuning di dalamnya. Sedikit di atas pangkal daun mahkota memanjang menjadi taji dengan panjang 0,2-2 cm. Daun mahkota 5, lepas. Daun mahkota samping berbentuk jantung terbalik dengan panjang 2-2,5 cm, yang 2 bersatu dengan kuku, yang lain lepas tidak berkuku dan lebih pendek. Ada 5 benangsari dengan tangkai sari yang pendek, lepas, agak bersatu. Kepala sarinya bersatu membentuk tudung putih.Bunga terkumpul 1-3. Setiap tangkai hanya berbunga 1 dan tangkainya tidak beruas.Memiliki 5 kepala putik.
 
Anatomy
Mesofil pada daun terdiri dari kristal kalsium oksalat.Dorsiventral, memiliki banyak bunga yang mengandung cairan yang tersimpan dalam petiolus dan tangkai. Rhaphide-sacs sedikitnya tampak pada daun dan tangkai. Kadang-kadang tampak ada bintik-bintik transparan pada daun yang seringkali berisi getah dan atau raphides.
Epidermis menyusun dinding sel yang tipis. Korteks relatif sempit, bagian luarnya terdiri dari sel kolenkimatis yang kecil dan bagian dalam besar.Perisikelnya tanpa sklerenkim. Batangnya yang keras ditegakkan oleh jaringan dasar turgescent yang kuat.Berkas pembuluh sendiri-sendiri dan terangkai dalam lingkaran, 12 di antaranya tampak pada potongan melintang. Xilem menyusun jaringan dasar kecil dan berdinding sel tipis dengan pembuluh besar yang melekatkannya, spiral berkembang baik dengan menebal. Rantai-rantai floem dalam tiap berkas kecil, saling berhubungan. Yang menghubungkan adalah sel kecil tanpa dinding. Pembuluh-pembuluh pada berkas tidak mengalami perforasi. Interfascular kambium membangun batang tua di daerah jaringan sel kecil. interfascular kambium memberi perkembangan pada dinding tipis jaringan dalam. Jaringan ini sama dengan jaringan dasar xilem, hanya saja tidak memiliki pembuluh. Pith mencekung di tengah, terisolasi, annular. Pembuluh pith spiral dan menetap di solereder untuk membangun pith sebelum berkembangnya berkas-berkas pembuluh. pith memiliki sel-sel yang besar yang mengeluarkan getah dari parenkim dasar. Berkas raphides tampak pada korteks.
Fisiologi
Tanaman ini termasuk tanaman C3. Dalam sintesis C3, CO2 difiksasi ke gula berkarbon lima, yaitu ribulosa bifosfat (RuBP) oleh enzim karboksilase RuBP (rubisko). Molekul berkarbon enam yang terbentuk tidak stabil dan segera terpisah menjadi dua molekul fosfogliserat (PGA). Molekul PGA merupakan karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali terbentu sehingga cara tersebut dinamakan sintesis C3.
Molekul PGA bukan molekul berenergi tinggi. Dua molekul PGA mengandung energi yang lebih kecil dibandingkan satu molekul RuBP, sehingga fiksasi CO2 berlangsung spontan dan tidak memerlukan energi dari reaksi terang (fotosintesis). Untuk mensintesis molekul berenergi tinggi, energi dan electron dari ATP maupun NADPH hasil reaksi terang digunakan untuk mereduksi tiap PGA menjadi fosfogliseraldehida (PGAL). Dua molekul PGAL dapat membentuk satu molekul glukosa. Satu siklus Calvin telah lengkap bila pembentukan glukosa disertai dengan regenerasi RuBP. Satu molekul CO2 yang tercampur menjadi enam molekul CO2. Ketika enam molekul CO2
bergabung dengan enam molekul RuBP dihasilkan satu glukosa dan enam RuBP sehingga siklus dapat dimulai kembali.
 
Kegunaan
Peluruh haid, kanker, reumatik, bisul, gigitan ular, radang kulit, keputihan, patah/retak tulang, nyeri, anti-inflamasi, tertusuk benda asing di kerongkongan. Bagian-bagian yang bisa digunakan meliputi : batang, daun, bunga, biji.
Biji : peluruh haid, mempermudah persalinan (3-10 g direbus); kanker saluran pencernaan bagian atas (5-60 g dierbus).
Bunga : peluruh haid, mengakhiri kehamilan (dipakai bunga yang putih); pembengkakan akibat pukulan, rematik, sendi, bisul, gigitan ular, dermatitis (pemakaian 3-6 g direbus).
Daun : keputihan (30-60 g daun segar direbus), tulang retak atau patah, nyeri.
Akar : peluruh haid (4-5 bonggol akar direbus,3-4 kali minum), anti inflamasi, rematik, tertusuk benda asing di kerongkongan (mengunyah akar dan menelannya dengan air hangat). Pemakaian luar :
Bunga : pembengkakan, reumatik, bisul, radang kulit. lumat bunga segar, tempel pada bagian yang sakit.
Kontraindikasi : wanita hamil.
Efek samping : pada pemakaian lama menyebabkan mulut kering, nafsu makan turun, mual, dan gejala-gejala tersebut hilang setelah penurunan sampai penghentian dosis 2-3 hari.
SIFAT KIMIAWI DAN FARMAKOLOGIS: Terasa pahit, hangat, sedikti toxic (beracun). Berkhasiat melancarkan peredaran darah, melunakkan masa/benjolan yang keras.
KANDUNGAN KIMIA: Bunga :Anthocyanins, cyanidin, delphinidin, pelargonidin, malvidin, kaempherol, quercetin. Akar :Cyanidin mono-glycoside.
Sumber :http://wiki-indonesia.club/wiki/Pacar_air
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=47
http://deltainkey.com/angio/images/balsa310/gif
www.botanyc.wisc.edu
www.linnaeus.nu
denis.ziegler.free.fr
www.stuartxchange.org
i36.photobucket.com