Walikukun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
D12kt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(28 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
''Untuk nama kecamatan di [[Kabupaten Ngawi]], lihat [[Walikukun, Ngawi]]''. Ada juga untuk nama Dukuh Walikukun di [[Desa Balak]], [[Kecamatan Cawas]], [[Kabupaten Klaten]].
| color = {{tc2|tumbuhan}}
bahwa konon Sunan Kalijaga jalan-jalan dan pernah singgah sampai di lokasi tumbuhnya pohon Walikukun.
|name = Walikukun
“Saat itu, [[Sunan Kalijaga]] berhenti di daerah tersebut untuk shalat. Dia membawa tongkatnya dan kemudian menancapkan di tanah. Setelah shalat, [[Sunan Kalijaga]] lupa tongkatnya dan pergi meninggalkan tempat tersebut.
| image = Schout ovat 130112-33396 ngw.JPG
[[Sunan Kalijaga]] baru teringat tongkatnya ketika sudah sampai di [[Dukuh Sepi]], [[Desa Barepan]], [[Kecamatan Cawas]]. [[Sunan Kalijaga]]lantas berusaha ingin mengambil tongkatnya kembali. Namun, ternyata tongkat itu sudah tumbuh menjadi pohon.
| image_width = 250px
Sampai sekarang belum ada yang berani menebang pohon walikukun itu dan yang bisa menebang hanya keturunan dari [[Sunan Kalijaga]]. Hingga kini, pohon walikukun itu cuma dipangkas ranting-rantingnya. Akar pohon walikukun sudah menjalar dan tumbuh menjadi pohon baru
| image_caption = Walikukun, ''Schoutenia ovata''<br />dari [[Kiyonten, Kasreman, Ngawi|Kiyonten]], [[Kasreman, Ngawi|Kasreman]], [[Ngawi]]
|status =
'''Walikukun''' (''Schoutenia ovata'' Korth.) adalah [[pohon]] [[hutan]] tipe musiman anggota [[familia|suku]] [[Tiliaceae]] yang tumbuh di [[Jawa]] dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Walikukun dimanfaatkan [[kayu]]nya sebagai gagang [[tombak]]. Kayunya memiliki [[berat jenis]] tinggi dan tidak mudah patah. Dapat dipergunakan sebagai kayu bakar.
|status_system =
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Malvaceae]]
|genus = ''[[Schoutenia]]''
|species = '''''S. ovata'''''
|binomial = ''Schoutenia ovata''
|binomial_authority = [[Korth.]]<ref>{{aut|[[Pieter Willem Korthals|Korthals, P.W.]]}} 1848. "Overzigt der Sterculiaceae en Buttneriaceae van de Nederlandsche Oost-Indische Bezittingen". ''Nederlandsch Kruidkundig Archief. Verslagen en Mededelingen der Nederlandsche Botanische Vereeniging.''
[http://biodiversitylibrary.org/item/106826#page/337/mode/1up Deel '''I'''(4): 313.] Leyden :S. en J. Luchtmans, 1846-1951</ref>
| synonyms =
* ''Schoutenia hypoleuca'' <small>Pierre</small>
* ''Actinophora hypoleuca'' <small>(Pierre) oO. Kuntze</small>
* ''Actinophora fragrans'' <small>Wallich ex R.Br.</small>
|}}
{{kegunaan lain|Walikukun (disambiguasi)}}
'''Walikukun''' ('''''Schoutenia ovata''''' Korth.) adalah sejenis [[pohon]] kecil anggota [[familia|suku]] [[Tiliaceae]]. Pohon ini biasa ditemukan di [[hutan musim tropika|hutan-hutan tipe musiman]] yang tumbuh di [[Jawa]] dan pulau-pulau di sebelah timurnya. Sebutan lainnya di antaranya: ''harikukun'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]); ''lanji, walikukun'' ([[bahasa Jawa|Jw.]]); ''kokon, walèkokon'' ([[bahasa Madura|Md.]]).<ref name="heyne"/> Juga,''daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat''.<ref name="icraf">ICRAF Database: [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/products/AFDbases/WD/asps/DisplayDetail.asp?SpecID=3061 ''Schoutenia ovata'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Bioekologi ringkas ==
[[Berkas:Schout ovat 130112-33394 ngw.JPG|jmpl|kiri|180px|Semak walikukun]]
Walikukun berperawakan semak, perdu atau pohon kecil, bercabang mulai dari dekat tanah, dengan tinggi mencapai 25 [[meter|m]] dan gemang batang hingga 40–45 [[sentimeter|cm]], tetapi umumnya kurang daripada itu.<ref name="heyne"/> Daun-daunnya terletak berseling, bundar telur atau lonjong, 1–17 × 1–8&nbsp;cm, dengan bagian sebelah ujung kadang-kadang berlekuk atau berbagi, berambut halus, hijau di atas dan coklat kemerahan di sebelah bawah. [[Bunga]]nya putih kekuningan, tersusun dalam tandan. Sementara [[buah]]nya kecil, sekitar 6 [[milimeter|mm]], berbiji tunggal.<ref name="lipi"/><ref>Threathened Species of The Northern Territory of Australia: [https://web.archive.org/web/20080903060521/http://www.nt.gov.au/nreta/wildlife/animals/threatened/pdf/plants/Schoutenia_ovata_VU.pdf ''Schoutenia ovata'']</ref>
 
Tumbuh sampai ketinggian 900 m dpl., walikukun umumnya ditemukan di dataran rendah yang panas dan kering, di [[hutan gugur daun tropika|hutan-hutan gugur daun]], [[hutan jati]], [[sabana]] dan [[padang rumput]]. Kadang-kadang ditemukan di tanah yang berat dan kurang baik, yang becek secara periodik. Walikukun tahan terhadap naungan dan biasa tumbuh sebagai tajuk lapis kedua, sering ditemukan tumbuh menggerombol.<ref name="lipi">{{aut|[[Setijati Sastrapradja|Sastrapradja, S.]] dan R. Bimantoro 1980.}} ''Jenis Kayu Daerah Kering''. Bogor:LBN LIPI. Hal. 78-79</ref>
 
== Kegunaan ==
[[Berkas:Schout ovat 130112-33401 ngw.JPG|jmpl|kiri|180px|Batang]]
[[Kayu teras]]nya tergolong berat sampai sangat berat ([[berat jenis|B.J.]] 0,9–1,08; rata-rata 0,98<ref name="icraf"/>), keras, padat dan halus, serta tidak mudah patah. Berwarna coklat kemerahan seperti [[daging]] hingga coklat perang tua. Karena keuletannya yang amat baik, kayu walikukun banyak dipakai sebagai gandar kereta atau pedati, gagang perkakas dan lain-lain. Awet dan mudah dibelah, tetapi umumnya kayu ini sukar dikerjakan.<ref name="heyne">{{aut|Heyne, K. 1987.}} ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. '''3''': 1293. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. (versi berbahasa [[Belanda]] [http://archive.org/stream/denuttigeplanten03heyn#page/186/mode/2up -1917- '''III''': 187.])</ref>
 
Walikukun dimanfaatkan pula [[kayu]]nya sebagai gagang [[tombak]], dan juga sebagai kayu bakar. Kulit kayunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat yang kasar.
 
[[Berkas:Schout ovat 130112-33403 ngw.JPG|jmpl|kiri|180px|Daun dan pepagan]]
Pohon ini disebut-sebut dalam [[primbon]] Jawa berkhasiat melindungi rumah dari gangguan makhluk halus dengan cara ditanam di empat sudut [[pekarangan]].
 
== Catatan kaki ==
;Nama-nama lain:
{{reflist}}
* ''Actinophora fragrans'' Wallich ex R.Br.
* ''Actinophora hypoleuca'' (Pierre) o. Kuntze
* ''Schoutenia hypoleuca'' Pierre
* Nama lokal: kokon, daeng nieo, daeng samae, daeng saeng, popel thuge, East Indian wood, ach-sat, harikukun.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.landmanager.org.au/management-guidelines-schoutenia-schoutenia-ovata Management Guidelines for ''Schoutenia ovata''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120331081737/http://www.landmanager.org.au/management-guidelines-schoutenia-schoutenia-ovata |date=2012-03-31 }}
* [http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/products/AFDbases/WD/asps/DisplayDetail.asp?SpecID=3061 Basis data kehutanan]
{{clear}}
 
{{Taxonbar|from=Q12523961}}
 
[[Kategori:TiliaceaePohon]]
[[Kategori:Tumbuhan industriSchoutenia]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
 
{{tumbuhan-stub}}
 
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}
[[Kategori:Tiliaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]