Tengkawang tungkul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
84rahardhika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(38 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuse}}Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
{{taxobox
|status = VU
|status_system = IUCN2.3
|regnum = [[Plantae]]
|image = Tengkawang 070312 0055 utk.jpg
|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_classis = [[Eudicots]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_ordo = [[Rosids]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Dipterocarpaceae]]
Baris 15 ⟶ 17:
|}}
 
'''Tengkawang tungkul''' atau biasa disebut '''meranti merah''' merupakan [[flora]] khas provinsi [[Kalimantan Barat]].<ref>[http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Indonesiaku/Propinsi/Kalimantan-Barat/Flora/Tengkawang-Tungkul Situs Kidnesia: Tengkawang Tungkul]<small>diakses 27 Mei 2010</small></ref> Tumbuhan ini sudah lama akrab dengan masyarakat [[Kalimantan Barat]] karena sejarah pemanfaatannya panjang.<ref name="balai"/> Pemanfaatamya sudah berjalan turun temurun serta pembudidayaannya sudah dilakukan sejak lama, kira-kira tahun 1881.<ref name="balai"/> Tengkawang jenis ini banyak tumbuh di tanah aluvial di [[hutan hujan tropis]] dan wilayah [[dataran rendah]] sekitar 600 meter di atas permukaan [[laut]].<ref>{{Cite web |url=http://www.forestry.sarawak.gov.my/forweb/ourfor/flora/pp/smacro.htm |title=Situs Sarawak Forestry:Dipterocarpaceae |access-date=2010-05-12 |archive-date=2008-12-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081205024412/http://www.forestry.sarawak.gov.my/forweb/ourfor/flora/pp/smacro.htm |dead-url=yes }}</ref>
Tengkawang Tungkul adalah sejenis [[meranti]] yang bijinya dapat dipakai sebagai sumber penghasil [[minyak nabati]] karena dibandingkan dengan biji dari meranti lainnya, biji Tengkawang tungkul mempunyai kadar minyak nabati paling tinggi.<ref>Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia, http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=flora&id=20&PHPSESSID=4318517892716e7346d50c90ecec5096</ref>
 
== Morfologi dan manfaat ==
==Referensi==
Tinggi pohon Tengkawang tungkul dapat mencapai 30 m dengan garis tengah sekitar 60&nbsp;cm, batangnya tegak, lurus, tidak berbanir, permukaan batangnya berwarna abu-abu serta berbercak-bercak.<ref name="porsea">{{Cite web |url=http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?pcategory=7&page=3&pagerset=1 |title=Situs Prohati:Shorea macrophylla |access-date=2010-05-12 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304205514/http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?pcategory=7&page=3&pagerset=1 |dead-url=yes }}</ref> Daun tengkawang tungkul tunggal, tebal, kaku, besar, bulat panjang.%<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesianforest.com/Hasil%20hutan/Tengkawang.htm |title=Situs Indonesian Fores: Tengkawang |access-date=2010-05-12 |archive-date=2008-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080616161057/http://indonesianforest.com/Hasil%20hutan/Tengkawang.htm |dead-url=yes }}</ref> Buahnya bundar telur, berbulu tebal, bersayap.<ref name="porsea"/> Tinggi meranti merah bisa mencapai 30 meter dan menghasilkan kayu ringan,biasanya kayunya dimanfaatkan untuk konstruksi ringan, yaitu kayu lapis, perabot rumah tangga, dinding rumah, dan bahan kertas.<ref>[http://global500japan.org/groups/861-alt.business.insurance.indonesia.html Situs Global japan: Ecopark, Hutan Tanaman Asli Indonesia, oleh Puteri Rosalina]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Selain kayu, bijinya juga dapat dipakai sebagai sumber penghasil minyak
nabati.Penanaman Tengkawang Tungkul oleh rakyat di Kalimantan Barat dilakukan dengan biji dan setelah berumur 8/9 tahun baru tampak berbunga serta ber­buah. Produksi buah bagus pada umur pohon sekitar 12 tahun lebih. Setelah 4 atau 5 tahun kemudian dari umur pohon 12 tahun/atau lebih dapat terjadi produksi buah secara maksimal yaitu dalam 1 hektare dapat mencapai 600 – 9.000&nbsp;kg buah.<ref name="porsea"/><ref name="kalbariana"/> Bahkan buah keringnya diekspor ke [[Singapura]] dan [[Jepang]] untuk diproses dan diambil minyaknya, minyak tersebut digunakan untuk pengolahan makanan (cokelat), [[kosmetik]], dan [[lilin]].<ref name="balai"/>.Buahnya, berbentuk bundar telur,berbulu tebal, bersayap 5 (3 sayap besar, 2 sayap kecil).<ref>[http://www.kalbariana.net/tengkawang-tungkul-maskot-kalimantan-barat]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>.bijiinya dapat dipakai sebagai sumber penghasil [[minyak nabati]]</ref> karena dibandingkan dengan biji dari meranti lainnya, biji Tengkawang tungkul mempunyai kadar minyak nabati paling tinggi.<ref name="balai">[http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=flora&id=20&PHPSESSID=4318517892716e7346d50c90ecec5096 Situs Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia: Tengkawang Tungkul]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q5479065}}