Akar binasa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
+ |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(28 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Akar binasa
|image = Plumbago rosea01.jpg
|image_caption = ''Plumbago indica''
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil|Eudikotil inti]]}}
|ordo = [[Caryophyllales]]
|familia = [[Plumbaginaceae]]
Baris 16 ⟶ 18:
* ''Plumbago rosea'' <small>L.</small>
|}}
'''Akar binasa''' (''Plumbago indica'') adalah [[spesies]] dari [[tumbuhan berbunga]] dalam [[
== Deskripsi ==
Akar binasa adalah tumbuhan perenial,{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}} juga semak belukar{{sfn|AgroMedia Pustaka|2008|pp=6-7}} dengan tinggi 0,6-1,5 [[meter|m]]. Perakaran membuat pembengkakan. [[Batang]]nya tegak,
[[Berkas:Plumbago zeylanica1MTFL.jpg|jmpl|ka|175px|Daun encok berbunga warna putih, sementara akar binasa berwarna merah]]
Untuk membedakan akar binasa dan [[daun encok]], terdapat pada bunganya. Sementara akar binasa bunganya berwarna merah, maka daun encok bunganya berwarna putih.{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}}
Baris 26 ⟶ 29:
Ia tersebar dari [[Afrika]] menuju [[India]], [[Indo-China]], dan [[Asia Tenggara]]. Di [[Indonesia]], tumbuhan ini dibudidayakan di daerah [[Lampung]], kadang tumbuhan ini liar{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}}. Di India ke Asia Tenggara, malah tumbuhan tersebut dibudidayakan. Ia juga dibudidayakan sebagai tanaman hias di seluruh wilayah beriklim tropis, yakni di rumah hijau. Di [[Afrika]], tumbuhan ini dibudidayakan dalam jumlah besar di [[Kenya]], [[Tanzania]], [[Zimbabwe]], [[Mozambik]], dan [[Madagaskar]] oleh imigran India.{{sfn|Gurib-Fakim & Schmelzer|2008|pp=473-475}}
Akar binasa dapat tumbuh subur pada suhu 25-35° [[C]]. Tumbuhan ini menyukai tanah dengan pengairan yang baik,
== Kemampuan dan manfaat ==
Tumbuhan ini mengandung suatu zat yang menyebabkan lepuh, yaitu plumbagin dan plumbagon. Tumbuhan ini dijamin melepuhkan kulit, sekalipun untuk pemakaian luar, dan untuk abrotivum dan berbahaya.{{sfn|Dharma|1987|pp=18-19}} Plumbagin dapat ditemui pada akarnya. Adapun, zat lain yang diisolasi dari tumbuhan ini adalah 6-hidroksiplumbagin, plumbaginol, leukodelfinidin, dan steroid. Plumbagin memiliki aktivitas farmakologi, seperti antimikroba, antikanker yang rendah, kardiotonik, dan antifertilitas.{{sfn|Gurib-Fakim & Schmelzer|2008|pp=473-475}} Zat antifertilitas ini ditemukan di daun akar binasa setelah menggunakan ekstrak [[aseton]], dan [[etanol]].<ref name=globin/> Plumbagin tersebut dapat ditingkatkan jumlahnya melalui (NH<sup>4</sup>)<sup>2</sup>SO<sup>4</sup>,
Di [[Indonesia]], tumbuhan ini dijadikan antelmintik untuk [[kuda]]. Tapal tumbuhan ini yang dicampur dengan [[minyak kelapa]], dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati [[
Pada dosis kecil, tumbuhan ini menstimulan sistem saraf pusat. Adapun, dosis besar dapat menyebabkan kematian karena gagal pernafasan dan kelumpuhan.{{sfn|Gurib-Fakim & Schmelzer|2008|pp=473-475}} Plumbagin menunjukkan anti-implantasi dan abortivum pada [[tikus]]. Karena berbahaya, penggunaan tumbuhan ini merupakan praktik yang berbahaya. Tes ''in-vitro'' menunjukkan akar binasa satu/lebih anti-mutagen. Pada dosis kecil, plumbagin efektif melawan karsinoma asites Ehrlich pada tikus. Ekstrak [[etanol]] aktif melawan [[virus]] [[herpes]] simpleks tipe-1 (HSV-1).{{sfn|Gurib-Fakim & Schmelzer|2008|pp=473-475}} LD50 dalam 24 jam pada tikus ditemukan 239.88 mg/kg secara intraperitonal dan 1148.15 mg/kg secara oral.<ref name=globin/>
== Lihat pula ==
* [[Daun encok]]
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 47:
{{refbegin|2}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite book
}}
* {{cite journal
Baris 106 ⟶ 114:
{{refend}}
{{Taxonbar|from=Q3025990}}
{{tumbuhan-stub}}▼
[[Kategori:Flora India]]
Baris 112 ⟶ 120:
[[Kategori:Tumbuhan beracun]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Plumbago]]
|