Stevia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-asterids, +asteridae
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Stevia (disambiguation)}}
{{taxoboxTaxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|image = Stevia rebaudiana flowers.jpg
|image_caption = ''SteviaBunga rebaudiana'' flowers.stevia
|domain = [[Eukaryota]]
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_divisio = [[Angiospermae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_classis = [[Eudikotil]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
|unranked_ordo = [[Asteridae]]
{{kladtb|[[Asterid]]}}
|ordo = [[Asterales]]
|familia = [[Asteraceae]]
Baris 32 ⟶ 34:
|}}
 
== Informasi Umum ==
'''''Stevia''''' ({{IPAc-en|ˈ|s|t|iː|v|ɪ|ə}}, {{IPAc-en|ˈ|s|t|iː|v|j|ə}} or {{IPAc-en|ˈ|s|t|ɛ|v|ɪ|ə}})<ref>{{cite web|url=http://www.merriam-webster.com/dictionary/stevia |title=Stevia |publisher=Merriam-webster.com |date=2012-08-31 |accessdate=2013-02-13}}</ref><ref>{{cite web |url=http://oxforddictionaries.com/definition/english/stevia |title=Stevia |work=British & World English |publisher=Oxforddictionaries.com |date=2013-02-07 |accessdate=2013-02-13 |archive-date=2013-02-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130212042301/http://oxforddictionaries.com/definition/english/stevia |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://oxforddictionaries.com/definition/american_english/stevia |title=Stevia |work=US English |publisher=Oxforddictionaries.com |date=2013-02-07 |accessdate=2013-02-13 |archive-date=2013-05-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130509020123/http://oxforddictionaries.com/definition/american_english/stevia |dead-url=yes }}</ref><ref>Both {{IPAc-en|ˈ|s|t|iː|v|ɪ|ə}} and {{IPAc-en|ˈ|s|t|ɛ|v|ɪ|ə}} are recorded by at least some US and UK dictionaries, but the former is more common in US English (listed first or exclusively) and the latter is more common in UK English.</ref> adalah sebuah [[genus]] dari sekitar 240 [[spesies]] dari [[Terna|ramuan]] dan [[semak]] dalam keluarga bunga matahari ([[Asteraceae]]), asli [[subtropis]] dan daerah tropis dari barat Amerika Utara ke Amerika Selatan. Para'' spesies Stevia rebaudiana'', umumnya dikenal sebagai'' 'sweetleaf''','' 'daun manis''','' 'Sugar Leaf''', atau hanya'' 'stevia''', banyak ditanam untuk daun manis. Sebagai pemanis dan [[gula pengganti]], rasa stevia memiliki onset lambat dan durasi yang lebih lama daripada gula, dan beberapa ekstrak yang mungkin memiliki pahit atau [[licorice]] seperti [[aftertaste]] pada konsentrasi tinggi .
 
Dengan sari [[steviol glikosida]] yang memiliki [[manis]] gula hingga 300 kali ,<ref name="ijb.v4n1p146"/> stevia telah menarik perhatian dengan meningkatnya kebutuhan karbohidrat rendah, pemanis rendah -gula . Karena stevia memiliki efek yang dapat diabaikan pada [[glukosa darah]] yang menarik bagi orang-orang pada [[Diet rendah karbohidrat|diet karbohidrat-dikendalikan]].
 
Tanaman stevia juga digunakan dalam ''treatment'' untuk kanker dan pengganti untuk ''saccharose'' pada ''treatment'' untuk diabetes, obesitas, dan hipertensi. Selain itu, dapat pula berperan sebagai anti karsinogenik dan anti ''gingivitis''. Beberapa studi menyebutkan bahwa selain mengandung rebaudiosida A sebagai pemanis, stevia juga mengandung steviol dan isosteviol yang memiliki manfaat dalam bidang terapeutik, seperti antihiperglikemia, antihipertensi, antiinflamasi, antitumor, antidiare, serta diuretika. Steviosida dan steviol dapat menginduksi sekresi insulin dari sel beta dari pulau langerhans. Steviosida memiliki tingkat rasa manis yang tinggi dan tanpa kalori sehingga sangat baik untuk dijadikan pemanis alternatif bagi penderita diabetes .<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.indianchemicalcouncil.com/stevia-the-boon-for-the-human-race.htm|title=Stevia - The Boon For The Human Race|website=www.indianchemicalcouncil.com|access-date=2019-04-24}}</ref>
 
Ketersediaan stevia bervariasi dari satu negara ke negara. Di beberapa negara, telah tersedia sebagai pemanis selama beberapa dekade atau abad, misalnya, telah banyak digunakan selama beberapa dekade sebagai pemanis di Jepang. Di beberapa masalah kesehatan negara dan [[kontroversi politik]] telah membatasi ketersediaannya, misalnya, Amerika Serikat dilarang stevia di awal 1990-an kecuali dicap sebagai ''[[suplemen diet]]'',<ref name="McCaleb_1997_1" /><ref>{{cite web |url= http://www.fda.gov/RegulatoryInformation/Legislation/FederalFoodDrugandCosmeticActFDCAct/SignificantAmendmentstotheFDCAct/ucm148003.htm |title=Dietary Supplement Health and Education Act of 1994 |work=fda.gov |year=2011 (last update) |accessdate=31 January 2011}}</ref> tetapi pada tahun 2008 hal itu disetujui [[Rebaudioside A]] mengekstrak sebagai'' pangan tambahan''. Selama bertahun-tahun, jumlah negara-negara di mana tersedia stevia sebagai pemanis telah meningkat. Pada tahun 2011, stevia telah disetujui untuk digunakan di Uni Eropa.<ref name="eu-approved1">{{cite web |url= http://www.ft.com/intl/cms/s/0/f1e157e0-0ec1-11e1-b83c-00144feabdc0.html#axzz1eNhsQGhp |title=Brussels backs Stevia sweetener |first=Louise |last=Lucas |work=Financial Times |year=2011 [last update] |accessdate=22 November 2011}}</ref><ref name="eu-approved2">{{cite web |url= http://www.foodmanufacture.co.uk/Ingredients/Stevia-wins-final-EU-approval |title=Stevia wins final EU approval |first=Mike |last=Stones |work=foodmanufacture.co.uk |year=2011 [last update] |accessdate=22 November 2011}}</ref>
 
== Persyaratan Tumbuh dan Penyebaran ==
<references/>
Stevia berasal dari dataran tinggi di Paraguay dan Brazil pada Amerika Selatan. Stevia rebaudiana merupakan varietas yang menghasilkan rasa paling manis dan paling umum ditumbuhkan sebagai pemanis alami, tetapi sebenarnya terdapat 100 spesies yang tumbuh pada daerah Amerika Utara dan Selatan. Stevia dapat ditumbuhkan melalui benih dengan waktu perkecambahan sekitar 8-10 minggu serta membutuhkan suplai cahaya yang cukup dan temperatur udara sekitar 75-80 ᴼF. Germinasi dapat terjadi dalam 7-14 hari dan membutuhkan tanah yang lembap. Suhu udara yang optimum bagi pertumbuhannya adalah pada 40 ᴼF.<ref>{{Cite web|url=https://commonsensehome.com/stevia-plant/|website=commonsensehome.com|access-date=2019-04-24}}</ref> Stevia dapat tumbuh optimum pada kondisi yang hangat. Akar tanaman ini juga perlu dijaga kelembapannya agar tidak mengalami kelembapan yang berlebihan sehingga dalam proses penyiraman, dibutuhkan air secukupnya. Paparan sinar matahari yang cukup juga dapat mengoptimumkan pertumbuhannya. Selain itu, penambahan kompos akan menambah nutrisi bagi pertumbuhannya dan mencegah terjadinya kondisi yang kering. Tanaman stevia memberikan respons yang baik terhadap pupuk dengan kadar nitrogen yang lebih rendah.<ref>{{Cite web|url=http://www.stevia.net/growingstevia.htm|title=How to Grow Stevia|website=www.stevia.net|access-date=2019-04-24}}</ref>
 
== Kecepatan Tumbuh dan Produksi ==
Setiap hektar lahan dapat ditanami sekitar 50 ribu bibit dengan kapasitas produksi 12 ton daun basah per tahunnya dengan 12 kali panen yang setara 1,2 ton daun kering. Daun kering stevia, minimal terdapat 10% kadar glikosida steviol sehingga 1,2 ton daun kering dapat menghasilkan sekitar 120&nbsp;kg pemanis stevia per tahunnya.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.itb.ac.id/news/read/56684/home/dosen-itb-kembangkan-pemanis-alami-dari-%20daun-stevia|title=Dosen ITB Kembangkan Pemanis Alami dari Daun Stevia -|last=ITB|first=Webmaster Team, Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi|website=Institut Teknologi Bandung|access-date=2019-04-24|archive-date=2019-04-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190424194610/https://www.itb.ac.id/news/read/56684/home/dosen-itb-kembangkan-pemanis-alami-dari-%2520daun-stevia|dead-url=yes}}</ref>
 
== Potensi di Indonesia ==
Pemanfaatan stevia di Indonesia sudah mulai berkembang, tetapi belum optimal sehingga potensinya masih sangat besar, sehubungan dengan kebutuhan impor gula di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 5,7 juta ton sehingga stevia dapat menjadi produk pendamping gula tebu maupun sumber gula lainnya. Budidaya stevia di dataran rendah masih jarang dilakukan karena temperatur terlalu tinggi dan kelembapan yang terlalu rendah.<ref name=":2">Husna, F.K., Budiyanto, S., Sutarno, 2018. Pertumbuhan dan produksi tanaman stevia (''Stevia rebaudiana b.'') pada presentase naungan dan umur panen berbeda di dataran rendah. ''J. Agro Complex''. 2(3): 269-274</ref> Stevia rebaudiana Bertoni dapat tumbuh dan cocok ditanam di dataran tinggi Indonesia, seperti daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung. Saat ini perkiraan kebutuhan tahunan stevia di Indonesia mencapai sekitar 350 ton. Di daerah Ciwidey ini, bila ingin ditanam stevia dalam skala komersial, perlu dilakukan penyewaan lahan. Namun, belum terdapat industri yang membutuhkan stevia dalam kuantitas besar sehingga petani belum tertarik untuk menanam pada lahan yang luas.<ref name=":1" />
 
Menurut suatu survey tahun 2014 oleh Laura, dalam pasar global, gula menempati peringkat tertinggi dibandingkan pemanis lainnya, seperti ''high fructose corn syrup'' dan ''high intensity sweetner'' dengan persentase sebesar 82%. Dengan meningkatnya kepekaan masyarakat dunia akan kasus obesitas maupun diabetes, terus dilakukan riset mengenai senyawa-senyawa lain pengganti gula konvensional, salah satunya adalah stevia yang masih mencapai persentase yang rendah dibandingkan ''sucralose''.<ref name=":0" /> Sukralosa merupakan pemanis buatan dengan tingkat rasa manis yang lebih tinggi dari stevia serta cenderung lebih stabil dalam suhu tinggi, tetapi sukralosa perlu disintesis melalui sukrosa yang dimodifikasi. Sedangkan, stevia dapat berasal dari alam. Oleh karena itu, stevia dapat menjadi alternatif pengganti gula yang lebih alami.<ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/pemanis-buatan-splenda-dan-stevia/|title=Pemanis Buatan Mana yang Lebih Sehat, Splenda Atau Stevia?|date=2017-10-23|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2019-04-24}}</ref>
 
== Produk Utama dan Sekunder ==
Daun stevia umum diproduksi sebagai serbuk daun kering sebagai alternatif dari gula. Stevia digunakan sebagai produk pemanis alami rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Selain rendah kalori, stevia tidak mengandung gula, karbohidrat nol, serta tidak terdapat respons terhadap glikemik. Produk pemanis dari stevia ini distandardisasi oleh ''Food and Drug Administration'' (FDA) melalui status ''Generally Recognized as Safe'' (GRAS).<ref name=":3">{{Cite web|url=https://sweetleaf.com/sweet-products/|title=Stevia Products {{!}} SweetLeaf Stevia® Sweetener {{!}} Stevia Sweetener|website=SweetLeaf Stevia® Sweetener|language=en-US|access-date=2019-04-24}}</ref>
 
Menurut estimasi ''Zenith International'' melalui penjualan ekstrak stevia di dunia mencapai 3500 ton pada tahun 2010 dan mencapai 11000 ton hingga 2014, kebutuhan akan produksi stevia terus meningkat. Hal ini berhubungan dengan meningkatnya kepekaan masyarakat akan gula yang tidak berkalori.<ref name=":0" />
 
Produk dengan pemanis stevia sudah mulai komersial, seperti ekstrak vanila dan cokelat yang dicampurkan dengan stevia. Selain itu, terdapat pula produk sirup. Dengan menggunakan stevia sebagai pemanis, produk yang dijual akan menjadi lebih ramah terhadap kesehatan terutama bagi orang-orang yang berpotensi terkena diabetes.<ref name=":3" />
 
Menurut riset pada tahun 2009, hanya 5% dari produk makanan dan minuman diproduksi menggunakan pemanis yang berasal dari tanaman. Pada 2013, produksi pemanis dari ekstrak tanaman meningkat hingga 15%. Hal ini membuka peluang yang besar bagi stevia untuk dapat digunakan pada berbagai produk makanan dan minuman.<ref name=":0" />
 
== Kajian Metabolomik yang Telah Dilakukan ==
Pendekatan metabolomik digunakan menggunakan ''Gas Spectrometry Mass Spectrometry'' (GC-MS) dan ''Nuclear Magnetic Resonance'' (NMR) untuk menginvestigasi mekanisme regulasi dari jalur metabolisme pada ''Stevia rebaudiana'' untuk mengetahui metabolit utama pada tanaman herbal, seperti stevia ini.<ref>Teo, C.C., Tan, S.N., Yong, J.W.H., Ra, T., Liew, P., Ge, L., 2011. Metabolomics analysis of major metabolites in medicinal herbs. ''Analytical Methods''. DOI: 10.1039/c1ay05334e</ref> Selain itu, sebuah artikel jurnal mengenai ''metabolic profiling'' terhadap Stevia selama proses maturasi melakukan investigasi terhadap perubahan metabolit selama pertumbuhan dan perkembangan tanaman menggunakan GC-MS (''Gas Spectrometry-Mass Spectrometry)'' untuk melakukan ''metabolic profiling'' dan HPTLC ''(High Performance Thin Layer Chromatography)'' untuk menganalisis ekspresi dari gen kunci jalur biosintetis steviol glikosida. Melalui penelitian ini diperoleh hasil dengan adanya peningkatan yang signifikan dari steviol dari 0,23% menjadi 6,6%, ''stevioside'' dari 3,3% menjadi 14,23%, rebaudiosida A dari 0,826% menjadi 4,99% serta diikuti dengan penurunan konsentrasi ''isomenthol'' selama proses maturasi.<ref>Nasrullah, N., Ahmad, J., Saifi, M., Rafiqi, U., Quadri, N., Shah, I.G., Abdin, M.Z., 2018. Metabolic profiling and expression analysis of key genes during leaf maturation of ''Stevia rebaudiana'' bertoni. ''Pharmacognosy Magazine''. 14(57):327-334</ref>
 
== Kajian Metabolomik yang Dapat Dilakukan Selanjutnya ==
Studi metabolomik dapat selanjutnya digunakan untuk membedakan metabolit yang dihasilkan oleh tanaman stevia pada dataran tinggi dan rendah agar dapat diketahui signifikansi perbedaannya karena selama ini budidaya stevia di dataran rendah masih jarang dilakukan akibat temperatur yang terlalu tinggi serta kelembapan yang terlalu rendah.<ref name=":2" /><references responsive="" />
{{Taxonbar|from=Q312246}}
 
[[Kategori:Asteraceae]]
[[Kategori:Stevia| ]]
[[Kategori:Asteraceae]]