Sangitan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Rujukan → Referensi, Eudicots → Eudikotil, Angiosperms → Angiospermae |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Sangitan
|image = Sambucus chinensis 1.JPG
|image_caption = Sangitan
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
|ordo = [[Dipsacales]]
|familia = [[Adoxaceae]]
Baris 19 ⟶ 21:
Di [[Maluku]], Sanitan disebut ''Halemaniri'', yaitu di daerah [[Tidore]].<ref name="Damayanti"/><ref name="Dalimarta"/>
== Asal
Sangitan merupakan tanaman asli [[Indonesia]].<ref name="Saky">{{id}} Fauzi R. Kusuma & B. Muhammad Zaky., Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat, Jakarta: Agromedia, Hal. 48-49</ref> Sangitan juga banyak dijumpai di [[Bhutan]], [[Burma]], [[Kamboja]], [[
Keberadaan Sangitan kurang diperhatikan orang bahkan terkadang dianggap sebagai [[gulma]], padahal di
== Karakteristi Tanaman Sangitan ==
Sangitan biasanya tumbuh di pinggir sawah dan di antara semak belukar di [[hutan bambu]].<ref name="Efifah"/> Rantingnya saling berdesakan dan membentuk perdu, tampak unik bagian daunnya.<ref name="Efifah"/> Lebar daun berukuran 2–3 cm, ujungnya meruncing membuat daunnya semakin sempit dan helaiannya seperti menutup.<ref name="Efifah"/> Bunganya berwarna putih agak krem di pucuk tanaman sehingga kelihatan menonjol.<ref name="Efifah"/> Bentuk mahkota bunga seperti [[bintang]], pertumbuhannya mengarah ke atas dan sekilas mirip [[payung]].<ref name="Efifah"/>
Rasa pohon atau daun Sangitan manis agak pahit.<ref name="Yuliarti"/> Herba ini masuk dalam meridian hati (liver) dan berkasiat sebagai peluruh kencing (diretik).<ref name="Yuliarti">{{id}}Nurheti Yuliarti., Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal dan Obat Tradisional, Yogyakarta: Penerbit Andi, Hal. 72-73</ref>
== Kandungan Kimia ==
Sangitan kaya akan kandungan kimia, seperti minyak esensial, asam ursolik, beta sitosterol, alfa amyrin palmitat, KNO, dan tanin.<ref name="Saky"/><ref name="Efifah"/><ref name="Yuliarti"/> Kandungan tersebut menyebar di bagian akar, batang, dan daun.<ref name="Saky"/><ref name="Efifah"/><ref name="Yuliarti"/> Di samping itu, menurut data Departemen Kesehatan, tanaman ini mengandung sambunigran dan glukosida.<ref name="Saky"/><ref name="Efifah"/><ref name="Yuliarti"/>
== Pemanfaatan Bagian Tanaman Sangitan ==
Bagian tanaman yang dapat digunakan adalah [[akar]], [[daun]], dan [[bunga]].<ref name="Dalimarta"/> Pemakaiannya Sangitan dapat dilakukan dengan mengolahnya ketika masih segar maupun dapat dilakukan dengan cara dijemur sampai kering jika akan disimpan.<ref name="Dalimarta"/>
Baris 39 ⟶ 41:
Contoh, penggunaan bagi penderita penyakit kuning: cuci 30-50 g akar sangitan kering atau 90 g akar sangitan segar, lalu potong seperlunya.<ref name="Dalimarta"/> Tambahkan daging [[sapi]] yang jumlahnya sama banyak, setelah dingin, air diminum dan dagingnya dimakan.<ref name="Dalimarta"/>
== Efek Samping ==
Ibu [[hamil]] dilarang minum rebusan tumbuhan ini karena dapat menyebabkan kematian [[janin]].<ref name="Dalimarta"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{Taxonbar|from=Q4117827}}
[[Kategori:
[[Kategori:Pertanian]]
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:
|