Purwaceng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bajinra (bicara | kontrib)
Menambah rujukan #1Lib1Ref #1Lib1RefID
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| image_width = 200px
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
| divisio = [[Magnoliophyta]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Apiales]]
| familia = [[Apiaceae]]
Baris 18 ⟶ 20:
'''Purwaceng''', '''purwoceng''', atau '''antanan gunung''' (''Pimpinella pruatjan'') adalah [[tumbuhan obat|tumbuhan berkiat obat]] anggota [[familia|suku]] [[Apiaceae]]. Tumbuhan pegunungan ini terkenal karena khasiat [[afrodisiak]] (meningkatkan gairah seksual) pada akarnya. Pada perkembangannya, akar biasanya diolah dalam bentuk bubuk, campuran kopi atau susu.
 
Penampakan fisik purwaceng adalah [[terna]] kecil tumbuh mendatar di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung namun tidak merambat. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 1–3 cm.
 
Purwaceng hanya ditemukan di Jawa.<ref>Quattrocchi 2012. p. 2935</ref> Akibat populasi yang rendah dan permintaan industri, saat ini semakin langka karena hanya tumbuh di daerah pegunungan tinggi. Daerah yang diketahui masih ditumbuhi purwaceng adalah [[Dieng|Dataran tinggi Dieng]], Jawa Tengah. Tempat lain yang dilaporkan purwaceng juga tumbuh adalah Pegunungan Hyang (dikenal juga sebagai ''suripandak abang'') dan [[Pegunungan Tengger]] (dikenal sebagai ''gebangan dhepok''). Usaha-usaha untuk memperbanyak dan budidaya mengalami kesulitan karena tumbuhan ini sulit menghasilkan biji. Penelitian perbanyakan ''in vitro'' melalui [[budidaya jaringan]] telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
Baris 34 ⟶ 36:
Umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah.
 
Bahan aktif purwaceng paling banyak terdapat pada bagian akarnya yang menyerupai wortel dan berwarna putih, panjangnya sekitar 10 &nbsp;cm. Akar purwaceng mengandung turunan senyawa kumarin yang sering digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker.<ref>{{Cite journal|last=Djazuli|first=Muhamad|date=2011|title=Pengaruh Pupuk P dan Mikoriza Terhadap Produksi dan Mutu Simplisia Purwoceng|url=https://repository.pertanian.go.id/items/95101dc1-2585-4661-aca9-f906cd0a4433|journal=Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-03-17|title=5 Manfaat Purwoceng yang Perlu Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/5-manfaat-purwoceng-yang-perlu-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Namun sebuah penelitian yang dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, Sabtu (23/1/2010) menyebutkan, Purwaceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid, merupakan [[obat kuat]] herbal.
Baris 51 ⟶ 53:
* [http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2402858 Nama ilmiah di The Plant List dot org.]
 
{{biologi-stub}}
{{Taxonbar|from=Q12507254}}
 
[[Kategori:ApiaceaePimpinella]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
 
 
{{biologiTumbuhan-stub}}