Purwaceng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| image_width = 200px
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
| divisio = [[Magnoliophyta]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Apiales]]
| familia = [[Apiaceae]]
Baris 16 ⟶ 18:
}}
 
'''Purwaceng''', '''purwoceng''', atau '''antanan gunung''' (''Pimpinella pruatjan'') adalah [[tumbuhan obat|tumbuhan berkiat obat]] anggota [[familia|suku]] [[Apiaceae]]. Tumbuhan pegunungan ini terkenal karena khasiat [[afrodisiak]] (meningkatkan gairah seksual) pada akarnya. Pada perkembangannya, akar biasanya diolah dalam bentuk bubuk, campuran kopi atau susu.
 
Penampakan fisik purwaceng adalah [[terna]] kecil tumbuh mendatar di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung namun tidak merambat. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 1–3 cm.
 
Purwaceng hanya ditemukan di pegunungan Jawa.<ref>Quattrocchi 2012. p. 2935</ref> Akibat populasi yang rendah dan permintaan industri, saat ini semakin langka karena hanya tumbuh di daerah pegunungan tinggi. Daerah yang diketahui masih ditumbuhi purwaceng adalah [[Dieng|Dataran tinggi Dieng]], Jawa Tengah. Tempat lain yang dilaporkan purwaceng juga tumbuh adalah Pegunungan Hyang (dikenal juga sebagai ''suripandak abang'') dan [[Pegunungan Tengger]] (dikenal sebagai ''gebangan dhepok''). Usaha-usaha untuk memperbanyak dan budidaya mengalami kesulitan karena tumbuhan ini sulit menghasilkan biji. Penelitian perbanyakan ''in vitro'' melalui [[budidaya jaringan]] telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.
 
== Manfaat ==
[[Berkas:Purwoceng driedroot Pj.JPG|jmpl|170px|kiri|Simplisia akar kering purwaceng.]]
Khasiat afrodisiak purwaceng telah dicatat oleh kalangan istana di Jawa. Penelitian-penelitian ilmiah namun demikian baru dimulai pada masa kini.
 
Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri{{fact}} diketahui bahwa ada efek nyata antarapemberian tanaman purwaceng terhadap peningkatan kemampuan seksual. Oleh karena itu, Purwacengpurwaceng sering disebutdijuluki sebagai "Viagra tradisional" atau "Viagra Indonesia"{{fact}}.
 
Seperti dikutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007{{fact}}, seluruh bagian tanaman purwaceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun bagian yang paling berkhasiat adalah akarnya.
Baris 33 ⟶ 36:
Umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah.
 
Bahan aktif purwaceng paling banyak terdapat pada bagian akarnya yang menyerupai wortel dan berwarna putih, panjangnya sekitar 10 &nbsp;cm. Akar purwaceng mengandung turunan senyawa kumarin yang sering digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker.<ref>{{factCite journal|last=Djazuli|first=Muhamad|date=2011|title=Pengaruh Pupuk P dan Mikoriza Terhadap Produksi dan Mutu Simplisia Purwoceng|url=https://repository.pertanian.go.id/items/95101dc1-2585-4661-aca9-f906cd0a4433|journal=Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-03-17|title=5 Manfaat Purwoceng yang Perlu Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/5-manfaat-purwoceng-yang-perlu-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=2023-05-16}}</ref>
 
Namun sebuah penelitian yang dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, Sabtu (23/1/2010) menyebutkan, Purwaceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid, merupakan [[obat kuat]] herbal.
 
Untuk mendapatkan khasiat secara nyata, Purwaceng harus diminum teratur selama 7-15 hari. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat menghangatkan tubuh, saraf dan otot, menghilangkan masuk angin dan pegal linu, melancarkan buang air kecil, obat analgetika (menghilangkan rasa sakit), menurunkan panas, obat cacing, antibakteri serta anti kanker. Purwaceng yang asli memiliki rasa khas, yaitu pedas, yang dihasilkan oleh akar dan bijinya.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{commonscat|Pimpinella pruatjan}}
{{clr}}
== Rujukan ==
* Quattrocchi, Umberto. 2012. ''CRC World Dictionary of Medicinal and Poisonous Plants: Common Names, Scientific Names, Eponyms, Synonyms, and Etymology (5 Volume Set)''. CRC Press.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.diengplateau.com/2010/06/kopi-purwaceng-berkhasiat-meningkatkan.html Khasiat Purwaceng Dieng] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111022044531/http://www.diengplateau.com/2010/06/kopi-purwaceng-berkhasiat-meningkatkan.html |date=2011-10-22 }}
* [http://www.theplantlist.org/tpl/record/kew-2402858 Nama ilmiah di The Plant List dot org.]
 
{{Taxonbar|from=Q12507254}}
{{biologi-stub}}
 
[[Kategori:ApiaceaePimpinella]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
 
 
{{biologiTumbuhan-stub}}