Pulai hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Menambah gambar dari properti: gambar (P18) di item Wikidata |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2022}}
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
| image = Alstonia angustiloba on Pulau Ubin - panoramio.jpg
| image_caption =
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Gentianales]]
| familia = [[Apocynaceae]]
Baris 18 ⟶ 21:
}}
'''Pulai
Di [[Semenanjung Malaysia]], daun eksternal diterapkan ke daerah limpa untuk mengobati demam remiten.<ref name="Asianplant">{{en}} {{cite web |url=http://www.asianplant.net/Apocynaceae/Alstonia_angustiloba.htm |title=Pulai hitam |publisher= Alstonia angustiloba Miq., Fl. Ind. Bat. 2 (1856) |accessdate= 23 Juni 2014}}</ref> Di [[Sarawak]], lateks yang digunakan untuk menyembuhkan [[bisul]] dan [[abses]].<ref name="Asianplant"/> Ekstrak [[kulit]] kayu yang ditumbuk adalah unsur dari febrifuges dan vermifuges.<ref name="Asianplant"/> Di [[Thailand]], lateks yang digunakan untuk menenangkan sakit gigi.<ref name="Asianplant"/> Kayunya digunakan sebagai pulai.<ref name="Asianplant"/> Lateks yang digunakan terhadap herpes zoster, bisul, abses, dan cacing cincin.<ref name="Asianplant"/> Juga digunakan sebagai bahan untuk permen karet.<ref name="Asianplant"/>
|