Kingkilaban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
baru-stub |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(19 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Kingkilaban
|image = Mussaenda frondosa.jpg
|image_caption = Tanaman kingkilaban
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Gentianales]]
| familia = [[Rubiaceae]]
Baris 12 ⟶ 16:
| binomial_authority = [[L.|Linnaeus]]
| synonyms =
Referensi:<ref name=tpl>{{cite web |url=http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-130401?ref=tpl1 |title=''Mussaenda frondosa'' L. |accessdate=8 Juni 2015 |work=TPL - The Plant List}}</ref>
* ''Gardenia frondosa'' <small>L. (Lam.)</small>
* ''Mussaenda belilla'' <small>Buch. -Ham.</small>
Baris 25 ⟶ 29:
* ''M. villosa'' <small>Schidtl. ex Hook. f. (nama tidak sah)</small>
}}
'''Kingkilaban''' (''Mussaenda frondosa'') adalah tanaman Indonesia yang dikenal menarik perhatian [[kupu-kupu]] karena bentuk bunganya yang seperti [[terompet]]. Tanaman ini juga dikenal sebagai makanan [[tupai]]. Di [[Indonesia]], tanaman ini selain dikenal sebagai ''kingkilaban'' ([[Bahasa Sunda|Sd.]], [[Bahasa Indonesia|Ind.]]), dikenal juga dengan nama ''walek adep'' ([[Bahasa Jawa|Jw.]]), dan ''ai kabeaku'' ([[Bahasa Sumbawa|Sumb.]]).<ref name=100tumbuhan/><ref name=syamsul>{{aut|Hidayat, Syamsul}} (2005). ''Ramuan Tradisional ala 12 Etnis Indonesia''. hal.188 & 323. [[Jakarta]]:Penebar Swadaya. ISBN 979-489-944-5.</ref>
==
Tanaman ini merupakan perdu memanjat dengan tinggi 2-5 [[meter|m]]. Seluruh bagian dari tanaman ini dikenal berbulu. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur sampai melonjong. Adapun tangkainya, pendek. Kedudukannya berhadapan dan memiliki daun pemikat, putih-kehijauan.<ref name=100tumbuhan>{{aut|Sabara, Edith; Sopian}} (Februari 2011). ''100 Tumbuhan Dilindungi di Gede Pangrango''. (Tanpa kota): [[Taman Nasional Gunung Gede Pangrango|TNGGP]] bekerjasama dengan [[Green Radio]]. hal.63. ISBN 978-602-98815-0-9.</ref> [[Perbungaan]]nya [[malai]], berwarna kuning jingga. Adapun bunganya berbentuk terompet yang mengundang kupu-kupu. Kelopak bunganya besar, dan berwarna putih. Adapun mahkota bunganya berukuran 1 1/4 - 1 1/2 inchi. Tangkai putiknya coklat-oranye, berukuran 1 inchi, dengan warna yang lebih terang pada mulutnya. [[Buah buni]]nya menyempit berwarna hijau muda dan tuanya berwarna hitam.<ref name=100tumbuhan/><ref name=floranilgiri>{{aut|Fyson, P.F.}} (1920). ''[https://archive.org/stream/floraofnilgiripu03fyso Flora of Nilgiri and Pulney Hill-Tops]''. '''3''':64. [[Madras]]:Government Press.</ref>
{{reflist}}▼
== Persebaran & habitat ==
Dapat ditemui pada hutan montana-sub montana, pada ketinggian 1000-1700 [[mdpl]]. Berbunga pada Oktober-Desember, dan berbuah pada Desember-Februari. Di [[Jawa]], menurut catatan botanis [[G.J. Filet]] (1825-1891), bahwa tumbuhan ini bisa ditemukan di daerah yang baru saja dibuka.<ref name=100tumbuhan/><ref name=filet>{{aut|Filet, G.J.}} (1855). ''[https://archive.org/stream/deplantenindenbo00file#page/60/mode/2up De Planten in den Botanischen Tuin bij het Groot Militair Hospitaal te Weltevreden]'' hal.60. [[Batavia]]:Lange & Co.</ref> Namun di negara India sendiri, dikatakan oleh [[P.F. Fyson]] (1920), tanaman ini dapat ditemui pada ketinggian 6000 mdpl. Bisa ditemui dari [[Nepal]] ke India selatan, [[Asia]], hingga [[Polinesia]].<ref name=floranilgiri/>
== Kegunaan ==
Karena kingkilaban dikenal berkelopak (dan daunnya) putih -juga bentuk bunganya yang serupa terompet, maka tanaman ini sering dijadikan tempat persinggahan kupu-kupu. Sering pula dijadikan sebagai makanan tupai, [[serangga]], dan kupu-kupu. Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman hias.<ref name=100tumbuhan/> Filet mengutip [[Justus Karl Hasskarl|J.K. Hasskarl]], bahwa orang di Jawa mempergunakan getah dari tumbuhan ini -dan bahkan seluruh spesies dari ''[[Mussaenda]]''- sebagai obat untuk membasuh atau mencuci mata.<ref name=filet/> Oleh masyarakat [[Pulau Sumba|Sumba]], akar tanaman ini yang sudah kering -berikut dicampur [[minyak kelapa]]- dipakai untuk mengobati luka teriris benda tajam (dioleskan 3 kali sehari).<ref name=syamsul/> Menurut catatan ilmiah, tumbuhan ini dikatakan mengandung efek antioksidan. Alkaloid dan [[flavonoid]]nya dikatakan mengandung zat yang selain baik untuk antioksidan, juga baik sebagai nutrisi buat tubuh. Di tanaman ini, selain mengandungi zat-zat tersebut, ada pula [[karbohidrat]], [[steroid]], [[tanin]], [[polifenol]], dan [[terpenoid]].<ref>{{cite journal |author={{aut|Siju, E.N.; Rajalakshmi, G.R.; V.P, Kavitha; Joseph, Anju}} |year=2010 |volume=2 |issue=2 |pages=1236{{spaced ndash}}1240 |journal=IJPRIF |title=In vitro Antioxidant Activity of ''Mussaenda frondosa'' |url=http://sphinxsai.com/s_v2_n2/PT_V.2No.2/phamtech_vol2no.2_pdf/PT=40%20(1236-1240).pdf}}</ref> Di [[India]], akar tanaman ini dipakai untuk mengobati luka pada lidah; sedangkan, daun kelopaknya dipakai sebagai [[diuretik]]/peluruh kencing. Selain itu pula, bisa dikatakan tanaman ini bermanfaat sebagai antibakteri.<ref>{{cite journal |author={{aut|Vidyalakshmi, K.S.; Vasnthi, Hannah R.; Rajanickam, G.V.}} |year=2008 |volume=12 |pages=469{{spaced ndash}}475 |journal=Ethnobotanical Leaflets |title=Ethnobotany, Phytochemistry, and Pharmacology of ''Mussaenda'' Species (Rubiaceae) |url=http://opensiuc.lib.siu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1092&context=ebl}}</ref>
== Referensi ==
▲{{reflist|2}}
{{Taxonbar|from=Q3281214}}
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Flora India]]
[[Kategori:Flora Nepal]]
[[Kategori:Mussaenda]]
|