Kingkilaban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Kingkilaban
|image = Mussaenda frondosa.jpg
|image_caption = Tanaman kingkilaban
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Gentianales]]
| familia = [[Rubiaceae]]
Baris 25 ⟶ 29:
* ''M. villosa'' <small>Schidtl. ex Hook. f. (nama tidak sah)</small>
}}
'''Kingkilaban''' (''Mussaenda frondosa'') adalah tanaman Indonesia yang dikenal menarik perhatian [[kupu-kupu]] karena bentuk bunganya yang seperti [[terompet]]. Tanaman ini juga dikenal sebagai makanan [[tupai]]. Di [[Indonesia]], tanaman ini selain dikenal sebagai ''kingkilaban'' ([[Bahasa Sunda|Sd.]], [[Bahasa Indonesia|Ind.]]), dikenal juga dengan nama ''walek adep'' ([[Bahasa Jawa|Jw.]]), dan ''ai kabeaku'' ([[Bahasa Sumbawa|Sumb.]]).<ref name=100tumbuhan/><ref name=syamsul>{{aut|Hidayat, Syamsul}} (2005). ''Ramuan Tradisional ala 12 Etnis Indonesia''. hal.188 & 323. [[Jakarta]]:Penebar Swadaya. ISBN 979-489-944-5.</ref>
== Deskripsi ==
Baris 34 ⟶ 38:
== Kegunaan ==
Karena kingkilaban dikenal berkelopak (dan daunnya) putih -juga bentuk bunganya yang serupa terompet, maka tanaman ini sering dijadikan tempat persinggahan kupu-kupu. Sering pula dijadikan sebagai makanan tupai, [[serangga]], dan kupu-kupu. Tanaman ini juga dikenal sebagai tanaman hias.<ref name=100tumbuhan/> Filet mengutip [[Justus Karl Hasskarl|J.K. Hasskarl]], bahwa orang di Jawa mempergunakan getah dari tumbuhan ini -dan bahkan seluruh spesies dari ''[[Mussaenda]]''- sebagai obat untuk membasuh atau mencuci mata.<ref name=filet/> Oleh masyarakat [[Pulau Sumba|Sumba]], akar tanaman ini yang sudah kering -berikut dicampur [[minyak kelapa]]- dipakai untuk mengobati luka teriris benda tajam (dioleskan 3 kali sehari).<ref name=syamsul/> Menurut catatan ilmiah, tumbuhan ini dikatakan mengandung efek antioksidan. Alkaloid dan [[flavonoid]]nya dikatakan mengandung zat yang selain baik untuk antioksidan, juga baik sebagai nutrisi buat tubuh. Di tanaman ini, selain mengandungi zat-zat tersebut, ada pula [[karbohidrat]], [[steroid]], [[tanin]], [[polifenol]], dan [[terpenoid]].<ref>{{cite journal |author={{aut|Siju, E.N.; Rajalakshmi, G.R.; V.P, Kavitha; Joseph, Anju}} |year=2010 |volume=2 |issue=2 |pages=1236{{spaced ndash}}1240 |journal=IJPRIF |title=In vitro Antioxidant Activity of ''Mussaenda frondosa'' |url=http://sphinxsai.com/s_v2_n2/PT_V.2No.2/phamtech_vol2no.2_pdf/PT=40%20(1236-1240).pdf}}</ref> Di [[India]], akar tanaman ini dipakai untuk mengobati luka pada lidah; sedangkan, daun kelopaknya dipakai sebagai [[diuretik]]/peluruh kencing. Selain itu pula, bisa dikatakan tanaman ini bermanfaat sebagai antibakteri.<ref>{{cite journal |author={{aut|Vidyalakshmi, K.S.; Vasnthi, Hannah R.; Rajanickam, G.V.}} |year=2008 |volume=12 |pages=469{{spaced ndash}}475 |journal=Ethnobotanical Leaflets |title=Ethnobotany, Phytochemistry, and Pharmacology of ''Mussaenda'' Species (Rubiaceae) |url=http://opensiuc.lib.siu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1092&context=ebl}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Taxonbar|from=Q3281214}}
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Flora India]]
[[Kategori:Flora Nepal]]
[[Kategori:Mussaenda]]
|