Damar mata-kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k Wie146 memindahkan halaman Damar matakucing ke Damar mata-kucing: konsisten
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(14 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
| name = Damar Mata-kucing
| status =
Baris 7 ⟶ 8:
| domain =
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb| divisio = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
| ordo = [[Malvales]]
| familia = [[Dipterocarpaceae]]
Baris 21 ⟶ 24:
| synonyms = ''Shorea vandekoppeli'' <small>Parijs</small>
}}
'''Damar mata-kucing''' ('''''Shorea javanica''''') adalah nama pohon penghasil [[resin]] [[damar]] dengan nama serupa, dari [[familia|suku]] [[Dipterocarpaceae|meranti-merantian]]. Dikenal pula dengan nama-nama lain di pelbagai daerah seperti ''pēlalar, p. lĕngo'' ([[Jawa|Jw.]]); ''damar puteh'' ([[Aceh]]); ''d. sibosa, sibosa'' ([[Tapanuli|Tap.]]); ''d. saga'' ([[Sumbar]]), ''d. kaca, d. mata kucing'' ([[Palembang|Plg.]], [[Lampung|Lamp.]]); ''mēsēgar, mēntēgar, d. kaca'' ([[Bengkulu|Bk.]]); ''pēlalar, p. lĕngo'' ([[Jawa|Jw.]]);<ref name=ashton>{{aut|Ashton, PS.}} 1982. "Dipterocarpaceae". <u>In:</u> [[C.G.G.J. van Steenis]] (Editor): ''Flora Malesiana''. [http://www.biodiversitylibrary.org/item/91490#page/544/mode/1up Series 1, Vol. '''9''': 492.] the Hague :Martinus Nijhoff/Dr. W. Junk Publishers.</ref> dan juga ''damar sibolga'', damar mata-kucing menghasilkan kayu yang dalam perdagangan digolongkan sebagai [[meranti putih]].<ref name=hubert>{{aut|[[Hubert de Foresta|de Foresta, H.]] & E. Boer}}. 2000. "''Shorea javanica'' Koord. & Valeton" <u>In:</u> E. Boer & A.B. Ella (Eds). ''Plant Resources of South-East Asia (PROSEA)'' [http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=96 No. '''18''' Plants producing exudates: 105-109.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305005517/http://proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=96 Leiden|date=2016-03-05 }} Leiden: Backhuys Publisher; [http://uses.plantnet-project.org/en/Shorea_javanica_(PROSEA) also on Pl@ntUse]</ref>
 
== Pengenalan ==
Pohon besar, dengan tinggi kemuncak mencapai 40-50 [[meter|m]], batang bebas cabang hingga 20(-30) m, gemang batang hingga 150 [[sentimeter|cm]] garis tengahnya, dan tinggi [[banir]]nya hingga 1,5 m; permukaan pepagan memecah tak beraturan, pepagan bagian luar tebal dan kecokelatan, sementara pepagan bagian dalam keputihan terlapis pita kuning-jingga, mengeluarkan getah (resin) bening, keputihan atau kekuningan. Tajuk pohon tua membulat atau serupa kubah, percabangan [[simpodial]].<ref name=hubert/><ref name=koch>{{aut|Kochummen, KM., WC. Wong, JM. Fundter, MSM. Sosef}}. 2002. "''Shorea javanica'' Koord. & Valeton" <u>In:</u> [[Ishemat Soerianegara|I. Soerianegara]] & RHMJ. Lemmens (Eds.) ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara'', No. '''5'''(1) Pohon penghasil kayu perdagangan utama: 446. Jakarta :Balai Pustaka.</ref>
 
Ranting-ranting, kuncup daun, sisi luar [[daun penumpu]], malai [[perbungaan]], kelopak bunga dan sebagian mahkota, serta bagian luar buah, semua tertutupi rambut halus berwarna cokelat bungalan yang rapat merata; lebih menjarang pada kelopak buah, sisi dalam daun penumpu, tangkai daun dan pertulangan di sisi bawah daun. Ranting lk. 2-3 [[milimeter|mm]] tebalnya di ujung, bulat torak. [[Daun]] jorong lonjong hingga bundar telur, tipis, serupa jangat, (6,5-)10-15 × (3,5-)4-8 4–8&nbsp;cm, ujung penetesnya (''acumen'') hingga 7 &nbsp;mm, dengan 19-25 pasang tulang daun sekunder, tulang daun tersier berpola tangga (''scalariform''); tangkai daun sepanjang 16-22 16–22&nbsp;mm.<ref name=ashton/><ref name=koch/>
 
[[Malai]] hingga sepanjang 14 &nbsp;cm, ramping, di ujung atau di ketiak. Kuncup [[bunga]] elipsoid, hingga 10 × 5 &nbsp;mm; kelopak bundar telur sempit, meruncing, agak tak-sama; mahkota putih; [[benang sari]] 15. [[Buah#Buah_samaraBuah samara|Buah samara]] bersayap-5 yang merupakan perpanjangan kelopak, tiga di antaranya memanjang hingga 18 × 1,5 &nbsp;cm, serupa [[spatula|sudip]], berujung tumpul; pangkalnya serupa mangkuk yang bersama-sama membentuk kantung pelindung buah, bentuk jorong lk. 11 × 10 &nbsp;mm. [[Buah geluk]] bulat telur dengan ujung runcing, lk. 14 × 10 &nbsp;mm.<ref name=ashton/>
 
== Agihan dan ekologi ==
Damar mata-kucing menyebar terbatas secara alami di [[SumateraJawa Tengah]] (langka, hanya tercatat dari sekitar wilayah Alas Roban, [[Subah, Batang|Subah]], [[Kabupaten Batang]]) dan [[Sumatra]] (di pesisir barat, mulai dari [[Aceh]] selatan ke selatan; danhingga di pesisir timur mulai dari [[Palembang]] ke selatan) dan di [[Jawa Tengah]] (langka, hanya tercatat dari sekitar wilayah Subah di [[PekalonganLampung]]).<ref name=ashton/> Kini dibudidayakan di banyak tempat, termasuk [[Brunei]], [[Filipina]], [[Kamboja]], [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Thailand]], dan [[Vietnam]].<ref name=icraf>ICRAF Agroforestry Database: [http://www.worldagroforestry.org/treedb/AFTPDFS/Shorea_javanica.PDF ''Shorea javanica'' Koord. & Valeton]</ref>
 
Pohon ini ditemukan baik di [[hutan primer]] maupun [[hutan sekunder|sekunder]], di atas tanah kering atau yang tergenang secara periodik, di tempat datar atau yang berlereng hingga ketinggian 300(-500) m dpl.<ref name=hubert/> [[Wanatani]] damar mata-kucing telah diusahakan di SumateraSumatra bagian selatan sejak abad-abad yang lalu; di wilayah Krui penanaman pohon ini kemungkinan telah dilakukan antara tahun 1885-1927.<ref name=michon>{{aut|[[Genevieve Michon|Michon, G.]], H. de Foresta, [[Patrice Levang|P. Levang]] & [[Ahmad Kusworo|A. Kusworo]]}}. 2000. [http://worldagroforestry.org/sea/Publications/files/book/BK0055-04/BK0055-04-2.pdf "Repong di pesisir Krui, Lampung".] <u>dalam</u> de Foresta dkk. ''Ketika kebun berupa hutan'': 25. Bogor :ICRAF.</ref> Di sini ia tumbuh paling baik pada tanah lempung yang dalam, dengan curah hujan tahunan rata-rata 3.300 &nbsp;mm tanpa musim kemarau yang berarti. Semai damar, ketika baru tumbuh, memerlukan naungan; akan tetapi setelah mencapai tinggi 1 m dapat bertahan di tempat yang kurang-lebih terbuka, dan setelah setinggi 3-43–4 m memerlukan cahaya penuh untuk tumbuh menjadi besar.<ref name=hubert/>
 
== Manfaat ==
;Damar
''Shorea javanica'' menghasilkan resin yang dalam perdagangan dikenal sebagai [[damar]] mata kucing. Resin ini digunakan dalam industri [[cat]], [[vernis]], [[linoleum]], juga dalam industri farmasi, kosmetika, serta bahan aditif pangan. Secara tradisional, damar dipakai untuk penerangan (lampu damar), memakal perahu dan keranjang, dan mewarnai batik. Damar mata kucing merupakan resin beku berbentuk bongkahan, yang bening transparan, tak berwarna atau sedikit kekuningan, dengan [[berat jenis|BJ]] 1,05 dan kandungan air 1,4%, titik lumer 75-85&nbsp;°C, serta bilangan asam 19-31. Ia larut dalam pelarut [[hidrokarbon aromatik]] (benzol, toluol) atau campurannya dengan [[alkohol]]; namun hanya sedikit larut dalam [[terpentin]] atau hidrokarbon aromatik mineral.<ref name=hubert/>
 
;Kayu
Pohon damar mata-kucing menghasilkan kayu ringan yang tergolong [[meranti putih]]. Kerapatan kayunya antara 450-840 450–840&nbsp;kg/m³ pada kadar air 15%. Penyusutan kayunya dari keadaan segar ke kering [[tanur]] sebesar 2,5% di arah radial dan 5,7% di arah tangensial.<ref name=koch/> Warnanya putih kekuningan ketika masih segar, menjadi kecoklatan bila mengering. Seratnya berpadu, dan teksturnya kasar sedang namun merata. Kayu ini dapat memiliki permukaan yang licin apabila diserut, akan tetapi kandungan [[silika]] yang tinggi menyulitkan apabila digergaji. Tergolong kurang awet, kayu damar mata-kucing tidak disarankan untuk penggunaan yang bersentuhan dengan tanah, kecuali apabila diawetkan lebih dulu. Kayu ini biasa digunakan untuk kusen pintu dan jendela; panil-panil kayu untuk atap, dinding, dan lantai; [[mebel]]; pembuatan [[perahu]]; tubuh kendaraan; serta pelbagai peralatan. Ia juga baik untuk pembuatan [[venir]] kayu, [[kayu lapis]], dan [[bubur kayu]].<ref name=icraf/>
 
;Wanatani
Penanaman damar mata-kucing dalam [[wanatani kompleks]] memiliki banyak manfaat lingkungan. Secara umum, pertanaman ini berhasil memulihkan banyak segi lingkungan hutan, termasuk perbaikan struktur dan kesuburan tanah, habitat satwa dan ekologi ekosistem hutan umumnya; di samping manfaat ekonomi seperti aneka hasil wanatani (buah, sayuran, [[rotan]], [[kayu bakar]] dan lain-lain).<ref name=icraf/><ref name=michon/>
<!--
==Perdagangan==
Baris 49 ⟶ 52:
-->
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* The Plant List: [http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-2593994 ''Shorea javanica'' Koord. & Valeton]
* ICRAF Agroforestree: [http://worldagroforestry.org/treedb2/speciesprofile.php?Spid=1524 ''Shorea javanica'' Koord. & Valeton]
* Useful Tree: [http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Shorea+javanica ''Shorea javanica'' Koord. & Valeton]
* EA Incense: [http://www.eaincense.com/shorea-javanica.html ''Shorea javanica'']{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* JSTOR: [http://www.jstor.org/stable/4255286?seq=1#page_scan_tab_contents "Traditional and chemical techniques for stimulation of ''Shorea javanica'' resin exudation in Sumatra".]
{{Taxonbar|from=Q17572486}}
 
 
[[Kategori:Shorea]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Pohon]]
[[Kategori:Resin]]
[[Kategori:Pohon Indonesia]]
[[Kategori:Flora Indonesia]]