Archidendron bubalinum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(11 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| color = Lightgreen{{tc2|tumbuhan}}
| name =
| image = Archid bubal 170312-5305199 mko.JPG
Baris 6:
| image_caption = Kabau, ''Archidendron bubalinum''<br />dari Pasar [[Mukomuko]], [[Bengkulu]]
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
| phylum = [[Magnoliophyta]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
| ordo = [[Fabales]]
| familia = [[Fabaceae]]
Baris 28 ⟶ 30:
<small><u>Sumber</u>: ''The Plant List''<ref>The Plant List: [http://www.theplantlist.org/tpl1.1/record/ild-46250 ''Archidendron bubalinum'' (Jack) I.C.Nielsen], diakses pada 21/III/2017</ref>
}}
'''''Archidendron bubalinum''''' adalah sejenis tumbuhan yang dikenal pula dengan nama '''[[kabau]]''', '''[[jering]]''', '''jering antan''' atau '''jengkol hutan'''; anggota [[familia|suku]] [[Fabaceae]] (Leguminosae). Pohon kecil ini menghasilkan buah dengan biji berbau tajam seperti [[jengkol]], dan digunakan dalam masakan-masakan yang serupa dengan masakan jengkol atau [[petai]]. Dalam pada itu, sebagaimana pula halnya dengan jengkol, konsumsi kabau ini dapat mengakibatkan [[kejengkolan]].
 
== Etimologi ==
Baris 34 ⟶ 36:
 
== Pemerian ==
[[Berkas:Archid bubal 170310-5304898 mko.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Ranting dan dedaunan]]
[[Pohon]] kecil, tingginya jarang mencapai 20 [[meter|m]], gemang batang hingga 25 [[sentimeter|cm]]. Ranting-ranting kecil bulat torak, merah, mengilap, cokelat terang atau kemerahan jika dikeringkan, bersisik berambut balig merah-karat.<ref name="flora">{{aut|Nielsen, I.C.}} 1992. "[http://ia600209.us.archive.org/20/items/floramalesiana111stee/floramalesiana111stee.pdf Mimosaceae (Leguminosae-Mimosoideae).]" ''Flora Malesiana'' ser. I, Vol. '''11''' (1): 1-226.</ref>{{rp|97}}
 
[[Daun]] majemuk menyirip genap berganda, dengan sepasang pinak daun (sirip tingkat pertama), dan 1-2(-3) pasang anak daun yang berhadapan pada masing-masing sirip itu. Tangkai daun 0,5-4(-6) cm, lokos (-berambut balig halus), dengan satu kelenjar nektar bundar di sisi atas dekat ujungnya. Helaian anak daun tidak simetris tepiannya; jorong, jorong-bundar telur, hingga lanset, 5,5-16(-22) × 2,5-10,5 &nbsp;cm; seperti [[kertas]] hingga seperti [[jangat]]; pertulangan samping lk. 7 pasang, sangat melengkung.<ref name="flora"/>{{rp|97}}
 
[[Berkas:Archid bubal 170312-5305187 mko.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Polong [[petai]] (atas) dan kabau (bawah)]]
[[Perbungaan]] berupa malai ganda terminal atau di ketiak daun di ujung, berambut balig atau pendek-rapat berwarna karat. Bunga-bunga duduk atau hampir duduk, berbilangan-5, putih, berbau harum. Kelopaknya bentuk [[lonceng]] atau mangkuk lebar, 1,5-2,5 [[milimeter|mm]]. Mahkota berlekatan membentuk serupa corong, berbulu balig halus, 2,5-5 5–5&nbsp;mm. Benang sari banyak, panjang lk. 9 &nbsp;mm; putik 1.<ref name="flora"/>{{rp|97}}
 
[[Buah#Buah polong|Polong]] berwarna hijau atau merah, pada akhirnya kekuningan dengan bagian dalam kemerahan; bulat torak menggembung hingga menggepeng, lurus atau agak melengkung, 3,5-10 × 1,5-2,5 &nbsp;cm; kulitnya mengayu, berambut balig halus dan rapat atau hampir gundul,
urat-uratnya tak kentara, memecah menurut kampuh di kedua sisinya. [[Biji]] berwarna hitam, padat mengisi rongga buah; biji bagian tengah serupa cakram tablet, tebal 8-15 8–15&nbsp;mm; biji ujung serupa [[gasing]] terpangkas.<ref name="flora"/>{{rp|97}}
 
== Agihan dan ekologi ==
[[Berkas:Archid bubal 170312-5305179 mko.JPG|thumbjmpl|leftkiri|180px|Dijual bersama petai, [[jengkol]], dan sayur-mayur lainnya]]
Kabau menyebar alami di [[SumateraSumatra]] dan [[Semenanjung Malaya]], ke utara hingga [[Thailand]] bagian selatan; pada [[hutan primer|hutan-hutan primer]] dan [[hutan sekunder|sekunder]]. Tumbuhan ini biasa didapati pada tanah-tanah lempung berpasir hingga tanah [[laterit]]; pada ketinggian 0-100(-900) m.dpl. Buah muncul antara Januari-Oktober.<ref name="flora"/>{{rp|97}}
 
== Manfaat ==
Baris 54 ⟶ 56:
Buah kabau mengandung banyak [[asam jengkolat]], dan memerlukan teknik pengolahan yang serupa dengan jengkol untuk menetralisirnya.<ref name="flora"/>{{rp|97}}
 
Kayunya sedikit lebih keras daripada kayu jenis-jenis yang sekerabat, cukup awet, dan terutama digunakan sebagai papan.<ref name="heyne"/> Hanya dimanfaatkan secara subsisten atau diperdagangkan secara lokal, kayu kabau umumnya digolongkan sebagai [[kayu jengkol]].<ref name="prosea">{{aut|Hanum, IF.}} 1998. "''Archidendron''". <u>in</u> MSM. Sosef, LT. Hong, & S. Prawirodirdjo (eds). ''Plant Resources of South-East Asia'' '''5'''(3) [Timber trees: Lesser-known timber] : 84-7. Bogor: PROSEA Foundation.</ref>{{rp|84}}
 
Rebusan pepagannya yang pahit dipakai untuk menyembuhkan demam.<ref name="heyne">{{aut|[[Karel Heyne|Heyne, K.]]}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'' '''2''': 863. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. (versi berbahasa [[Belanda]] [http://archive.org/stream/denuttigeplanten02heyn#page/204/mode/2up -1916- '''2''':204], sebagai ''Pithecellobium bubalinum'' Benth.)</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Kabau]]
 
== Catatan kaki ==
Baris 66 ⟶ 71:
* Flora Malesiana: [http://portal.cybertaxonomy.org/flora-malesiana/node/13416 ''Archidendron bubalinum'']
* Useful Trop. Plants: [http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Archidendron+bubalinum ''Archidendron bubalinum'']
{{Taxonbar|from=Q5687300}}
 
[[Kategori:Archidendron]]
[[Kategori:Bumbu]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:SayuranSayur]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Pohon Indonesia]]