Bunga pukul empat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|image = 2009-09-26 (2) Wunderblume, Four oclock flower, Mirabilis jalapa.JPG
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|
{{kladtb|[[Eudikotil|Eudikotil inti]]}}
|ordo = [[Caryophyllales]]
|familia = [[Nyctaginaceae]]
|genus = ''[[
|species = '''''M. jalapa'''''
|binomial = ''Mirabilis jalapa''
}}
'''Bunga pukul empat'''
Bunga asal [[Amerika Selatan]] ini mempunyai banyak [[warna]], di antaranya [[merah]], [[kuning]], juga [[putih]].<ref name="Utami">Utami, Nunik (2006).''Keajaiban Bunga''.Bandung:Penerbit Cinta. Hal 75 Cet 1</ref><ref name="Hembing">Wijayakusuma, Hembing (2000).''Ensiklopedia Millenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia''.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 91-93</ref> Perbedaan warna antara satu dengan yang lain dilatar belakangi oleh [[gen]], misalnya
[[Berkas:Seed of mirabilis jalapa.JPG|jmpl|kiri|250px|Biji bunga pukul empat yang bisa dibuat bedak]]
Disebut sebagai bunga [[pukul]] [[empat]] karena biasanya mekar saat pukul empat [[sore]], hal itu
[[Berkas:4 o'clock 1.jpg|jmpl|ka|250px|Bunga pukul empat warna putih dipadu dengan merah muda sebagai hasil dari penyilangan]]
Bunga pukul empat selain indah, juga mempunyai banyak manfaat bagi [[manusia]].
== Bentuk tanaman ==
Baris 28 ⟶ 29:
[[Berkas:4 o'clock blooms.jpg|kiri|jmpl|250px|Bunga pukul empat putih yang sedang bermekaran.]]
Batang yang dimilikinya adalah
Buahnya yang keras berwarna [[hitam]] dan berbentuk [[bulat]] bisa dibuat sebagai [[bedak]].
==
=== Ramuan amandel ===
Bagian dari bunga pukul empat yang dapat menjadi obat [[amandel]] adalah akarnya. Obat ini dapat dari bahan yang kering maupun yang basah. Takaran untuk racikan kering sebanyak 9–15 mg. Sedangkan takaran untuk racikan basah sebanyak 15–30 mg. Bahan ini kemudian direbus dengan air sebanyak 600 cc. Rebusan berlangsung hingga sisa air hanya 300 cc. Hasil rebusan ini diminum dua kali sehari. Sekali minum sebanyak 300 cc dan dalam keadaan dingin. Ramuan ini dilarang bagi ibu hamil dan kepada anak berusia 9-12 tahun. Sementara orang [[dewasa]] diberi [[dosis]] sebanyak empat sendok makan.<ref>{{Cite book|last=Hariana, A., dkk.|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Resep_HERBAL/OCHgCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover|title=Kitab Resep Herbal|location=Jakarta|publisher=Penebat Swadaya|isbn=978-979-002-661-2|pages=9|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q13710}}
|