Bunga pukul empat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|image = 2009-09-26 (2) Wunderblume, Four oclock flower, Mirabilis jalapa.JPG
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
▲|regnum = [[Plant]]ae
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil|Eudikotil inti]]}}
|ordo = [[Caryophyllales]]
|familia = [[Nyctaginaceae]]
|genus = ''[[
|species = '''''M. jalapa'''''
|binomial = ''Mirabilis jalapa''
Baris 15:
}}
'''Bunga pukul empat''' atau '''''Mirabilis Jalapa''''' merupakan spesies tanaman hias yang paling umum ditanam dari genus [[Mirabilis]] dan tersedia dalam berbagai warna. ''Mirabilis'' dalam [[Bahasa Latin]] berarti indah dan ''Jalapa'' yang merupakan nama ibu kota negara bagian [[Veracruz]] di [[Meksiko]]. Tanaman ini dibudidayakan oleh [[aztek|suku Aztec]] sebagai tanaman obat maupun tanaman hias.
Bunga asal Amerika Selatan ini mempunyai banyak warna, di antaranya merah, kuning, dan juga putih.<ref name="Utami"> Utami, Nunik (2006).''Keajaiban Bunga''.Bandung:Penerbit Cinta. Hal 75 Cet 1 </ref> <ref name="Hembing"> Wijayakusuma, Hembing (2000).''Ensiklopedia Millenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia''.Jakarta:Prestasi Insan Indonesia. Hal 91-93 </ref>Perbedaan warna antara satu dengan yang lain dilatar belakangi oleh gen, misalnya R= gen untuk bunga warna merah dan r= gen untuk bunga warna putih, jika keduanya disilangkana makan akan menghasilkan bunga warna merah muda.<ref name="Gunawan"> Susilowarno, Gunawan (2007).''Biologi SMA Kelas XII ''.Jakarta:PT Grasindo. Hal 116 </ref> ▼
▲Bunga asal [[Amerika Selatan]] ini mempunyai banyak [[warna]], di antaranya [[merah]], [[kuning]],
Bunga ini mekar pukul empat karena adanya rangsangan cahaya, gerakan ini dinamakan dengan fotonasti.<ref name="Mikrajuddin"> Abdullah, Mikrajuddin (2006).''IPA Terpadu SMP dan MTS''.Jakarta:Penerbit Erlangga. Hal 202 Jilid 2A </ref> Tanaman ini termasuk dalam kelas Dicotyledones karena bijinya berkeping dua mempunyai kelopat dengan kelipatan 4 sampai 5 serta urat daunnya menjari.<ref name="Deden"> Abdurahman, Deden (2008).''Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Menengah Kejuruan Kelas X ''.Bandung:PT Grafindo Media Pratama. Hal 106 </ref> Selain sebagai tanaman hias, bunga ini berfungsi juga sebagai pembatas pagar.<ref name="Hembing"/> Kita bisa menjumpai bunga pukul empat di dataran rendah maupun perbukitan yang banyak mendapat sinar matahari.<ref name="Hembing"/> ▼
[[
▲
Bunga pukul empat selain indah, dia juga mempunyai banyak khasiat bagi manusia.<ref name="Hembing"/> Kandungannya yang berupa ''betaxanthis'', zat asam lemak serta zat asam minyak dapat digunakan sebagai obat pelancar sirkulasi darah, peluruh air seni (''diuretik'').<ref name="Hembing"/> Selain itu, bunga yang mempunyai nama binomial [[''mirabilis jalapa'']] ini bisa meredakan radang amandel, radang tenggorokan, batuk berdarah, kanker, batu ginjal, batu empedu, dan kencing manis.<ref name="Hembing"/> Salah satu di antara manfaatnya yang sangat penting bagi wanita adalah dapat mengatasi keputihan, cukup rebus bunga pukul empat dengan kulit delima kering atau lidah buaya kemudian minum.<ref name="Hembing"/> Meskipun banyak manfaatnya, namun wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dan untuk perebusannya dilarang menggunakan alat-alat yang terbuat dari besi.<ref name="Hembing"/>▼
[[Berkas:4 o'clock 1.jpg|jmpl|ka|250px|Bunga pukul empat warna putih dipadu dengan merah muda sebagai hasil dari penyilangan]]
==Bentuk Tanaman==▼
▲Bunga pukul empat selain indah,
[[Image:4_o'clock_blooms.jpg|left|thumb|250px|Bunga pukul empat putih yang sedang bermekaran.]]▼
▲[[
Batang yang dimiliki batang basah yang tingginya mencapai 20-80 cm.<ref name="Hembing"/> Kemudian daunnya berbentuk jantung yang berwarna hijau dan panjangnya mencapai 2-11 cm dengan lebar 8 mm-7 cm.<ref name="Hembing"/> Pangkal daun membulat, ujung meruncing dan tepinya rata.<ref name="Hembing"/> Adapun tangkai daunnnya mempunyai 6mm-6 cm.<ref name="Hembing"/> Bunganya seperti terompet dan mempunyai banyak warna seperti meraah, putih dan lain-lain.<ref name="Hembing"/>▼
▲Batang yang
Buahnya yang keras berwarna hitam dan berbentuk bulat yang bisa dibuat sebagai bedak.<ref name="Hembing"/> Selain itu, tanaman ini juga mempunyai umbi berwarna coklat kehitaman dengan isi warna putih yang berbentuk bulat memanjang dengan ukuran 7-9 cm dengan diameter 2-5 cm.<ref name="Hembing"/>▼
▲Buahnya yang keras berwarna [[hitam]] dan berbentuk [[bulat
==Referensi==▼
== Pengobatan ==
=== Ramuan amandel ===
Bagian dari bunga pukul empat yang dapat menjadi obat [[amandel]] adalah akarnya. Obat ini dapat dari bahan yang kering maupun yang basah. Takaran untuk racikan kering sebanyak 9–15 mg. Sedangkan takaran untuk racikan basah sebanyak 15–30 mg. Bahan ini kemudian direbus dengan air sebanyak 600 cc. Rebusan berlangsung hingga sisa air hanya 300 cc. Hasil rebusan ini diminum dua kali sehari. Sekali minum sebanyak 300 cc dan dalam keadaan dingin. Ramuan ini dilarang bagi ibu hamil dan kepada anak berusia 9-12 tahun. Sementara orang [[dewasa]] diberi [[dosis]] sebanyak empat sendok makan.<ref>{{Cite book|last=Hariana, A., dkk.|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kitab_Resep_HERBAL/OCHgCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&printsec=frontcover|title=Kitab Resep Herbal|location=Jakarta|publisher=Penebat Swadaya|isbn=978-979-002-661-2|pages=9|url-status=live}}</ref>
▲== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q13710}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|