Tragedi Bintaro (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For|tabrakan kereta api|Tragedi Bintaro}}
{{Infobox Film
| movie_name = Tragedi Bintaro
| image = Tragedi Bintaro film.jpg
| size = 230px
| caption = Sampul VCD
| director = [[Buce Malawau]]
| producer = [[Bucuk Suharto]]
|based on = {{based on|''[[Tragedi Bintaro]]'' (1987)}}
| eproducer =
| aproducereproducer =
|aproducer =
|writer = [[Marselli]]
| starring = [[Roldiah Matulessy]]<br />[[Ferry Octora]]<br />[[Lia Chaidir]]<br />[[Asrul Zulmi]]<br />[[Aspar Paturusi]]<br />[[Nyoman Ayu Lenora]]<br />[[Cynthia Fransiska]]<br />[[Ferry Iskandar]]<br />[[Andi Hermawan]]<br />[[Yoga Pratama]]<br />[[Tino Karno]]
| music = Suka Hardjana
| cinematography = William Samara
| editing = [[Maruli Ara]]
| distributor = [[Safari Sinar Sakti Film]]
| released = [[4 Mei]] [[1989]]
| runtime = 93 menit
| country = [[{{flag|Indonesia]]}}
| awards =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id =
}}
<references />
'''''Tragedi Bintaro''''' adalah film Indonesia bergenre [[drama]] [[tragedi]] yang diproduksidirilis pada tahun4 Mei 1989 dan disutradarai oleh [[Buce Malawau]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Roldiah Matulessy]], [[Ferry Octora]], dan [[Lia Chaidir]]. Film ini diangkat dari kisah nyata seorang korban kecelakaan [[kereta api]] [[Tragedi Bintaro|Bintaro 1]] pada tanggal 19 Oktober 1987.
 
== Sinopsis ==
Juned (Fery Octora<ref>{{Cite web|title=Tragedi Bintaro (1989)|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t014-89-379934_tragedi-bintaro|website=filmindonesia.or.id|access-date=2023-01-31}}</ref>) tinggal bersama neneknya, Minah ([[Roldiah Matulessy]]) dan keempat saudaranya di perkampungan padat [[Jakarta]]. Kedua orang tua Juned sudah pisah rumah akibat ketidak cocokan. Nenek Minah mengasuh lima orang cucu sekaligus sehingga nenek minah bekerja apa saja untuk menyambung hidup dari menjadi tukang pijat hingga tukang cuci pakaian meski kadang tidak bersih hasil cuciannya. Kedua orang tuanya meski belum bercerai akan tetapi sudah berpisah. Ibu JunedLena (Lia Chaidir), ibu Juned bekerja di konveksi yang sesekali datang kerumah nenek, sedangkan Bapaknya Efendi ([[Asrul Zulmy]]) bekerja di bengkel. Akibat keegoankeegoisan kedua orangtuanya, Juned dan saudara-saudaranya menjadi korban.
 
Adegan dibuka dengan Juned bersama temannya menyusuri rel kereta api sambil membicarakan isu Koran ''[[Sinar Harapan]]'' yang akan di[[Pembredelan|bredel]]. Seperti layaknya bocah, anak-anak Fendi biasa bercanda dan berkelahi dengan sesama saudaranya. Mulyadi kakak Juned misalnya sering bersalah paham dengan Juned. Sementara itu, meskipun Juned anak kedua, tetapi ia mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Ia berjualan koran. Sedikit demi sedikit Juned menabung hasil penjualan korannya dalam celengan.
 
Sementara itu, di sekolah Mulyadi tidak boleh masuk kelas karena menunggak uang sekolah selama 4 bulan, melihat itu Juned menyuruh Mulyadi untuk meminta uang pada bapaknya, akan tetapi bapaknya tidak memberinya uang dengan alasan tidak punya uang, bahkan menyuruh Mulyadi untuk tidak datang-datang lagi. Juned yang cerdas akhirnya menemui bapaknya di bengkel untuk meminta uang, tapitetapi tidak diberi dengan alasan belum gajian, akhirnya Juned ngambek dan lari meninggalkan bapaknya. Bapaknya mengejarnya dan akhirnya memberinya uang, yang ternyata uang itu adalah untuk kakaknya Mulyadi yang belum membayar uang sekolah. Mengetahui itu nenek Minah menjadi kesal pada Juned, karena dianggapnya itu atas suruhan neneknya.
 
Merasa hidupnya makin susah di Jakarta, Nenek Minah mengajak cucu-cucunya untuk pindah ke desa. Nenek minah akan membawa cucu-cucunya berangkat dahulu sementara ibunya Juned disuruh menyusul kemudian. Sementara itu, di perempatan tempat Juned menjual koran, temannya memberi tahu kalau Bapaknya sedang makan di [[restoran]] bersama seorang perempuan. Juned yang bergaya kocak, menghampiri bapaknya dan langsung meminta uang, melihat itu Juned mengira kalau itu pacar bapaknya meski dengan gaya yang kocak, akan tetapi kata-kata yang Juned lontarkan mengena di bapaknya. Begitu sampai di rumah nenek Minah, Juned langsung memberi tahu neneknya kalau ia habis ketemu bapaknya dengan seorang wanita tanpa mengetahui kalau ibunya berada di dalam sedang sakit. Mengetahui ibunya sakit, Juned membuka celengan dan menyuruh neneknya membawa ibunya berobat.
Baris 54 ⟶ 56:
Di akhir kisah, muncullah Juned yang sebenarnya di rel kereta api dengan memakai penyangga kaki, karena kaki yang kiri harus diamputasi. Juned adalah salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro. “Sayalah Juned salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro, saya berterima kasih karena kisah kami sekeluarga diangkat kelayar putih lewat film ini, moga-moga ada hikmahnya bagi kita semua” demikian kata-kata Juned yang asli di akhir kisah.
 
== Pemeran ==
* [[Roldiah Matulessy]] sebagai nenek Minah
* [[Ferry Octora]] sebagai Juneidi Wijaya/Juned
* Ps. [[LiaAndy ChaidirOtniel]] sebagai ibu JunedMulyadi
* [[AsrulLia ZulmiChaidir]] sebagai EfendiLena, ayahibu Juned
* [[TinoAsrul KarnoZulmi]] sebagai rekan Efendi, ayah Juned
* [[Tino Karno]] sebagai rekan Efendi
*[[Aspar Paturusi]]
* [[Aspar Paturusi]] sebagai PPKA Stasiun Sudimara
*[[Nyoman Ayu Lenora]]
* [[CynthiaNyoman Ayu FransiskaLenora]]
* [[FerryCynthia IskandarFransiska]]
* [[AndiFerry HermawanIskandar]]
* [[YogaAndi PratamaHermawan]]
* [[Yoga Pratama]]
 
== Penghargaan ==
{| class="wikitable" style="width:99%;"
! Tahun !! Penghargaan !! Kategori !! Penerima !! Hasil
Baris 75 ⟶ 78:
| [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Terbaik]]
| ''Tragedi Bintaro''
|{{nomWon}}
|-
| [[Penghargaan FFI untuk Penyutradaraan Terbaik|Sutradara Terbaik]]
| [[Buce Malawau]]
|{{nomwon}}
|-
| [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
| [[Asrul Zulmi]]
|{{nomWon}}
|-
|[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
Baris 127 ⟶ 130:
|-
|}
Sumber:[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224103032/http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 |date=2013-12-24 }}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 Ulasan di Pusat Dokumentasi Seni Bidang Film] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224103032/http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 |date=2013-12-24 }}
 
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1989]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada kisah nyata]]
[[Kategori:Film dramatentang Indonesiatransportasi rel]]
[[Kategori:Film Indonesia yang berdasarkan pada kisah nyata]]