Tragedi Bintaro (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fajri Fiqi (bicara | kontrib) Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
|||
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|director = [[Buce Malawau]]
|producer = [[Bucuk Suharto]]
|based on = {{based on|''[[Tragedi Bintaro]]'' (1987)}}
|eproducer =
|aproducer =
|writer = [[Marselli]]
|starring = [[Roldiah Matulessy]]<br />[[Ferry Octora]]<br />[[Lia Chaidir]]<br />[[Asrul Zulmi]]<br />[[Aspar Paturusi]]<br />[[Nyoman Ayu Lenora]]<br />[[Cynthia Fransiska]]<br />[[Ferry Iskandar]]<br />[[Andi Hermawan]]<br />[[Yoga Pratama]]<br />[[Tino Karno]]
|music = Suka Hardjana
|cinematography = William Samara
|editing = [[Maruli Ara]]
|distributor = [[Safari Sinar Sakti Film]]
|released = [[4 Mei]] [[1989]]
|runtime = 93 menit
|country = {{flag|Indonesia}}
Baris 27 ⟶ 28:
|imdb_id =
}}
<references />
'''''Tragedi Bintaro''''' adalah film Indonesia bergenre [[drama]] [[tragedi]] yang
== Sinopsis ==
Juned (Fery Octora<ref>{{Cite web|title=Tragedi Bintaro (1989)|url=http://filmindonesia.or.id/movie/title/lf-t014-89-379934_tragedi-bintaro|website=filmindonesia.or.id|access-date=2023-01-31}}</ref>) tinggal bersama neneknya, Minah ([[Roldiah Matulessy]]) dan keempat saudaranya di perkampungan padat [[Jakarta]]. Kedua orang tua Juned sudah pisah rumah akibat ketidak cocokan. Nenek Minah mengasuh lima orang cucu sekaligus sehingga nenek minah bekerja apa saja untuk menyambung hidup dari menjadi tukang pijat hingga tukang cuci pakaian meski kadang tidak bersih hasil cuciannya. Kedua orang tuanya meski belum bercerai akan tetapi sudah berpisah.
Adegan dibuka dengan Juned bersama temannya menyusuri rel kereta api sambil membicarakan isu Koran ''[[Sinar Harapan]]'' yang akan di[[Pembredelan|bredel]]. Seperti layaknya bocah, anak-anak Fendi biasa bercanda dan berkelahi dengan sesama saudaranya. Mulyadi kakak Juned misalnya sering bersalah paham dengan Juned. Sementara itu, meskipun Juned anak kedua, tetapi ia mempunyai tanggung jawab yang tinggi. Ia berjualan koran. Sedikit demi sedikit Juned menabung hasil penjualan korannya dalam celengan.
Baris 52 ⟶ 54:
Sementara itu Efendi akhirnya mengetahui kecelakaan itu setelah ditelepon dan langsung ke rumah sakit untuk melihat jasad keluarganya. Keberadaan Juned yang terjepit akhirnya dapat dikeluarkan, dan di rumah sakit kedua orang tua Juned akhirnya dipersatukan olehnya. Juned menyuruh kedua orangtuanya untuk berbaikan.
Di akhir kisah, muncullah Juned yang sebenarnya di rel kereta api dengan memakai penyangga kaki, karena kaki yang kiri harus diamputasi. Juned adalah salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro. “Sayalah Juned salah seorang korban musibah tabrakan kereta api di Bintaro, saya berterima kasih karena kisah kami sekeluarga diangkat kelayar putih lewat film ini, moga-moga ada hikmahnya bagi kita semua” demikian kata-kata Juned yang asli di akhir kisah
== Pemeran ==
* [[Roldiah Matulessy]] sebagai nenek Minah
* [[Ferry Octora]] sebagai Juneidi Wijaya/Juned
* Ps. [[
* [[Lia Chaidir]] sebagai Lena, ibu Juned
* [[Asrul Zulmi]] sebagai Efendi, ayah Juned
* [[Tino Karno]] sebagai rekan Efendi
* [[Aspar Paturusi]] sebagai PPKA Stasiun Sudimara
* [[Nyoman Ayu Lenora]]
* [[Cynthia Fransiska]]
Baris 127 ⟶ 130:
|-
|}
Sumber:[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224103032/http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 |date=2013-12-24 }}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 Ulasan di Pusat Dokumentasi Seni Bidang Film] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224103032/http://perfilman.pnri.go.id/filmografi/detail/2959 |date=2013-12-24 }}
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1989]]
[[Kategori:Film yang
[[Kategori:Film
[[Kategori:Film Indonesia yang berdasarkan pada kisah nyata]]
|