Patrice Rio Capella: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kesalahan huruf |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Patrice Rio Capella
| image = File:KPU Patrice Rio Capella.jpg
| imagesize =
| caption =
| order = ke-2
| office =
| term_start = 25 Januari 2013
| term_end = 15 Oktober 2015
| president =
| predecessor
| successor =
| office1 =
| order1 = ke-1
| term_start1 = 26 Juli 2011
| term_end1 = 25 Januari 2013
| president1 =
| predecessor1 = ''Tidak Ada''
| successor1 = [[Surya Paloh]]
| office2 =
| order2 =
| term_start2 =
| term_end2 =
| president2 =
| predecessor2 =
| successor2 =
| birthname = Patrice Rio Capella
| birth_date = {{birth date and age|1969|4|16|df=y}}
| birth_place
| death_date =
| death_place =
| nationality
| party =
| spouse = Restuty Aprilla
| relations =
| children = Nabhila Kharisma Capella <br/> Che Stevan Raihan Capella
| alma_mater = [[Universitas Brawijaya]]
| residence =
| occupation = [[Politisi]]
| profession =
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
'''Patrice Rio Capella''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Lebong]]|16|04|1969}}
== Karier ==
Pendidikan terakhirnya adalah S-1 Hukum dari [[Universitas Brawijaya]] [[Malang]]. Dia pernah menjadi Ketua DPD KNPI Bengkulu periode 1997-2000 dan ketua Fraksi PAN [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu|DPRD Provinsi Bengkulu]] periode 2002-2004. Di tingkat nasional, Rio Capella pernah menjadi Wasekjen DPP [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] periode 1999-2002.
Karier politik eks aktivis mahasiswa ini bermula ketika ikut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk wilayah Bengkulu, sekaligus menjadi
Pada 2005, Rio Capella menjadi calon
Pada Pemilu 2009, dia dicalonkan oleh PAN sebagai calon [[DPR RI|Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat RI]] Daerah Pemiihan Bengkulu. Memperoleh suara sangat signifikan dan dipercaya memperoleh satu dari empat jatah DPR RI, namun secara dramatis kemenangan di depan mata itu sirna oleh sebuah proses yang belakangan dikenal sebagai skandal/mafia Pemilu. Rio Capella yang bernomor urut 1 dari PAN tereliminasi oleh nomor urut 2 dari partai yang sama. Disebut-sebut ada intrik internal di PAN yang ingin menjegal laju
== Ditetapkan sebagai Tersangka ==
</ref>
▲Laksana petir di terik matahari, pada [[15 Oktober]] [[2015]], Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Rio Capella sebagai tersangka<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/15/063709719/kpk-patrice-rio-tersangka-kasus-korupsi KPK: Patrice Rio Tersangka Kasus Korupsi] Tempo.co, 15 Oktober 2015. Diakses tanggal 19 November 2015.
▲</ref>. Ia disangkakan menerima sejumlah uang terkait penanganan perkara di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung.<ref>[https://news.detik.com/berita/3044736/kpk-sekjen-nasdem-rio-capella-tersangka KPK: Sekjen NasDem Rio Capella Tersangka].Detikcom</ref> KPK menjerat Patrice terkait kasus dugaan gratifikasi dalam proses penanganan perkara bantuan daerah di Provinsi Sumatra Utara. Kasus ini merupakan pengembangan dari kasus yang menimpa Gubernur Sumatra Utara nonaktif [[Gatot Pujo Nugroho]] dan istrinya, Evy Susanti. Pasca ditetapkan sebagai tersangka, Ia menyatakan mundur dari posisi Sekretaris Jenderal Partai NasDem sekaligus anggota DPR RI. Jelas dia tidak melakukan korupsi dalam kasus tersebut. Jelas juga tidak melakukan nepotisme. Perkara gratifikasi pun sudah dia dikembalikan. Namun nasi sudah menjadi bubur dan Rio Capella secara jentel menerima "proses politik" tersebut. Dia ditahan sekira 14 bulan yang mungkin rekor hukuman tercepat untuk kasus yang ditangani oleh KPK. Disebut-sebut kasus ini sebagai balasan dari sikap vokalnya di parlemen terhadap beberapa lembaga negara yang dianggapnya kontraproduktif terhadap penegakan hukum di negara ini. Setelah dinyatakan bebas di tahun berikutnya, Rio Capella dikenal lebih banyak ''concern'' terhadap persoalan-persoalan hukum, kegiatan wira usaha, dan tentu saja gerakan-gerakan politik yang telah membesarkan namanya. Sesekali dia muncul di media sebagai pembicara yang cerdas, keras, berapi-api dengan gaya bicara Melayu yang khas. <ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/10/15/16291901/Jadi.Tersangka.Korupsi.Patrice.Rio.Capella.Mundur.dari.Nasdem.dan.DPR Jadi Tersangka Korupsi, Patrice Rio Capella Mundur dari NasDem dan DPR].Kompas.com</ref><ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/19/078710957/eksklusif-begini-detik-detik-rio-capella-pamit-dari-nasdem EKSKLUSIF: Begini Detik-detik Rio Capella Pamit dari NasDem] Tempo.co, 19 Oktober 2015. Diakses tanggal 19 November 2015.
</ref>
Baris 66 ⟶ 64:
{{reflist}}
{{indo-bio-stub}}▼
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
[[Kategori:Tokoh Bengkulu]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh dari Lebong]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Amanat Nasional]]
[[Kategori:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|