Konten dihapus Konten ditambahkan
SebutirDebu (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Almarko (bicara | kontrib)
Konten
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Gus''' adalah gelar Jawa yang populer dikalangan [[santri]] di [[pesantren]] dan masyarakat tradisional terutama di Pulau [[Jawa]]. Menurut KBBI, "gus" adalah nama julukan atau nama panggilan kepada laki-laki.<ref>{{Cite web|title=Arti kata gus - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://kbbi.web.id/gus|website=kbbi.web.id|access-date=2020-12-05|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711221301/https://kbbi.web.id/gus|dead-url=no}}</ref> Gelar depan ini bermakna "bagus, tampan, atau pandai".
 
Variannya bisa menjadi '''agus''' untuk gelar putra atau keluarga laki-laki dari seorang [[kyai]] yang belum cukup untuk disebut [[kyai]] atau sebagai panggilan keakraban dan bentuk penghormatan.<ref name=":0">{{Cite web|last=Madura|first=Mata|date=2020-04-28|title=“Gus” dan “Raden”|url=https://matamaduranews.com/gus-dan-raden/|website=MATA MADURA|language=English|access-date=2020-12-05|archive-date=2022-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220816073848/https://matamaduranews.com/gus-dan-raden/|dead-url=no}}</ref> Selain kepada putra kandung, gus juga bisa disematkan kepada laki-laki menantu [[kyai]]. Menantu [[kyai]] akan dipanggil gus meskipun tidak memiliki garis keturunan [[kyai]].<ref>{{Cite news|date=2020-11-14|title=Habib dan Gus, Apa Arti serta Perbedaannya?|url=https://www.suara.com/news/2020/11/14/202121/habib-dan-gus-apa-arti-serta-perbedaannya|work=Suara.com|language=id|access-date=2020-12-05|last=Garjito|first=Dany|archive-date=2023-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230411173249/https://www.suara.com/news/2020/11/14/202121/habib-dan-gus-apa-arti-serta-perbedaannya|dead-url=no}}</ref>
 
Untuk masyarakat [[Orang Madura|Madura]] lebih sering menggunakan nama gelar '''lora''', '''bendara''', atau '''ra'''.<ref name=":0" /> Untuk perempuan, masyarakat pesantren menyebutnya '''[[ning]]...'''.
 
== Pengaruh ==
Seorang putra [[kyai]] selalu dianggap siap meneruskan institusi [[pesantren]] jika ayahnya telah wafat atau tidak lagi menjadi pengasuh. Namun belakangan tidak hanya putra, menantu atau seorang santri dari seorang kyai yang cerdas dan alim saja yang dapat dipanggil gus. Hari ini banyak juga penggunaan yang kurang tepat terhadap nama gelar ini.<ref>{{Cite web|last=Bayu|first=Yon|date=4 Desember 2018 10:07|title=Salah kaprah Muhaimin soal sebutan Gus|url=https://www.kompasiana.com/amp/yonbayu/5c05ef67c112fe604d0e35ba/salah-kaprah-muhaimin-soal-sebutan-gus|website=Kompasiana|access-date=5 Desember 2020|archive-date=2022-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220712014135/https://www.kompasiana.com/amp/yonbayu/5c05ef67c112fe604d0e35ba/salah-kaprah-muhaimin-soal-sebutan-gus|dead-url=no}}</ref>
 
== Gus terkenal ==
* Gus [[Abdurrahman Wahid|Dur]], putra [[Kyai]] [[Wahid Hasjim]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
* Gus [[GusMuhammad Haris Damanhuri Romly|dr. Haris]], DariKeponakan KH. [[Hasan Mutawakkil 'Alallah]] dari [[Pesantren Zainul Hasan Genggong]].
* Gus [[Salahuddin Wahid|Sholah]], putra [[Kyai]] [[Wahid Hasjim]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
* Gus [[Muhammad Yusuf Chudlori|Yusuf]], putra [[Kyai]] [[Chudlori Ihsan]] dari [[Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Tegalrejo]], [[Tegalrejo, Magelang]].
* Gus [[Muhammad Abdurrahman Kautsar|Kautsar]], putra [[Kyai]] [[Nurul Huda Djazuli]] dari PP Al Falah [[Ploso, Mojo, Kediri]]
* Gus [[Ahmad Bahauddin Nursalim|Baha']], putra [[Kyai]] Nur Salim dari Narukan. Salah satu murid kesayangan KH. [[Maimun Zubair]]
* Gus [[Hamim Tohari Djazuli|Miek]], putra [[Kyai]] Ahmad Djazuli Usman dari PP Al Falah [[Ploso, Mojo, Kediri]]
* Gus [[Sabuth Panoto Projo]], putra dan penerus Gus [[Hamim Tohari Djazuli|Miek]].
* Gus [[Saifullah Yusuf|Ipul]], Keponakan [[Gus Dur]].
* Gus [[Tijani Robert Saifunnawas|Robert]], putra Gus Miek, adik Gus [[Sabuth Panoto Projo]] dan Penerus Gus [[Hamim Tohari Djazuli|Miek]].
* Gus [[Taj Yasin Maimoen]], putra [[Kyai]] [[Maimun Zubair]] dari PP. Al Anwar [[Sarang, Rembang|Sarang]] dan [[Wakil Gubernur Jawa Tengah]].
* Gus [[Abdul Hamid Wahid|Hamid]], Cucu [[Zaini Mun'im|KH. Zaini Mun'im]] dari [[Pondok Pesantren Nurul Jadid|Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton]].
* Gus Fuad, putra Kyai dan pendakwah dari [[Pleret, Bantul]].
* Gus [[Reza Ahmad Zahid|Reza]], putra [[Kyai]] Imam Yahya Mahrus dari PP [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus Ahmad Kafa, putra [[Kyai]] MahrusAbdullah Kafa AliBihi dari PP. [[Lirboyo, Mojoroto, Kediri]].
* Gus Hasby, putra [[Kyai]] Munif Djazuli dari PP Queen Al Falah [[Ploso, Mojo, Kediri]].
* Gus [[Irfan Wahid|Ipang Wahid]], putra Kyai [[Salahuddin Wahid]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]].
* Gus [[Irfan Yusuf]], Putra Kyai [[Yusuf Hasyim]] dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]].
* Gus [[Mustofa Bisri|Mus]], putra Kyai [[Bisri Mustofa]] dari Rembang.
* Gus [[Baqoh Arifin Chamid|Baqoh]], putra Kyai [[Abdul Chamid Usman]] dari PP. Banjaragung, Kajoran, Magelang.
* Gus [[Muhammad Haidar Muhaimin|Endar (Chaidar)]], putra [[Kyai]] [[Raden]] Washil Afandi Munawwir dari PP. Al Munawwir, Krapyak, Bantul.
* Gus [[Mu'tashim Billah (Pandanaran)|Tasim (Mu'tashim Billah)]], putra Kyai [[Muhammad Mufid Mas'ud|Mufid Mas'ud]] dan Nyai Jauharoh Munawwir dari PP. Sunan Pandanaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman
* Gus [[Abdullah Ma'sum Jauhari|Maksum]], putra Kyai Jauhari dari Kanigoro Blitar yang menjadi menantu Lirboyo dan Guru Besar [[Silat]] [[Pagar Nusa]]