Mandiri Inhealth: Perbedaan antara revisi

| key_people = [[Budi Tampubolon]]<ref name="profil"/><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Yusak Labanta Sudena Silalahi]]<ref name="profil"/><br/>(Komisaris Utama)

| products = [[Asuransi jiwakesehatan]] dan [[asuransi kesehatanjiwa]]

| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,24859 triliun <small>(20202022)</small><ref name=annual/>

| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 66151,60721 milyarmiliar <small>(20202022)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.inhealth.co.id/assets/collections/doc/ar-sr-book-mi-2020-ok11-60912d01f115f.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia|language=id|access-date=2 Desember 2021}}</ref>

| owner = [[BankAsuransi MandiriJiwa IFG]] (80%)<br>[[KimiaBank Farma]] (10%)<br>[[Indonesia Financial GroupMandiri]] (1020%)

| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,25567 triliun <small>(20202022)</small><ref name=annual/>

| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,30444 triliun <small>(20202022)</small><ref name=annual/>

| num_employees = 825752 <small>(20202022)</small><ref name="annual"/>

'''PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia''' atau biasa dikenal dengan nama '''Mandiri Inhealth''', adalah anak usaha dari [[BankIFG MandiriLife]] yang berbisnisbergerak di bidang [[asuransi jiwa]] dan [[asuransi kesehatan]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 12 kantor pemasaran, 1011 kantor operasional, dan 5038 kantor pelayananlayanan yang tersebar di seluruhseantero Indonesia.<ref name="annual"/>

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1992 sebagai unit bisnis dari [[Askes]] yang menyediakan jaminan kesehatan komersial dengan sistem [[pelayanan kesehatan terkelola]]. Pada tahun 2008, unit bisnis tersebut resmi dipisah menjadi sebuah perusahaan tersendiri dengan 99,4% sahamnya dipegang oleh Askes, sementara sisanya dipegang oleh [[Koperasi Bhakti Askes]].

Pada tahun 2014, seiring dengan transformasi Askes menjadi [[BPJS Kesehatan]], sebanyak 60% saham perusahaan ini pun dialihkan ke [[Bank Mandiri]], sementara 20% saham dialihkan ke BPJS Kesehatan, dan masing-masing 10% saham dialihkan ke [[Kimia Farma]] dan [[Asuransi Jasa Indonesia]].

Pada tahun 2015, Bank Mandiri mengakuisisi 20% saham perusahaan ini yang sebelumnya dipegang oleh BPJS Kesehatan.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.inhealth.co.id/about|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia|language=id|access-date=2 Desember 2021}}</ref><ref name="annual" /> Pada bulan Juni 2022, Asuransi Jasa Indonesia menjual 10% saham perusahaan ini ke induknya, yakni [[Indonesia Financial Group]].<ref name="ifg">{{Cite news|url=https://finansial.bisnis.com/read/20220919/215/1578697/kala-bumn-asuransi-jasindo-jual-mandiri-inhealth-tokio-marine-upaya-memompa-rbc|title=Kala BUMN Asuransi Jasindo Jual Mandiri Inhealth-Tokio Marine & Upaya 'Memompa' RBC|publisher=Bisnis.com|first= Anggara|last=Pernando|date=19 September 2022|language=id|access-date=15 Oktober 2022|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|editor-last=Meilanova|editor-first=Denis Riantiza}}</ref> Pada bulan Juni 2024, [[IFG Life]] resmi mengakuisisi 80% saham perusahaan ini.<ref name="akui4">{{Cite web|last=Khadafi|first=Muhammad|date=26 Juni 2024|title=IFG Life Resmi Akuisisi Mandiri Inhealth|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20240626194435-17-549633/ifg-life-resmi-akuisisi-mandiri-inhealth|publisher=[[CNBC Indonesia]]|language=id|access-date=1 Juli 2024}}</ref>

* Komisaris Independen : PrastutiPrastoeti Soewondo

* Komisaris Independen : FachmiFathema IdrisDjan

* Direktur Pemasaran : Bugi Riagandhy

* Direktur Keuangan : OniRahmat JauhariSyukri

* Direktur Operasional : RahmatJenni SyukriWihartini