Kabupaten Gayo Lues: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ms
Prayogawr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(220 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{coor title dm|3|58|N|97|21|E|region:ID-AC_type:adm2nd|display=title}}
<br>[[Semboyan]] : ''Musara'' <br>[[Ibukota]] : Blangkejeren <br>[[Luas wilayah]] : 5.719,59 km&sup2 <br>[[Jumlah penduduk]] : 60.805 jiwa (2000)
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Gayo Lues
|foto = Keindahan alam gayo lues.jpg
|caption = Kawasan Blangjerango
|lambang = Lambang Gayo Lues.png
|peta = Lokasi Aceh Kabupaten Gayo Lues.svg
|koordinat = 3°40'46,13"-4°16'50,45" [[Lintang Utara|LU]] 96°43'15,65"-97°55'24,29" [[Bujur Timur|BT]]
|motto = Musara<br/>{{small|{{lang icon|Gayo|Gayo}} Bersatu}}
|semboyan =
|propinsi = [[Aceh]]
|ibukota = [[Blangkejeren, Gayo Lues|Blangkejeren]]
|kecamatan = 11
|gampong = 145
|dasar hukum = [[s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2002|UU No. 4 Tahun 2002]]<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=8 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|ref jumlah satuan pemerintahan =
|tanggal = [[10 April]] [[2002]]
|hari jadi =
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Alhudri]] (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|sekretaris daerah = Jata
|ketua DPRD =
|luas = 5719,58
|luasref =
|penduduk = 104856
|penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,63% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,37% [[Kekristenan]]
** 0,33% [[Protestan]]
** 0,04% [[Katolik]]<ref name="DUKCAPIL"/>
{{Tree list/end}}}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Aceh|Aceh]]
|IPM = {{increase}} 70,82 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://aceh.bps.go.id/indicator/26/74/1/ipm.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021-2023|website=www.aceh.bps.go.id|accessdate=28 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = 0642
|kodepos = 24653
|nomor_polisi = BL ''xxxx'' B**
|apbd = Rp 853.469.044.480,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 54.431.433.676,-
|dau = Rp 433.649.541.000,- ([[2021]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2021|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2021)|accessdate=8 Desember 2021|page=1|format=pdf|archive-date=2021-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20211207084638/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2020/09/DAU_rotated.pdf|dead-url=no}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+07:00|UTC +7]] [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|web = {{url|gayolueskab.go.id}}
}}
 
'''Kabupaten Gayo Lues''' adalah salah satu Kabupaten yang terletak di provinsi [[Aceh]] di [[Indonesia]]. Pemerintah daerah kabupaten dan ibu kotanya berada di kota [[Blangkejeren]], Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Aceh Tenggara dari 57% wilayahnya di pada tahun 2002 untuk memebentuk kabupaten Gayo Lues. Pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Gayo Lues sebanyak 104.856 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=28 Januari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="AGAMA">{{cite web |url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Gayo+Lues&wid=1113000000&lang=id |title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Gayo Lues |website=www.sp2010.bps.go.id |accessdate=21 Januari 2021 |archive-date=2023-02-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230220051339/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Gayo+Lues&wid=1113000000&lang=id |dead-url=no }}</ref>
 
== Geografi ==
Kabupaten Gayo Lues yang berada di gugusan pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayahnya merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia d. Merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara dan sedang mengalami perkembangan pesat pasca pemekaran tersebut, meski kadang mendapat gangguan keamanan dari Gerakan Aceh Merdeka.
Gayo Lues memiliki luas wilayah 5.719 km2 dan terletak pada koordinat 3°40'46,13"–4°16'50,45" [[Lintang Selatan|LU]] 96°43'15,65"–97°55'24,29" [[Bujur Timur|BT]].
 
=== Batas wilayah ===
Kabupaten berpenduduk kebanyakan suku Gayo ini sedang berbenah diri untuk mencapai pembangunan. Potensi yang dikembangkan adalah pertanian, seperti cabe besar dimana Gayo Lues merupakan pemasok utama cabe ini di pasar-pasar kota Medan, selain itu terdapat hutan pinus yang potensial untuk pengembangan tanaman serai wangi dan di kawasan Terangon yang mulai dihuni transmigrasi dapat mengembangkan budidaya nilam, tembakau virginia dan kakao disamping kopi Arabika.
Kabupaten ini memiliki batas wilayah sebagai berikut:<ref name=":0">{{Cite book|title=Profil Daerah Kabupaten dan Kota|last=Dhakidae|first=Daniel|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=Juli 2005|isbn=979-709-201-1|location=Jakarta|pages=35-39}}</ref>
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Aceh Tengah]], [[Kabupaten Nagan Raya]] dan [[Kabupaten Aceh Timur]]
|selatan = [[Kabupaten Aceh Tenggara]] dan [[Kabupaten Aceh Selatan]]
|barat = [[Kabupaten Aceh Barat Daya]]
|timur = [[Kabupaten Aceh Tamiang]] dan [[Kabupaten Langkat]]
}}
 
== Sejarah ==
Dengan rencana pembangunan Jalur Ladia Galaska (Lautan Hindia, Gayo, Alas, dan Selat Malaka) yang menghubungkan Samudera Hindia dengan Selat Malaka, meski banyak ditentang oleh kalangan pelestari lingkungan hidup, diharapkan perekonomian masyarakat Gayo Lues yang sebelumnya terisolir akan membaik.
=== Asal Usul Penamaan Gayo Lues ===
'''Gayo''' berasal dari bahasa aceh kuno yang di adopsi dari bahasa sanskerta yang arti nya '''Gunung''' dan '''Lues''' berarti '''Luas''' dalam bahasa setempat. Maka dapat di simpulkan '''Gayo Lues''' berarti gunung luas atau pegunungan yang luas yang terletak di gugusan bukit barisan.
 
== Pemerintahan ==
Kabupaten Gayo Lues mencakup 57 persen dari wilayah [[Aceh Tenggara]], dan terdiri dari lima kecamatan dengan rincian sebagai berikut :
=== Bupati ===
# Blangkejeren
{{utama|Daftar Bupati Gayo Lues}}
# Kuta Panjang
# Pinding
# Rikit Gaib
# Terangon
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
[[ms:Gayo Lues]]
|-
!style="background:#fad000;"| No
!style="background:#fad000;" colspan=2| Bupati
!style="background:#fad000;"| Mulai menjabat
!style="background:#fad000;"| Akhir menjabat
!style="background:#fad000;"| Ket.
!style="background:#fad000;"| Wakil Bupati
|-
| *
| [[Berkas:Pj Bupati Alhudri.jpg|100px]]
|[[Alhudri]]<br><small>([[Penjabat]])</small>
|24 Maret 2023
|''Petahana''
|<ref>{{cite web |url=https://aceh.tribunnews.com/2023/03/24/profil-alhudri-pj-bupati-gayo-lues-lengkap-dengan-kariernya-selama-ini|title=Profil Al Hudri, Pj Bupati Gayo Lue|first=Sara|last=Masroni|editor=Amirullah|date=24 Maret 2023|access-date=28 Januari 2024 |website=aceh.tribunnews.com}}</ref>
|''Lowong''
|-
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gayo Lues}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gayo Lues}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Gayo Lues}}
{{:Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Gayo Lues}}
 
Kabupaten Gayo Lues mencakup 57 persen dari wilayah lama [[Aceh Tenggara]], dan dibagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan dengan perincian sebagai berikut:
{{col-begin}}
{{col-break}}
* [[Blang Kejeren, Gayo Lues|Blang Kejeren]]
* [[Kuta Panjang, Gayo Lues|Kuta Panjang]]
* [[Pinding, Gayo Lues|Pining]]
{{col-break}}
* [[Rikit Gaib, Gayo Lues|Rikit Gaib]]
* [[Terangon, Gayo Lues|Terangon]]
* [[Putri Betung, Gayo Lues|Putri Betung]]
{{col-break}}
* [[Blang Pegayon, Gayo Lues|Blang Pegayon]]
* [[Debun Gelang, Gayo Lues|Debun Gelang]]
* [[Blang Jerango, Gayo Lues|Blang Jerango]]
{{col-break}}
* [[Tripe Jaya, Gayo Lues|Tripe Jaya]]
* [[Pantan Cuaca, Gayo Lues|Pantan Cuaca]]
{{col-end}}
 
== Perekonomian ==
=== Pertanian ===
Beberapa komoditas potensial yang dimiliki kabupaten ini adalah:{{cn}}
* [[Cabe merah]] besar di kecamatan Blang Pegayon dan Puteri Betung
* [[Serai wangi|Serai Wangi]], yang dikembangkan di sela-sela pepohonan pinus di hampir seluruh wilayah Gayo Lues
* [[Nilam]], yang banyak ditanam di daerah Terangun
* [[Tembakau|Tembakau Virginia]] di Kecamatan Pantan Cuaca
* [[Kakao]] di Kecamatan Puteri Betung
* [[Kopi Gayo]] di Kecamatan Pantan Cuaca
* [[Durian]] di Kecamatan Pining
* [[jagung]] di kecamatan Blangkejeren
 
=== Pariwisata ===
* Pintu utama pendakian Gunung Leuser di Kedah, Penosan, Kecamatan Blang Jerango
* Pemandian air panas di Kecamatan Puteri Betung
* Air terjun Akang Siwah di Kecamatan Blang Pegayon
* Wisata Ekosistem Leuser di Kecamatan Puteri Betung
* Genting di Kecamatan Pining
* Air terjun Rerebe di Kecamatan Tripe Jaya
* Kampung Inggris di Agusen
 
=== Seni budaya ===
* [[Tari Saman]]
* [[Tari Bines]]
* [[Didong]]
 
=== Pertambangan ===
* [[Timah]] di Kecamatan Pining
* [[Emas]] di Kecamatan Putri Betung dan Kecamatan Pantan Cuaca
* Tambang pasir keramik di Kecamatan Rikit Gaib
 
== Transportasi ==
Rencana pembangunan Jalur Ladia Galaska (Samudera Indonesia, Gayo, Alas, dan Selat Malaka) yang menghubungkan Samudera Indonesia dengan Selat Malaka sangat diharapkan dapat memperbaiki tingkat perekonomian masyarakat Gayo Lues. Saat ini, lalu lintas dari Blangkejeren, pusat pemerintahan kabupaten, ke [[Banda Aceh]] harus melalui [[Medan]], [[Sumatera Utara]]. Meskipun demikian, rencana ini banyak ditentang oleh kalangan pelestari lingkungan hidup karena memotong zona utama taman nasional.{{cn}}
 
Gayo Lues kemudian dikenal dengan nama ''Negeri Seribu Bukit''. Nama ini dipopulerkan oleh [[Mohsa El Ramadan]], wartawan senior, Pemimpin Redaksi Koran Rajapost Banda Aceh, dan editor buku ''Memadamkan Bara di atas Ladia Galaska''. Buku yang ditulis oleh Muhammad Alikasim Kemaladerna ini adalah sebuah solusi penyelesaian konflik pembangunan jalan Ladia Galaska antara pemerintah dan pemerhati lingkungan di Aceh.{{cn}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}}[http://www.indonesia.go.id/id/produk_uu/isi/uu2002/uu4 UU RI Nomor 4 Tahun 2002]
* {{id}}[http://www.gayolueskab.go.id Situs Resmi Pemkab Gayo Lues]
*{{id}}[https://galus.my.id/ Website Informasi Berita Gayo Lues] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221011124139/https://galus.my.id/ |date=2022-10-11 }}
 
{{wikisource|Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002}}
{{Kabupaten Gayo Lues}}
{{Aceh}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Gayo Lues| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Aceh|Gayo Lues]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Gayo Lues]]