Kredit karbon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
sunting isi halaman
k Menghapus Kategori:REDD+ menggunakan HotCat
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:AlfedPalmersmokestacksAlfred Palmer Smokestacks.jpg|jmpl|Polusi udara yang dihasilkan oleh industri pabrik ]]
'''Kredit karbon''' adalah izin atau sertifikat yang diberikan kepada suatu [[perusahaan]] atau [[organisasi]], yang mana perusahaan tersebut dapat mengeluarkan [[karbon dioksida]] atau [[gas rumah kaca]] lainnya dalam jumlah tertentu sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. Diperkirakan bahwa satu kredit dapat memungkinkan suatu perusahaan mengeluarkan emisi setara dengan satu ton. Menurut Dana Pertahanan Lingkungan, itu setara dengan penggerak 2.400 mil dalam hal emisi karbon dioksida.<ref>{{Cite web|url=https://nativeenergy.com/2018/01/how-carbon-credits-work/|title=How Carbon Credits Work {{!}} NativeEnergy|date=2018-01-09|website=Native Energy|language=en-US|access-date=2020-03-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.investopedia.com/terms/c/carbon_credit.asp|title=How Does the Carbon Credit Work?|last=Kenton|first=Will|website=Investopedia|language=en|access-date=2020-03-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.conserve-energy-future.com/carbon-credits.php|title=What are Carbon Credits and How Do They Work?|date=2015-12-23|website=Conserve Energy Future|language=en-US|access-date=2020-03-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/carbon-credit/|title=Carbon Credit - Definition, Types and Trading of Carbon Credits|website=Corporate Finance Institute|language=en-US|access-date=2020-03-17}}</ref>
 
Tujuan utama dari adanya upaya kredit karbon adalah untuk mengurangi jumlah dari emisi gas rumah kaca yang berbahaya ke [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]], sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya perubahan iklim.
Istilah kredit Karbon tersebut merupakan bagian dari program "cap-and-trade". Kredit atau sertifikat yang diberikan pada suatu perusahaan tertentu, dapat memungkinan mereka mengeluarkan gas rumah kaca dalam batas yang telah ditentukan. Batas tersebut akan terus berkurang secara berkala selama perusahaan tersebut mengeluarkan gas rumah kaca. Apabila mereka telah melewati batas yang ditentukan, maka perusahaan tersebut dilarang beroperasi. Perusahaan tersebut dapat beroperasi lagi dengan cara membeli kredit karbon dari perusahaan lain yang tidak dipakai, atau juga dengan cara melakukan penghijauan lingkungan atau berkontribusi dalam program penghijauan.
 
== TujuanSejarah ==
Kredit Karbon ini berawal dari [[protokol Kyoto]] 1997, yang semula hak mencemari udara oleh perusahaan bebas dan diberikan secara cuma-cuma.<ref>{{Cite web|url=https://unfccc.int/kyoto_protocol|title=What is the Kyoto Protocol?|last=|first=|date=|website=unfccc.int|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.britannica.com/event/Kyoto-Protocol|title=Kyoto Protocol {{!}} History, Provisions, & Facts|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://unfccc.int/process-and-meetings/the-kyoto-protocol/what-is-the-kyoto-protocol/kyoto-protocol-targets-for-the-first-commitment-period|title=kyoto protocol|last=|first=|date=|website=unfccc.int|access-date=2020-03-19}}</ref> Namun, saat ini hak mencemari udara tersebut dibatasi. Hak berpolusi tersebut dikonversi atau diubah menjadi sertifikat berharga atau izin yang dibagikan kepada seluruh perusahaan yang ada. Akan tetapi, regulasi tersebut memberikan peluang kepada perusahaan dalam menghasilkan emisi gas yang melebihi batas regulasi yang telah diatur.
Tujuan utama dari adanya upaya kredit karbon adalah untuk mengurangi jumlah dari emisi gas rumah kaca yang berbahaya ke atmosfer bumi, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya perubahan iklim.
 
== Sistem ==
Tujuan akhir dari kredit karbon adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
Kredit carbon atau sertifikat berharga tersebut diberikan pada suatu perusahaan tertentu, sehingga perusahaan tersebut memiliki peluang untuk mengeluarkan gas rumah kaca dalam batas regulasi yang telah ditentukan. Batas tersebut akan terus berkurang secara berkala selama perusahaan tersebut mengeluarkan [[Emisi gas buang|emisi]]. Apabila perushaan telah melewati batas [[regulasi]] yang telah ditentukan (atau dikenal dengan istilah ''offset),'' maka mereka wajib menambah sertifikat atau izin apabila ingin terus beroperasi.
 
Solusinya adalah dengan cara membeli sertifikat dengan perusahaan lain yang tidak dipakai. Tindakan tersebut dikenal dengan istilah "''cap and trade''". ''[[Cap and trade]]'' merupakan bagian dari sistem CDM (''[[clean development mechanism]]''), CDM dilakukan dengan cara membuat proyek ramah lingkungan di [[negara berkembang]] oleh perusahaan yang ingin menambah jatah sertifikatnya. Misalnya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga angin yang ada di India atau tenaga surya yang ada di [[Tiongkok]]. Perusahaan yang telah berkontribusi dalam membantu membuat proyek ramah lingkungan akan diberi dengan sertifikat yang dapat digunakan untuk menambal ''offset''.<ref>{{Cite web|url=https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/mitigasi/redd/|title=REDD {{!}} WWF Indonesia|website=www.wwf.or.id|access-date=2020-03-19|archive-date=2019-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191005174542/https://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/solusikami/mitigasi/redd/|dead-url=yes}}</ref>
 
Solusi lainnya yaitu dengan skema [[REDD+]] yang membuat korporasi menginvestasikan dana mereka untuk ikut melestarikan dan mencegah terjadinya kerusakan hutan di negara berkembang penghasil karbon.<ref>{{Cite web|url=https://www.forestcarbonpartnership.org/what-redd|title=What is REDD+? {{!}} Forest Carbon Partnership Facility|website=www.forestcarbonpartnership.org|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.euredd.efi.int/what-is-redd|title=What is REDD+ {{!}} EU REDD Facility|website=www.euredd.efi.int|access-date=2020-03-19}}</ref> Bagi perusahaan yang berhasil atau sukses melestarikan dan menjaga hutan, akan diberi tambahan jatah kredit karbon atau sertifikat. Misalnya yaitu kawasan REDD+ yang ada di Indonesia, yaitu [[Katingan Mentaya Project]]. [[Katingan Mentaya Project]] tersebut diminati oleh berbagai perusahaan yang ada di dunia yang ingin menambah jatah kredit karbon mereka, seperti perusahaan migas [[Shell (perusahaan)|SHELL]] serta pabrikan [[Teknik otomotif|otomotif]] [[volkswagen]], dan [[BNP Paribas]] yang menjadi ''client'' bisnis [[PT Rimba Makmur Utama]] (pengelola Katingan Mentaya Proyek).<ref>{{Cite web|url=https://www.conserve-energy-future.com/carbon-credits.php|title=What are Carbon Credits and How Do They Work?|date=2015-12-23|website=Conserve Energy Future|language=en-US|access-date=2020-03-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/other/carbon-credit/|title=Carbon Credit - Definition, Types and Trading of Carbon Credits|website=Corporate Finance Institute|language=en-US|access-date=2020-03-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.volkswagenag.com/en/news/2019/09/volkswagen_compensation_projects.html|title=Volkswagen invests in climate protection projects to compensate for unavoidable CO2 emissions|website=www.volkswagenag.com|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.vw.co.id/en.html|title=Volkswagen Indonesia|website=www.vw.co.id|language=en|access-date=2020-03-19}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.vw.com/|title=Find the Volkswagen that's right for you.|website=Volkswagen|language=en-US|access-date=2020-03-19}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}{{Sedang ditulis|dalam beberapa hari kedepan}}
 
[[Kategori:Polusi udara]]
[[Kategori:KreditKeuangan Karbkarbon]]
[[Kategori:PolusiEmisi udaragas rumah kaca]]