Ben Mang Reng Say: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan IP LTA VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
}}
 
'''Benedictus Mang Reng Say''' ({{lahirmati|[[Umauta, Bola, Sikka]], [[Nusa Tenggara Timur]]|15|6|1928|[[Jakarta]]|16|8|2003}}) adalah seorang politisi [[Indonesia]] yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]] Gotong Royong tahun 1966—19711966–1971. Dalam arsip sejarah Indonesia Ben Mang Reng Say bersama dengan Frans Seda memainkan peran penting dalam pertemuan [[Roma]]<ref name="hamline.edu">{{cite web|url=http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1995/11/16/0041.html|title=Area Studies: East Timur|publisher=hamline.edu|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060919161131/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1995/11/16/0041.html|archivedate=2006-09-19|deadurl=yes|accessdate=2009-10-21|df=}}</ref> di bawah Menteri Luar Negeri [[Adam Malik]] dan Jenderal [[Ali Moertopo]] untuk mendiskusikan integrasi damai [[Timor Leste]] ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
== Masa kecil ==
Setelah menyelesaikan sekolah rakyat di Bola, Nusa Tenggara Timur (1934—19371934–1937) Pamannya Mo’an Petrus Pitang yang bertugas sebagai Kapitan mengirim Say belajar di Sekolah Schakel di Ndao-Ende, Nusa Tenggara Timur (1937—19421937–1942), setelah lulus dari salah satu sekolah bergengsi di Nusa Tenggara Timur pada masa itu ia bekerja sebagai petugas polisi di Maumere (1943—19461943–1946), Bajawa (1946—19481946–1948) dan Makassar (1948—19501948–1950). Namun pekerjaan tersebut tidak cocok untuknya, ia mengundurkan diri sebagai polisi dan melanjutkan pendidikannya di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs /[[Meer Uitgebreid Lager Onderwijs|MULO]] di Makasar (1949—19511949–1951). Ia cukup beruntung untuk bisa melanjutkan pendidikannya, tidak seperti remaja lainnya pada masa itu, ia melanjutkan pendidikannya di Yogyakarta di [[Universitas Gadjah Mada]] Fakultas Hukum, Sosial dan Politik, dan pada 23 November 1956 ia sukses mendapatkan gelar [[Drs]] di jurusan pemerintahan, lalu ia bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Departemen Dalam Negeri.
 
== Konstituante ==
[[Pemilu 1955|Pemilihan Umun tahun 1955]] membawa 10 anggota [[Partai Katolik (Indonesia)|Partai Katolik]] menjadi anggota [[Konstituante]], Say ditunjuk sebagai Sekretaris Fraksi Partai Katolik (1956—19591956–1959) menemani [[IJ Kasimo]] sebagai Ketua.<ref>{{Cite web|title=Drs. B. Mang Reng Say - Partai Katholik - Profil Anggota|url=https://www.konstituante.net/id/profile/KATHOLIK_b_mang_reng_say|website=Konstituante.Net|access-date=2021-10-19}}</ref>
 
== Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong ==
Baris 37:
 
== [[Dewan Pertimbangan Agung]] Republik Indonesia ==
Say ditunjuk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia pada tahun 1973—19761973–1976, dan pada tahun 1988—19931988–1993 ia ditunjuk untuk kedua kalinya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia sebagai Wakil Ketua Bidang Urusan Politik.<ref>{{cite book|title=DPA dari zaman ke zaman|last=Baramuli|first=Ahmad Arnold|publisher=Pustaka Sinar Harapan|year=2000|isbn=979-416-651-0|location=Jakarta|page=131|language=}}</ref>
 
== Duta Besar ==
Selama satu tahun (1975—19761975–1976) Say ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk [[Portugal]], di saat itu ia dikirim ke Roma untuk mendiskusikan langkah-langkah untuk mengintegrasikan [[Timor Leste]] ke wilayah Indonesia, namun pertemuan tersebut yang seharusnya damai berakhir dengan tumpah darah, enam bulan ia bekerja, dan berhasil membuat laporan yang "berani" kepada [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]]. Ia mengakui bahwa sekitar 200 orang terbunuh oleh tembakan militer selama demonstrasi yang meminta kemerdekaan Timor Leste. Kasus ini mencoreng wajah militer Indonesia dan berakhir dengan pengadilan banyak perwira dan warga sipil. Dan pada tahun 1976—19801976–1980 ia ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk [[Meksiko]], dan menerima medali kehormatan Aguila Azteca Primera Banda dari [[Pemerintah Meksiko]] pada tahun 1980.
 
== Universitas Katolik Atma Jaya ==
Baris 46:
 
== Keluarga ==
Ia menikah dengan Dona Maria Yosefa Nana Da Silva, putri dari Kepala SukuRaja Don Thomas Da Silva di [[Maumere]] (26 April 1955) dan memiliki 2 anak laki-laki dan 3 anak perempuan.
 
== Tanda kehormatan ==
=== Dalam Negeri ===
*{{Flag|Indonesia}} :
**[[File:Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|70px]] [[Bintang Mahaputera Adipradana]] (19 Mei 1973)<ref>{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=4 Oktober 2021}}</ref>
 
=== Luar Negeri ===
* [[Bintang Mahaputera Adipradana|Bintang Mahaputra Adipradana]] II - diterima di [[Jakarta]] (19 Mei, 1973)
*{{Flag|Mexico}} :
* Aguila Azteca Primera Banda – diterima di Mexico City (5 September 1980)
**[[File:MEX Order of the Aztec Eagle 1Class BAR.png|70px]] Sash of the [[:en:Order of the Aztec Eagle|Order of the Aztec Eagle]] (5 September 1980)
 
== Kematian ==
Ben Mang Reng Say wafat pada tanggal 16 Agustus 2003 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]].<ref name="pahlawancenter">{{Cite web|title=Daftar Makam Tahun 2002-2004|url=http://pahlawancenter.com/daftar-makam-provinsi/jakarta/tmpn-utama-kalibata/daftar-makam-tahun-2010-2012/|website=Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, dan Kesetiakawanan Sosial|archive-url=https://web.archive.org/web/20131015174642/http://pahlawancenter.com/daftar-makam-provinsi/jakarta/tmpn-utama-kalibata/daftar-makam-tahun-2002-2004/|archive-date=2013-10-15|access-date=7 Januari 2022|dead-url=no}}</ref>
Say meninggal di Jakarta pada 16 Agustus 2003 setelah mengalami stroke dan penyakit jantung.
 
== Referensi ==